Anda di halaman 1dari 1

EKSPEDISI LITERASI

Ekspedisi Literasi sekarang ini, mengusung tema "Merekatkan Ukhwah dengan Muslimah Balakeu,
Seram Timur". Kunjungan yang dilatarbelakangi sebab minimnya perhatian umat terhadap muslimah
penduduk Balakeu Seram Bagian Timur. Sulitnya medan merupakan satu-satunya alasan mengapa
jarang sekali ada suatu lembaga yang menyapa, merangkul dan memberikan semangat untuk terus
belajar mengenal islam kepada para muslimah disana. Jarak yang ditempuh dari pusat kota masohi
lumayan menguras energi bagi orang-orang yang baru pernah bepergian. Membutuhkan waktu
sekitar 9 jam menggunakan kendaraan bermotor untuk bisa mengunjungi saudara kita ini melewati
hutan, sungai dan jembatan yang dibuat untuk menghubungkan satu desa dan memudahkan akses
dalam proses penyaluran bahan pangan ke kota masohi.

Sebelum berangkat bertempur untuk melewati medan yang cukup terjal, kami para relwan
mempersiapkan beragam alat dan variannya yang diperlukan antara lain; buku bacaan, alat tulis,
makanan ringan untuk anak-anak, mukena layak pakai, dan Al-Quran. Selain itu, ada beberapa orang
baik dari jawa, berbondong-bondong ang menyumbangkan baju muslim dan muslimahnya, mereka
dengan antusias dan semangat mengirimkan pakaian tersebut melalui pesawat.

Saat sampai di kampung muallaf, kami merasakan suasana haru yang begitu mendalam. Suasana
sedih bercampur prihatin, ternyata masih ada kampung muslim yang belum mendapatkan perhatian
dari saudara se-imannya. Ternyata masih ada kampung yang belum mendapatkan pendidikan Islam
dengan sempurna, salah satunya kampung Balakeu di Pulau Seram Bagian Timur. Setelah melihat
kondisi para remaja muslimah yang belum mengenakan pakaian dengan layak dan mendapatkan
pengajaran agama secara utuh, para relawan akhirnya membuat sebuah konsep pendidikan
penanaman akidah kepada generasi muda Balakeu. Dimulai dari pembelajaran sederhana,
mengenalkan mereka kepada Tuhannya melalui Al-Quran yang mulia. Mengisahkan mereka tokoh-
tokoh inspiratif yang patut diteladani. Mengatakan kepada mereka bahwasanya kami mencintai
dengan sepenuh rasa karena iman yang sama.

Anda mungkin juga menyukai