Anda di halaman 1dari 24

Eksplorasi Konsep

Data Diri CGP Angkatan 7


Neni Ratnasari
Guru Bahasa Inggris
SMA Negeri 1 Margaasih
Kabupaten Bandung
Konteks lokal sosial
budaya dan pemikiran
Ki Hadjar Dewantara
Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara
adalah pendidikan yang humanis yang
berlandaskan kemandirian, dan
kebebasan lahir batin. Pendidikan yang
dapat membentuk karakter peserta didik
yang baik yang membentuk manusia
seutuhnya, yaitu manusia merdeka dan
baik berkepribadian
Dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara
adalah "menuntun" segala kekuatan
pada peserta didik agar mereka selamat
dan bahagia yang setinggi-tingginya
sebagai manusia maupun anggota
masyarakat.
Pendidikan harus membawa kebudayaan
menuju ke arah kemajuan adab, budaya
dan persatuan, dengan tidak menolak
bahan-bahan baru dari kebudayaan asing
yang dapat memperkembangkan atau
memperkaya kebudayaan bangsa sendiri,
serta mempertinggi derajat kemanusiaan
bangsa Indonesia.
Penerapan ide/
gagasan pemikiran
Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan yang berpihak pada
peserta didik yaitu bebas dari segala
ikatan dengan suci hati mendekati
sang anak bukan untuk meminta
sesuatu, melainkan untuk berhamba
pada sang anak.
Seorang guru harus menjadi
teladan serta selalu membangun
kekuatan semangat dan motivasi
dalam proses pembelajaran dan
dibelakang memberi dorongan
untuk peserta didik
Tantangan dan solusi
penerapan pemikiran
Ki Hadjar Dewantara
Tantangan sesuai dengan konteks Kelas

Kegiatan pembelajaran di
dalam kelas masih belum
efektif dan belum dapat
memenuhi minat dan bakat
peserta didik
Solusi sesuai dengan konteks Kelas

Dirancang suatu pembelajaran


yang berdiferensiasi dan
berpihak pada peserta didik
sehingga mereka dapat belajar
sesuai dengan potensi dan
kodrat yang dimilikinya
Tantangan sesuai dengan konteks Sekolah

Sekolah belum serius dalam


mengembangkan kajian-kajian kultural,
intelektual serta proses pengetahuan
manusia secara komprehensif. Sekolah
masih fokus pada pengembangan
pengetahuan peserta didik yang bersifat
parsial
Sekolah masih menjadi
tempat yang menakutkan
dan bukan merupakan
tempat bermain yang
menyenangkan bagi anak
didik.
Solusi sesuai dengan konteks Sekolah

Dibuat Tim khusus yang


mengembangkan kajian-kajian
kultural, intelektual serta proses
pengetahuan manusia secara
komprehensif yang melibatkan
pemerintah dan masyarakat
Menjadikan sekolah sebagai
taman yang menyenangkan bagi
peserta didik, sehingga mereka
senantiasa bahagia berada di
taman.
Penerapan pemikiran
Ki Hadjar Dewantara
Asas Trikon Ki Hadjar Dewantara

Kontinuitas (Tidak melupakan akar nilai


budaya,
Konvergeni (Pendidikan harus memanusiakan
manusia), dan
Konsentris (Pendidikan harus menghargai
keberagaman dan memerdekakan murid)
Pembelajaran
berpusat pada
peserta didik
Menggali potensi
peserta didik
berfikir kritis
Menghormati keberagaman
Integrasi teknologi
dan kecakapan
abad 21
Terlibat dalam
aktifitas
kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai