Anda di halaman 1dari 10

Junior Meical Jurnal, Volume 1 No.

2, Oktober 2022

Karakteristik, Tingkat Kenyamanan dan Keberhasilan pada Pasien


Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Continuous
Ambulatory Peritoneal Dialysis dan Tinjauannya menurut Pandangan
Islam

Characteristics, Comfort Level and Success in Chronic Kidney Disease


Patients Undergoing Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
Therapy and its Review according to Islamic View

Kartika Dwi Suryani1 Linda Armelia2 Muhammad Arsyad3


1Fakultas Kedokteran Universitas YARSI , Jl. Letjend Suprapto No. 1, Jakarta Pusat, Indonesia.
2Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas YARSI , Jl. Letjend Suprapto No. 1, Jakarta Pusat, Indonesia.
3Bagian Agama Islam Fakultas Kedokteran Umum Universitas Yarsi, Jl. Letjend Suprapto No.1, Jakarta Pusat, Indonesia.
Email tikasuryani29@gmail.com,

KATA KUNCI PGK, CAPD, Karakteristik Subjek, Tingkat Kenyaman dan


Tingkat Keberhasilan, Islam

ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit


yang menjadi masalah besar di dunia. Hasil survey oleh
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) diperkirakan
sekitar 12,5% dari populasi penduduk Indonesia mengalami
penurunan fungsi ginjal. Saat ini masih banyak pasien PGK yang
belum mengenal CAPD sehingga belum terdapat banyak data
mengenai gambaran kepuasan CAPD di Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik pasien PGK
pengguna terapi CAPD dan tingkat kenyamanan serta
keberhasilan pada CAPD. Jenis metode penelitian yang dipilih
adalah Cross Sectional, yaitu suatu bentuk studi deskriptif yang
bertujuan untuk mendapat gambaran prevalensi dari suatu
populasi. Populasi penelitian ini yaitu pasien PGK yang
menjalani CAPD di Rumah Sakit Hermina Bekasi pada bulan
Januari sampai Maret 2022. Analisis data dilakukan secara
analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 45 orang
pasien PGK pengguna CAPD di Bekasi sebagian subjek, yang
mayoritas berjenis kelamin laki-laki (60%), usia terbanyak pada
rentang 20-60 tahun (95.56%), komorbid terbanyak adalah
Hipertensi (35.6%), dan mayoritas sudah menjalani terapi CAPD
selama 1-3 tahun (48.89%). Pada tingkat kenyamanan
penggunaan CAPD, sebagian besar responden menjawab cukup
nyaman (53.3%) dan 100% subjek akan merekomendasikan
penggunaan CAPD. Secara umum terjadi penurunan kadar asam
urat dan kreatinin, serta peningkatan LGF dalam 3 bulan
pengambilan data pada subjek. Serta adanya perintah Allah SWT
untuk selalu bersabar dan berikhtiar saat menjalani pengobatan.

129
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

KEYWORDS PGK, CAPD, Subject Characteristics, Comfort Level, Success Rate, Islam

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) is a disease that is a big problem in the
world. The results of a survey by the Indonesian Nephrology Association
(PERNEFRI) estimated that around 12.5% of the Indonesian population
had decreased kidney function. Currently, there are still many CKD patients
who are not familiar with CAPD so that there is not much data regarding
the description of CAPD satisfaction in Indonesia. The purpose of this study
was to examine the characteristics of CKD patients using CAPD therapy
and the level of comfort and success in CAPD. The type of research method
chosen is Cross Sectional, which is a form of descriptive study that aims to
get an overview of the prevalence of a population. The population of this
study were patients CKD who underwent CAPD at Hermina Hospital
Bekasi from January to March 2022. Data analysis was carried out using
univariate analysis. The results showed that 45 CKD patients using CAPD
in Bekasi were some of the subjects, the majority of whom were male (60%),
the most age ranged from 20-60 years (95.56%), the most comorbid was
hypertension (35.6%), and the majority had undergone CAPD therapy for
1-3 years (48.89%). At the level of comfort in using CAPD, most of the
respondents answered quite comfortable (53.3%) and 100% of the subjects
would recommend the use of CAPD. In general, there was a decrease in uric
acid and creatinine levels, as well as an increase in LGF within 3 months of
data collection in subjects. As well as the command of Allah SWT to always
be patient and try while undergoing treatment.

PENDAHULUAN sebesar 13,4%. Menurut hasil Global


Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Burden of Disease tahun 2010, PGK
merupakan salah satu penyakit yang merupakan penyebab kematian
menjadi masalah besar di dunia. PGK peringkat ke-27 di dunia tahun 1990
dapat menyebabkan fungsi organ ginjal dan meningkat menjadi urutan ke-18
mengalami penurunan hingga pada tahun 2010 (Kemenkes RI., 2018).
akhirnya tidak mampu melakukan Indonesia merupakan negara
fungsinya dengan baik (Ali, Masi, & dengan penderita PGK yang cukup
Kallo., 2017). Menurut National Kidney tinggi. Hasil survey yang dilakukan
Foundation (2016), PGK terjadi apabila oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia
laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang (PERNEFRI) diperkirakan ada sekitar
dari 60 ml/menit/1,73 m2 selama tiga 12,5% dari populasi atau sebesar 25 juta
bulan atau lebih (Nusantara, penduduk Indonesia mengalami
Irawiraman & Devianto, 2021). penurunan fungsi ginjal (Wahyuni, et
Prevalensi PGK meningkat seiring al., 2019). Berdasarkan Riskesdas tahun
meningkatnya jumlah penduduk, yaitu 2018, prevalensi PGK berdasarkan dari
sekitar 1 dari 10 populasi global diagnosis dokter di Provinsi Jawa Barat
mengalami PGK pada stadium sebesar 0,48% mengalami penurunan
tertentu. Hasil systematic review dan fungsi ginjal (Riskesdas., 2018).
meta-analysis yang dilakukan oleh Hill Umumnya pasien PGK stadium 3
et al, 2016, prevalensi global PGK sampai 5 dapat mengalami penurunan

130
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

fungsi ginjal dengan cepat sehingga Artinya: “Dan apabila aku sakit, Dialah
harus dirujuk. Terapi pengganti ginjal yang menyembuhkan aku” (Q.S. Asy-
(TPG) dibutuhkan oleh pasien PGK Syu’ara’ [42]: 80).
agar dapat bertahan hidup seperti Sesungguhnya Allah memberikan
Hemodialisis (HD), Continuous penyakit, maka bersamaan dengan itu
Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) Allah juga memberikan obat. Hal ini
dan transplantasi ginjal yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,
merupakan tiga modalitas utama TPG
(Nusantara, Irawiraman & Devianto, ُِ ‫ن‬
‫للا‬ ُِ ْ‫َّاء َب َرُأَ ِبإِذ‬
ُِ ‫ْب دَ َواءُ الد‬ ِ ‫ فَإِذَُا أ‬،‫ل دَاءُ دَ َوا ٌء‬
َُ ‫صي‬ ُِ ‫ِلك‬
2021).
Continuous Ambulatory Peritoneal Artinya : “ Setiap penyakit ada obatnya,
Dialysis (CAPD) merupakan salah satu jika obat dari suatu penyakit itu tepat, ia
bagian dari dialisis yang akan akan sembuh dengan izin Allah SWT.”
menyaring dan menghilangkan racun (HR. Muslim).
dari dalam tubuh manusia. CAPD Hadits diatas menjelaskan bahwa
sering disebut “cuci darah” melalui semua penyakit pasti ada obatnya
perut yang dapat berperan sebagai karena segala sesuatu itu memiliki
salah satu alternatif TPG pada PGK lawannya, lawan penyakit adalah
stadium 5 (Warsinggih., 2018). berupa obat. Terdapat beberapa prinsip
Lebih dari 50% pasien yang dalam ilmu kedokteran untuk
menjalani terapi HD, CAPD dan mencegah dan mengobati suatu
transplantasi ginjal memiliki penyakit, salah satunya dengan terapi
perbedaan kualitas hidup yang dapat CAPD bagi penderita PGK. Kesehatan
dilihat dari segi psikologis, fisik, adalah modal utama bagi umat muslim
hubungan sosial, dan lingkungan. untuk menjalankan kehidupan dan
Kualitas hidup menjadi salah satu kewajibannya beribadah di dunia.
ukuran terpenting dalam proses Berdasarkan pandangan tersebut, umat
pengobatan pasien PGK. Menurut muslim diberikan tanggung jawab
penelitian oleh Makkar et al (2015) untuk menjaga kesehatan dan
menjelaskan bahwa pasien yang mengupayakan pengobatan jika sakit.
menjalani terapi CAPD mempunyai Menjaga kesehatan dan
kualitas hidup yang lebih baik dalam mengupayakan pengobatan untuk para
aspek fisik dan psikologi (Jamila & pasien PGK di Indonesia dengan
Herlina., 2019). menggunakan terapi CAPD saat ini
Menjaga kesehatan adalah hal yang masih belum banyak diterapkan, dan
penting di dalam ajaran Islam. masih banyak pasien PGK yang belum
Terganggunya kesehatan dapat mengenal CAPD sehingga belum
membuat seseorang tidak maksimal terdapat banyak data mengenai
dalam menjalankan kewajiban sehari- gambaran kepuasan CAPD pada pasien
hari dan keagamaannya. Pada PGK di Indonesia. Berdasarkan hal di
dasarnya semua penyakit berasal dari atas, maka perlu dilakukan penelitian
Allah, maka yang dapat untuk melihat karakteristik pasien PGK
menyembuhkan juga Allah semata, hal pengguna terapi CAPD dan tingkat
ini sesuai dengan Q.S. Asy-Syu’ara’ kenyamanan serta keberhasilan
ayat 80, terhadap tindakan CAPD.

ُ‫ُ َواِذَا َم ِرضْتُ فَه َُو يَ ْش ِفي ِْن‬


131
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

METODOLOGI Kristen 3 6.7


Penelitian ini dilakukan di
Rumah Sakit Hermina Bekasi sejak Suku Bangsa
Betawi 1 2.2
bulan Januari sampai Maret tahun 2022. Jawa 30 66.7
Metode analisa data yang digunakan Minang 1 2.2
dalam penelitian ini adalah analisa Sunda 13 28.9
deskriptif kualitatif dengan pendekatan Pendidikan
cross sectional. Populasi penelitian ialah SD 4 8.9
pasien PGK yang menjalani CAPD di SMA 21 46.7
Rumah Sakit Hermina Bekasi. D1 2 4.4
D3 4 8.9
Responden penelitian dipilih dari
S1 10 22.2
populasi yang memenuhi kriteria S2 4 8.9
inklusi yaitu pasien berusia 18-65 Pekerjaan
tahun, menderita PGK menurut Bekerja 23 51.1
kategori KDIGO, dan menjalani terapi Tidak Bekerja 17 37.8
CAPD. Serta tidak memenuhi kriteria Pensiunan 5 11.1
eksklusi adalah pasien memiliki Pendapatan
< 5 Juta 12 26.7
masalah kejiwaan dan masalah
> 5 Juta 9 20.0
kognitif, serta tidak bersedia untuk
mengisi kuesioner. Data yang Tidak berkenan 24 53.3
dikumpulkan meliputi data primer dan menjawab
Berat Badan (Kg)
data sekunder. Data primer diperoleh
41-50 5 11.1
dari kuesioner, sedangkan data 51-60 10 22.2
sekunder diperoleh dari rekam medik 61-70 14 31.1
Rumah Sakit Hermina Bekasi. Untuk > 70 16 35.6
mengolah data penelitian ini
Tinggi Badan (cm)
digunakan alat bantu program
<150 1 2.2
Statistical Product and Service Solution 151-160 14 31.1
(SPSS). Penelitian ini telah mendapat >161 30 66.7
persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Penyakit Komorbid
(KEP) Fakultas Kedokteran YARSI. Tidak menjawab 21 46.7
DM 1 2.2
HASIL DM dan Hipertensi 5 11.1
DM dan Jantung 1 2.2
DM, Hipertensi dan 1 2.2
1. Karakteristik Pasien PGK pengguna
Jantung
CAPD di Rumah Sakit Hermina Bekasi Hipertensi 16 35.6
Lama Terapi CAPD
Tabel 1. Karakteristik Pasien PGK <1 tahun 12 26.67
Karakteristik responden Jumlah % 1-3 tahun 22 48.89
Usia >3 tahun 11 24.44
11-19 tahun 0 0.00
20-60 tahun 43 95.56 Berdasarkan data yang diperoleh
>60 tahun 2 4.44 dapat dilihat bahwa dari 45 orang
Jenis Kelamin pasien PGK pengguna CAPD di RS
Laki - laki 27 60
Hermina Bekasi 60% berjenis kelamin
Perempuan 18 40
Agama
laki-laki, 95.56% berusia antara 20-60
Islam 42 93.3 tahun, 93,3% beragama Islam, 66.7%

