Anda di halaman 1dari 5

1.

Proyeksi PA Costae

Faktor Eksposi :
kV : 70-80 kV
mAs : 32

a) Alat dan Bahan


 Pesawat Sinar X
 Bucky Stand
 Marker
 Kaset Ukuran 35 x 43 cm
 Grid
 Alat processing
b) Prosedur Pemeriksaan
 Posisi pasien : Erect (lengan berada disamping tubuh)
 Posisi Obyek :
1) Sejajarkan bidang midsagittal ke CR dan ke garis tengah grid atau
bucky stand
2) Putar bahu ke anterior untuk menghilangkan scapula dari bidang paru-
paru
3) Tidak ada rotasi pada thorax atau pelvis
 CR : Horizontal tegak lurus terhadap kaset
 CP : setinggi T7 / 20cm inferior vertebra promonens (tonjolan
leher belakang)
 FFD : 100cm
 Expose : Tahan napas pada saat inspirasi kedua (untuk menekan
diafragma)
c) Kriteria Radiograf
 Terlihat costae 1-10 divisualisasikan di atas diafragma
 Tidak ada rotasi pada thorax dan kolimasi sesuai
 Kontras dan kepadatan optimal (kecerahan) untuk memvisualisasikan tulang
rusuk melalui paru-paru dan jantung
 Tidak ada gerakan
d) Evaluasi Anatomik

1) Tampak costae 1-10


2) Tampak diafragma
3) Tampak vertebra thoracalis

e) Evaluasi Fotografi :
1) Densitas : Tingkat kehitaman sudah bagus karena sudah memberikan
informasi yang jelas kepada dokter dan radiograf.
2) Kontras sudah bagus karena terlihat dapat terlihat costae 1 – costae 10
3) Detail sudah bagus karena semua obyek tervisualisasi dengan jelas
4) Ketajaman, batas – batas obyek dengan daerah sekitarnya terlihat jelas
5) Tidak adanya artefak pada gambar
6) Tidak ada Distorsi

2. Proyeksi AP Above Costae

Faktor Eksposi :
kV : 65-70 kV
mAs : 32

a) Alat dan Bahan


 Pesawat Sinar X
 Bucky Stand
 Marker
 Kaset Ukuran 35 x 43 cm
 Grid
 Alat processing
b) Prosedur Pemeriksaan
 Posisi pasien : Erect
 Posisi Obyek :
1) Sejajarkan bidang midsagittal ke CR dan ke garis tengah grid atau
bucky stand
2) Rotasikan bahu ke anterior untuk menghilangkan scapula dari bidang
paru- paru
3) Tidak ada rotasi pada thorax atau pelvis
 Dagu diangkat untuk mencegahnya super posisi dari costae atas
 CR : Horizontal tegak lurus terhadap kaset
 CP : 8-10cm dibawah jugular notch (cekungan diatas tt). Batas atas
kaset 4cm diatas shoulder
 FFD : 100cm
 Expose : Tahan napas pada saat inspirasi kedua
c) Kriteria Radiograf
 Terlihat costae 1-10 divisualisasikan di atas diafragma
 Tidak ada rotasi pada dada
 Kolimasi ke bidang yang diminati
 Kontras dan densitas (kecerahan) optimal untuk memvisualisasikan tulang
rusuk melalui paru-paru
 Tidak ada gerakan

d) Evaluasi anatomi

1) Tampak cosate 1 – costae 10


2) Tampak diafragma
3) Tampak vertebra thoracalis
e) Evaluasi Fotografi :
1) Densitas : Tingkat kehitaman sudah bagus karena sudah memberikan
informasi yang jelas kepada dokter dan radiograf
2) Kontras sudah bagus karena terlihat costae 1 – costae 10
3) Detail sudah bagus karena semua obyek tervisualisasi dengan jelas
4) Ketajaman, noise yang terlihat pada gambar sudah memenuhi kriteria
5) Tidak terlihat artefak yang dapat mengganggu gambaran radiograf
6) Tidak terjadi distorsi pada gambar

3. Proyeksi AP Below Costae

Faktor Eksposi :
kV : 70-80 kV
mAs : 32

a) Alat dan Bahan


 Pesawat Sinar X
 Bucky table
 Marker
 Kaset Ukuran 35 x 43 cm
 Grid
 Alat processing
b) Prosedur Pemeriksaan
 Posisi pasien : Supine
 Posisi Obyek :
1) Sejajarkan bidang midsagittal ke CR dan ke garis tengah grid atau
bucky table
2) Putar bahu ke anterior untuk menghilangkan scapula dari bidang paru-
paru
3) Tidak ada rotasi pada thorax atau pelvis
4) Dagu diangkat untuk mencegahnya melapisi tulang rusuk, lihat lurus ke
depan
 CR : tegak lurus terhadap kaset
 CP : Procecus Xiphoideus. Batas bawah kaset pada cristia illiaka
 FFD : 100cm
 Expose : Tahan napas pada saat ekspirasi kedua
c) Kriteria Radiograf
 Terlihat costae 9 - 12 divisualisasikan di atas diafragma
 Tidak ada rotasi pada dada
 Kolimasi ke bidang yang diminati
 Kontras dan densitas (kecerahan) optimal untuk memvisualisasikan tulang
rusuk melalui paru-paru
 Tidak ada gerakan

d) Evaluasi anatomic

1) Tampak costae 9 – costae 12


2) Tampak diafragma
3) Tampak vertebra thorachalis

e) Evaluasi Fotografi :
1) Densitas : Tingkat kehitaman sudah bagus karena sudah memberikan
informasi yang jelas kepada radiograf dan dokter.
2) Kontras sudah bagus karena terlihat costae 9 – 12
3) Detail sudah bagus karena
4) Ketajaman, noise yang terlihat pada gambar diatas sudah memenuhi kriteria
5) Tidak ada terdapat artefak yang dapat mengganggu gambaran radiograf
6) Tidak ada distorsi

Anda mungkin juga menyukai