Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“AQIDAH ISLAM”

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Agama


Bu Dwi Dian Wigati, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :
1.Nur Hidayaturrahmah (23022000009)
2.Intan Rahayu (23022000040)
3.Vira Dwi Ayu Lestari (23022000014)
4.Andika Riski Tri P (23022000165)
5.Yanuar Ilham Akbar(23022000018)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Ka
mi
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Adapun tema dari makalah ini adalah “Aqidah Islam”.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Dian Wigati, S.Pd, M.Pd selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Agama yang telah memberikan tugas terhadap kami. Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan dalam
makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Aqidah islam
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Malang, 3 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …….......................................................................................................1
DAFTAR ISI ……....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN…......................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.…..…………................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH…........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASA
N........................................................................................................................5
A. Pengertian Tauhid dan Syirik……..........................................................................................5-7
B. Macam-Macam Tauhid …………………............................................................................................8
C. Macam-Macam Syirik.............................................................................................................9-10
D. Dampak Perbuatan Syirik………………………….........................................................................10-11
BAB III PENUTUP .................................................................................................................12
A. Kesimpulan .................................................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seorang muslim tidak lepas dari agama islam. Namun, selayaknya manusiatidak bisa lepas de
ngan adanya hubungan sosial. Dari situlah seorang muslim dapat berbagi entah yang baik ataupun ya
ng buruk. Yang mana dari sinilah dapat merubah cara berfikir dan cara pandang seorang muslim sala
h satunya dengan kesyirikan.Kebanyakan orang menganggap bahwa syirik identik sekali dengan kegia
tan perdukunan, menyembah benda-benda yang dikeramatkan atau memberi sesajian kepada alam
(Larungan), dimana menurut mereka untuk meminta keselamatan.
Namun orang tak menyadari bahwa syirik saat ini bukan hanya itu namun ada syirk yang secara tak la
ngsung mereka ikut untuk melakukannya. Syirik ini jauh lebih berbahaya karena jika tidak berhati-ha
ti bisa menyebabkan hilangnya iman seseorang dan hilangnya pula islam mereka. Dosa ini juga sanga
t besar karena syirik merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah sampai kapanpun dan orang ya
ng melakukan perbuatan syirik di beri balasan berupa neraka jahanam yang kekal di dalamnya. Syirik
ini banyak sekali jumlah turunannya bukan hanya dari sihir dan juga perdukunan, akan tetapi syirik ko
ntemporer berupademokrasi, kapitalis, sosialis dan budaya sekularisme. Contoh nya banyak orang ya
ng mengaku jika Tuhan mereka adalah Allah namun berhala yang mereka sembah saat ini adalah sek
ulerisme. Menganggap bahwa Allah hanya ada dimasjid Ketika mereka shalat dengan khusyu’ didala
mnya. Namun setelah keluar mereka melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah.
B.Rumus Masalah

1.Apa Pengertian Dari Tauhid dan Syirik?


2.Apa Saja Macam-Macam Tauhid?
3.Apa Saja Macam-Macam Syirik?
4.Dampak Perbuatan Syirik.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Tauhid Dan Syirik

Tauhid berasal dari kata ‫ وحد – يوحد – توحيدا‬, yaitu mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Secara i
stilah, tauhid adalah mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan meyakini keesaan-Nya tanpa m
enyekutukan-Nya dalam rububiyah-Nya, uluhiyah dan ibadah kepada-Nya serta nama-nama dan sifa
t-Nya.

Jika istilah aqidah merupakan istilah baru yang kita tidak menjumpainya dalam Al Qur’an, istilah tauhi
d telah ada sejak awal Islam. Dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita akan m
enjumpai istilah ini

Urgensi dan Keutamaan Tauhid

1. Tujuan penciptaan manusia

2. Hakikat dakwah para Rasul

3. Intisari ajaran Islam

4. Kunci keselamatan

5. Kunci keamanan dan petunjuk

6. Kunci masuk surga

7. Kunci ampunan Allah

8. Keutamaan besar

Begitupula dengan dengan syirik,Syirik berasal dari kata syaraka (‫ )شرك‬yang artinya bersekutu. Denga
n demikian, pengertian syirik secara bahasa (etimologi) adalah persekutuan yang terdiri dari dua atau
lebih sekutu.

