Anda di halaman 1dari 1

1

PENDAHULUAN dan flavonoid yang memiliki potensi sebagai


antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk
Penyakit diabetes mellitus atau yang lebih
menguji khasiat ekstrak etanol 70% daun
dikenal sebagai penyakit kencing manis telah
wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff)
menjadi salah satu penyebab kematian
yang dapat memperbaiki sel-sel pankreas
tertinggi di dunia dan di Indonesia. Jumlah
secara umum dan sel β pankreas secara khusus
pasien diabetes di Indonesia menempati
sehingga dapat meningkat produksi insulin
urutan ke empat terbanyak di dunia setelah
yang menyebabkan penurunan gula darah
Amerika Serikat, China, dan India. Badan
tikus diabetes, serta menguji khasiat ekstrak
kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan data
etanol 70% daun wungu yang diberikan
bahwa lebih dari 346 juta penduduk dunia
terhadap penurunan kadar lipid peroksida hati
mengidap diabetes pada tahun 2010 dan 21.3
tikus diabetes.
juta orang merupakan penderita diabetes di
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk
Indonesia, jumlah ini meningkat dari tahun
memberikan informasi tentang khasiat ekstrak
2000 yang berjumlah 8.4 juta penderita (WHO
etanol 70% daun wungu (Graptophyllum
2010). Diabetes mellitus telah menjadi
pictum (L.) Griff) yang memiliki potensi
penyakit kronis (penyakit menahun).
untuk memperbaiki sel-sel pankreas dan sel β-
Diabetes mellitus terbagi tiga jenis yaitu
pankreas sebagai antidiabetes tipe I serta
diabetes mellitus tipe 1, diabetes mellitus tipe
memberikan informasi mengenai potensi
2, dan diabetes mellitus pada masa kehamilan.
ekstrak etanol 70% daun wungu dalam
Diabetes mellitus merupakan keadaan kadar
mengurangi kadar lipid peroksida hati tikus
glukosa darah seseorang melebihi kadar
diabetes tipe 1.
normal akibat berkurangnya atau tidak adanya
Hipotesis penelitian ini adalah ekstrak
insulin tubuh. Kadar glukosa darah orang
etanol 70% daun wungu dapat
normal pada puasa sekitar 80-100 mg/dL dan
(Graptophyllum pictum (L.) Griff) memiliki
meningkat sampai 120-140 mg/dL setelah
aktivitas antidiabetes yang akan memperbaiki
makan. Kadar glukosa darah penderita
sel-sel pankreas dan sel β pankreas tikus
diabetes mellitus dalam keadaan puasa lebih
diabetes yang diinduksi aloksan dan potensi
dari 140 mg/dL dan lebih dari 200 mg/dL saat
ekstrak etanol 70% daun wungu sebagai
dua jam sesudah makan (Marks et al. 2000).
antioksidan yang akan menghambat
Inovasi untuk mengembangkan
pembentukan lipid peroksida hati tikus
antidiabetes berkembang sangat pesat seiring
diabetes.
dengan ledakan penderita diabetes dari waktu
ke waktu. Pengobatan diabetes menggunakan
TINJAUAN PUSTAKA
tanaman tradisional atau herbal telah
direkomendasikan oleh WHO dengan
Tikus (Rattus norvegicus)
pertimbangan yang lebih efektif, tidak
Tikus merupakan hewan coba yang biasa
beracun, dan diharapkan tidak ada atau sedikit
digunakan saat penelitian di laboratorium.
efek samping (Day 1998). Salah satu tanaman
Tikus (Rattus norvegicus) berasal dari kata
herbal yang berpotensi sebagai antidiabetes
Rattus yang merupakan bahasa latin dari tikus,
adalah daun tanaman wungu (Graptophyllum
dan norvegicus yang berarti Norway yang
pictum (L.) Griff).
merupakan kota asal tempat spesies ini diberi
Penelitian pendahuluan telah dilakukan
nama pertama kalinya tetapi spesies ini
oleh Irwan (2011) yaitu pengujian fitokimia
merupakan hewan asli dari Asia (Schwartz &
dan potensi ekstrak daun wungu sebagai
Schwartz 2001). Genus Rattus terdiri atas 80
antidiabetes dengan menghambat kerja enzim
spesies dengan warna asli coklat dengan berat
α-glukosidase dan melaporkan bahwa ekstrak
yang berkisar 400-800 gram. Ukuran tikus
terbaik adalah ekstrak etanol 70%, serta uji
dewasa jantan lebih besar daripada tikus
toksisitas telah dilakukan oleh (Setiawan dan
dewasa betina. Bentuk tubuh tikus hampir
Falachi 2012) dan melaporkan bahwa dosis
sama dengan mencit tetapi ukuran tikus lebih
paling aman adalah 100 mg/kgBB, serta
besar. Tikus mempunyai empat kaki depan
kemampuan daun wungu dalam menurunkan
dan lima kaki belakang. Tikus betina memiliki
gula darah dengan melihat hasil tes toleransi
kelenjar susu (Aspinall & O’reilly 2004).
glukosa (Theresia 2012).
Gambar 1 merupakan gambaran anatomi tikus
Pengujian kandungan ekstrak etanol daun
Sprague-Dawley.
wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff)
Galur Sprague-Dawley merupakan salah
70% secara in vitro yang dilakukan Irwan
satu tikus (Rattus norvegicus) yang biasa
(2011) menunjukkan adanya senyawa alkaloid
digunakan sebagai hewan percobaan di

Anda mungkin juga menyukai