SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

Jl. IKPN Tanah Kusir Bintaro FORMULIR

VALIDASI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

No.Dokumen : S2.35.162.2011

Edisi :1

Revisi :0

Halaman : Page 1 of 4

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

Mata Kuliah/Kode : Pendidikan Pancasila (18D2A008T) Nama Mhs.: Fendra Yakob Selly

Smtr/Tahun : Genap 2022-2023 NIM/Kelas : 2141050015/KA

Jenjang/Jurusan : DIV PERHOTELAN W a k t u : 90 Menit

Hari/Tanggal : 21 Pebruari 2023

Sifat Ujian : Online Tanda Tangan :…………………….

Dosen : Tim Dosen

Sebelum mengerjakan ujian baca terlebih dahulu perintah soal dengan baik.
I. ESSAY (65%)
Dalam menjawab hendaknya secara lengkap dan jelas.
1. Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri

dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. Jelaskan pernyataan tersebut dan berikan contoh dalam kehidupan sehari-anda sebagai seorang

mahasiswa KIP. (15%)

Jawaban

Pelajar Indonesia memang memiliki sifat yang mandiri, dibuktikan dengan mayoritas siswa dan mahasiswa yang memiliki sifat mandiri dikarenakan terdapat sebuah

kewajiban yang harus dipenuhi dari beberapa regulasi yang diberikan ketika memasuki masa sekolah, sehingga dapat dikatakan sifat mandiri tersebut dibentuk akan

terbiasanya siswa menghadapi regulasi atau aturan yang diberikan oleh pemerintah maupun orang tua. Salah satu contoh adalah saya sebagai penerima KIP di Sekolah

Tinggi Pariwisata Trisakti, Saya diwajibkan untuk mendapatkan IPS minimal 3,25 per Semester nya. Sehingga saya terlatih untuk memiliki tanggung jawab atas

pembelajaran dan hasil pembelajaran yang saya lakukan selama menjadi mahasiswa penerima beasiswa KIP di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

2. Jelaskan arti dari Gotong Royong dari sudut etymology!

Mengapa nilai gotong royong menjadi salah satu nilai penting yang tersirat dalam ideologi Pancasila? Jelaskan! Buktikan bahwa filosofi Gotong Royong itu adalah nilai

asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia! (boleh menggunakan rujukan atau referensi yang sesuai). (15%)

Jawaban

Gotong Royong merupakan kata yang memiliki arti sebagai “Gotong” mengangkat dan “Royong” merupakan bersama yang berasal dari bahasa Jawa. Gotong royong

sendiri merupakan sebuah hal yang sudah lama terbentuk bahkan sebelum indonesia lahir, gotong royong ini sendiri terbentuk akan rasa sakit yang sama akan

penderitaan yang dialami oleh seluruh rakyat atau masyarakat daerah yang ada di Indonesia sehingga menimbulkan rasa ingin saling tolong menolong agar dapat

membentuk sebuah rasa perjuangan yang pada akhirnya akan membentuk sebuah hal yang disebut Persatuan, hal tersebut dapat dibuktikan dari Sila ke-3 dari Pancasila

yang berisi “Persatuan Indonesia”.

Filosofi gotong royong merupakan nilai asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan telah

menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu kala. Seperti dalam sistem kerja sama

antarwarga dalam desa-desa, atau dalam proses bergotong royong membangun infrastruktur yang

dibutuhkan oleh masyarakat. nilai gotong royong juga terus dipraktikkan oleh masyarakat

Indonesia, baik di pedesaan maupun di perkotaan, seperti dalam kegiatan keagamaan, kegiatan

sosial, atau kegiatan lain yang membutuhkan partisipasi banyak orang. Gotong royong juga
didukung oleh nilai-nilai dalam agama dan budaya Indonesia, seperti nilai kebersamaan,

solidaritas, kepedulian, dan persatuan. Nilai ini menjadi landasan bagi masyarakat Indonesia

dalam menjalankan kehidupan bersama secara harmonis, damai, dan saling menghormati. Oleh

karena itu, gotong royong menjadi salah satu nilai penting yang dijunjung tinggi oleh ideologi

Pancasila, dan menjadi landasan dalam membangun kehidupan sosial, politik, dan ekonomi yang

lebih baik di Indonesia.

3. Salah satu profil mahasiswa Pancasila adalah memiliki dimensi Bernalar Kritis. Apakah menurut anda untuk bisa berpikir dengan nalar yang kritis

seseorang itu harus cerdas atau pandai? Justifikasi jawaban anda! (15%)

Jawaban

Menurut pendapat saya pribadi untuk menjadi seseorang yang bernalar kritis tidaklah selalu harus menjadi pintar ataupun cerdas, menjadi manusia yang pintar dan

cerdas merupakan sebuah kewajiban. Namun untuk menjadi manusia yang memiliki pola pikir kritis hanya perlu untuk meningkatkan sifat kepedulian terhadap sekitar,

sehingga ketika seseorang sudah memiliki rasa peduli akan sekitar orang tersebut akan berpikir untuk mencari jalan keluar terhadap situasi yang sedang terjadi dan dapat

memecahkan masalah dengan mudah dengan cara yang kritis.

