Anda di halaman 1dari 6

2

laboratorium. Robert Worthington Dawley Pankreas


merupakan seorang ahli kimia fisika di Pankreas mempunyai dua fungsi
Universitas Wisconsin yang pertama kali biokimiawi utama. Fungsi penting pertama
melaporkan tentang galur ini dan kemudian adalah biosintesis dari beberapa enzim seperti
memberikan nama dengan menggabungkan tripsin, kimotripsin, dan karboksipeptidase
nama istrinya (Sprague) dan namanya oleh sel-sel eksokrin pankreas yang
sehingga galur yang dia laporkan dikenal disekresikan ke dalam usus untuk melakukan
sebagai Sprague-Dawley. Galur ini kemudian pencernaan makanan.
dikomersilkan di Wisconsin (Suckow et al. Fungsi penting kedua adalah biosintesis
2006). insulin dan beberapa hormon polipeptida yang
Tikus yang digunakan pada penelitian mengatur metabolisme glukosa dan zat-zat
adalah tikus jantan. Tikus betina kurang baik makanan utama lainnya. Fungsi ini dijalankan
digunakan untuk penelitian karena kondisi oleh jaringan endokrin pankreas yang tersusun
hormonal. Tikus Sprague-Dawle memiliki oleh sel-sel khusus yang disebut Pulau
banyak karakteristik yang telah dipelajari. Langerhans. Pulau langerhans berisi beberapa
Hewan ini lebih banyak aktif pada malam jenis sel yang berkaitan dan setiap jenis sel
hari. Tikus Sprague-dawley memiliki tingkat membentuk satu macam hormon pankreas. Sel
fertilitas yang tinggi, periode kehamilan yang yang terdapat di Pulau Langerhans adalah sel-
pendek, dan dapat dijadikan hewan model sel α yang menghasilkan hormon glukagon,
berbagai penyakit manusia termasuk penyakit sel-sel β yang menghasilkan hormon insulin,
metabolik seperti diabetes mellitus (Suckow et sel-sel D yang menghasilkan hormon
al. 2006). somatostatin, dan sel-sel F yang menghasilkan
Tikus Sprague-Dawley merupakan hewan polipeptida pankreas (Lehninger 1982).
nokturnal yang lebih aktif pada malam hari. Insulin adalah polipeptida dengan berat
Tikus galur ini memiliki tingkat fertilitas molekul 5733 yang terdiri atas dua rantai
tinggi, periode kehamilan pendek, dan dapat polipeptida yaitu rantai A dan rantai B yang
dijadikan hewan model dari berbagai penyakit saling berhubungan melalui dua jembatan
manusia termasuk penyakit metabolik seperti disulfida. Insulin disintesis oleh sel-sel β pada
diabetes mellitus. Hal ini dapat disebabkan pankreas dalam bentuk prekursor tidak aktif
karena tikus galur ini tidak bisa muntah yang disebut proinsulin. Proinsulin disimpan
sehingga bisa menelan semua pakan atau dalam granula sel-sel β hingga datang sinyal
perlakuan yang diberikan (Birke 2003). Tikus untuk sekresi (Koolman & Roehm 2005).
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proinsulin dibuat dari prekursor
tikus putih jantan galur Sprague-Dawley preproinsulin yang mengandung 23 asam
dengan bobot ± 250 gram. Pakan yang amino lebih banyak pada ujung amino dari
diberikan pada masa adaptasi dan perlakuan terminal proinsulin. Asam-asam amino di
adalah pakan standar. ujung terminal ini akan dibuang oleh
peptidase sehingga membentuk proinsulin.
Pengaktifan proinsulin menjadi insulin akan
memotong bagian C-peptida sehingga insulin
akan terekspresi dan menjadi aktif (Gambar
2). Insulin akan disekresikan dalam bentuk
hexamer (enam molekul insulin yang
terintegrasi) yang mengandung Zn seperti
pada (Koolman & Roehm 2005).
Insulin sangat berperan dalam pengobatan
penyakit diabetes mellitus. Laju sekresi
insulin sangat tergantung pada konsentrasi
glukosa dalam darah. Laju sekresi insulin
akan meningkat ketika kadar gula darah naik.
Peningkatan kadar sekresi insulin akan
mempercepat masuknya glukosa dari darah ke
dalam hati dan otot sehingga glukosa akan
disimpan dalam bentuk glikogen sehingga
Gambar 1 Anatomi tikus (The Tinsley R. kadar gula darah menjadi normal, dan sekresi
Harrison Translational Research insulin juga akan menurun. Pemberian terapi
Program). insulin sering dilakukan untuk penderita
diabetes tipe 1.
3

Gambar 3 Struktur kimia aloksan dan asam


dialurat.

Histopatologi
Histopatologi adalah pemeriksaan
morfologi sel atau jaringan pada sediaan
mikroskopik dengan proses pewarnaan untuk
Gambar 2 Biosintesis insulin di dalam menetapkan diagnosis kelainan degenerasi,
tubuh (Beta Cell Biology radang atau infeksi dan neoplasma (Rahayu et
Consortium 2004). al. 2006). Histopatologi merupakan cara
utama untuk diagnosis tumor dan juga
Aloksan memberikan informasi tentang prognosisnya
Aloksan dapat menyebabkan diabetes dengan cara penilaian tingkat dan stadium
mellitus pada hewan percobaan ditemukan spesimen hasil pembedahan. Diagnosis
oleh John Shaw Dunn dan Norman McLetchie histopatologi sebagian besar dilakukan dari
di Glasgow pada tahun 1942 (McLetchie potongan jaringan blok parafin dengan
2002). Aloksan merupakan senyawa organik pewarnaan hematoksilin dan eosin
nitrogenus sederhana yang disintesis pertama (Underwood 1999).
kali oleh Frederick Wȍhler dan Justin J. Jaringan yang berasal dari hasil biopsi atau
Liebig di Jerman. Berawal dari sintesis urea eksisi bedah yang dimasukkan dalam larutan
pada tahun 1828, kemudian penamaan asam fiksasi (biasanya formaldehid) dan dikirimkan
urat dan 13 turunan asam urat termasuk ke laboratorium hispatologi untuk ditangani
aloksan. Aloksan merupakan turunan dari staf medis yang terlatih dan mengenal dengan
kombinasi alantoin (sebuah produk asam urat baik bentuk makroskopik anatomi. Sampel
yang disekresi janin atau fetus ke dalam jaringan diproses untuk menyiapkan sediaan
alantois) dan oksalaure (asam oksalurat dari histopatologi sesuai prosedur yang digunakan.
asam oksalat dan urea yang ditemukan di Pewarna hematoksilin dan eosin
dalam urin) (McLetchie 2002). merupakan pewarna yang paling sering
Xanthine merupakan senyawa kimia alami digunakan tetapi ada beberapa pewarnaan lain
yang dapat ditemukan pada kopi, teh, coklat, yang dapat digunakan untuk menemukan
dan vitamin E, sedangkan klorin merupakan gambaran spesifik dari jaringan. Pewarnaan
zat kimia yang sering ditambahkan pada air yang digunakan pada histopatologi seperti
bersih terutama pada negara berkembang. pewarnaan hematoksilin dan eosin untuk
Secara alami aloksan dapat ditemukan di pewarnaan rutin untuk histologi, Masson’s
tubuh antara lain akibat minum kopi dan teh. trikhrom untuk jaringan ikat, Perls’ untuk
Akumulasi aloksan dalam tubuh hemosiderin, Ziehl-Neelsen untuk basil tahan
meningkatkan kerentanan tubuh terhadap asam, Grocott’s silver untuk jamur, dan
penyakit jantung, kanker, dan diabetes sebagainya (Underwood 1999).
(Francis 2000). Sediaan histopatologi yang dilakukan pada
Aloksan akan tereduksi menjadi asam penelitian ini diambil dari organ pankreas
dialurat disertai adanya oksigen radikal (O2●) tikus diabetes yang diinduksi dengan aloksan.
yang akan berubah menjadi hidrogen Pemeriksaan histopatologi dilakukan di Pusat
peroksida (H2O2) (Gambar 3) dan akhirnya Studi Satwa Primata. Aloksan akan merusak
menimbulkan hidroksil radikal jika terdapat pankreas tikus sehingga produksi insulin
ion logam seperti Fe, Cu, dan Zn yang berkurang dan menyebabkan diabetes tipe 1
berfungsi sebagai katalisator reaksi. Radikal pada hewan coba. Sedian histopatologi
bebas ini akan merusak sel beta pankreas pankreas setiap kelompok perlakuan akan
sehingga insulin tidak dihasilkan dan dibandingkan satu sama lain untuk melihat
menyebabkan keadaan diabetes (McLetchie perbedaan keadaan Pulau Langerhans dan ada
2002). atau tidaknya inflamasi yang terjadi.
4

Imunohistokimia letak hati saat berbaring, demikian juga pada


Imunohistokimia merupakan metode yang waktu insipirasi. Hati dibagi menjadi dua
menggunakan antibodi yang telah dikenal lobus yaitu lobus kiri dan kanan, ligamen
secara artifisial tehadap substansi spesifik falsiform membagi lobus kanan menjadi
yang diinginkan misalnya anti-rat insulin akan segmen medial dan lateral. Ligamen falsiform
mengikat pada substansi spesifik (insulin) bila melintasi diafragma sampai ke dinding
mereka ada dalam jaringan. Ikatan antibodi abdomen anterior (Kaplan & Pesce 2003).
kemudian diperlihatkan dengan metode Saluran-saluran hati terdiri dari arteria
tertentu seperti antibodi melawan antibodi hepatikum adalah salah satu cabang dari
awal dan kompleks zat warna seperti arteria seliaka dari aorta, arteria ini menyuplai
diaminobenzidin. darah ke hepar. Vena porta hepatika
Imunohistokimia berguna untuk membawa darah vena dari seluruh traktus
menentukan jenis tumor yang mempunyai gastrointestinal ke hati. Darah ini
diferensiasi buruk, menentukan jenis limfoma, mengandung zat-zat makanan yang telah
dan klasifikasi glomerulonefritis (Underwood diserap oleh vili halus. Vena hepatika
1999). Imunohistokimia merupakan salah satu membawa darah vena dari hati ke vena
teknik yang mampu melokalisir protein dalam inferior. Saluran-saluran bilier juga disebut
sel dari suatu jaringan melalui prinsip kanalikuli empedu, dibentuk oleh kapiler-
pengikatan menggunakan antibodi spesifik kapiler empedu yang menyatu dan
terhadap antigen yang berada dalam jaringan menyalurkan empedu yang dihasilkan oleh
biologis. Imunohistokimia mampu mendeteksi sel-sel hati (Baradero et al. 2008). Membran-
kelainan genetik karena ekspresi protein membran mikrosom hati sangat rentan
mempunyai korelasi dengan susunan gen. terhadap peroksida lipid karena banyak
Sensitivitas teknik ini pada jaringan yang mengandung asam lemak tak jenuh.
telah difiksasi sama baiknya dengan metode Tiga fungsi utama hati adalah produksi
imunofluoresen yang digunakan pada dan sekresi empedu ke dalam saluran cerna,
potongan beku (Sudiono 2008). berperan pada metabolisme lemak,
Pewarnaan imunohistokimia berdasarkan karbohidrat, protein. Hati juga berperan dalam
pada reaksi antigen antibodi kompleks proses detoksifikasi xenobiotik (Kaplan &
sehingga apabila pada jaringan organ terdapat Pesce 2003). Hati merupakan tempat
antigen target maka dapat dideteksi dan penyimpanan utama dari tubuh. Hati
divisualisasikan dengan substrat tertentu. menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen.
