Anda di halaman 1dari 21

Kejadian Re

Area Klinis
Kategori Capaian Indikator Medik
Indikator
Indikator Pemberian anti platelet < 48 jam pada pasien stroke iskemik
Proses Bisnis Internal
Perspektif
Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan stroke rumah sakit berbasis mutu dan keselamatan pasien
Strategis
Dimensi Efektivitas dan keselamatan pasien
Mutu

Tujuan Terwujudnya mutu pelayanan pasien stroke

Definisi Pemberian anti platelet < 48 jam pada pasien stroke iskemik adalah pemberian anti platelet yang diberikan seger
Operasional setelah pasien di diagnosa stroke iskemik
Frekuensi
Pengumpula Bulanan
n Data
Numerator Seluruh pasien stroke iskemik yang diberi anti platelet < 48 jam
Denominator Seluruh pasien yang didiagnosis stroke iskemik
Inklusi Pasien Stroke Iskemik
Eksklusi --
Formula (Jumlah pasien stroke iskemik yang diberi anti platelet < 48 jam dibagi Jumlah pasien yang didiagnosa stroke isk
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
Sumber Data IGD , Rawat Inap
Standar > 70%

hasil > 70% --> skor = 100


60% < Hasil ≤ 70% --> skor = 75
Kriteria
50% < Hasil ≤ 60% --> skor = 50
Penilaian
40% < Hasil ≤ 50% --> skor = 25
Hasil ≤ 50% --> skor = 0

PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat / Ka. Inst. Rawat Inap

BULAN PROBLEM
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Kejadian Reaksi Tranfusi pada saat

ndikator Medik

n anti platelet < 48 jam pada pasien stroke iskemik


snis Internal

nya penyelenggaraan sistem pelayanan stroke rumah sakit berbasis mutu dan keselamatan pasien

s dan keselamatan pasien

nya mutu pelayanan pasien stroke

n anti platelet < 48 jam pada pasien stroke iskemik adalah pemberian anti platelet yang diberikan segera di RS (< 48 jam )
asien di diagnosa stroke iskemik

asien stroke iskemik yang diberi anti platelet < 48 jam


asien yang didiagnosis stroke iskemik
roke Iskemik

asien stroke iskemik yang diberi anti platelet < 48 jam dibagi Jumlah pasien yang didiagnosa stroke iskemik) X 100 %
a Daftar dan Bobot Indikator
wat Inap

% --> skor = 100


sil ≤ 70% --> skor = 75
sil ≤ 60% --> skor = 50
sil ≤ 50% --> skor = 25
% --> skor = 0

asi Gawat Darurat / Ka. Inst. Rawat Inap

PROBLEM
ranfusi pada saat kegiatan Tranfusi darah

Unit :

Tahun
: 2022

KATEGORI INDIKATOR MUTU UNIT ..........................

NOMINATOR

DENOMINATOR 100 100 100 100 100 100 100

BULAN JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL


2022 0 0 0 0 0 0 0
Target 100% 100 100 100 100 100 100 100

PIC Mutu Unit Komite PKMP/QRM

Terverifikasi Terverifikasi
…...................................... …......................................

ANALISA ACTION PLAN


..................

100 100 100 100 100

AUG SEP OKT NOP DES


0 0 0 0 0
100 100 100 100 100

Direktur

Terverifikasi
…......................................

AN TIMELINE PIC
Pengumpulan data mentah Angka Pemberian anti platelet < 48 jam pada pasien stroke iskemik
Unit :
PIC Pengumpul Data :

Bulan Oktober

No Tanggal Nama Pasien No RM Instruksi DPJP

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Note skor
1 = dilakukan
0 = tidak dilakukan

Lama Waktu
Jam Pemberian Petugas Petugas
Pemberian Anti
Anti Platelet Pelaksana Verifikator
Platelet
Angka Kepatuhan
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 44 disebutkan bahwa dokter
1 dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau k
pada pasal 49 disebutkan bahwa setiap dokter dan dokter gigi wajib menjalankan kendali mutu dan

Dasar Pemikiran Permenkes No.1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran pada pasal 1
2 Prosedur Operasional disusun dalam bentuk Panduan Praktik Klinis yang dapat dilengkapi dengan
pathway) , algoritme, protokol, prosedur atau standing order.

Untuk menjamin kepatuhan dokter atau dokter gigi dirumah sakit terhadap standar pelayanan mak
3
monitor kepatuhan penggunaan clinical pathway.
Dimensi Mutu Efektif
Untuk menjamin kepatuhan dokter atau dokter gigi dirumah sakit terhadap standar pelayanan dan untuk
Tujuan
pelayanan klinis dirumah sakit.
Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu/terintegrasi yang merangku
yang diberikan pada pasien, yang berdasarkan standar pelayanan medis, standar pelayanan kepe
1
pelayanan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya yang berbasis bukti dengan hasil terukur, pa
tertentu selama pasien di rawat di Rumah Sakit.
Definisi Operasional Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah proses pelayanan secara terintegrasi yang diberikan k
2
DPJP, Perawat, Farmasi, Gizi yang sesuai dengan clinical pathway yang ditetapkan Rumah Sakit.
3 Dinyatakan tidak patuh apabila terdapat varian dalam pelayanan
Varian adalah perbedaan pelayanan yang diberikan dengan clinical pathway yang ditetapkan ruma
komponen: Pemberian Terapi, Pemeriksaan penunjang (Laboratorium dan Radiologi) dan Lama ha
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator
Jumlah proses pelayanan yang sesuai dengan clinical pathway
(pembilang)
Denominator
Jumlah clinical pathway yang disurvei
(penyebut)
Target Pencapaian 80%
Kriteria Inklusi:
Pasien yang menderita penyakit sesuai CP yang diukur
Kriteria: Kriteria Eksklusi:
1 Pasien yang pulang atas permintaan sendiri selama perawatan.
2 Pasien yang meninggal

