LARANGAN ZINA
SMKN 2 SURAKARTA
2022/2023
disusun oleh:
1.)Muh.Abyan.O (17)
2.)Nurwanda.R.H (26)
4.)M.Zaini.Reza.S (23)
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar…………………………………………………………………………i
Bab 1…………………………………………………………………………………….ii
Pendahuluan……………………………………………………………………………1
Bab 2......................................................................................2
Pengertian zina............................................................................a
Larangan zina..............................................................................b
Hadist...........................................................................................c
Hukum.........................................................................................d
Hukuman zina..............................................................................e
Dampak di dunia..........................................................................f
Dampak di akhirat.......................................................................g
Bab 3.…………………………………………………………………………………...3
Penutup......................................................................................a)
Kesimpulan & Saran...................................................................b)
Pendahuluan
Bab 1
a.)Pengertian Zina
b.)Larangan Zina
Larangan zina pertama diatur di dalam Pasal 284 KUHP. Perbuatan zina
atau mukah, menurut Pasal 284 KUHP adalah hubungan seksual atau
persetubuhan di luar perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki
dan seorang perempuan yang kedua-duanya atau salah satunya masih
terikat dalam perkawinan dengan orang lain.
c.)Hadist
d.)Hukum
Zina termasuk salah satu dosa besar dalam ajaran Islam. Oleh
karenanya, dosa zina akan mendapatkan hukuman khusus di dunia.
Hukum zina sebelum menikah haram.
e.)Hukuman zina
f.)Dampak di dunia
g.)Dampak di akhirat
-Kemudian, para pelaku zina juga akan dibenci oleh Allah SWT.
Penutup
A. Kesimpulan & Saran
Dari semua uraian yang telah penulis bahas dalam makalah ini serta menjawab
berbagai rumusan masalah maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Menurut Sayyid Qutub zina merupakan suatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk. Perbuatan zina mengandung tindakan membunuh dari banyak
aspek. Disebut membunuh karena ia mengalirkan materi kehidupan tidak pada
tempatnya, dan biasanya diikuti keinginan untuk terbebas dari akibat-akibatnya
dengan cara membunuh janin, baik sebelum tercipta atau sesudah tercipta, baik
sebelum kelahirannya atau sesudah kelahirannya.