Pewarnaan imunohistokimia dapat digunakan Hati juga dapat menyimpan vitamin-vitamin
untuk mendeteksi berbagai antigen asalkan yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K
memiliki primary antibody (antibodi primer) serta mineral-mineral seperti zat besi. Hati
yang sesuai dan telah diketahui sebagai juga dapat menyimpan lemak dan asam amino
antiserum yang akan dipakai untuk yang dapat diubah menjadi glukosa saat tubuh
mendeteksi antigen tertentu (Damayanti memerlukan.
2011). Penelitian ini mendeteksi insulin pada Fungsi utama hati dalam sistem
semua kelompok pankreas tikus sehingga pencernaan adalah menyekresikan empedu.
antibodi primer yang digunakan adalah anti Empedu adalah cairan yang basa,
rat insulin. Pewarnaan imunohistokimia pada mengandung natrium bikarbonat, garam-
penelitian ini menggunakan metode Avidin garam empedu, pigmen empedu, kolesterol,
Biotin Peroksidase menurut HSU, Raine, dan mucin, lesitin, dan bilirubin. Hati menyekresi
Fanger (1981). sebanyak 1 liter empedu setiap hari. Pigmen
empedu memberi warna pada empedu dan
Hati feses. Pigmen-pigmen ini berasal dari
Hepar adalah nama latin dari organ hati. hemoglobin yang rusak atau yang mati
Hepar atau hati merupakan kelenjar yang kemudian dibawa menuju hati.
paling besar dalam tubuh manusia dengan Empedu masuk ke duodenum serta
berat 1500 gram (Baradero et al. 2008) atau membantu dalam pencernaan dan absorpi
mencapai 2-2.5% dari berat tubuh orang lemak. Garam-garam empedu ini direabsorpsi
dewasa. Berat hati pada anak-anak relatif ke dalam darah kemudian dialirkan ke dalam
lebih berat mencapai 5% dari berat tubuh. hati melalui vena porta pada bagian terminal
Letak hati tergantung pada gerak diaphragma dari ileum. Garam-garam empedu ini
pada pernafasan, dan posisi tubuh. Saat posisi digunakan kembali untuk menyekresi empedu
berdiri letak hati lebih rendah karena untuk membantu proses pencernaan makanan
pengaruh gravitasi jika dibandingkan dengan (Baradero et al. 2008).
5

Lipid Peroksida mekanisme tersebut terdiri atas mekanisme


Stres oksidatif dapat menyebabkan yang bergantung dan yang tidak bergantung
kerusakan pada berbagai molekul di dalam radikal hidroksil.Mekanisme yang bergantung
tubuh. Protein dan DNA menjadi target radikal hidroksil, peroksidasi lipid dipicu oleh
signifikan kerusakan sel akibat radikal bebas. radikal hidroksil yang dibentuk pada reaksi
Target lain dari serangan radikal bebas adalah Fenton dengan besi sebagai reaktan.
lipid penyusun membran sel (Halliwell et al. Mekanisme yang tidak bergantung radikal
1992; Halliwell and Chirico 1993). Peroksida hidroksil, peroksidasi lipid dipicu oleh
dikenal sebagai proses autooksidasi yang kompleks besi-oksigen berupa ion perferril
menunjukkan terjadinya oksidasi secara dan ferril (Schafer et al. 2000). Apabila
spontan. Lipid peroksida adalah suatu reaksi radikal karbon bereaksi dengan oksigen maka
berantai yang menghasilkan radikal bebas akan terbentuk radikal peroksil.
