H013211008
1. Pendahuluan
kekokohan Selektivitas
Kadar asam urat sangat perlu untuk dikontrol tidak hanya karena
asam urat memainkan peran penting dalam fungsi tubuh manusia, tetapi
juga karena kadar asam urat yang lebih tinggi atau lebih rendah dapat
memicu atau menimbulkan berbagai penyakit. Dengan peningkatan
standar hidup, struktur diet orang telah banyak berubah dan konsumsi
purin pun meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan yang signifikan
dalam kejadian hiperurisemia dan asam urat dalam populasi. HPLC
memiliki efisiensi pemisahan yang tinggi, selektivitas yang baik,
sensitivitas deteksi yang tinggi, jangkauan linier yang lebar dan
otomatisasi. Deteksi asam urat tidak terbatas pada sampel urin dan
serum, tetapi juga dapat mendeteksi kadar asam urat pada sampel air liur
atau kuku.(Wang et, al., 2019). Berbagai detektor dalam HPLC telah
dikembangkan salah satunya adalah detektor HPLC-UV dan HPLC-MS
untuk mendeteksi kadar asam urat.
HPLC-UV
b. HPLC-MS
4. Kesimpulan
Asam urat telah menjadi salah satu faktor penting yang terkait
langsung dengan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. Namun,
orang baru mulai memperhatikan tentang kadar asam urat dalam
beberapa dekade terakhir ini. Hal ini menjadikan deteksi asam urat jauh
tertinggal dibandngkan deteksi biomolekul lainnya. Meskipun demikian,
dengan upaya para peneliti dan penggunaan bahan baru, pengujian asam
urat telah membuat kemajuan yang cukup besar. HPLC adalah salah satu
teknik analisis yang paling umum digunakan dan sangat menjanjikan.
HPLC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik kromatografi
klasik. Karena kesederhanaan dan efisiensi HPLC, identifikasi dan
penentuan berbagai senyawa alami dan sintetik secara spesifik dan cepat
dapat dilakukan. Walaupun memiliki keterbatasan tertentu, HPLC tetap
menjadi metode yang paling sering digunakan karena sensitivitasnya yang
tinggi, limit deteksi yang rendah, dan stabilitas yang cukup baik dalam
mendeteksi asam urat.
Referensi