yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan. 3 (TIGA) DIMENSI dalam IDEOLOGI
• Dimensi Realitas (ada dlam
masyarakat) • Dimensi Idealitas (bisa diterapkan bukan angan-angan) • Dimensi Fleksibilitas (bisa bertahan dengan seiring bergulirnya waktu) Kemampuan Bertahan Sebuah Ideologi
1. Kualitas Nilai-Nilai Dasar
2. Persepsi, Sikap dan Tingkah Laku Ma-syarakat terhadap ideologi 3. Kemampuan masyarakat mengembang-kan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang ideologi 4. Seberapa jauh nilai-nilai dalam ideologi itu membudaya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. VISI IDEOLOGIS BANGSA INDONESIA
• Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
• Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan • Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Pancasila dan Agama
• Religiusitas menjadi causa material
pancasila • Bhinneka Tunggal Ika Tan Hanna Dharma Mangrua -> walaupun berbeda, satu jua adanya, sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan yang berbeda (Empu Tantular, Sutasoma) “Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya ber-Tuhan. Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa Al Masih, yang Islam menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW, orang Budha menjalankan ibadatnya menurut kitab- kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semuanya ber-Tuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan. Secara kebudayaan yakni dengan tiada “egoisme agama”. Dan hendaknya Negara Indonesia satu negara yang ber-Tuhan” Pancasila dan Agama
• Tidak ada alasan untuk
mempertentangkan nilai-nilai Pancasila dengan agama mana pun di Indonesia. • Sila Pertama berkaitan dan menjadi dasar sila lainnya
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita