Anda di halaman 1dari 2

NAMA: MUHAMMAD RAFLI

NIM: 032021035

KLS: A

RESUME KEL 1 DIABETES MELITUS

1.DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai
peningkatan glukosa darah (Hiperglikemi), disebabkan karena ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat di gunakan
untuk metabolisme dan pertumbuhan sel.

2.Etiologi Diabetes Melitus


Menurut Smeltzer 2015 Diabetes Melitus dapat diklasifikasikan kedalam 2 kategori
klinis yaitu:
1.Diabetes Melitus tergantung insulin (DM TIPE 1)
2.Diabetes melitus tidak tergantung insulin (DM TIPE II)

Etiologi dari penyakit diabetes yaitu gabungan antara faktor genetik dan faktor
lingkungan.Etiologi lain dari diabetes yaitusekresi atau kerja insulin, abnormalitas metabolik
yang menganggu sekresi insulin, abnormalitas mitokondria, dan sekelompok kondisi lain
yang menganggu toleransi glukosa. Diabetes mellitus dapat muncul akibat penyakit eksokrin
pankreas ketika terjadi kerusakan padamayoritas islet dari pankreas. Hormon yang bekerja
sebagai antagonis insulin juga dapat menyebabkan diabetes

3. Patofisiologi Diabetes Melitus


Menurut (Corwin, EJ. 2009), Diabetes tipe I. Pada diabetes tipe satu terdapat
ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena selsel beta pankreas telah dihancurkan
oleh proses autoimu
Hiperglikemi puasa terjadi akibat produkasi glukosa yang tidak terukur oleh hati. Di samping
itu glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap
berada dalam darah dan menimbulkan hiperglikemia posprandial (sesudah makan).Jika
konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi maka ginjal tidak dapat menyerap kembali
semua glukosa yang tersaring keluar, akibatnya glukosa tersebut muncul dalam urin
(glukosuria). Ketika glukosa yang berlebihan di ekskresikan ke dalam urin, ekskresi ini akan
disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan. Keadaan ini dinamakan diuresis
osmotic
4.Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus
A Pada DM Tipe 1 gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuna, polidipsia, polifagia,
penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada
kulit)
B Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada DM Tipe 2 seringkali
muncul tanpa diketahui dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika
penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi Penderita DM Tipe 2 umumnya
lebih mudah terkena infeksi

Anda mungkin juga menyukai