Oleh
1914201047
Nim : 1914201047
Tanggal Masuk :
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan usulan skripsi
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, dalam
penulisan usulan skripsi ini, maka saya akan menerima sanksi yang telah
ditetapkan.
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Nim : 1914201047
Padang, 2023
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua STIKes
ii
PERNYATAAN PENGUJI
Proposal ini diajukan oleh :
Nama : Syarifah Nuraida Yana
NIM : 1914201047
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I
Ns. Delima, M.Kes ( )
Pembimbing II
Ns. Tomi Jepisa, M.Kep ( )
Penguji I
( )
Penguji II
( )
Disahkan oleh
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayat-Nya, shalawat beriringan salam kepada jujungan kita Nabi
proposal ini, peneliti telah banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
4. Ibu Ns. Ledia Restipa, M.Kep, selaku Ka. Prodi Keperawatan STIKes
Alifah Padang.
iv
5. Seluruh staf dan dosen pengajar di STIKes Alifah Padang yang telah
satu persatu.
karena keterbatasan ilmu peneliti. Peneliti mengharapkan kritik dan saran demi
Peneliti
v
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT .................................................................. i
PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
PERNYATAAN PENGUJI .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8
E. Ruang Lingkup ........................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10
A. Tinjauan Teoritis....................................................................................... 10
B. Kerangka Teori ......................................................................................... 43
C. Kerangka Konsep ..................................................................................... 44
D. Defenisi Operasional................................................................................. 45
E. Hipotesis ................................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 46
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 46
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 46
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 46
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data................................. 49
E. Teknik Pengolaan Data ............................................................................. 54
F. Teknik Analisa Data ................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kuesioner Kualitas Tidur…………………….………………………..26
Tabel 2.2 Skor Kualitas Tidur…………………..………………………………..28
Tabel 2.3 Defenisi Operasional…………………………………………………..45
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
3. Lembar Kuesioner
4. Lembar Konsul
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas tidur merupakan kepuasan seseorang terhadap tidur,
kualitas tidur yang baik akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran pada
sering menonton televisi saat mau tidur, serta penggunaan gadget pada
yang normal pada remaja adalah 8-10 jam dan kebutuhan tidur yang sehat
bagi remaja akan menghasilkan istirahat yang lebih baik. Bagi anak dan
cukup tidur dan 44% mengatakan tidak memiliki cukup waktu untuk tidur.
(NSF, 2022).
remaja kurang terpenuhi (< 7 jam setiap malamnya). Kualitas tidur dinilai
1
2
bangun tubuh, hal ini dapat mengganggu sistem kerja otak dan akan
adalah gadget (Ivana et al., 2021). Gadget yang dulunya dianggap sebagai
bahwa remaja lebih bergantung pada ponsel daripada orang dewasa, ini
(Hablaini et al., 2020). Saat ini banyak gadget yang sudah tersebar luas di
aktivitas yang dahulu sulit dilakukan. Namun pada posisi lain gadget
seseorang sedang sibuk dengan gadget maka sereorang akan lupa terhadap
waktu yang telah menjadi konsep dalam hidupnya (Fitriana et al., 2021)
tahunnya, pada tahun 2019 sebanyak 3,2 miliar pengguna dimana jumlah
tersebut naik 5,6% dari tahun sebelumnya pada tahun 2022 pengguna
prevalensi 69%, setelah Nigeria dengan prevalensi 81%, India 79%, dan
gadget di Kota Padang meningkat setiap tahunnya yaitu pada tahun 2018
adalah 56,18% ,pada tahun 2019 yaitu 60,52% dan pada tahun 2020 yaitu
63,61%.
dimana seseorang mencari jati dirinya. Besarnya rasa ingin tahu anak
remaja membuat peran orang tua sebagai orang terdekat sangatlah penting
lebih dari 11 jam per hari sedangkan waktu ideal untuk menggunakan
gadget yaitu sekitar 2 jam per hari dan ini menyebabkan remaja memiliki
waktu lebih lama untuk tertidur. Hal ini dikarenakan kecanggihan dan
5
orang lain di media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram atau Tik-
yaitu remaja cenderung lebih akrab dengan gadget mereka karena mereka
tidak ingin ketinggalan apa pun yang terjadi secara online sehingga
itu dampak negatif lain dari penggunaan gadget pada remaja yaitu
melatonin melalui paparan layar digital pada waktu tidur. Selain itu,
rasa kantuk dan penurunan durasi tidur. Kondisi ini bisa terjadi karena
al., 2022) .