132
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

suku bangsa Jawa, 46,7% kondisi


berpendidikan SMA, 51.1% bekerja, ginjal anda
Seberapa F 0 6 19 12 8
26.7% berpendapatan kurang dari 5
puaskah
juta, mayoritas pasien memiliki berat anda
badan lebih dari 70kg dengan jumlah 16 dengan
orang (35.6) dengan tinggi badan lebih waktu yang % 0 13.3 42.2 26.7 17.8
dari 161cm dengan jumlah 30 orang dihabiskan
dalam terapi
(66.7%), rata-rata berat badan pasien
CAPD
sebesar 66,6kg dan tinggi badan Seberapa F 3 8 15 5 14
163,69cm, sebagian besar pasien puaskah
memiliki penyakit hipertensi 16 orang anda
(35,6%) dan sudah menggunakan dengan rasa
sakit dalam % 6.7 17.8 33.3 11.1 31.1
CAPD 1-3 tahun 22 orang (48.89%).
menjalani
terapi
2. Gambaran Tingkat Kenyamanan CAPD
Tabel 2. Tingkat Kenyamanan Seberapa F 1 4 19 4 17
Jawaban puaskah
Pernyataan STP TP CP P SP anda
(1) (2) (3) (4) (5) dengan gaya
Seberapa F 0 0 19 8 18 hidup anda % 2.2 8.9 42.2 8.9 37.8
puas anda selama
dengan menjalani
% 0 0 42.2 17.8 40.0 CAPD
CAPD saat
ini
Seberapa F 11 15 10 5 4 Gambaran tingkat kenyamanan
baik kondisi menggunakan CAPD pada pasien PGK
ginjal anda % 24.4 33.3 22.2 11.1 8.9 sebagian besar pasien memiliki tingkat
sekarang
kenyamanan yang cukup baik, hal ini
Seberapa F 0 0 21 8 16
nyaman terlihat dari banyaknya responden
dengan yang menjawab cukup puas
perawatan % 0 0 46.7 17.8 35.6 dibandingkan responden yang
CAPD saat menjawab tidak puas. Untuk lebih
ini
memudahkan penilaian tentang
Seberapa F 0 0 18 14 13
fleksibel kenyamanan menggunakan maka
anda dalam dibuat perhitungan sebagai berikut.
% 0 0 40.0 31.1 28.9
menggunak
an CAPD Kenyamanan Jumlah %
Seberapa F 0 3 17 11 14 Nyaman 20 44.4
puaskah Cukup 24 53.3
anda
dengan Tidak 1 2.2
kebebasan % 0 6.7 37.8 24.4 31.1 Total 45 100.0
dalam
penggunaan
Secara umum tanggapan
CAPD
Seberapa F 3 8 17 10 7
mengenai tingkat kenyamanan
pahamkah menggunakan CAPD pada pasien PGK
anda % 6.7 17.8 37.8 22.2 15.6 53.3% responden menjawab cukup
dengan nyaman, 44.4% merasa nyaman dan

133
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

hanya 2.2% yang menjawab tidak dalam kriteria inklusi penelitian.


nyaman. Kuisioner pada penelitian ini terdiri
atas beberapa pertanyaan mengenai
karakteristik pasien PGK, tingkat
Rekomendasi CAPD Jumlah %
kenyamanan dan tingkat
Tidak 3 6.7
keberhasilannya dalam menjalani
Ya 42 93.3
terapi CAPD.
Total 45 100.0 Data yang di peroleh
menunjukkan bahwa pasien PGK
Secara umum tanggapan pengguna CAPD terbanyak adalah
mengenai merekomendasikan CAPD kategori dewasa dengan rentang usia
kepada orang lain dengan kondisi 20-60 tahun dan jumlah pasien
ginjal seperti anda mayoritas sebanyak 43 orang (95,56%). Hal
responden menjawab Ya sebanyak 42 tersebut sesuai dengan data Indonesia
orang (93.3%) dan 3 orang (6.7%) Renal Registry (IRR) tahun 2018 dimana
menjawab tidak merekomendasikan proporsi pasien terbanyak masih pada
kategori usia dewasa yaitu 45-64 tahun.
3. Gambaran Tingkat Keberhasilan Usia dewasa mempunyai risiko PGK
Selama 3 Bulan Terakhir yang lebih besar dibanding usia muda
Tabel 3. Tingkat Keberhasilan karena pada usia dewasa ginjal mulai
Tingkat Keberhasilan Jan Feb Mar tidak dapat meregenerasi nefron yang
Kadar kreatinin serum 11.47 11.85 11.45 baru, sehingga ketika terjadi proses
Kadar asam urat 6.88 7.11 7.2 penuaan maka akan terjadi penurunan
Kadar LFG 5.18 5.29 5.6 jumlah nefron (Siagian , 2018).
Kadar Hb 9.01 9.08 9.05 Berdasarkan jenis kelamin pada
data penelitian didapatkan jenis
Data menunjukkan bahwa dari kelamin laki-laki sebanyak 27 orang
45 orang pasien PGK pengguna CAPD (60%) dan jenis kelamin perempuan
di Bekasi mengenai gambaran tingkat sebanyak 18 orang (40%). Data tersebut
keberhasilan menggunakan CAPD menunjukkan bahwa pasien berjenis
dijelaskan sebagai berikut: kadar kelamin laki-laki lebih banyak
kreatinin serum 3 bulan terakhir dibandingkan dengan perempuan.
(mg/dL) mengalami penurunan, kadar Jenis kelamin bukanlah faktor risiko
asam urat 3 bulan terakhir (mg/dL) utama terjadinya PGK, namun data
mengalami peningkatan, kadar LFG 3 PGK di Indonesia berdasarkan IRR
bulan terakhir (mL/menit/1,73m²) tahun 2018 menunjukkan bahwa
mengalami peningkatan dan kadar Hb jumlah pasien laki-laki setiap tahun
3 bulan terakhir (g/L) mengalami lebih besar dibanding perempuan.
penurunan. Proporsi pada perempuan lebih rendah
diduga karena terdapat pengaruh
PEMBAHASAN hormon esterogen pada ginjal. Hormon
Penelitian ini dilaksanakan pada ini mempunyai efek vasoprotektif
bulan Januari sampai bulan Maret berupa vasodilator, penghambat
tahun 2022 dengan jumlah 45 vaskuler dan induktor pertumbuhan
responden penderita PGK di Rumah sel endotel pada ginjal (Cahyani , et al.,
Sakit Hermina Bekasi yang masuk ke 2022).

134
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

Pendidikan pasien PGK terbiasa dalam proses dialisis.