Formula Jumlah proses pelayanan yang sesuai dengan clinical pathway / Jumlah clinical pathway yang disurvey X

Desain Pegumpulan
Concurent (Survei Harian)
Data
Sumber Data Data sekunder dari rekam medis pasien
Instrumen
Formulir evaluasi Clinical Pathway
Pengambilan Data
Besar Sampel Menggunakan populasi atau besaran sampel minimal sesuai dengan referensi
Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan
Bulanan
Data
Periode Analisis
Triwulan
Data
Tabel
Penyajian Data
Penyajian Data
Control chart
Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Medik, Komite Medik, Komite Keprawatan dan Komite Tenaga Kesehatan lain

BULAN PROBLEM
Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember
Angka Kepatuhan Terhadap Clinical Pathw
Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 44 disebutkan bahwa dokter atau dokter gigi
dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi dan
pada pasal 49 disebutkan bahwa setiap dokter dan dokter gigi wajib menjalankan kendali mutu dan kendali biaya

Permenkes No.1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran pada pasal 10 bahwa Standar
Prosedur Operasional disusun dalam bentuk Panduan Praktik Klinis yang dapat dilengkapi dengan alur klinis (clinical
pathway) , algoritme, protokol, prosedur atau standing order.

Untuk menjamin kepatuhan dokter atau dokter gigi dirumah sakit terhadap standar pelayanan maka perlu dilakukan
monitor kepatuhan penggunaan clinical pathway.
Efektif
Untuk menjamin kepatuhan dokter atau dokter gigi dirumah sakit terhadap standar pelayanan dan untuk meningkatkan mutu
elayanan klinis dirumah sakit.
Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu/terintegrasi yang merangkum setiap langkah
yang diberikan pada pasien, yang berdasarkan standar pelayanan medis, standar pelayanan keperawatan & standar
pelayanan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya yang berbasis bukti dengan hasil terukur, pada jangka waktu
tertentu selama pasien di rawat di Rumah Sakit.
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah proses pelayanan secara terintegrasi yang diberikan kepada pasien oleh
DPJP, Perawat, Farmasi, Gizi yang sesuai dengan clinical pathway yang ditetapkan Rumah Sakit.
Dinyatakan tidak patuh apabila terdapat varian dalam pelayanan
Varian adalah perbedaan pelayanan yang diberikan dengan clinical pathway yang ditetapkan rumah sakit meliputi
komponen: Pemberian Terapi, Pemeriksaan penunjang (Laboratorium dan Radiologi) dan Lama hari rawat (LOS)
Proses
Persentase
umlah proses pelayanan yang sesuai dengan clinical pathway

umlah clinical pathway yang disurvei


0%
Kriteria Inklusi:
Pasien yang menderita penyakit sesuai CP yang diukur
Kriteria Eksklusi:
Pasien yang pulang atas permintaan sendiri selama perawatan.
Pasien yang meninggal

umlah proses pelayanan yang sesuai dengan clinical pathway / Jumlah clinical pathway yang disurvey X 100%

Concurent (Survei Harian)


Data sekunder dari rekam medis pasien
ormulir evaluasi Clinical Pathway
Menggunakan populasi atau besaran sampel minimal sesuai dengan referensi
Bulanan

Bulanan

riwulan
abel
Control chart Run chart
Bidang Pelayanan Medik, Komite Medik, Komite Keprawatan dan Komite Tenaga Kesehatan lain

PROBLEM
ap Clinical Pathway
Unit : ICU
Tahun : 2022

KATEGORI INDIKATOR MUTU UNIT ICU


NOMINATOR
DENOMINATOR
BULAN JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOP
2022 ### ### ### ### #DIV/0! ### ### ### ### ### ###
Target 80 % 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Chart Title
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOP DES
INDIKATOR MUTU UNIT ICU

2022 Target 80 %

PIC Mutu Unit Komite PKMP/QRM Direktur


Terverifikasi Terverifikasi Terverifikasi
…...................................... …...................................... …......................................

ANALISA ACTION PLAN TIMELINE PIC


DES
###
80

NOP DES

ktur
ifikasi
.....................

PIC
Pengumpulan data mentah Angka Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Unit : ICU
PIC Pengumpul Data : Eva Hartanti

Bulan Januari

Advice Dokter
No Tanggal Nama Pasien No RM
Sesuai CP

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Note skor
1 = dilakukan
0 = tidak dilakukan

Pemberian Pemeriksaan Lab Pemeriksaan Asuhan


Asuhan Gizi
Terapi sesuai Sesuai Clinical Radiologi sesuai Keperawatan Kepatuhan CP
sesuai CP
Clinical Pathway Pathway CP Sesuai CP
Petugas
Verifikator

Anda mungkin juga menyukai