Sedangkan secara istilah (terminologi), syirik adalah menjadikan Allah tandingan atau sekutu bagi All
ah. Pengertian ini sebagaimana hadits tentang dosa terbesar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:

‫َأْن َتْج َعَل ِهَّلِل ِنًّد ا َو ْهَو َخ َلَقَك‬

“…Engkau menjadikan sekutu bagi Allah sedangkan Dia yang menciptakanmu.” (HR. Bukhari dan Mus
lim)

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Ad Daa’ wad Dawaa’ menjelaskan pengertian syirik. “Syirik adalah m
enyamakan selain Allah dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Rububiyyah, Uluhiyyah serta Asma
dan Sifat-Nya.”
Bahaya Syirik

1. Kezaliman yang besar (‫)ظلم عظيم‬

Syirik adalah kezaliman yang paling besar. Zalim itu tidak memberikan hak kepada yang berhak. Seora
ng suami yang tidak memberikan nafkah kepada istrinya, ia berbuat zalim. Seorang ayah yang tidak m
endidik anaknya, ia berbuat zalim. Seorang pemimpin yang tidak memberikan hak rakyatnya, ia zalim.

Demikian pula, seorang manusia yang tidak bertauhid kepada Allah, ia berbuat zalim dan kezalimann
ya itu merupakan kezaliman yang paling besar.

‫َوِإْذ َقاَل ُلْقَم اُن اِل ْبِنِه َو ُهَو َيِع ُظُه َيا ُبَنَّي اَل ُتْش ِرْك ِباِهَّلل ِإَّن الِّش ْر َك َلُظْلٌم َع ِظ يٌم‬
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adal
ah benar-benar kezaliman yang besar” (QS. Luqman: 13)

2. Tidak mendapat ampunan (‫)عدم الغفران‬

Syirik adalah dosa yang tidak diampuni Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang yang meninggal denga
n membawa suatu dosa, insya Allah masih ada peluang diampuni Allah. Namun orang yang meningga
l dalam kondisi syirik, ia tidak akan mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

‫ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َرَك ِبِه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن َذ ِلَك ِلَم ْن َيَشاُء‬
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang sel
ain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (QS. An Nisa’: 48, 116)

3. Dosa terbesar (‫)إثم عظيم‬

syirik adalah dosa terbesar. Dosa paling besar. Lebih besar dari dosa zina, lebih besar dari dosa mem
bunuh, lebih besar dari segala dosa besar.

‫ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َرَك ِبِه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن َذ ِلَك ِلَم ْن َيَشاُء َوَم ْن ُيْش ِرْك ِباِهَّلل َفَقِد اْفَتَر ى ِإْثًم ا َع ِظ يًم ا‬

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang sel
ain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, ma
ka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An Nisa’: 48)

4. Kesesatan yang jauh (‫)ضالل بعيد‬

Setiap orang yang melakukan dosa besar, sesungguhnya ia sedang tersesat. Setiap orang yang berpali
ng dari kebenaran, sesungguhnya ia sedang tersesat. Namun yang paling jauh sesatnya adalah orang
yang syirik.

‫ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َرَك ِبِه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن َذ ِلَك ِلَم ْن َيَشاُء َوَم ْن ُيْش ِرْك ِباِهَّلل َفَقْد َض َّل َض اَل اًل َبِع يًدا‬
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia meng
ampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutuk
an (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS. An Nisa’: 116)

5. Dihapuskan amal (‫)إحباط العمل‬

Betapa ruginya orang yang berbuat syirik. Sebab syirik akan menghapus seluruh amalnya. Sejak awal
hingga ia berbuat syirik. Betapa sia-sia hidupnya. Karenanya, jangan sampai berbuat syirik.

‫َو َلَقْد ُأوِح َي ِإَلْيَك َوِإَلى اَّلِذ يَن ِم ْن َقْبِلَك َلِئْن َأْش َر ْك َت َلَيْح َبَطَّن َع َم ُلَك َو َلَتُك وَنَّن ِم َن اْلَخاِس ِريَن‬

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kam
u mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-or
ang yang merugi. (QS. Az Zumar: 65)

6. Diharamkan surga (‫)حرمان الجنة‬

Bahaya syirik berikutnya adalah mengharamkan dari surga. Seseorang yang mati dengan membawa d
osa syirik, ia haram masuk surga. Tak bisa masuk surga.

‫َلَقْد َكَفَر اَّلِذ يَن َقاُلوا ِإَّن َهَّللا ُهَو اْلَم ِس يُح اْبُن َم ْر َيَم َو َقاَل اْلَم ِس يُح َيا َبِني ِإْس َر اِئيَل اْع ُبُدوا َهَّللا َر ِّبي َو َر َّبُك ْم ِإَّنُهُ َم ْن ُيْش ِرْك ِباِهَّلل َفَقْد َح َّر َم ُهَّللا َع َلْيِه‬
‫ْأ‬
‫اْلَج َّنَة َوَم َو اُه الَّناُر َوَم ا ِللَّظاِلِم يَن ِم ْن َأْنَص اٍر‬
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera
Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanm
u”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah menghara
mkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seoran
g penolongpun. (QS. Al Maidah: 72)

7. Masuk neraka (‫)دخول النار‬

Dan yang sungguh merugi, orang yang mati dalam kondisi syirik, ia akan masuk neraka selama-laman
ya. Abadi di sana.

Ini berbeda dengan orang yang masih punya iman. Tidak menyekutukan Allah.

‫َلَقْد َكَفَر اَّلِذ يَن َقاُلوا ِإَّن َهَّللا َثاِلُث َثاَل َثٍة َوَم ا ِم ْن ِإَلٍه ِإاَّل ِإَلٌه َو اِح ٌد َوِإْن َلْم َيْنَتُهوا َع َّم ا َيُقوُلوَن َلَيَم َّسَّن اَّلِذ يَن َكَفُروا ِم ْنُهْم َع َذ اٌب َأِليٌم‬
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang
tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari
apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan ya
ng pedih. (QS. Al Maidah: 73)

B.Macam-Macam Tauhid
Tauhid artinya yakni percaya terhadap keesaan Allah SWT. Kepercayaan itu menegaskan
bahwa tiada Tuhan selain Allah. Yang demikian termaktub dalam sebuah kalimat tauhid,
yakni La ilaha illa Allah. Orang yang bertauhid secara mutlak meyakini bahwa Allah adalah
khaliq (pencipta), dan selain Allah sebagai makhluk-Nya. Dalam islam tauhid memiliki
kedudukan penting dan utama. Sebab tauhid adalah sumber bermuaranya pola pikir, sikap,
dan tingkah laku manusia.
Macam-macam tauhid:
1.Tauhid Rububiyah
Yang artinya menyakini dan beriman bahwa Allah adalah Sang pencipta,mengatur, dan
penguasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
Contoh tauhid rububiyah: beriman kepada Allah sebagai yang berhak untuk berbua, seperti
menciptakan apapun, yang memberi rezeki, yang menutup qodho’ dan qodar, mematikan
dan menghidupkan setiap makhluk yang bernyawa.
Allah berfirman dalam surat Al- A’raf ayat 54:
‫َأاَل َلُه اْلَخ ْلُق َو اَأْلْم ُر ۗ اْلَع اَلِم يَن َتَباَر َك ُهَّللا َر ّب‬
Artinya: “Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci
Allah, Tuhan semesta alam.“

2.Tauhid Mulkiyah
bahwa tauhid mulkiyah berarti mengimani Allah yang kekal sebagai Al-Malik (raja atau
penguasa) di alam semesta. Allah SWT berfirman:
‫ُّۚق‬
‫َفَتٰع َلى ُهّٰللا اْلَم ِلُك اْلَح آَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَۚو َر ُّب اْلَع ْر ِش‬
‫ اْلَك ِر ْيِم‬Artinya: “Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al
Mu'minun: 116).
Selain itu, tauhid mulkiyah juga berarti bahwa Allah sang Pelindung sekaligus yang
menetapkan hukum.

3.Tauhid Uluhiyyah
tauhid uluhiyyah berarti mentauhidkan Allah dalam beribadah. Artinya, seluruh makhluk
yang diciptakan-Nya harus mengimani dan meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya
tujuan dalam kehidupan mereka. Allah SWT berfirman:
‫ُقْل ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َو َم ْح َياَي َو َمَم اِتْي ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْيَۙن‬
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,” (QS. Al An’am: 162).

