Antares Ashar Putri - Laprak - Xi Mipa 2
Antares Ashar Putri - Laprak - Xi Mipa 2
Disusun oleh :
(5)
Untuk menentukan konsentrasi larutan HCl menggunakan data volume larutan NaOH
untuk titrasi.
I. Cara Kerja
1. Langkah pertama saya mulai memasukan 10 ml lar HCl dan 3 tetes indikator PP
kedalam sebuah gelas erlenmeyer
2. Lalu saya mengisi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 ml
3. Kemudkan saya menambahkan larutan NaOH dari buret tetes demi tetes dengan
menggoyangkan gelas erlenmeyer
4. Setelah itu saya menghentikan titrasi saat terjadi perubahan warna yang tetap yaitu
menjadi merah muda.
5. Saya pun mencatat volume NaOH yang digunakan untuk titrasi tersebut.
6. Langkah akhir saya terus ulangi prosedur diatas hingga diperoleh 3 data yang
hampir sama.
M1 = 0,0496
IV. Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa titrasi asam basa merupakan
proses penentuan konsentrasi larutan dengan cara menitrasi larutan yang belum diketahui
konsentrasinya (titratnya) dengan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya/dalam
buret (titran) serta membutuhkan indikator PP sebagai penentu titik akhir titrasi yang
ditandai oleh perubahan warna pada larutan HCL, yaitu menjadi warna pink muda. Pada
percobaan kali ini, didapat bahwa konsentrasi dari larutan HCL sebesar 0,0496M.
V. Dokumentasi