Kep
Insisi adalah luka yang dihasilkan melalui pembedahan oleh instrumen tajam yang
menciptakan lubang ke dalam organ atau ruang di dalam tubuh.
Pada insisi vertical ada yang disebut insisi mediana, ada 2 contoh kasus insisi
mediana yaitu :
Tujuan insisi adalah untuk membuat akses yang mempemudah tindakan bedah
Macam-macam insisi, yaitu :
1. Insisi Mediana 2. Insisi Pfannenstiel
Contoh : explorasi gaster, explorasi Contoh : sectio caesarea
gynecology
5. Insisi Abdominothoracal
Contoh : operasi hati
Faktor-faktor yang mempengaruhi penutupan luka, yaitu:
1. Faktor Lokal
A. Keterampilan dan teknik
B. Bahan jahitan
C. Penjahitan ketat : tekanan/ketegangan
D. Vaskularitas menyebabkan nekrosis dan kerusakan luka
E. Infeksi / kontaminasi
2. Faktor Sistemik
A. Nutrisi
B. Penyakit penyerta : Diabetes, thematoid arthritis menimbulkan gangguan mikro
sirkulasi, imunodefisiensi HIV
C. Gangguan syok / oksigenisasi
Insisi adalah luka yang dihasilkan melalui pembedahan oleh instrumen tajam yang
menciptakan lubang ke dalam organ atau ruang di dalam tubuh. Sayatan awal pada
pembedahan dan sedekat mungkin pada organ sasaran.
Insisi harus memenuhi minimal 3 syarat:
1. Akses mudah dicapai
2. Mudah diperlebar
3. Aman
1. Jarak terdekat dari orang yang dituju (akses yang baik) : accessibility
2. Insisi mudah diperluas bila perlu : extensibility
3. Aman : security
4. Kosmetik yang baik
Komplikasi dari insisi :
1. Hematoma
2. Infeksi : infeksi jahitan, abses, selulitis, atau ulkus
3. Burst abdomen
4. Hernia sikatrikalis