secara terus menerus dan peroksidasi lebih Radikal peroksil dapat mengasbtraksi
lanjut (Murray et al. 2009). Proses peroksida atom hidrogen pada lipid yang lain. Apabila
lipid bersifat kompleks akibat reaksi asam terjadi abstraksi atom hidrogen lipid lain oleh
lemak tak jenuh ganda (Polyunsaturated Fatty radikal peroksil, akan terbentuk lipid
Acid, PUFA) penyusun fosfolipid membran hidroperoksida. Lipid hidroperoksida adalah
sel dengan senyawa oksigen reaktif produk primer peroksidasi yang bersifat
membentuk hidroperoksida (Setiawan & sitotoksik. Melalui pemanasan atau reaksi
Suhartono 2007). yang melibatkan logam, lipid hidroperoksida
Radikal bebas (free radical) didefinisikan akan dipecah menjadi produk peroksidasi lipid
sebagai suatu molekul yang mempunyai satu sekunder, yakni radikal lipid alkoksil dan
elektron atau lebih yang tidak mempunyai peroksi lipid. Radikal lipid alkoksil dan lipid
pasangan (Halliwell & Gutteridge 1985). peroksil juga dapat menginisiasi reaksi rantai
Senyawa oksigen reaktif (SOR) ialah senyawa lipid selanjutnya. Selain itu, radikal lipid
turunan oksigen yang lebih reaktif alkoksil akan melangsungkan reaksi beta
dibandingkan oksigen pada kondisi dasar cleavage membentuk aldehid sitotoksik dan
(ground state). Senyawa oksigen reaktif tidak genotoksik (Diedrich et al. 2001). Proses ini
hanya terdiri atas molekul oksigen tanpa dikenal sebagai tahap propagasi.
pasangan elektron seperti radikal hidroksil Aldehid pada produk tersebut terlibat pada
(∙OH), radikal superoksida (∙O2-), dan nitrit sebagian besar patofisiologi terkait stres
oksida (NO∙), tetapi juga molekul reaktif yang oksidatif pada sel maupun jaringan dan
memiliki elektron berpasangan. Molekul merupakan produk akhir peroksidasi lipid.
oksigen yang memiliki elektron berpasangan Meskipun sebagai produk akhir, secara
tersebut diantaranya hidrogen peroksida kimiawi aldehid tersebut tetap aktif dan
(H2O2), asam hipoklorous (HOCL), dan anion mempunyai kereaktifan terhadap berbagai
peroksinitrit (ONOO-)3 (Setiawan & biomolekul, termasuk protein dan fosfolipid
Suhartono 2007). Reaksi lipid peroksida (Uchida et al. 1998).
dimulai oleh adanya suatu radikal bebas yang Tahapan terminasi dimulai ketika radikal
sudah ada. Molekul prekursor pada penelitian peroksil mengalami proses transformasi
ini adalah radikal bebas H2O2 yang merupakan menjadi peroksida siklik lalu menjadi siklik
produk hasil reduksi aloksan yang digunakan endoperoksida dari PUFA jenis arakidonat
untuk merusak pankreas tikus. atau asam eikosapentanoat akibat adanya
Proses keseluruhan terbagi tiga tahapan reaksi dengan α-tokoferol, senyawa lipofilik
yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi. pada membran sel (Diedrich et al. 2001).
Molekul prekursor untuk proses inisiasi Reaksi ini berlanjut membentuk
umumnya adalah produk hirdoperoksida malondialdehida (MDA).
