Anda di halaman 1dari 1

Pegunungan terbentuk melalui kekuatan tektonik, erosi, atau aktivitas vulkanik,[1] yang

bekerja pada skala waktu hingga puluhan juta tahun.[2] Begitu pembentukan gunung
berhenti, gunung-gunung perlahan-lahan akan semakin landai melalui aksi pelapukan,
melalui kemerosotan, serta bentuk-bentuk pemborosan massal lainnya, serta melalui erosi
oleh sungai dan gletser.

Ketinggian di pegunungan menghasilkan iklim yang lebih dingin daripada di permukaan laut
pada garis lintang yang sama. Iklim yang lebih dingin ini sangat mempengaruhi ekosistem
pegunungan: ketinggian gunung yang berbeda-beda menjadi habitat tumbuhan dan hewan
yang berbeda pula. Karena medan dan iklim yang kurang ramah, gunung cenderung lebih
sedikit digunakan untuk pertanian dan lebih banyak untuk ekstraksi sumber daya, seperti
pertambangan dan penebangan, atau dijadikan tempat rekreasi, seperti mendaki gunung
dan bermain ski.

Gunung tertinggi di Bumi adalah Gunung Everest di Himalaya, Asia, yang puncaknya
mencapai ketinggian 8.850 m (29.035 ft) di atas permukaan laut rata-rata. Gunung tertinggi
di antara semua planet Tata Surya adalah Olympus Mons di Mars dengan ketinggian 21.171
m (69.459 ft).

Anda mungkin juga menyukai