C.Macam-Macam Syirik
Syirik dapat dibedakan menjadi dua,yakni sbg berikut:
Di lihat dari sifat dan tingkat sanksinya syirik dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Syirik Besar (asy-syirku al-akbar)
Syirik besar adalah memalingkan suatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti
berdo'a kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan menyembelih kurban
atau bernadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, dan lainnya. Atau
seseorang takut kepada orang mati (mayit) yang (dia menurut perkiraannya) akan
membahayakan dirinya, atau mengharapkan sesuatu kepada selain Allah yang tidak kuasa
memberikan manfaat ataupun madarat, atau seseorang yang meminta sesuatu kepada
selain Allah, dimana tidak ada manusiapun yang mampu memberikan selain Allah, seperti m
emenuhi hajat, menghilangkan kesulitan dan selain itu dari berbagai macam bentuk ibadah
yang tidak boleh di lakukan melainkan di tujukan kepada Allah saja. Syirik besar dapat meng
eluarkan pelakunya dari agama islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka, jika ia meni
nggal dalam kadaan musyrik dan belum bertaubat darinya.
Syirik besar ada dua macam;
1.Syirik besar zahirun jaliyun (tampak nyata),
Seperti menyembah berhala, matahari bulan, bintang, malaikat dan benda-benda tertentu,
Syirik besar inilah yang dosanya tidak akan diampuni oleh Allah, kecuali dia bertobat sebelu
m meninggal.
2.Syirik besar bathinun khafiyun (tersembunyi),
Seperti doa kepada orang sudah meninggal, meminta pertolongan kepadanya untuk dikab
ulkan permintaannya, minta disembuhkan dari penyakit, atau dihindarkan dari bahaya.
Macam-macam syirik besar diantaranya:
-Syirik do'a,
yaitu di samping ia berdoa kepada Allah, ia juga berdoa kepada selain-Nya.
-Syirik niat, keinginan dan tujuan,
yaitu menunjukan suatu bentuk ibadah untuk selain Allah.
-Syirik ketaatan,
yaitu mentaati selain Allah dalam hal maksiat kepada Allah.
-Syirik mahabbah (kecintaan),
yaitu menyamakan Allah dengan hal selain-Nya dalam hal kecintaan.

b. Syirik Kecil (asy-syirku al-asgar)


Syirik kecil adalah semua perkataan dan perbuatan yang akan membawa seseorang kepad
a kemasyrikan. Syirik kecil termasuk perbuatan dosa yang di khawatirkan. akan menghantar
kan pelakunya kepada syirik besar.

Syirik kecil ada dua macam;


1.Syirik zhahir (nyata),
yaitu syirik kecil dalam bentuk ucapanan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya, ber
sumpah dengan selain nama Allah, Rassulullah saw. bersabda: "barang siapa bersumpah de
ngan selain nama Allah maka ia telah berbuat kufur atau syirik", syirik dan kufur yang di mak
sud di sini adalah syirik dan kufur kecil.
Adapun contoh syirik dalam perbuatan yaitu seperti memakai gelang, benang, dan sejenisny
a sebagai pengusir atau penangkal marabahaya. Seperti menggantungkan jimat (taminah) ka
rena takut dari ain (mata jahat) atau lainnya. Jika seseorang meyakini bahwa kalung, benang
atau jimat itu sebagai penyerta untuk menolak marabahaya dan menghilangkannya, maka p
erbuatan ini adalah syirik ashghar. Karena Allah tidak menjadikan sebab-sebab (hilangnya m
arabahaya) dengan hal-hal tersebut. Adapun jika ia berkeyakinan bahwa dngan memakai gel
ang, kalung atau yang lainnya dapat menolak atau mengusir marabahaya, maka perbuatan i
ni adalah syirik akbar (syirik besar) karena ia menggantungkan diri kepada selain Allah.

2.Syirik khafi (tersembunyi),


yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seprti riya' (ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin
di dengar orang, dan lainnya, seperti melakukan suatu amal tertentu untuk mendekatkan dir
i kepada Allah, tetapi ia ingin mendapatkan pujian manusia, misalnya dengan memperbagus
shalatnya (kana di lihat orang) atau bershadaqah agar dipuji.
Jadi, syirik kecil adalah semua perkataan atau perbuatan yang akan membawa seseorang ke
pada kemusyrikan. Jika orang yang melakukan syirik kecil meninggal sebelum bertobat dan
diakhirat ternyata Allah tidak berkenan mengampuninya, ia akan masuk neraka.
Berikut contoh-contoh perbuatan syirik asghar:
- Bersumpah dengan Nama Selain Allah SWT
Siapa pun yang bersumpah dengan selain nama Allah SWT maka dia telah kufur atau syirik
- Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perilaku tersebut dapat menipu atau mengelabui ora
ng dengan bantuan jin atau hal gaib lainnya.
- mempercayai Dukun dan peramal
Yaitu Kita mempercayai orang-orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan m
elakukan hal-hal yang gaib, baik dengan bantuan jin atau setan, atau dengan membaca garis
tangan.
- Riya
Riya adalah beramal bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat ora
ng

