Anda di halaman 1dari 1

A.

Pengertian Live Saving Skill


“The LSS manual and training program was developed to help midwives
prevent maternal and infant mortality and morbidity by identifying and taking
timely and appropriate action when problems occur in pregnancy, labor and
delivery and in the early postpartum period.” (www.cpc.unc.edu ). The LSS manual
dan program pelatihan mengatasi penyebab utama kematian ibu dan bayi. Ada sepuluh
modul: pengenalan kematian ibu, perawatan antenatal yang berkualitas, memantau
kemajuan persalinan, episiotomi dan perbaikan luka, pencegahan dan pengobatan
pendarahan, resusitasi (dewasa dan bayi), pencegahan dan pengelolaan sepsis, hidrasi dan
rehidrasi, vakum ekstraksi, darurat lainnya (tenaga kerja dan masalah pengiriman,
perawatan post abortion, symphysiotomy).
Program berbasis kompetensi berkonsentrasi pada perolehan keterampilan
kebidanan maju dan proses pemecahan masalah. Keterampilan dipecah menjadi langkah-
langkah berurutan dan menguasai dengan menggunakan daftar keterampilan. Checklist
keterampilan diberikan dalam sebuah buku catatan kecil yang terpisah yang disebut
Panduan Klinis untuk mudah digunakan sebagai acuan dalam pengaturan klinis dan untuk
tujuan pelatihan dan supervisi.
Program ini telah dikembangkan sebagai sumber daya pendidikan berkelanjutan
untuk melatih bidan dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan standar
praktik. Aplikasi negara: Ghana, Uganda, Tanzania, Tajikistan, Vietnam, Kamboja,
Indonesia, Peru, Ethiopia, Guinea, Bangladesh, India, Honduras, Mozambik, dan di
tempat lain. The Life-Saving Skills Manual untuk Bidan juga digunakan dalam program
pendidikan berkelanjutan untuk bidan berpengalaman dan penyedia terampil lainnya,
untuk memperkuat pelatihan pra-pelayanan untuk mahasiswa kebidanan dan dimasukkan
ke dalam program pelatihan dasar yang dapat dijalankan oleh departemen kesehatan,
sekolah pendidikan , atau asosiasi kebidanan.(Brier & lia dwi jayanti, 2020)

REFENSI
Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). WOMEN CENTER CARE. 21(1), 1–9.
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

Anda mungkin juga menyukai