HOTS SMP
TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN KHAS JEMBER
Maret, 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Penulis mengucapkan syukur kepada
Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunianya, sehingga penulis mampu
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul ”HOTS SMP”. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Dosen yaitu Athar Zaif
Zairozie, M. Pd. pada mata kuliah Tren Pendidikan Matematika. Penulis
mengucapkan terima kasih berkat beliau yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai bidang mata kuliah.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Akan tetapi, banyak siswa yang menganggapnya sulit. Negara Indonesia adalah salah satu
Negara yang memiliki kualitas rendah siswanya dalam mata pelajaran matematika.
Sehingga kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi ( High Order Thingking Skill)
yang dimiliki siswa di Indonesia rata-rata juga sangatlah rendah. Sesuai dengan penelitian
Mullis, et al. (2012, p.56) menyatakan hasil prestasi TIMSS tahun 2007 dan 2011
menunjukkan skor pencapaian prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP (eight grade)
berturut-turut 397 dan 386 (skala 0 sampai 800) dengan skor rata-rata 500.1
Perlu adanya tindak lanjut agar Negara Indonesia tidak tertinggal. Oleh karenanya,
mengetahui atau mengkaji trend pendidikan yang terjadi sangatlah penting terutama trend
pendidikan matematika berkarakteristik HOTS. Salah satunya, tren pendidikan soal
HOTS matematika tingkat SMP. Menganalisis tren pendidikan dapat dilihat dari
pengertian-pengertian HOTS SMP, bagaimana kriteria atau kemampuan penalaran soal-
soal matematika HOTS SMP, juga manfaat dan kendala siswa maupun guru saat
menelaah soal matematika HOTS SMP. Siswa tingkat SMP/MTs harus mulai dilatih
berpikir tingkat tinggi sesuai dengan usianya, hal ini sesuai dengan BSNP (2006, p.139)
yang menyatakan bahwa mata pelajaran matematika diberikan kepada semua siswa untuk
1
Agus Budiman dan Jailani,“Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Mata
Pelajaran Matematika Smp Kelas Viii Semester 1”, Jurnal Riset Pendidikan Matematika 1, No. 2 (November
2014): 140.
2
Ega Gradini“Development of Rubric of Higher Order Thinking Skills Assessment on Mathematics Learning”,
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) 6, No. 1 (January 202262): 62
1
membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan
kreatif, serta kemampuan bekerja sama.3
Berdasarkan paparan diatas kelompok kami tertarik untuk membahas makalah yang
berjudul “HOTS SMP”. Dengan harapan makalah ini dapat menambah informasi untuk
masyarakat luas mengenai bagaimana pentingnya mengkaji tren pendidikan matematika
berkarakteristik HOTS.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian HOTS SMP ?
2. Bagaimana kemampuan penalaran soal matematika HOTS SMP?
3. Bagaimana manfaat dan kendala soal matematika HOTS SMP terhadap siswa dan
guru?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian dari HOTS SMP.
2. Untuk mengetahui kemampuan penalaran soal matematika HOTS SMP.
3. Untuk mengetahui manfaat dan kendala soal matematika HOTS SMP terhadap
siswa dan guru.
3
Agus Budiman dan Jailani, 141.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) Pengertian HOTS SMP
Seorang siswa dikatakan mampu dalam menyelesaikan suatu masalah apabila
dapat menelaah permasalahan tersebut dan mampu menggunakan pengalamannya
pada saat menerima kondisi yang baru tanpa adanya arahan. Kemampuan inilah
yang disebut dengan Higher Order Thinking Skills atau HOTS. Sesuai dengan
pendapat Vui (Kurniati, 2014:62) high order thinking skills akan terjadi ketika
seseorang mengaitkan informasi baru dengan infromasi yang sudah tersimpan di
dalam ingatannya dan mengaitkannya dan/atau menata ulang serta
mengembangkan informasi tersebut untuk mencapai suatu tujuan atau menemukan
suatu penyelesaian dari suatu keadaan yang sulit dipecahkan. 4 Adapun pendapat
Rosnawati (2013, p.3) menjelaskan kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat
terjadi ketika seseorang mengaitkan informasi yang baru diterima dengan
informasi yang sudah tersimpan di dalam ingatannya, kemudian menghubung-
hubungkannya dan/atau menata ulang serta mengembangkan informasi tersebut
sehingga tercapai suatu tujuan ataupun suatu penyelesaian dari suatu keadaan
yang sulit dipecahkan.5 Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang
memiliki prioritas tersebut.