44% responden memiliki kualitas tidur yang buruk, dari hasil penelitian
responden aktif menggunakan gadget dengan waktu yang lama dan 54%
Adabiah Padang dimana SMP Adabiah Padang merupakan salah satu SMP
mereka.
digunakan dari pulang sekolah pada jam 17.00 sampai malam hari
sebelum tidur. Oleh karena itu peneliti menjadikan SMP Adabiah Padang
B. Rumusan Masalah
permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut dalam penelitian ini adalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Adabiah Padang
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
c. Bagi Sekolah
E. Ruang Lingkup
dependen dari penelitian ini yaitu kualitas tidur. Penelitian ini merupakan
dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII
Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan
square.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Konsep Tidur
a. Definisi Tidur
Selain itu, dapat juga dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri
10
11
gastrointestinal.
kesadaran diri.
penyakit tersebut.
12
stres. Namun ingat, tidur berlebihan juga tidak baik karena justru
8) Kulit dan mata jadi lebih cerah serta rambut sehat berkilau. Stres
menjadi berkurang.
c. Fisiologi Tidur
menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Tidur merupakan
(Mubarak, 2015).
jika ruangan gelap dan tenang aktivitas RAS menurun, pada saat
d. Ritme Sirkadian
yang berbeda. Pada manusia, bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan
paling tinggi atau paling aktif dan akan tidur pada saat ritme
e. Tahapan Tidur
1) Tidur NREM
b) Tahap II. Tahap ini merupakan tahap tidur ringan dan proses
dengan 15 menit.
dibangunkan.
gambar).
lelah maka awal tidur sangat cepat bahkan jenis tidur ini tidak
17
besar mimpi terjadi pada tahap ini. Selama tidur REM, otak
f. Siklus Tidur
jam, dan setiap orang biasanya melalui empat hingga lima siklus
selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang
itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap
(Mubarak, 2015).
yang biasa Sebagai contoh, orang yang tidur dapat berfluktuasi untuk
interval pendek antara NREM tingkat II, III, dan IV sebelum masuk
jam tidur (kuantitas tidur), juga oleh faktor kedalaman tidur atau
tidur.
keju, susu, daging, dan ikan tuna dapa mempercepat proses tidur,
tidur seseorang.
4) Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur
10 jam.
21
1) Insomnia
2) Parasomnia
pada anak-anak.
3) Hipersomnia
4) Narkolepsi
6) Sleep Walking
buruk).
7) Sleep Apnea
tidur. Ada dua jenis sleep apnea, yaitu sentral dan obstrukti.
23
9) Somnambulisme
10) Mendengkur
pada anak usia enam tahun atau lebih, setelah tidur beberapa
dengan munculnya:
2) Depresi
kerja.
menghasilkan satu global skor dengan kisaran 0-21 poin, skor 0-7
j. Tolong jelaskan
penyebab lain
yang belum disebutkan di
atas yang menyebabkan
anda terganggu di malam
hari dan seberapa sering
anda mengalaminya?
.
.
6-7 jam 1
5-6 jam 2
<5 jam 3
3. Latensi tidur 2 ≤15 menit 0
16-30 menit 1
31-60 menit 2
>60 menit 3
5a Tidak pernah 0
1x seminggu 1
2x seminggu 2
≥ 3x seminggu 3
Skor total 0 0
komponen 3 1-2 1
3-4 2
5-6 3
4. Efisiensi tidur 1+3+4 >85% 0
Rumus: 75-84% 1
Jumlah lama tidur x100% 65-74% 2
Jumlah lama ditempat tidur <65% 3
5. Gangguan tidur 5b, 5c, 5d, 5e, Tidak pernah 0
5f, 5g, 5h, 5i, 1x seminggu 1
5j 2x seminggu 2
≥ 3x seminggu 3
Skor total 0 0
komponen 5 1-9 1
10-18 2
19-27 3
6. Penggunaan obat tidur 6 0 0
1-2 1
29
3-4 2
5-6 3
7. Disfungsi siang hari 7 0 0
<1 1
1-2 2
>3 3
9 Tidak ada 0
masalah
Hanya Masalah 1
kecil
Masalah sedang 2
Masalah besar 3
Skor total 0 0
komponen 7 1-2 1
3-4 2
5-6 3
0-21
3. Konsep Gadget
a. Definisi Gadget
b. Fungsi Gadget
1) Media Komunikasi
disediakan fiturnya.
2) Akses Informasi
di internet.
3) Media Hiburan
4) Gaya Hidup
1) Mempermudah komunikasi
2) Media hiburan
4) Meningkatkan pengetahuan
2021)
2) Kesehatan Terganggu
4) Suka Menyendiri
nya maka Ia akan merasa itu adalah segalanya. Ia tidak peduli lagi
tanpa siapapun.