sebagian besar adalah SMA sebanyak Penelitian di Jepang mengemukakan
21 orang (46,7%). Pasien dengan tingkat bahwa lama dialisis berpengaruh
pendidikan yang tinggi akan terhadap risiko mortalitas (Adrianto , et
mempunyai wawasan yang luas al., 2021).
sehingga pasien lebih dapat memahami Pasien PGK pengguna CAPD
mengenai berbagai macam aspek harus mempunyai rasa kenyamanan
kehidupan termasuk cara memelihara dalam melakukan terapi agar dapat
kesehatan. Hasil penelitian ini menghasilkan angka keberhasilan yang
didukung oleh teori Riskesdas yang tinggi dalam pengobatannya.
menjelaskan bahwa semakin tinggi Berdasarkan data tingkat kenyamanan
tingkat pendidikan seseorang maka didapatkan pasien menjawab nyaman
tingkat pengetahuan seseorang sebanyak 20 orang (44.4%), hal tersebut
tersebut juga akan semakin tinggi sejalan dengan penelitian di USA yang
(Riskesdas., 2018). mengatakan bahwa pasien PD rata-rata
Pasien PGK sebagian besar lebih puas dan nyaman terhadap
merupakan pekerja, yaitu sebanyak 23 pengobatannya dibandingkan dengan
orang (51,1%). Berbagai jenis pekerjaan pasien HD (Wasserfallen , et al., 2006).
akan berpengaruh pada frekuensi dan Terapi CAPD dapat dikatakan
distribusi penyakit, oleh karena itu berhasil karena seluruh pasien PGK
pasien PGK yang berkerja dianjurkan pengguna CAPD mengalami perbaikan
untuk lebih banyak beristirahat atau pada nilai kreatinin dan LFG, seluruh
hanya melakukan aktivitas ringan. Hal pasien juga dapat mempertahankan
ini sejalan dengan penelitian pada hidupnya hingga penelitian ini selesai.
pasien PGK di Rumah Sakit Panti Rapih Hal ini sejalan dengan pengamatan
Yogyakarta, menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh Rottembourg, et al
sebagian besar (68%) responden adalah bahwa nilai LFG lebih dapat
pekerja (Agustini , 2010). dipertahankan dan diperbaiki dengan
Hipertensi merupakan penyakit menjalani terapi PD (Marron , et al.,
komorbid yang sebagian besar dimiliki 2008).
pasien PGK, yaitu sebanyak 16 orang Kenyamanan dan keberhasilan
(35.6%). Hal tersebut tidak jauh beda terapi pengobatan suatu penyakit pada
dengan data Indonesia Renal Registry pasien dapat tercapai jika beberapa
(2016) dimana penyebab terbanyak faktor penting seperti faktor tenaga
PGK adalah hipertensi (34 %) dan medis dan faktor dari dalam diri pasien
diabetes melitus (27 %). saling berkontribusi satu sama lain.
Tujuan utama dari CAPD adalah Peran tenaga medis melalui edukasi
sebagai terapi pengganti ginjal, akan kesehatan dapat meningkatkan
tetapi terapi ini seiring berjalannya perilaku pasien untuk memeliharaan
waktu berbanding terbalik dengan kesehatan (Notoatmodjo, 2012).
kualitas hidup, yang mana akan terjadi Sedangkan peran dari diri
peningkatan mortalitas dan morbiditas. pasien itu sendiri dapat meningkatkan
Pada penelitian ini didapatkan kesabaran dalam pengobatan dan
sebagian besar pasien telah menjalani menumbuhkan rasa percaya bahwa
CAPD selama sekitar 1-3 tahun, Allah menciptakan rasa sakit agar
sehingga dapat dikatakan pasien sudah dapat menyucikan dosa, menutupi