Standar isi pendidikan dasar dan menengah Indonesia menyebutkan bahwa
kompetensi yang diharapkan dari siswa di antaranya menunjukkan sikap logis,
kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak
mudah menyerah dalam memecahkan masalah, memiliki kemampuan
mengkomunikasikan gagasan matematika dengan jelas, mengidentifikasi pola dan
meng- gunakannya untuk menduga perumuman/aturan umum dan memberikan
prediksi, membandingkan, memahami konsep, memberikan estimasi penyelesaian
masalah dan membandingkannya dengan hasil perhitungan (Kemendikbud, 2016,
pp. 116–118).6 Jadi, pembelajaran matematika sangat diperlukan untuk
4
Husna Nur Dinni, “HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika”,
PRISMA 1 (2018): 171.
5
Moh. Zainal Fanani, “Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots) Dalam Kurikulum 2013”,
Edudeena 11, No.1 (Januari 2018): 60.
6
Uke Ralmugiz, “Kemampuan Siswa Smp Kota Kupang Dalam Menyelesaikan Masalah Hots Matematika”,
Jurnal Gammath 5, No. 1 (Maret 2020): 83.
3
mengembangkan berbagai aspek keterampilan diantaranya adalah keterampilan
berpikir tingkat tinggi.
Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh siswa setelah Sekolah Dasar (SD)
adalah jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa SMP sudah
harus mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan mereka. Salah satunya
adalah pembelajaran matematika berinstrumen soal HOTS. Soal-soal HOTS
merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite).7 Oleh karena itu, mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi atau
HOTS melalui pembelajaran matematika dijenjang SMP sangatlah penting.
7
Dr. I Wayan Widana, S.Pd., M.Pd., “Modul Penyusunan Soal HOTS” (Jakarta : Direktorat Pembinaan Sma,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 2017): 3.
8
Inge Putri Rlisya. Dkk, “Analisis soal-soal tipe HOTS tingkat smp untuk mendukung kemampuan penalaran
matematis siswa”, Jurnal pendidikan matematika 2, No. 2 (2022): 65.
4
matematika. Siswa dapat mendukung kemampuan penalaran matematisnya
dengan menyelesaikan soal dengan kategori tipe HOTS (Higher Order Thinking
Skills). Soal tipe HOTS (Higher Order Thinking Skills) adalah soal yang menuntut
kemampuan berpikir tingkat tinggi seseorang dan juga melibatkan proses
bernalar.9Jika siswa sudah mempunyai kemampuan penalaran matematis yang
baik maka dapat dikatakan siswa mampu dalam memahami matematika yaitu
menyelesaikan soal HOTS.Setiap masalah matematika membutuhkan
keterampilan penalaran, dan keterampilan penalaran siswa dapat dilatih dengan
mengajukan pertanyaan yang dirancang secara terstruktur sehingga siswa terbiasa
dalam menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah.
Soal HOTS penting diberikan kepada siswa, Hal ini dikarenakan soal HOTS
dapat meningkatkan mutu pendidikan. Akan tetapi, siswa menganggap bahwa soal
HOTS sulit untuk diselesaikan. Hal ini disebabkan karena siswa jarang
mendapatkan soal HOTS selama pembelajaran dikelas. 11 Menyikapi
permasalahan dalam pendidikan matematika Indonesia, perlu disediakan
kumpulan soal HOTS dan penyelesaiannya sehingga dapat disisipkan pada saat
pembelajaran maupun ujian sekolah. Soal tersebut harus menantang siswa untuk
berpikir logis, beralasan, berpikir terbuka (open-minded), dan mencari alternatif
solusi dari suatu permasalahan. Pengembangan soalHOTS sangat perlu dilakukan,
karena soal-soal ini dapat membantu mempersiapkan siswa menghadapi abad 21,
meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan mutu pendidikan.12
Berikut adalah contoh soal yang termasuk Higher Order Thinking Skills
(HOTS) :
9
Inge Putri Rlisya. Dkk, 64.
10
Inge Putri Rlisya. Dkk, 65.
11
Septiya Wulandari. Dkk, “Pengembangan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada materi aljabar
disekolah menengah pertama”, Jurnal Didaktik matematika 7, No. 2 (2020): 202.
12
Septiya Wulandari. Dkk, 203.
5
1) Jumlah dua bilangan sama dengan 14. Jika hasil kali kedua bilangan itu sama
dengan 48, kedua bilangan tersebut adalah.
Penyelesaian :
Jumlah 2 bilangan sama dengan 14
m + n = 14
Hasil kali kedua bilangan sama dengan 48
m x n = 48
Maka,
m = 14 – n
m x n = 48
(14 – n) x n = 48
14n – n2 = 48
0 = n2 – 14n + 48
n2 - 14n + 48 = 0
(n - 6)(n - 8) = 0
m = 6 dan n = 8
Jadi, kedua bilangan tersebut adalah 6 dan 8.
