Anda di halaman 1dari 2

INSISI

1. Pengertian insisi
sayatan atau insisi bedah adalah sayatan yang dibuat melalui kulit dan jaringan
lunak untuk memudahkan operasi atau prosedur. Insisi luka merupakan awal dan
dimulainya satu proses operasi, penempatan dan cara yang salah akan mengakibatkan
komplikasi dari luka itu sendiri seperti haematom, infeksi luka atau jahitan dan
jaringan parut yang jelek, karena insisi merupakan pintu masuk ke daerah operasi,
insisi harus bisa mempermudah akses masuk ke daerah operasi, menyediakan ruang
yang cukup untuk tindakan operasi, dan insisi harus mudah di perluas/diperlebar bila
diperlukan

2. Syarat insisi
Pilihan insisi tergantung pada beberapa factor yaitu insisi ditentukan untuk
menentukan akses yang baik/ jarak terdekat dari organ yang dituju (termasuk organ
yang akan diperiksa), jenis operasi, obesitas, bekas operasi terdahulu, insisi juga harus
mudah diperluas bila diperlukan, aman, dan memiliki kosmetik yang baik. Pilihan
insisi ini sangat individual dan juga tergantung pada ahli bedah atau dilakukan
berdasarkan kebiasaan operator yang paling aman, dan apakah tindakan operasi
tersebut adalah tindakan emergency atau tidak. Tujuan dari pilihan insisi adalah:
 Menyiapkan pasien dikamar operasi.
 Menyiapkan posisi pasien.
 Menyiapkan posisi operator, asisten operator,anastesi dan instrument.
 Menyiapkan lapangan operasi.
 Mengenal beberapa insisi operasi yang akan disesuaikan dengan penggunaan
instrument.

3. Prinsip insisi
Tehnik insisi yang baik seharusnya sesuai dengan prinsip umum dalam pembedahan.
Insisi harus bisa mempermudah akses masuk ke daerah operasi,menyediakan ruang
yang cukup untuk tindakan operasi, dan insisi harus mudah di perluas/diperlebar bila
diperlukan. Prinsip tersebut meliputi pendekatan penutupan area luka paska insisi,
menghindari kerusakan structur anatomi vital, memberikan akses visual yang baik,
kerusakan kosmetik diusahakan seminimal mungkin, tidak merubah konstructur
jaringan, tidak memberikan gangguan vaskuler dan drainase limfati

4. Tipe insisi
Tipe dari insisi:
 Insisi Vertical
contohnya: Insisi midline, insisi paramedian, insisi pararectal (Battle’s
incision).
 Insisi Transversal
contohnya transverse epigastric incision, transverse supropubic (Pfanestiel)
incision, Lanz’s incision. Insisi ini sering digunakan pada pembedahan
obstetri dan ginekologi. Keuntungan dari insisi ini adalah jarang terjadi
herniasi paska bedah, kosmetik lebih baik,kenyamanan paska bedah bagi
pasien lebih baik, sedangkan kerugiannya pada insisi ini adalah daerah
pemaparan (lapangan operasi) lebih terbatas,tehnik relative lebih sulit,
perdarahan akibat pemisahan fascia dari lemak lebih banyak.
 Insisi Oblique
contohnya Kocher’s subcostal incision, Mc Burney’s incision
5. Komplikasi
Komplikasi yang bisa muncul dari Tindakan insisi antara laian
 Selulitis
 Sepsis
 Jaringan parut
 Infeksi lanjutan
 Necrotising fasciitis

Anda mungkin juga menyukai