Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SONGGON
Jl. Jln. A. Yani No.65 Telp. (0333) 631818 Songgon
Email. puskesmassonggon@gmail.comKode Pos 68463

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PELACAKAN JAMAAH HAJI

I. PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya kepada jemaah haji
agar jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran
agama Islam. Pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang diberikan kepada
jemaah haji, bukan hanya untuk yang bersifat umum, tetapi juga yang bersifat
kesehatan. Sehingga penyelenggaraan kesehatan haji merupakan kesatuan
pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan kepada jemaah haji sejak di
Tanah Air, dan selama di Arab Saudi.
Ibadah haji adalah ibadah fisik, sehingga jemaah haji dituntut mampu secara
fisik dan rohani agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan
lancar. Salah satu kegiatan penyelenggaraan kesehatan haji yang sangat penting
dan strategis adalah serangkaian upaya kegiatan melalui program pemeriksaan dan
pembinaan kesehatan haji agar terpenuhinya kondisi istithaah kesehatan. Secara
umum, Istithaah Kesehatan Jemaah Haji didefinisikan sebagai kemampuan jemaah
haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan
pemeriksaan dan pembinaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah
haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam.

II. LATAR BELAKANG


Upaya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji dalam rangka mencapai
istithaah kesehatan jemaah haji merupakan pelayanan kesehatan terstandar yang
diselenggarakan secara berkesinambungan dan komprehensif. Secara umum,
kondisi kesehatan jemaah haji dipengaruhi oleh faktor risiko internal dan faktor
risiko eksternal. Faktor risiko internal antara lain usia, pendidikan, penyakit yang
dideritanya dan perilaku jemaah haji. Sedangkan faktor risiko eksternal, yang
mempengaruhi kejadian penyakit dan dapat memperberat kondisi kesehatan
jemaah antara lain lingkungan fisik, sosial, psikologis, serta kondisi lainnya yang
mempengaruhi daya tahan tubuh jemaah haji.
Profil jemaah haji Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir cenderung tidak
mengalami perubahan yang signifikan. Sebanyak 55 s/d 56% jemaah haji Indonesia
1
adalah ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan masih tergolong rendah
sampai menengah. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu
Kesehatan (Siskohatkes), hampir setiap tahun sekitar 60 s/d 67% dari total jemaah
haji yang berangkat ke Tanah Suci, tergolong dalam kelompok Risiko Tinggi (Risti)
yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan jemaah haji dalam
menjalankan ibadahnya di Tanah Suci.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelacakan kesehatan kesehatan jemaah haji.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui kondisi kesehatan jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci.
2. Terlaksananya pembinaan kesehatan.
3. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
.
1 Pemeriksaan kesehatan a. Melakukan anamnesa;
b. Melakukan pemeriksaan fisik;
c. Memberikan rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
2 Pembinaan kesehatan Melakukan bimbingan kesehatan haji.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Cara
No. Rincian Kegiatan Petugas Sasaran
Pokok melaksanakan
1 Pemeriksaan a. Melakukan anamnesa; Tim Jamaah Pemeriksaan
kesehatan b. Melakukan pemeriksaan kesehatan haji kesehatan dan
fisik; haji kunjungan
c. Memberikan rumah.
rekomendasi/saran/renca
na tindak lanjut.
2 Pembinaan Melakukan bimbingan Tim Jamaah Konseling dan
kesehatan kesehatan haji. kesehatan haji kunjungan
haji rumah

VI. SASARAN
Sasaran pelacakan jamaah haji adalah jamaah haji yang baru kembali dari tanah
suci dan berada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Songgon.

VII. JADWAL PELAKSANAN KEGIATAN


Bulan ( tahun 2022)
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeriksaan a. Melakukan anamnesa; √
kesehatan b. Melakukan pemeriksaan
fisik;
c. Memberikan
rekomendasi/saran/rencan
a tindak lanjut.
2 Pembinaan Melakukan bimbingan √
kesehatan kesehatan haji.
2
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KAGIATAN DAN PELAPORAN
No. Kegiatan Rincian
1 Evaluasi pelaksanaan a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan
kegiatan selesai dan/atau perbulan;
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh penanggung
jawab pelayanan kesehatan haji atau penanggung jawab Upaya
Kesehatan masyarakat.
2 Pelaporan a. Cara membuat laporan mengacu pada cara penyusunan
laporan kegiatan di UPTD Puskesmas Songgon dan sistem
pelaporan online dari Kementrian Kesehatan;
b. Laporan disusun setelah kegiatan selesai dilakukan;
c. Laporan kegiatan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas
Songgon melalui penanggung jawab Upaya Kesehatan
masyarakat.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


No. Kegiatan Rincian
1 Pencatatan Sistem pencatatan mengacu pada sistem pendokumentasian di
UPTD Puskesmas Badean dan sistem pencatatan online dari
Kementrian Kesehatan;
2 Pelaporan a. Cara membuat laporan mengacu pada cara penyusunan
laporan kegiatan di UPTD Puskesmas Songgon dan sistem
pelaporan online dari Kementrian Kesehatan;
b. Laporan disusun setelah kegiatan selesai dilakukan;
c. Laporan kegiatan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas
Songgon melalui penanggung jawab Upaya Kesehatan
masyarakat.
3 Evaluasi pelaksanaan a. Cara melakukan evaluasi kegiatan mengacu pada sistem
kegiatan evaluasi kegaiatan di UPTD Puskesmas Songgon ;
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan
selesai dan/atau perbulan;
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh penanggung
jawab pelayanan kesehatan haji atau penanggung jawab Upaya
Kesehatan masyarakat.

Songgon, 05 Januari 2022


Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan Haji
UPTD Puskesmas Songgon

Richah Fauziah,S.Kep,.Ners
NIP. -

Anda mungkin juga menyukai