Anda di halaman 1dari 6

TUGAS OBSERVASI

TELAAH KURIKULUM DAN


PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Dosen pengampu: IRA ARINI M.Pd

Nama : yuda yudistira


NIM : D4322320003
KELAS : 5A

YAYASAN SETIA BUDHI RANGKASBITUNG


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Dampak Penggunaan Gawai pada Anak Usia di Bawah Umur".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,


baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya
ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Jasinga,3 Desember 2022


FORMAT TUGAS

NAMA OBSERVASI : Yuda yudistira


TEMPAT OBSERVASI : SMP PELITA NUSANTARA
MASALAH YANG DI TEMUKAN : Kurangnya pembelajaran senam lantai
NAMA NARASUMBER : Bu utami rahayu (wakasek)
Yuda yudistira (guru pjok baru)
HASIL WAWANCARA : Lampiran dibawah
DOKUMENTASI KEGIATAN : Lampiran dibawah

HASIL WAWANCARA

Riset yang telah saya lakukan sehubungan dengan adanya tugas ini,dengan
melibatkan beberapa aspek yang saya akan lampirkan di bawah ini:
Nama sekolah : SMP PELITA NUSANTARA
Alamat : jl. Jasinga kab.Bogor
Kelas yang di tuju : VIII (delapan)
Jumblah siswa : Kelas VIII : 70 siswa

Hasil : 30 siswa menjawab SENAM LANTAI


25 siswa menjawab BASKET
15 siswa menjawab SOFT BALL
Dapat isimpulkan bahwa observasi yang akan saya dalami adalah SENAM LANTAI
Apa yang mengendalai terjadinya keterhambatan praktik senam lantai ?
Yang pertama ialah keterbatasan alat praktikum yang di butuhkan untuk proses
praktek, yakni matras. Dikarenakan serampungnya perbaikan insfrastruktur
sekolah, banyak alat-alat yang tertimbun dan berserakan (tertumpuk) karna
adanya perpindahan Gudang sekolah, karna itu materi ini sempat di fakumkan
beberapa tahun kebelakang.

Lalu yang menjadi hambatan lainnya ialah, seadanya pengangkatan dari guru
menjadi pengurus PGRI maka focus siswa terbagi-bagi dan ketertinggalan materi
lain yang lebih penting yang membuat materi ini sempat di tinggalkan dan
didukung factor di atas. Jangan kan untuk pembelajaran praktek, materi dasar-
dasar semua olahraga pun mereka masih kurang memahami alias tidak di bekali
sama sekali.

Dan informasi terbarunya ialah, selama 2 tahun ini yang menjadi acuan murid
untuk berolahraga adalah guru walinya masing-masing atau bisa disebut wali
kelas, yang mana guru kelas tidak sama sekali mempunyai basic dasar-dasar pjok
khususnya SENAM LANTAI. Dan hanya bisa melatih siswa dengan olahraga rekreasi
dan senam irama.

Maka dari itu kendala-kendala di atas adalah factor uatama keterhambatan siswa
untuk mengethui lebih jauh mengenai materi SENAM LANTAI.
DOCUMENTASI:

Anda mungkin juga menyukai