Standar Operasional Prosedur: Prosedur Klinis Tatalaksana DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)
Standar Operasional Prosedur: Prosedur Klinis Tatalaksana DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)
Hemorrhagic Fever)
drg. YeniRestuti
NIP 196712191992032001
Memberikanmakananlebihbanyakdaripadakeadaanbiasauntukm
TUJUAN
emenuhikebutuhanenergidan protein yang meningkat.
RUANG Semua pasien poli gizi dan rawat inap di RSU Kecamatan Tebet
LINGKUP
URAIAN
UMUM
Penyakit infeksi akut yang disertai peningkatan suhu tubuh
oleh karena itu penderita membutuhkan tambahan energi,
protein, air dan elektrolit. Sebaliknya nafsu makan anak sangat
berkurang hingga makanan yang biasa mereka makan
ditolaknya. Penyakit tersebut tidak berlangsung lama, maka
tidak perlu memaksa anak untuk menghabiskan jumlah
makanan yang ditentukan atas dasar kebutuhannya. Makanan
harus diberikan sering kali dalam jumlah yang sedikit tiap
kalinya, akan tetapi jumlah air harus dipenuhi. Formula dapat
diencerkan pada hari-hari pertama atau anak dapat diberikan
air buah seperti jus jeruk dan sebagainya. Dalam keadaan
rekon valesensi anak mulai mau makan dan makanan yang
biasa harus diberikan secepat-cepatnya.
Gejala klinis :
- Suhu badan tiba – tiba meninggi, berlangsung beberapa
hari
- Nyeri tekanesp otot dan sendi
- Kurva demam seperti pelana kuda
- Perbesaran hati
PROSEDUR KLINIS TATALAKSANA DHF (Dengue
Hemorrhagic Fever)
CATATAN
Buku register harian BP Gizi FI/GzDM-02/00
MUTU