5) Perilaku Kekerasan
6) Pudarnya Kreativitas
7) Ancaman Cyberbullying
beberapa pelakunya.
untuk durasinya. Pada anak umur 0-2 tahun tidak boleh terpapar
oleh teknologi sama sekali. Anak usia 3-5 tahun 1 jam perhari dan
(Anggraini, 2019)
4. Konsep Remaja
a. Definisi Remaja
tahun. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian,
tergolong dewasa.
dewasa. Remaja ada di antara anak dan orang dewasa. Oleh karena
itu, remaja seringkali dikenal dengan fase "mencari jati diri" atau
tinggi badan, tulang dan otot-otot menjadi lebih kuat, lingkar tubuh
menjadi lebih besar dan organ tubuh menjadi lebih sempurna. Pada
b. Ciri-Ciri Remaja
Pada fase ini, remaja bukan lagi seorang anak dan bukan
juga menurun.
39
normal.
Harapan dan cita-cita yang tidak realistik ini, tidak hanya bagi
ciri dari awal masa remaja. Remaja akan sakit hati dan
masyarakat;
kehidupan keluarga.
kognitifnya.
43
B. Kerangka Teori
Remaja
Penggunaan Gadget
3. Meningkatkan kenyamanan
ZZ 3. Penurunan kualitas tidur
6. Pudarnya Kreativitas
Ancaman
Cyberbullying
Efek terganggunya kualitas tidur
Sumber (Iswidharmanjaya, D
(2014): Mubarak (2015)
44
C. Kerangka Konsep
kabur. Konsep yang terpilih perlu ditegaskan, agar tidak terjadi salah
D. Defenisi Operasional
E. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pengumpulan data dilakukan pada siswa siswi kelas VII dan VIII.
1. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas VII dan VIII SMP
jumlah siswa/siswi kelas VII dan VIII di SMP Adabiah Padang adalah
156 siswa.
46
47
2. Sampel
n= N
1 + N(𝑑 2 )
Keterangan:
n= jumlah sampel
N= besar populasi
n= 156
1 + 156 (0,01)
n= 156
1 + 1,56
n= 156
2,56
n = 61
Agar penyebaran pada siswa/siswi kelas 7A, 7B, 7C, 8A, 8B dan 8C
Populasi Keseluruhan
1 7A N = 28 11
X 61
156
2 7B N = 27 11
X 61
156
3 7C N = 27 10
X 61
156
4 8A N = 25 10
X 61
156
5 8B N = 25 10
X 61
156
6 8C N = 24 9
X 61
156
Jumlah 61
a. Kriteria inklusi :
b. Kriteria eklusi :
sekolah
sebanyak populasi yaitu 156 responden, lalu pilih undian sebanyak sampel
terpilih.
1. Instrumen Penelitian
reliabilitas nilai alpha cronbach sebesar 0,85. Semakin tinggi skor yang
sebagai berikut:
1) Tidak pernah :1
2) Jarang :2
3) Kadang-kadang :3
4) Sering :4
5) Selalu :5
1) Tidak pernah :5
2) Jarang :4
3) Kadang-kadang :3
4) Sering :2
5) Selalu :1
1) Positif = < 44
2) Negatif = > 44
51
ITEM
VARIABEL F UF
Penggunaan Gadget 7,8,9 1,2,3,4,5,6,10
11,15 12,13,14,16,17
Jumlah 5 12
efektif untuk mengukur kualitas tidur. Instrumen ini telah dilakukan uji
obat tidur, dan disfungsi siang hari yang dijabarkan menjadi 19 item
kebiasaan tidur dan bangun individu, durasi waktu tidur (jam), dan
seminggu”, 2 “sekali atau dua kali seminggu”, 3 “tiga kali atau lebih
0-3 pada tiap item pertanyaan dimana skor 0 sebagai nilai tertinggi
yang berarti sangat baik, 1 berarti cukup baik, 2 berarti agak buruk,
dan 3 memiliki arti sangat buruk. Skor dari tujuh komponen kemudian
a. Data Primer
kualitas tidur.
1) Tahap Persiapan
penelitian
2) Tahap Pelaksanaan
terlebih dahulu.
responden.
penelitian.
responden
data.
pada.
54
kepada responden.
61 orang.
pengolahan data.
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Jika nilai p < 0,05 maka
dependen , dan jika nilai p ≥ 0,05 maka dikatakan tidak ada hubungan
2013)
DAFTAR PUSTAKA