D.Dampak Perbuatan Syirik


Perbuatan menyekutukan Allah atau syirik merupakan dosa besar. Terdapat dampak
negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan syirik.
Berikut merupakan dampak dari perbuatan syirik,yaitu:
1. Perasaan bimbang dan ragu.
Perasaan bimbang dan ragu merupakan penyakit hati pelaku syirik. Kegoncangan batin inil
ah yang menjadikan pelaku syirik merasa gelisah. Pelaku syirik hatinya tidak akan pernah ten
ang, merasa tidak puas dengan harta dan jabatan yang mereka miliki.
2. Dapat mematikan kesucian jiwa.
Orang yang bertauhid dan beriman kepada Allah jiwanya tidak akan tenggelam dalam lum
pur hawa nafsu, karena hawa nafsu bersifat menurunkan jiwa manusia. Sebaliknya, orang ya
ng mempersekutukan Allah atau syirik kepada-Nya akan tenggelam dalm lumpur hawa nafsu
dan mematikan kesucian jiwanya.
3. Sulit menerima kebenaran.
Bagi pelaku syirik, hatinya tertutup untuk menerima kebenaran baik yang datangnya dari A
llah maupun Rasul-Nya. Hal tersebut terjadi dikarenakan sifat kesombongan dan penentanga
nnya terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya.
4. Hilangnya sifat kemuliaan.
Pelaku syirik akan kehilangan sifat kemuliaannya, karena syirik membuat jiwa mereka tund
uk dan patuh kepada sesuatu selain Allah yang rendah dan hina. Sesungguhnya kemuliaan it
u hanyalah milik Allah, Rasul-Nya, dan hamba Allah yang beriman.
5. Terhapusnya amal kebaikan.
Allah menghapus amal kebaikan orang yang mempersekutukan-Nya dan mereka termasuk
dalam hamba-hamba Allah yang merugi. Perbuatan syirik dapat menghapus amal kebaikan p
elakunya hingga mencapai kerugian yang nyata.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 65 yang artinya: Dan se
sungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-nabi) sebelumnya: "Jika kamu
mempersekutukan Allah, niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk oran
g-orang yang merugi".
6. Tidak akan diampuni oleh Allah.
Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik karena syirik termasuk perbuatan yang terg
olong dosa besar. Allah mengampuni segala dosa hamba-Nya yang dikehendaki selain dosa s
yirik. Karena itu kita harus menjauhi hal yang bersifat menyekutukan Allah.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 48 yang artinya: "Ses
ungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa y
ang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikendaki-Nya. Barangsiapa yang memperseku
tukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".
7. Diharamkan masuk surga.
Allah mengharamkan surga bagi orang yang mempersekutukan-Nya. Tempat orang yang sy
irik kepada Allah adalah neraka dan tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 72 yang artinya: "Sesu
ngguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengh
aramkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang d
zalim itu seorang penolong pun".
Demikianlah akibat negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan syirik kepada Allah. Semoga ki
ta dijauhkan dan terhindar dari hal-hal yang bersifat mempersekutukan Allah.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Perbuatan syirik merupakan dosa terbesar dalam agama islam karena
termasuk menyekutukan Allah seperti mendatangi dukun untuk menyelesaikan
masalah secara instant dan pengobatan islami yang tidak sesuai dengan tuntunan
islam. Akibat dari perbuatan syirik yaitu tidak diterimanya sholat selama 40
malam (dari hadis riwayat muslim). Sebagai umat muslim hanyalah kepada Allah
untuk memohon dan meminta pertolongan.
Perancangan buku ini yang berjudul “Kisah-Kisah Pasien Ruqyah
Syar’iyyah” diharapkan dapat memberikan informasi dan solusi untuk target
audiens mengenai pengalaman orang-orang yang pernah menjalani ruqyah syar’I
supaya lebih berhati-hati lagi dalam menjalani kehidupan. Konsep dari
perancangan ini sesuai unique selling point pada buku ini yaitu dengan
menambahkan beberapa bacaan doa ruqyah yang diambil dari al-quran untuk
memudahkan target audiens dalam melakukan ruqyah.

B.Saran
Perancang berharap target audiens lebih memahami dalam bidang agama
supaya tidak terjerumus kejalan yang salah dan lebih berhati-hati dalam
mengambil tindakan untuk permasalahan yang dihadapi. Perancangan ini
memerlukan kritik dan saran yang membangun supaya lebih maksimal dalam
pembuatan perancangan selanjutnya. Perancang juga berharap tugas akhir ini
bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Anda mungkin juga menyukai