135
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

kesalahan, dan mengangkat derajat. hambanya untuk meningkatkan


Hal tersebut sesuai dengan Hadits keimanan dan ketakwaan. Dalam
Riwayat Bukhori dan Muslim : waktu sakit, manusia harus tetap
‫ن َم َرضُ فَ َما‬ ُْ ‫صيْبهُ أَذًى ِم‬ ِ ‫ن م ْس ِلمُ ي‬ ُْ ‫َما ِم‬ beribadah kepada Allah SWT agar
dapat mendapat ketenangan hati. Jika
ُ ‫سيِئَاتِ ُِه َك َما تَح‬
‫ط‬ َُّ ‫لَّ َح‬
َ ‫ط للاُ بِ ُِه‬ ُ ِ‫ِس َواهُ إ‬ hati sudah tenang maka akan
Artinya : “Tidaklah seorang muslim
menimbulkan rasa kenyaman dan
tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya,
keberhasilan dalam melakukan
melainkan Allah akan menggugurkan
bersamanya dosa-dosanya seperti pohon pengobatan.
yang menggugurkan daun-daunnya” (HR.
SIMPULAN
Bukhari no 5660 dan Muslim no 2571).
Berdasarkan hasil penelitian
Sehat dan sakit merupakan
mengenai karakteristik, tingkat
karunia Allah, apabila mendapat
kenyamanan, dan Keberhasilan pada
anugerah sakit kita tidak boleh berdiam
Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang
diri tanpa usaha untuk sembuh. Kita
Menjalani Terapi Continuous Ambulatory
dituntut untuk ikhtiar semaksimal
Peritoneal Dialysis di Rumah Sakit
mungkin untuk dapat sembuh dari
Hermina Bekasi ditinjau dari
sakit juga harus disertai semangat,
kedokteran dan Islam dapat ditarik
kesabaran, kenyamanan dalam
kesimpulan sebagai berikut:
pengobatan dan keyakinan untuk sehat
1. Pasien yang menjalani terapi
kembali. Hal tersebut akan
Continuous Ambulatory Peritoneal
mempermudah pengobatan dan dapat Dialysis 95.56% berumur 20-60
meningkatkan keberhasilan dari tahun, 60% berjenis kelamin laki-
pengobatan. laki dan 35.6% pasien mempunyai
Sabar memiliki kaitan dengan penyakit komorbid hipertensi.
rasa syukur dan keduanya sangat 2. Kenyamanan terapi Continuous
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ambulatory Peritoneal Dialysis
Melalui sabar dan syukur, seseorang adalah sebesar 44.4%.
dapat memperoleh derajat yang tinggi, 3. Seluruh responden mengalami
mendapat petunjuk, pertolongan, dan perbaikan pada nilai kreatinin dan
ketenangan jiwa. Itulah mengapa sabar LFG, dan seluruh responden dapat
dikatakan sebagai solusi bagi beragam bertahan hidup selama periode
permasalahan manusia dalam hidup pengambilan data sehingga dapat
ini. Firman Allah Q.S. Al Baqarah ayat dikatakan bahwa terapi Continuous
153, Ambulatory Peritoneal Dialysis
‫يٰٓاَي َها الَّ ِذيْنَُ ا َمنوا ا ْستَ ِعيْن ْوا‬ berhasil.
‫ْن‬
َُ ‫ص ِب ِري‬
ٰ ‫ّللا َم َُع ال‬
َُٰ ‫ِن‬ َُّ ‫صلو ُِة ُ ا‬َّ ‫صب ُِْر َوال‬ َّ ‫ِبال‬ 4. Secara khusus, dalam Islam tidak
Artinya : “Wahai orang-orang yang terdapat pembahasan mengenai
beriman! Mohonlah pertolongan (kepada pasien PGK pengguna CAPD,
Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, namun jika dikaitkan dengan
Allah beserta orang-orang yang sabar.” kesabaran dan ikhtiar saat
(Q.S. Al Baqarah [2]: 153). menjalani pengobatan, maka ada
Melalui penyakit yang dialami baiknya jika terapi CAPD
seperti menderita gagal ginjal kronik, digunakan untuk pasien PGK.
bukanlah akhir dari segalanya. Allah Sebab terapi CAPD dapat
SWT memberikan ujian kepada mempermudah pengobatan dan