4. Kreatif adalah salah satu dimensi dalam profil mahasiswa Pancasila. Galilah kreatifitas anda dengan menuangkan ide-ide kreatif pribadi anda disini yang

suatu saat nanti dapat anda wujudkan menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat untuk kehidupan anda!

(25%)

Jawaban

Saya memiliki sebuah pemikiran akan dibentuknya sebuah delegasi yang menangani akan media promosi dari destinasi wisata yang ada di Indonesia, karena dapat

dilihat bahwasannya Indonesia memiliki kekayaan akan destinasi wisata yang indah dan sangat melimpah tersebar di seluruh penjuru negeri yang hanya memerlukan

perawatan dan pemeliharaan. Dikarenakan menurut pendapat saya pribadi bahwa saat ini Indonesia hanya berfokus akan pembangunan sebuah destinasi tanpa

mementingkan promosi yang dilakukan untuk menarik minat pelanggan hal ini sangat kurang efektif dimana tanpa adanya campur tangan dari pembangunan besar-

besaran banyak sekali destinasi wisata yang indah terbentuk secara langsung oleh alam, maka dari itu menurut pendapat saya pribadi bahwasannya kita hanya perlu

untuk berfokus untuk meningkatkan promosi agar dapat menarik minat tourist sehingga akan lebih tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Indonesia

(agar tidak terlalu difokuskan akan hadirnya Bali yang lebih besar namanya ketimbang negara nya sendiri)

II. Saksikan 2 (dua) film berikut ini kemudian ulas isinya dan mengaitkannya dengan dimensi dalam Pancasila (30%)

1 Bernalar kritis Lubang tikus https://youtu.be/EKsoPkQarug

2 Kreatif Sarjana kambing https://youtu.be/sGYHegvb8Cs

Jawaban

1. Bernalar Kritis ( Lubang Tikus )

Lubang Tikus merupakan drama komedi satir yang mengambil lokasi syuting di daerah Blora , Jawa Tengah . Film ini berkisah tentang perjuangan seorang pemuda

bernama Aji ( Miqdad Addausy ) yang dengan lantang menyuarakan protes dan kritikan pedas terhadap pemerintah kabupaten yang abai pada jalan yang rusak parah di

daerah mereka sejak sepuluh tahun lamanya . Namun , sang ayah yang merupakan kepala desa ( Rachman Yacob ) menentang sikap anaknya yang dianggap provokatif

menghasut para masyarakat untuk protes terhadap keadaan . Rupanya , jalan berlubang itu juga menjadi sumber masalah bagi banyak orang yang tinggal di daerah

tersebut . Tak hanya mengganggu kelancaran jalur lalu lintas kecamatan , tapi jalan berlubang itu juga membuat orang meregang nyawa hingga terpaksa melahirkan di

jalan .
Ada lima nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam film Lubang Tikus yaitu jujur, sederhana, kerja keras, berani, dan peduli. Sifat jujur menjadi pondasi utama dalam

membentengi diri dari korupsi. Sikap jujur juga bisa dikatakan sebagai wujud presentasi diri. Jika seseorang mempunyai sikap jujur dan teguh memegangnya maka

orang tersebut dapat dipercaya. Dengan demikian nilai kejujuran merupakan sikap penting yang dapat menjadi benteng utama dalam menghadapi korupsi. Setelah nilai

kejujuran yang kedua yaitu nilai sederhana Kesederhanaan merupakan pola hidup yang baik. Dengan sederhana nama seseorang dapat mensyukuri segala nikmat yang

didapatkan. Nilai kesederhanaa juga dapat menghindarkan diri dari sikap iri, dengki, boros, dan berlebihan yang membuat diri tidak puas dengan keadaan yang ada

sehingga mungkin bisa terperosok jalan yang salah.Nilai yang ketiga yaitu bekerja keras. Bekerja keras sangat penting dilakukan agar agar dapat mencapai target yang

diharapkan. Seseorang yang mempunyai sifat pekerjaan keras tentu berbeda dengan orang yang tidak bekerja keras. Seseorang yang bekerja keras pasti mempunyai sifat

baik lainnya seperti tekun, berani, berpendirian, tabah, tahan banting, teguh, dan pantang menyerah. Nilai selanjutnya yaitu nilai berani. Keberanian amat perlu dimiliki

oleh setiap orang. Seseorang yang memiliki nilai keberanian pasti tidak akan diam saja melihat kebathilan, ia pasti akan berani melawan dan mengutarakan

pendapatannya. Nilai yang terakhir yaitu nilai peduli. Kepedulian terhadap sesama memunculkan sifat welas asih dalam diri seseorang. Sikap kepedulian dapat

mencegah seseorang dari perbuatan serakah dan zalim. Nilai peduli membuat seseorang selalu ingin membantu orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Dengan

mengamalkan nilai pendidikan antikorupsi nilai pendidikan antikorupsi seperti jujur, sederhana, kerja keras, berani, dan peduli diharapkan dapat

menghindarkan peserta didik dari jeratan korupsi di masa depan.

