Anda di halaman 1dari 2

Ceritanya hukum PTUN

PERADILAN DI INDO DIBAGI 4

UMUM PTUN
AGAMA
MILITER

perkawinan, waris, wasiat,


hibah, wakaf, zakat, infaq,
shadaqah dan ekonomi
AGAMA syariah sebagaimana diatur
dalam pasal49 Undang-Undang
UMUM KASUS PIDANA
Nomor 3 Tahun 2006

KASUS PERDATA, PERDATA MURNI


Bahwa meskipun Hukum Perdata mengatur kepentingan perseorangan,
namun bukan berarti semua Hukum Perdata Tsb secara murni mengatur
kepentingan perseorangan, melainkan karena perkembangan
masyarakat banyak bidang hukum perdata yang telah pula memiliki
keterkaitan dengan hukum publik (ketentuan-ketentuan hukum yang
mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum), misalnya
bidang hukum perkawinan NON, perburuhan/ketenagakerjaan, dan lain
sebagainya.

PTUN Peradiln tata usaha negara/hukum publik

OBJEK:
SURAT PUTUSAN CTH; SK,
PENETAPAN,NOMOR SURAT

PENGGUGAT SUBJEK TERGUGAT


 Hakim Bersifat aktif dlm memperoleh kebenaran
material
Org yg merasa haknya Org yg d Tarik ke
dirugikan pengadilan dg
alasan merugikan
hak org
FORMULASI GUGATAN PTUN
1) Tanggal Gugatan

 Boleh pada bagian depan halaman pertama

 Boleh pada bagian akhir di atas tanda tangan penggu gat

 Kealpaaan Penyantuman tidak mempengaruhi keabsahan gugat.

2) Pencantuman Alamat Ketua Pengadilan

3) Pencantuman Lengkap dan Terang Nama dan Alamat Para Pihak

 Jalan,RT,RW,No rumah, kelurahan,kecamatn,kab/kota,province.

4) Penegasan Para Pihak dalam Perkara

5) Uraian Posita atau Dalil Gugat

6) Perumusan Hal-hal yang Bersifat Assesor

7) Pencantuman Permintaan untuk Dipanggil dan Diperiksa

 Sekiranya lalai mencantumkan, tidak mengakibatkan surat


gugatan mengandung cacat.

8) Petitum Gugat

Anda mungkin juga menyukai