136
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

dapat mempertahankan hidup Burhanuddin. (2016). Buku Islam


pasien. Selain melakukan Agamaku. Subang : Royyan Press
pengobatan secara medis, pasien Cahyani AA, Prasetya D, Abadi MF,
juga dianjurkan untuk selalu Prihatiningsih D. (2022). Gambaran
Diagnosis Pasien Pra-Hemodialisa
semangat dan yakin untuk dapat
di RSUD Wangaya Tahun 2020-
sembuh dari penyakit yang
2021. Bali : Jurnal Ilmiah Hospitality,
dideritanya. Volume 11 Nomor 1 ; 664
Gliselda, V.K. (2021). Diagnosis dan
UCAPAN TERIMA KASIH Manajemen Penyakit Ginjal Kronik
Ucapan terima kasih kepada (PGK). Lampung : Jurnal Medika
Civitas Academika Fakultas Hutama, Volume 2 Nomor 04 ;
Kedokteran Umum Universitas YARSI 1135-1140
dan Rumah Sakit Hermina Bekasi yang Hutagaol, E.V. (2017). Peningkatan
telah mendukung dan memfasilitasi Kualitas Hidup pada Penderita
kegiatan penelitian ini. Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
Terapi Hemodialisa melalui
DAFTAR PUSTAKA Psychological Intervention di Unit
Al-Qur’an al-Karim Departemen Agama Hemodialisa RS Royal Prima
RI, al-Qur’an dan Terjemahannya: Medan Tahun 2016. Medan : Jurnal
Juz 1-30, Jakarta: PT. JUMANTIK, Volume 2 Nomor 1 ;
Kumudasmoro Grafindo 42-57
Semarang, 1994 Irtawaty, A.S. (2017). Klasifikasi Penyakit
Adrianto Y, Hustrini NM, Kresnawan T., et Ginjal dengan Metode K-Means.
al. (2021). Hubungan Subjective Balikpapan : Jurnal Teknologi
Global Assessment (SGA) dengan Terpadu, Volume 5 Nomor 1 ; 49-52
Asupan Energi, Protein, Kekuatan Jamila, I.N., Herlina, S. (2019). Study
Genggam Tangan, dan Indeks Compratif Kualitas Hidup antara
Massa Tubuh pada Pasien Penyakit Pasien Hemodialisis dengan Pasien
Ginjal Kronis (PGK) dengan Continuous Ambulatory Peritoneal
Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis. Jakarta : Journal of Islamic
Dialysis (CAPD). Jakarta : Jurnal Nursing, Volume 4 Nomor 2 ; 54-58
Penyakit Dalam Indonesia, Volume Kementerian Kesehatan RI. (2017). Situasi
8 Nomor 4 ; 198 Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta :
Agustini, R. (2010). Dampak dukungan Pusat Data dan Informasi
keluarga dalam mempengaruhi Kementerian Kesehatan RI ; 1-10
kecemasan pada pasien penderita Lydia, A. (2020). Peran Continous
gagal ginjal kronik di RS Panti Ambulatory Peritoneal Dialysis dalam
Rapih Yogyakarta. Program Studi Pemerataan Layanan Pengganti
Ilmu Keperawatan. Universitas Ginjal di Indonesia. Jakarta : Jurnal
Muhamadiyah Yogyakarta, Penyakit Dalam Indonesia, Volume
Yogyakarta. 7 Nomor 3 ; 186-192
Ali, A.R.B., Masi, G.N.M., Kallo V. (2017). Marron B, Remon C, Quiros P., et al. (2008).
Perbandingan Kualitas Hidup Benefits of Preserving Residual Renal
Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Function in Peritoneal Dialysis. Spain
Comorbid Faktor Diabetes Melitus : International Society of Nephrology.
dan Hipertensi di Ruangan Nurhayati E, Fitriyana S. (2020).
Hemodialisa RSUP. Prof. Dr. R. D. Determinan Kesehatan dalam
Kandou Manado. Manado : e-Jurnal Perspektif Islam. Bandung : Jurnal
Keperawatan (e-Kp), Volume 5 Integrasi Kesehatan dan Sains,
Nomor 2 ; 1-9 Volume 2 Nomor 1 ; 52-56

137
Junior Meical Jurnal, Volume 1 No. 2, Oktober 2022

Nusantara, D.T.H., Irawiraman, H.,


Devianto, N. (2021). Perbandingan
Kualitas Hidup Antara Pasien
Penyakit Ginjal Kronik yang
Menjalani Terapi CAPD dengan
Hemodialisis di RSUD Abdul
Wahab Sjahranie Samarinda.
Samarinda : Jurnal Sains dan
Kesehatan, Volume 3 Nomor 3 ; 365-
369
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Laporan
Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat :
Lembaga Penerbit Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (LPB) ; 156-158
Sahmiar. (2016). Buku Islam untuk
Fakultas Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan Kebidanan.
Rantauprapat : CV. Putra
Maharatu
Siagian KN, Damayanty AE. (2018).
Identifikasi Penyebab Penyakit
Ginjal Kronik pada Usia Dibawah
45 Tahun di Unit Hemodialisis
Rumah Sakit Ginjal Rasyida
Medan Tahun 2015. Sumatera
Utara : Anatomica Medical Journal,
Volume 1 Nomor 3 ; 163
Suwitra, K. (2014). Ilmu Penyakit Dalam
Jilid II. Penyakit Ginjal Kronik.
Jakarta: Interna Publishing.
Vaidya, S. R., & Aeddula., N. R. (2021).
Chronic Renal Failure. NCBI.
Wahyuni, A., Kartika, I.R., Asrul, I.F.,
Gusti, E. (2019). Korelasi Lama
Hemodialisa Dengan Fungsi
Kognitif. Bukittinggi : Real in
Nursing Journal (RNJ), Volume 2
Nomor 1 ; 1-8
Warsinggih. (2018). CAPD Alternatif
Terapi Pengganti Ginjal. Makasar:
Masagena Press
Wasserfallen B, Moinat M, Halabi G., et al.
(2006). Satisfaction of Patients on
Chronic Haemodialysis and Peritoneal
Dialysis. USA : Swiss Med WKLY.

138

Anda mungkin juga menyukai