Dimensi Bernalar Kritis

Dimensi bernalar kritis dalam Pancasila dapat membantu masyarakat dalam menyikapi permasalahan jalan berlubang secara bijaksana dan rasional.

Dimensi bernalar kritis dapat mengajarkan masyarakat untuk tidak hanya melihat masalah dari

satu sudut pandang saja, tetapi juga mempertimbangkan berbagai faktor lain yang berhubungan

dengan masalah tersebut. Misalnya, masyarakat perlu mempertimbangkan sumber daya dan

anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan berlubang.

2. Kreatif ( Sarjana Kambing )

Sinema Wajah Indonesia “Sarjana Kambing” ini berkisah tentang seorang Sarjana Pertanian asal Indramayu yang bernama Irul. Irul adalah seorang pemuda yang pintar

dan mempunyai mimpi besar, menjadi seorang petani. Bagi kebanyakan orang pekerjaan sebagai seorang petani adalah sebuah pekerjaan yang memalukan dan tidak

mempunyai prospek yang baik ke depannya, termasuk menurut ayah Irul. Mimpi Irul menjadi seorang petani ditentang habis-habisan oleh ayahnya, bahkan ayahnya

merasa sangat kecewa karena telah menjual sebagian besar sawahnya untuk menyekolahkan Irul yang ujung-ujungnya hanya ingin menjadi seorang petani. Bagi

ayahnya kerja kantoran adalah pekerjaan yang terbaik, tak apa meski kerja di Kantor Urusan Agama (KUA) yang jelas-jelas bukan bidangnya. Asal kerja kantoran.

Berangkat pagi-pagi pakai seragam dan kalau sudah diangkat jadi PNS kan gajinya lumayan. Sejahtera.

Irul berpikir bahwa dengan menjadi seorang petani ia bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya selama di perguruan tinggi, selain itu ia juga punya cita-cita

untuk menyejahterakan para petani.Sampai suatu hari datanglah kawan lama Irul yang bernama Torang.Kedatangan Torang itu pada akhirnya memunculkan kembali ide

brilian sekaligus gila dari Irul. Irul mengajak Torang dan Kukuh (Sahabat Irul yang lain) untuk melakukan bisnis dalam bidang pertanian (Agribisnis). Melalui website

Petarung.com Irul ingin mempertemukan petani dengan pembeli secara langsung sebagai usaha untuk memutus mata rantai para tengkulak yang mempermainkan harga

dan juga mempertemukan petani dengan para ahli pertanian baik sarjana ataupun profesor agar dapat berkonsultasi secara langsung. Tujuan dari bisnis ini tak lain

adalah untuk membuat para petani semakin sejahtera.

Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam film sarjana kambing dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai sopan santun yang terdapat dalam film ini dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan saling menyapa dengan santun dan menghormati orang yang lebih tua.Bersyukur adalah rasa terima kasih

terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa terima kasih juga dapat disampaikan terhadap seseorang yang sudah membantu kita dalam suatu hal. Nilai sosial yang juga

terdapat pada film sarjana kambing adalah nilai tolong-menolong, yaitu saat Torang menjual mobilnya untuk dana cita-cita mereka yang ingin mensejahterakan petani-

petani di desanya dengan membangun suatu lembaga. Nilai sosial baik sangka adalah ketika pak camat dan pak kades memberi pengertian kepada ayah Irul untuk tetap

mendukung Irul dan memberitahu ayah Irul bahwa dia bisa mensejahterakan para petani di desanya.

Dimensi Kreatif
Kisah tentang sarjana kambing yang dibenahkan masyarakat dapat dijelaskan melalui dimensi

Pancasila bernalar kreatif. Dalam dimensi ini, seorang mahasiswa Pancasila diharapkan memiliki

kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif. Berikut adalah

ulasan lebih detail tentang kisah sarjana kambing dan bagaimana masyarakat membantu untuk

membenahkan masalah tersebut dengan kreativitas:

Jakarta, 20 Februari 2023

Disiapkan oleh : Telah diperiksa dan disahkan oleh :

Tim Dosen Pengampu Ka. Departemen Pengelolaan Perhotelan

Dr. Linda Desafitri RB., MM