6
Di era modern seperti sekarang ini sangat penting jika pembelajaran yang
terdahulu yang didominasi system monolog dan ceramah, harus diubah pola baru
yang dapat menggiatkan potensi dan kemampuan siwswa secara optimal dengan
kemampuan berfikir HOTS. Nugroho (2018) menyebutkan ada tiga manfaat dari
pembelajaran soal hots terhadap siswa yaitu meningkatkan prestasi, motivasi dan
sikap positif. Kemudian terdapat manfaat pembelajaran soal hots pada siswa dan
guru yaitu :14
Oleh karena itu, soal HOTS sangat penting bagi siswa dan guru agar dapat
memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar. Selain, manfaat adapun
kendala yang harus dihadapi oleh guru dan siswa dalam menyelesaikan soal hots.
Berikut adalah beberapa kendala yang dialami oleh siswa:
7
minimnya kemampuan guru dalam mengaplikasikan soal HOTS pada saat
pembelajaran, kurangnya guru yang mampu menerapkan model pembelajaran yang
membiasakan siswa berfikir tingkat tinggi.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Seorang siswa dikatakan mampu dalam menyelesaikan suatu masalah apabila
dapat menelaah permasalahan tersebut dan mampu menggunakan pengalamannya
pada saat menerima kondisi yang baru tanpa adanya arahan. Kemampuan inilah
yang disebut dengan Higher Order Thinking Skills atau HOTS. Matematika
adalah salah satu mata pelajaran yang dapat mengasah kemampuan tersebut. Jadi,
pembelajaran matematika sangat diperlukan untuk mengembangkan berbagai
aspek keterampilan diantaranya adalah keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh siswa setelah Sekolah Dasar (SD) adalah
jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa SMP sudah harus
mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan mereka.
Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika yang sudah disebutkan,
kemampuan siswa harus mencakup kemampuan pemahaman, kemampuan
memecahkan masalah, kemampuan penalaran, kemampuan komunikasi matematik
dan pembentukan sikap positif terhadap matematika. Siswa dapat dikatakan
mampu menggunakan penalaran matematisnya dengan baik, apabila siswa
tersebut mampu menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, serta dapat
menjelaskan gagasan dari pernyataan matematika. Siswa perlu dilatih dalam hal
keterampilan berpikirnya dengan cara memberikan siswa tersebut soal-soal tipe
Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang memiliki tujuan untuk memperbaiki
keterampilan berpikir siswa.
Penerapan keterampilan berpikir tinggi bagi siswa dan guru sangat urgen
(penting), mengingat perkembangan zaman dengan berbagai tantangan yang luar
biasa serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar. Selain itu
siswa dan guru mempunyai kendala dalam penyelesaian soal Hots seperti kurang
teliti dalam membaca dan memahami soal sehingga Operasi hitung yang diperoleh
salah, begitu juga dengan guru masih terdapat kendala dalam pembelajaran yang
8
berbasis soal Hots salah satunya minimnya kemampuan guru dalam
mengaplikasikan soal HOTS pada saat pembelajaran.
2. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan instrumen asesmen higher order
thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII
semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139-151.
Gradini, E. (2022). Development of Rubric of Higher Order Thinking Skills
Assessment on Mathematics Learning. JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi
Matematika), 6(1), 61-74.
Dinni, H. N. (2018, February). HOTS (High Order Thinking Skills) dan kaitannya
dengan kemampuan literasi matematika. In PRISMA, Prosiding Seminar
Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 170-176).
Fanani, zainal M. (2018, Januari). Strategi Pengembangan Soal Higher Order
Thinking Skill (Hots) Dalam Kurikulum 2013. Edudeena, 11(1), 57- 76.
Ralmugiz, U. (2020). Kemampuan siswa smp kota kupang dalam menyelesaikan
masalah hots matematika. Jurnal Gammath, 5(1).
Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS).
Lisya, I. P. R., & Listiana, Y. (2022). Analisis Soal–Soal Tipe HOTS Tingkat SMP
untuk Mendukung Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Ar-
Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education, 2(2), 64-71.
Wulandari, S., Hajidin, H., & Duskri, M. (2020). Pengembangan Soal Higher Order
Thinking Skills (HOTS) pada Materi Aljabar di Sekolah Menengah
Pertama. Jurnal Didaktik Matematika, 7(2), 200-220.
Khoiriyah, Z. N. (2021). Kesulitan Belajar Matematika dalam Memahami Soal
HOTS Materi Bangun Ruang pada Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 2
Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021 (Doctoral dissertation, IAIN
Ponorogo).
10
11