ROOH (Murray et al. 2009). Peroksidasi asam Keberadaan MDA (produk sekunder lipid
lemak tak jenuh ganda (PUFA) merupakan peroksida) dapat dianalisis dengan asam
reaksi rantai radikal bebas yang diinisiasi oleh tiobarbiturat. Metode asam tiobarbiturat
abstraksi atom hidrogen pada gugus metilen digunakan untuk mengukur aktivitas
rantai asam lemak. Logam Fe merupakan antioksidasi suatu senyawa. Metode ini
katalisator pada reaksi peroksidasi lipid. dilakukan secara langsung berdasarkan
Peroksidasi lipid yang diperantarai SOR pengukuran produk utama reaksi oksidasi
mempunyai tiga komponen utama reaksi, lipid berupa hidroksi peroksida atau produk
yaitu reaksi inisiasi, propagasi, dan sekunder berupa aldehida (Yagi 1994).
terminasi.Tahap inisiasi dapat dipicu oleh dua Prinsip metode TBA merupakan proses
mekanisme yang bergantung pada besi. Kedua autooksidasi dari asam linoleat yang
6

menghasilkan TBA-reacting substances karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh.


(TBAre), seperti malondialdehida (MDA). Gangguan metabolisme tersebut disebabkan
TBA bereaksi dengan gugus karboksilat dari kurangnya produksi hormon insulin yang
MDA melalui penambahan nukleofilik diperlukan dalam proses pengubahan gula
membentuk kompleks MDA-TBA dalam menjadi energi serta sintesis lemak (Murray et
suasana asam dengan pH 2-3. Satu molekul al. 2009).
MDA berikatan dengan dua molekul TBA Diabetes mellitus merupakan sindrom
menghasilkan produk yang berwarna merah homeostasis gangguan energi yang
muda sehingga dapat dikuantifikasi melalui disebabkan oleh defisiensi insulin atau oleh
spektrofotometri pada panjang gelombang 532 defisiensi kerjanya dan mengakibatkan
nm (Yagi 1994). metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
Metode ini memiliki tingkat kepekaan tidak normal. Kelainan ini merupakan
pada radikal bebas yang tinggi dan mudah gangguan metabolik-endrokrin masa anak dan
diaplikasikan untuk sampel dalam berbagai remaja yang paling lazim dengan konsekuensi
macam tahap oksidasi. Beberapa senyawa penting pada perkembangan fisik dan emosi
dapat bereaksi dengan TBA, seperti glukosa, (Behrman et al. 2000).
sukrosa, asam amino, dan urea dalam Penyakit diabetes mellitus dapat
konsentrasi yang sangat rendah. Metode TBA diklasifikasikan menjadi DM tipe 1, DM tipe
ini prinsip awalnya adalah pemurnian lipid 2, diabetes gestasional (selama kehamilan),
peroksida dari senyawa-senyawa lain, dan diabetes tipe spesifik lainnya seperti defek
kemudian diikat oleh TBA. Penambahan genetik pada fungsi sel β-pankreas, defek
H2SO4 pada sampel berfungsi untuk genetik pada kerja insulin, penyakit pada
memutuskan ikatan lipid dengan senyawa lain kelenjar eksokrin pankreas, infeksi, kerusakan
seperti protein. Proses sentrifugasi dilakukan akibat obat atau zat kimia, dan sindrom
untuk mengendapkan lipid bersama dengan immune-mediated diabetes.
protein. Pelet yang diperoleh merupakn Diabetes mellitus tipe 1 merupakan
kumpulan lipid peroksida (Yagi 1968). keadaan yang tergantung tehadap insulin atau
Penambahan TBA 1% ke dalam pelet dikenal dengan IDDM (Insulin Dependent
harus dalam kondisi asam, yaitu untuk Diabetes Mellitus) (Rubenstein et al.2003).
