Anda di halaman 1dari 4

“PENERAPAN NILAI-NILAI GOTONG ROYONG DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

KELURAHAN GLADAK ANYAR”


PANCASILA

Dosen Pengampu: Dr. Mohamad Anas, S.Fil.I., M.Phil.

OLEH :

ROBIATUS SAHRAH AL-ADAWIYAH


(215080400113026)
KA

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PSDKU KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan untuk mata kuliah Pancasila yang bertemakan
“Keterlibatan/partisipasi masyarakat;” saya selesaikan dengan baik. Terlebih dahulu, saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mohamad Anas, S.Fil.I., M.Phil. selaku Dosen Mata
Kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini. Saya berharap tugas ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang Penerapan Nilai-Nilai Gotong
Royong Di Lingkungan Masyarakat Kelurahan Gladak Anyar.

Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Tuhan karuniakan kepada kami
sehingga laporan ini dapat saya susun melalui beberapa sumber yakni melalui media internet dan
melalui observasi lapangan (wawancara). Saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta kemajuan bangsa dan negara. Saya ucapkan
terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT. membalas
semua kebaikan kalian. Amin.

Pamekasan, 4 Juni 2022

Penyusun
KASUS DAN LOKASI
Kelurahan Gladak Anyar merupakan kelurahan yang berlokasi di Kecamatan Pamekasan,
Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur yang mana daerah tersebut pasca pandemi Covid-19
rata-rata masyarakatnya masih terikat oleh kebiasaan individualis akibat imbas kebijakan
pemerintah untuk melakukan social distancing. Dalam hal tersebut masyarakat Kelurahan Gladak
anyar menjadi terbiasa serta kurang peduli terhadap himbauan untuk melakukan kegiatan gotong
royong kampung. Oleh karena itu, RT/RW setempat tengah berusaha menanamkan kembali nilai-
nilai fotong royong kepada masyarakat, dengan hal tersebut diharapkan partisipasi masyarakat
untuk bersama-sama bergotong royong dalam ikut serta seperti mengikuti kegiatan bersih-bersih
kampung menjadi salah satu cara yang efektif.
Namun, tak sedikit pula masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan sosisal bersih-bersih
kampung ini, mereka menganggap kegiatan gotong royong sebagai salah satu kegiatan yang amat
wajib dipertahankan dimana sebagai rakyat Indonesia hal tersebut merupakan bagian dari jati diri
bangsa dan perlu ditanamkan sejak dini terutama kepada generasi penerus bangsa. Sebagai modal
sosial, tradisi gotong royong bisa dimanfaatkan mempertahankan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila ini dan mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari. Peran gotong
royong sebagai modal sosial di masyarakatsangat penting mengingat hakekat manusia sebagai
makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan antar sesama. Kegiatan gotong royong juga
mampu membuat koordinasi dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah menjadi lebih
efektif dan efisien.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
Berikut merupakan faktor atau penyebab nilai-nilai gotong royong pada masyarakat Kelurahan
Gladak Anyar merupakan kelurahan yang berlokasi di Kecamatan Pamekasan, Kabupaten
Pamekasan, Madura, Jawa timur mulai luntur, yaitu:
a) Sikap individualism masyarakat kota
b) Kebiasaan masyarakat terhadap adaptasi dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus
Covid-19
c) Kemajuan teknologi, seperti media sosial. Sehingga masyarakat berpikir tidak perlu
melakukan kegiatan sosialisasi seperti gorong royong.
d) Lunturnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar
e) Arus globalisasi

CATATAN KRITIS (NILAI YANG DAPAT DIAMBIL)


Berikut merupakan nilai-nilai yang dapat diambil dari gotong royong, yaitu:
a) Persatuan
b) Kebersamaan
c) Tolong menolong
d) Sosial
e) Rela berkorban
PENUTUP
Berdasarkan uraian diatas sebagai modal sosial, gotong royong bisa dijadikan sebagai
pandangan dalam mempererat rasa kemanusiaaan. Jika masyarakat dapat memegang prinsip
gotong royong maka kemajuan pun antara lingkungan masyarakat maupun bangsa akan tercipta.
Sebaliknya jika nilai-nilai gotong royong yang terkandung dalam modal sosial tidak lagi menjadi
pedoman dan acuan dalam masyarakat dan masyarakat dapat menghadapi kesulitan karena energi
sosial dapat terbuang percuma dan berpotensi menghambat kemajuan pencapaian tujuan. Bahkan
dapat menimbulkan munculnya perpecahan.

REFERENSI
https://www.kemenkopmk.go.id/teladan-gotong-royong-masyarakat-di-tengah-pandemi
https://tirto.id/contoh-perubahan-sosial-besar-dan-kecil-di-masyarakat-saat-pandemi-gjeh
https://bobo.grid.id/read/082938215/nilai-nilai-positif-dalam-gotong-royong-dari-nilai-
kebersamaan-hingga-nilai-sosialisasi?page=all

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai