Anda di halaman 1dari 2

NASKAH PENYULUHAN

Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Februari 2023


Materi : Tajwid
Tempat : Madin Al Ulya
Waktu : 16.00 – 17.00 WIB

Keutamaan Membaca Shalawat untuk Nabi Muhammad Saw


Di sisa waktu bulan Sya’ban sebelum memasuki bulan Ramadhan ini, kita perlu untuk
memperbanyak membaca shalawat Bulan Sya’ban merupakan bulan shalawat untuk Nabi
Muhammad saw. Setidaknya, ada dua alasan mengenai hal tersebut, yakni (1) Nabi Muhammad
saw menyebut bulan Sya’ban sebagai bulannya dan (2) bulan Sya’ban merupakan waktu
turunnya Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 56, satu ayat yang memerintahkan kaum beriman
untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, di sisa waktu bulan Sya’ban
sebelum memasuki bulan Ramadhan ini, kita perlu untuk memperbanyak membaca shalawat.
Hal ini sebagai bagian dari cara kita untuk belajar mencintai Nabi Muhammad saw. Di samping
itu, shalawat juga memberikan banyak keutamaan atau keuntungan bagi pembacannya.
Setidaknya, Sayid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani dalam kitabnya yang
berjudul Ma Dza fi Sya’ban menyebut 12 fadilahnya.

Pertama, orang yang bershalawat untuk Nabi Muhammad saw akan dibalas oleh Allah swt
dengan 10 kali shalawat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits, “Siapa yang bershalawat
untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.”

Kedua, orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw, Rasulullah saw sendiri akan
bershalawat untuknya. Demikian ini berdasar pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Thabrani dari Sahabat Anas bin Malik, “Siapa yang bershalawat untukku maka shalawat itu
akan sampai padaku dan aku akan bershalawat untuknya, dan baginya akan dicatat 10
kebaikan.”

Ketiga, orang yang membacakan shalawat untuk Nabi, malaikat juga akan bershalawat
untuknya. Sebab, ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar ra,
Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang bershalawat untuk Nabi Muhammad saw sekali, maka
Allah swt dan malaikatnya akan bershalawat untuknya 70 kali.” Dalam hadits lain disebutkan,
bahwa malaikat akan bershalawat kepada orang yang bershalawat untuk Nabi Muhammad saw
selama ia bershalawat.

Keempat, orang yang bershalawat untuk Nabi Muhammad saw akan diangkat derajatnya,
ditambahkan kebaikannya, dan dihapuskan keburukannya. Hal ini atas dasar hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin
Nayar berikut.

‫ و‬،‫ صلى هللا عليه بها عشر صلوات‬،‫قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم من صلى علي من أمتي صالة مخلصا من قلبه‬
‫ و محا بها عشر سيئات‬،‫ و كتب له بها عشر حسنات‬،‫رفعه بها عشر درجات‬
Artinya, Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat
secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan
derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10
keburukan.”

Kelima, orang bershalawat akan mendapatkan pahala setara dengan membebaskan 10 budak
tulus karena Allah swt. Hal ini atas dasar hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim dari
Al-Barra bin Azib ra.

Keenam, bershalawat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa. Sebab, ada sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim dan Al-Thabrani dari Abu Kahil berikut.

َّ ‫ت حبًّا وشوقًا إل‬


‫ي‬ ٍ ‫مرا‬ َ
َّ ‫ثالث‬ ‫ت وك َّل ليل ٍة‬
ٍ ‫مرا‬ َ
َّ ‫ثالث‬ ‫يوم‬ َّ ‫ال لي رسو ُل هللاِ صلَّى هللاُ عليه وسلَّم يا أبا كاه ٍل من صلَّى عل‬
ٍ ‫ي ك َّل‬
‫اليوم‬
َ ‫يغفر له ذنوبَه تلك اللَّيلةَ وذلك‬ ِ ‫كان حقًّا على‬
َ ‫هللا أن‬
Artinya, Rasulullah saw bersabda kepadaku, “Wahai Abu Kahil, siapa yang bershalawat
untukku saban hari tiga kali dan saban malam tiga kali karena cinta dan rindu kepadaku,
sungguh Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari itu.”

Ketujuh, shalawat akan memohonkan ampunan kepada pembacanya dan menghiburnya di


kubur. Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayidah Aisyah ra.

Kedelapan, di antara keutamaan shalawat untuk Nabi Muhammad saw adalah Rasulullah saw
akan memberikan syafaat untuknya.

Kesembilan, shalawat juga akan meniadakan kefakiran bagi pembacanya dan membanjirinya
dengan kebaikan dan berkah.

Kesepuluh, Rasulullah saw akan menjadikan orang yang banyak bershalawat untuknya sebagai
manusia paling utama di sisinya. Kesebelas, keberkahan dan kebaikan bershalawat terus
berlimpah hingga anak dan cucunya.

Anda mungkin juga menyukai