merenggangkan padatan pelet sehingga TBA DM tipe 1 ditandai oleh penurunan kadar
dapat bereaksi dengan lipid peroksida. Proses insulin (insulinopenia) yang disebabkan oleh
dilanjutkan dengan inkubasi pada suhu panas destruksi sel-sel β (Gibney et al. 2009). Pasien
untuk mempercepat reaksi. Penambahan n- DM tipe 1 memerlukan insulin dari luar
butanol:piridin (15:1) dilakukan untuk (terapi insulin), dan melakukan kontrol
mengendapkan pengotor-pengotor tersebut. keseimbangan antara makanan yang masuk
Kemudian dilakukan sentrifugasi dan dan dosis insulin. Karakterisik yang
diperoleh supernatan berwarna merah ditunjukkan oleh penderita DM tipe 1 adalah
keunguan yang merupakan kompleks lipid haus yang berlebihan atau sering minum
peroksida-TBA (Yagi 1994). (polidipsia), sering buang air kecil, dan
biasanya urin mengandung glukosa
Diabetes Mellitus (glukosuria) (Nelson & Cox 2004).
Kencing manis atau penyakit gula sudah Penyakit diabetes tipe 1 biasanya banyak
dikenal sejak lebih kurang dua ribu tahun menyerang anak-anak dan remaja, meskipun
yang lalu. Dua ahli kesehatan Yunani pada penyakit ini dapat terjadi pada semua umur.
waktu itu adalah Celcus dan Areteus Data Amerika menunjukkan pada tahun 2011
memberikan nama atau sebutan “diabetes” terdapat 5% diabetes tipe 1 terjadi pada
pada orang yang menderita banyak minum remaja dari semua kasus diabetes di Amerika
dan banyak buang air kecil. Oleh karena itu, (CDC 2011). Beberapa penyebab DM tipe 1
hingga saat ini penderita banyak minum dan adalah rusaknya pankreas, genetik, reaksi
banyak buang air kecil tersebut dalam dunia autoimun, dll. Sampai saat ini belum ada cara
kedokteran dikenal dengan istilah “Diabetes untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 1.
Mellitus” yang berasal dari bahasa Latin Manusia yang berpenyakit diabetes atau
diabetes yang berarti penerusan, dan mellitus hewan yang dijadikan berpenyakit diabetes
yang berarti manis. dapat dirusak Pulau Langerhansnya dengan
Diabetes mellitus (DM), penyakit gula, pemberian aloksan. Aloksan menyebabkan
atau penyakit kencing manis diketahui sebagai hewan percobaan tidak dapat mensintesis
penyakit yang disebabkan oleh gangguan asam lemak dari glukosa, serta terjadi
menahun terutama pada sistem metabolisme peningkatan glukoneogenesis yang mengubah
7

asam-asam amino di dalam hati menjadi Nama lokal daun wungu adalah daun ungu,
glukosa darah, dan hewan diabetik akan demung, tulak di daerah Jawa, daun temen-
mengoksidasi asam lemak dengan laju yang temen, handeuleum di daerah Sunda, karotong
berlebihan sehingga produksi keton di Madura, daun putri, dongora di daerah
berlebihan (ketosis) (Lehninger 1982). Ambon, dan kobi-kobi di daerah Ternate.
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan DM Sistematika (taksonomi) tumbuhan wungu
yang paling sering ditemukan, meliputi sekitar diklasifikasikan berasal dari kingdom Plantae,
90% pasien yang menyandang diabetes. dari divisi Spermatophyta, berkelas
Diabetes tipe 2 dikenal dengan noninsulin Dicotyledonae, juga berasal dari ordo
dependent diabetes mellitus (NIDDM). Insulin Tubiflorae, dari famili acanthaceae, genus
diproduksi oleh sel-sel β dalam jumlah normal dari tanaman ini adalah Graptophyllum,
atau mendekati normal tetapi sel-sel tubuh spesiesnya Graptophyllum pictum serta biasa
tidak mampu menggunakannya karena disebut dengan daun wungu (Syamsuhidayat
difesiensi atau gangguan reseptor insulin & Hutapea 1991)
(Sloane 2003). Daun wungu (Graptophyllum pictum (L)
Penyebab diabetes mellitus tipe 2 biasanya Griff) adalah tumbuhan perdu yang memiliki
berhubungan dengan riwayat keluarga yang batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya
pernah mengidap diabetes, usia lanjut, hanya dapat mencapai 3 meter. Batang
obesitas, riwayat diabetes saat hamil, berkayu, beruas, permukaan licin, warna
gangguan metabolisme glukosa, ras/etnis. ungu kehijauan. Tumbuhan ini biasanya
Etnis Amerika-Afrika, Amerika Latin, Indian, tumbuh liar di pedesaan atau sengaja ditanam
pribumi kepulauan Hawai memilikii resiko sebagai tanaman hias atau tanaman obat.
lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2 (CDC Daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung
2011). runcing, pangkal meruncing, tepi rata,
Individu penderita diabetes biasanya permukaan atas mengilap, panjang 15-25 cm,
mengalami gejala seperti hiperglikemia lebar 5-11 cm, warna ungu tua (Weaver &
(peningkatan glukosa darah) dan gangguan Anderson 2007).
metabolisme karbohidrat yang bisa Daun wungu mempunyai struktur posisi
mengakibatkan efek seperti glikosuria (urin daun yang letaknya berhadap-hadapan.
mengandung glukosa) karena gangguan Bunganya indah, bersusun dalam 1 rangkaian
reabsorbsi ginjal, poliuria, polidipsia (rasa tandan yang berwarna merah tua (Gambar 4).
haus dan konsumsi air berlebihan) karena Bunga tumbuhan ini majemuk, tumbuh di
penurunan volum darah mengaktivasi pusat ujung batang, jumlah kelopak lima, bagian
haus di hipotalamus, polifagia (nafsu makan ujung kelopak berbagi lima, jumlah benang
besar dan lahap) terjadi karena kekurangan sari empat, benang sari melekat pada
karbohidrat dalam sel-sel tubuh, ketonemia mahkota, warna kepala sari ungu kehitaman,
dan ketonuria (penumpukan asam lemak dan warna putik ungu. Buah berbentuk lonjong,
keton dalam urin) terjadi akibat katabolisme warna ungu kecoklatan, biji bulat berwarna
abnormal lamak sebagai sumber energi putih, akar tunggang berwarna cokelat muda
(Sloane 2003). (Adi 2008). Tumbuhan ini diduga merupakan
Tipe selanjutnya adalah diabetes tumbuhan asli dari daerah Irian.
gestasional yang terjadi saat insulin ibu tidak Kandungan kimia daun wungu antara lain
cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada alkaloid, pektin, dan asam formiat. Daun
kehamilan (Jordan 2003). Pengobatan yang wungu juga mengandung senyawa alkaloid
biasa dilakukan adalah mengoptimalkan kadar non-toksik, glikosid, steroid, saponin, tanin,
glukosa darah ibu untuk mngurangi resiko kalsium oksalat, asam formik, dan lemak.
komplikasi pada bayi. Perempuan yang Senyawa lain yang dikandung daun wungu
mengalami diabetes pada masa kehamilan adalah flavonoid, fenol, polifenol, bagian
memiliki 35%-60% resiko menyandang batang tumbuhan banyak mengandung
diabetes dalam kurun waktu 10-20 tahun kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan
kemudian (CDC 2011). minyak atsiri (Olangbede & Dada et al. 2011)
Hasil uji fitokimia terhadap daun wungu
Daun Wungu menunjukkan bahwa pelarut air, EtOH 30%,
Daun wungu merupakan tumbuhan yang 70%, dan 96% dapat mengekstraksi senyawa
berasal dari Indonesia yang termasuk familia alkaloid dan flavonoid. (Irwan 2011). Dua
atau suku Acanthaceae. Daun wungu senyawa tersebut diketahui berpotensi sebagai
memiliki nama botani Graptophyllum pictum antidiabetes dengan menghambat kerja enzim
Linn Griff atau Graptophyllum hortense Nees. α-glukosidase (Kawabata et al. 2003).

Anda mungkin juga menyukai