0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan24 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang berlandaskan kemandirian, kebebasan, dan pembentukan karakter peserta didik. Dokumen ini juga menjelaskan dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu menuntun peserta didik agar merdeka dan bahagia sebagai manusia seutuhnya serta anggota masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang berlandaskan kemandirian, kebebasan, dan pembentukan karakter peserta didik. Dokumen ini juga menjelaskan dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu menuntun peserta didik agar merdeka dan bahagia sebagai manusia seutuhnya serta anggota masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang berlandaskan kemandirian, kebebasan, dan pembentukan karakter peserta didik. Dokumen ini juga menjelaskan dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu menuntun peserta didik agar merdeka dan bahagia sebagai manusia seutuhnya serta anggota masyarakat.
Neni Ratnasari Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Margaasih Kabupaten Bandung Konteks lokal sosial budaya dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang humanis yang berlandaskan kemandirian, dan kebebasan lahir batin. Pendidikan yang dapat membentuk karakter peserta didik yang baik yang membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia merdeka dan baik berkepribadian Dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah "menuntun" segala kekuatan pada peserta didik agar mereka selamat dan bahagia yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Pendidikan harus membawa kebudayaan menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Penerapan ide/ gagasan pemikiran Ki Hadjar Dewantara Pendidikan yang berpihak pada peserta didik yaitu bebas dari segala ikatan dengan suci hati mendekati sang anak bukan untuk meminta sesuatu, melainkan untuk berhamba pada sang anak. Seorang guru harus menjadi teladan serta selalu membangun kekuatan semangat dan motivasi dalam proses pembelajaran dan dibelakang memberi dorongan untuk peserta didik Tantangan dan solusi penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tantangan sesuai dengan konteks Kelas
Kegiatan pembelajaran di dalam kelas masih belum efektif dan belum dapat memenuhi minat dan bakat peserta didik Solusi sesuai dengan konteks Kelas
Dirancang suatu pembelajaran
yang berdiferensiasi dan berpihak pada peserta didik sehingga mereka dapat belajar sesuai dengan potensi dan kodrat yang dimilikinya Tantangan sesuai dengan konteks Sekolah
Sekolah belum serius dalam
mengembangkan kajian-kajian kultural, intelektual serta proses pengetahuan manusia secara komprehensif. Sekolah masih fokus pada pengembangan pengetahuan peserta didik yang bersifat parsial Sekolah masih menjadi tempat yang menakutkan dan bukan merupakan tempat bermain yang menyenangkan bagi anak didik. Solusi sesuai dengan konteks Sekolah
Dibuat Tim khusus yang
mengembangkan kajian-kajian kultural, intelektual serta proses pengetahuan manusia secara komprehensif yang melibatkan pemerintah dan masyarakat Menjadikan sekolah sebagai taman yang menyenangkan bagi peserta didik, sehingga mereka senantiasa bahagia berada di taman. Penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara Asas Trikon Ki Hadjar Dewantara
Kontinuitas (Tidak melupakan akar nilai
budaya, Konvergeni (Pendidikan harus memanusiakan manusia), dan Konsentris (Pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid) Pembelajaran berpusat pada peserta didik Menggali potensi peserta didik berfikir kritis Menghormati keberagaman Integrasi teknologi dan kecakapan abad 21 Terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan