Anda di halaman 1dari 6

NAMA: MUHAMMAD RAFLI

NIM: 032021035

KELAS: A

RESUME DAN SOAL KEL 6

KONTRIBUSI TEKNOLOGI DALAM KEPERAWATAN

1. Pengertian Dokumentasi Keperawatan

Dokumen berasal dari Bahasa Belanda "document" yang digunakan


sebagai bukti tertulis yang memiliki nilai hukum untuk sumber keterangan,
penyelidikan ilmiah, alat bantu bukti keabsahan kegiatan dan disimpan dalam
jangka waktu tertentu. Kegiatan dokumentasi berupa menghimpun, mengolah,
menganalisis dan menyimpan dijadikan sebagai informasi penting suatu
kegiatan dan diperlukan untuk membuat rencana program kerja untuk
perkembangan suatu organisasi atau pekerjaan tertentu yang disimpan secara
sistematis.
Ketepatan dokumentasi merupakan kegiatan penting dan mendasar untuk
mencapai kualitas organisasi yang secara khusus diidentifikasikan dalam
kebijakan kualitas yang terdokumentasi, prosedur menjelaskan bagaimana
kegiatan direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan, evaluasi
tinjauan manajemen, dokumentasi yang tepat disertai dengan rekaman dan data
lengkap

Dokumentasi Keperawatan Berbasis KomputerDewasa ini telah berkembang


dokumentasi keperawatan berbasis komputer (Computer Based Nursing
Documentation) yang menjadi pengganti Paper Based Documentation

Pengertian Computerized nursing documentation adalah suatu modul


keperawatan yang dikombinasikan dengan sistem komputer rumah sakit ke staf
perawat. Dengan sistem yang terkomputerisasi ini perawat dapat melakukan
akses ke laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan disiplin yang lain, seperti ahli
gizi, fisioterapi, dan disiplin ilmu lain seperti ahli gizi, fisioterapis. occupational
therapies. Pemikiran tentang dokumentasi keperawatan yang terkomputerisasi di
buat dalam rangka memudahkan dan mempercepat pendoukmentasian asuhan
keperawatan yang dibuat.

Pendokumentasian keperawatan yang tertulis (paper-based documentation) saat


ini dilaporkan mutunya sangat rendah dan ini juga berdampak terhadap
penerimaan publik termasuk profesi kesehatan yang lain terhadap
profesinalisasi keperawatan di Indonesia.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan


dokumentasi keperawatan dengan berbasis teknologi informasi sebagai :
a. catatan elektronik adalah (CRNBC, 2007): Catatan kesehatan elektronik klien
adalah kumpulan informasi kesehatan pribadi satu individu yang diberikan oleh
penyedia layanan kesehatan dan disimpan secara elektronik di bawah
pengamanan ketat.
b. Dokumentasi dalam catatan keperawatan elektronik harus komprehensif,
akurat, tepat waktu, dan jelas mengidentifikasi pemberi perawatan.
c. Entri data dilakukan oleh orang yang melaksanakan perawatan dan bukan
oleh staf yang lain.
d. Masukan data yang dibuat dan disimpan dalam catatan keperawatan
elektronik dianggap sebagai bagian permanen dari rekaman dan tidak dapat
dihapus

Pedoman yang dapat digunakan oleh perawat dalam menggunakan dokumentasi


elektronik adalah sebagai berikut:

1.Tidak pernah mengungkapkan atau mengizinkan orang lain menggunakan


nomor identifikasi pribadi (password) dan menginformasikan kepada atasan
langsung jika ada kecurigaan bahwa kode identifikasi sedang digunakan oleh
orang lain.
2. Mengubah password pada interval yang sering dan teratur (sesuai kebijakan
lembaga)
Memilih password yang tidak mudah diuraikan dan melakukan log off bila tidak
menggunakan sistem atau ketika meninggalkan sistem.
3. Menjaga kerahasiaan semua informasi, termasuk semua salinan cetak dari
informasi dan melindungi informasi klien yang ditampilkan pada monitor
misalnya dengan penggunaan screen saver, mengatur lokasi monitor, dan
menggunakan privasi layar
Menggunakan sistem hanya pada layanan akses yang aman untuk membuka ke
informasi klien
4. Melakukan akses hanya pada informasi klien yang diperlukan untuk
memberikan pelayanan keperawatan pada klien tersebut.
5. Mengakses informasi klien untuk tujuan selain memberikan asuhan
keperawatan merupakan pelanggaran kerahasiaan.

Penggunaan EHR dalam dokumentasi keperawatan berbasis computer

Health record adalah suatu rekaman atau catatan yang berisi tentang
kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang dibuat setelah pasien mendapatkan
suatu tindakan medis. Pada umumnya, catatan atau rekaman dibuat oleh perawat
atau dokter. Catatan tersebut berisi temuan, pendekatan, hasil tes, dan informasi
perawatan lain yang berhubungan dengan penyakit pasien. Health record yang
konvensional menggunakan kertas sebagai media pencatatnya. Health record
pada umumnya berisi catatan-catatan dari petugas klinik dan halhal lain yang
mendukung perawatan.
Catatan-catatan ini sering dilengkapi dengan data-data dari sumber lain,
seperti hasil tes laboratorium dan laporan yang menjelaskan hasil dari testes lain
yang pernah dilakukan, seperti X-ray, patologi, ultrasonic, fungsi paru-paru, dan
endoskopi.

Tantangan Electronic Health Record EHR

Tantangan pelayanan kesehatan dalam konversi paper based menuju EHR


yang besar antara lain (Wolf, et al, 2006):
1. Biaya yang meningkat/besar.
2. Perubahan teknologi yang tiba-tiba/cepat.
3. Variasi kemampuan komputer dari sumber daya manusia.
4. Ketidaktertarikan/keengganan beberapa staf klinik.
5. Persentase yang besar dari staf medis yang bukan pegawai tetap RS
SOAL
 

1. Pada rumah sakit santa elisabet medan ada seorang perwat yang sedang
mendokumen tasi yang dimana catatan nya, suatu rekaman atau catatan
yang berisi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang dibuat
setelah pasien. mendapatkan suatu tindakan medis
Apa kah yang di gunakan perawat tersebut dalam pendokumentasianya

A. Health record
B.  Telehealth
C. Virtual Reality
D. Healthcare trackers
Jawab: A
2. Pada rumah sakit Imelda yang dimana perawat selalau
mendokumentasiakan setiap pelayanan yang mereka lakukan yang
dimana dokumentasi mempunyai sebuah tujuan yang manakah bukan
tujuan dari dokumentasi

A. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas tenaga keperawatan


B. Menghindari kesalahan
C. Terbinanya koordinasi yang baik dan dinamis antar sesama atau
dengan pihak lain
D. Ketidaktertarikan/keengganan beberapa staf klinik
Jawab: D

3. Pada rumah sakit santa Elisabeth yang dimana setiap asuhan keperawatn
atau pun setiap pelayanan yang dilakukan perwat selalu di
dokumentasikan yang manakah bukan manffat dari dokumentasi

A. Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip


B. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
C. EHR yang dirancang dengan baik akan mendukung otonomi yang
dapat dipertanggung jawabkan
D. Mengurangi produktivitas bekerja
Jawab:D

4. Pada rumah sakit santa Elisabeth yang dimana rumah sakit tersebut sudah
menggunakan sebuah teknologi yang dimana teknologi tersebut ialaha
Electronic Health Record (EHR) terdapat beberapa manfat dari EHR
tersebut kecuali

A. Mereduksi duplikasi pengujian


B. Mereduksi kerja dengan kertas
C. Penyimpanan data (record) pasien menjadi lebih lama
D. Biaya yang meningkat/besar.
Jawab:D
5. Pada rumah sakit santa Elisabeth yang dimana perwat sudah memakai
sebuah teknologi berupa ialaha Electronic Health Record (EHR) tetapi
pada penerpaan teknologi tersebut terdapat sebuah tantangan dalam
penerapanya yang dimana tantangan tersebut Kecuali

A. Biaya yang meningkat/besar.


B. Perubahan teknologi yang tiba-tiba/cepat
C. Ketidaktertarikan/keengganan beberapa staf klinik
D. Mengeliminasi pengulangan visit yang tidak perlu
Jawab: D

Anda mungkin juga menyukai