Anda di halaman 1dari 33

CRITICAL BOOK REVIEW

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Yang Diwajibkan


Dalam Mengikuti Perkuliahan Sejarah
Perdaban Islam

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Indirwan, S.Pd.I., M.Pd.I.

Oleh,
Rizky Ainun Sulfianti
NIM.190110019

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN 2021

I
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas


limpahan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
Critical Book Report dengan buku wajib yang berjudul “Sejarah Islam Yang
Hilang” tepat pada waktunya.

Pembuatan Critical book report ini bertujuan untuk pemenuhan tugas mata
kuliah Sejarah Peradaban Islam ( SPI ). Penulis menyadari bahwa penyusunan
Critical Book Review ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak sekali
kekurangan baik isi dan penyusunannya, sehingga dalam kesempatan ini penulis
bermaksud untuk meminta saran dan masukan dari pembaca sekalian, khususnya
dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Sejara Peradaban Islam yaitu Bapak Indirwan,
S.Pd.I., M.Pd.I. agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.

Penulis juga berharap semoga laporan penyusunan Critical Book Review


ini bisa memberikan manfaat dan pelajaran bagi pembaca.

Sinjai, Mei 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR......................................................................................II

DAFTAR ISI...................................................................................................III

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Manfaat Critical Book Review................................................................1


B. Tujuan Penulisan Critical Book Review.................................................1
C. Identitas Buku..........................................................................................1

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU...................................................................2

A. BAB 1 ARAB PRA ISLAM......................................................................


B. BAB 2 KEHIDUPAN SANG NABI.........................................................
C. BAB 3 KHULAFAUR RASYIDIN..........................................................
D. BAB 4 PENDIRIAN NEGARA ISLAM..................................................
E. BAB 5 MASA KEEMASAN INTELEKTUAL........................................
F. BAB 6 PERGOLAKAN............................................................................
G. BAB 7 AL-ANDALUSIA.........................................................................
H. BAB 8 TEPI...............................................................................................
I. BAB 9 KELAHIRAN KEMBALI............................................................
J. BAB 10 KEMUNDURAN........................................................................
K. BAB 11 GAGASAN LAMA DAN BARU...............................................

BAB III. PEMBAHASAN...............................................................................18

A. Pembahasan Isi Buku............................................................................18


B. Kelebihan dan Kekurangan Buku..........................................................18

BAB IV. PENUTUP.........................................................................................21

A. Kesimpulan............................................................................................21
B. Rekomendasi Untuk Perbaikan Buku....................................................21

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Manfaat Critical Book Review


Manfaat dari critical book review ini adalah:
1. Menambah pengetahuan tentang Sejarah Peradaban Islam
2. Meningkatkan kemampuan menemukan inti sari suatu buku,
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang
diberikan oleh setiap bab dari buku yang di review.
B. Tujuan Penulisan Critical Book Review
Tujuan dari penulisan Critical Book Review adalah untuk memenuhi salah
satu tugas pada mata kuliah yakni “Sejarah Peradaban Islam”, selain itu
CBR juga melatih mahasiswa untuk merumuskan defenisi konseptual,
meringkas buku, menambah pengetahuan dari buku yang akan di review,
meningkatkan kemampuan dalam merangkai kaliamat, memberi saran dan
kritik pada buku yang di review, menguatkan pemahaman mahasiswa akan
materi yang dibahas, serta mencari kelebihan dan kekurangan dari buku
yang akan di review.
C. Identitas Buku
Buku Wajib 1 :
1. Judul : Sejarah Islam yang Hilang; Menelusuri Kembali
Kejayaan Muslim pada Masa Lalu
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Firas Alkhateeb; Penerjemah: Mursyid Wijanarko
4. Penerbit : PT. Bentang Pustaka
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun terbit : 2014
7. ISBN : 978-602-291-150-0

1
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BAB 1 ARAB PRA-ISLAM


GEOGRAFI
Luas semenanjung Arab lebih dari dua juta kilometer persegi di pojok barat laut
benua Asia, Afrika, dan Eropa, membuat tanah ini memiliki hubungan unik
dengan tiga benua dunia lama. Semenanjung Arab cukup luas dan strategis,
namun Arab diabaikan sebagian besar orang luar karena iklim yang sangat tidak
ramah ramah. Angin muson membawa hujan musiman ke pantai selatan
semenanjung pada musim gugur yang berakibat sebagian besar semenanjung tetap
kering sepanjang tahun.
SUKU ARAB
Kehidupan orang Arab didasarkan pada lingkungan yang keras karena
ketidakmampuan gurun mendukung kebudayaan bermukim sehingga orang Arab
terus menerus berpindah mencari daerah yang subur. Salah satu teori etimologi
sebutan “Arab” dijelaskan bahwa orang Arab akan menghabiskan musim panas di
sekitar oasis atau sumur. Setelah melewati musim panas mereka akan berimigrasi
ke selatan, dekat Yaman, tempat turunnya hujan pada musim semi dan tanah
subur. Setelah musim kering mulai lagi pada musim semi, orang Arab kembali
lagi ke oasis dan sumur untuk musim panas berikutnya.
Keluarga menjadi unit terpenting dalam masyarakat Arab. Sekelompok
keluarga berpergian bersama-sama disebut kabilah atau klan. Beberapa klan
membentuk sukub yang dipimpin oleh kepala suku yang disebut syaikh. Identitas
dan asal suku sangat penting dalam dunia Arab pra-Islam.
Dalam masyarakat suku nomaden seperti ini, ungkapan artistik sulit
disalurkan, lebih dari bahasa lain di dunia, bahasa Arab itu sendiri merupakan
sebentuk ungkapan artistik.
Berbicara tentang agama, orang Arab pra-Islam hampir semuanya politeis,
yang meyakini Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail, membangun Kakbah di lembah
mekah sebagai tempat pemujaan satu Tuhan. Menjelang kedatangan Nabi
Muhammad, ada 360 tuhan di Kakbah. Mereka meyakini bahwa Allah adalah
salah satu dari banyak tuhan, yang ditampilkan lewat patung. Hal tersebut
melenceng jauh dari monoteisme sehingga mencerminkan pengaruh agama
Sumeria ke bagian utara.
2
TETANGGA ARAB
Bangsa Romawi telah menjadi adikuasa regional di sepanjang perbatasan utara
semenanjung pada dekade Awal Masehi, Romawi menegakkan kendali mereka di
wilayah Yahudi di Provinsi Suriah Palestina karena telah memadamkan
pemberontakan Yahudi. Bagi bangsa Arab Badui, hal ini berarti telah adanya
mitra dagang yang kaya dan kuat di sebelah utara. Di sebelah timur laut Arab
terdapat Plato Iran. Di sebelah selatan semenanjung terdapat Kerajaan Aksum
yang kuat di Abyssinia. Dalam globalisasi dunia yang meningkat, menjadi
persimpangan tiga negara besar menyebabkan mereka mafhum akan politik
internasional dan memiliki keahlian memanfaatkan persaingan demi keuntungan
mereka.
B. BAB 2 KEHIDUPAN SANG NABI
AWAL KEHIDUPAN
Awal kehidupan Muhammad ditandai dengan kesulitan. Ayahnya,
Abdullah wafat ketika Muhammad belum lahir. Ibunya, yang bernama Aminah
wafat saat Ia berusia enam tahun. Kemudian kakek yang dihormati, Abdul
Muttalib, merawatnya. Dua tahun kemudian kakeknya wafat, lalu Muhammad
tinggal dengan pamannya yang bernama Abu Thalib.
Muhammad menemani perjalanan perdagangan pamannya, hingga Ia
mendapat julukan: as-Sadiq dan Al-Amin yang arrtinya benar dan dapat
dipercaya. Di usia 25 tahun Muhammad dilamar Khadijah dan Muhammad
menerimanya meski umurnya terpaut jauh. Alih-alih terlibat dalam penyembahan
patung, Muhammad lebih memilih menyepi di gua di atas gunung.
WAHYU PERTAMA
Menurut tradisi islam, pada 610 Masehi, saat berdiam di gua yang telah
didatanginya berkali-kali, Malaikat tiba-tiba muncul di depan Muhammad dan
memerintahkan “bacalah”! Ia menjawab bahwa ia tidak bisa membaca. Hingga
malaikat menyuruhnya sampai tiga kali lalu malaikat membacakan ayat Quran
(Al-‘Alaq;96). Muhammad mengulangi kata-kata tersebut yang kemudian
malaikat memberitahu bahwa ia Jibril, malaikat yang diutus Tuhan Yang Maha
Esa. Hal tersebut menjadi awal kenabian Muhammad. Dakwah pertama-tama
dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Para pengikutnya disebut Muslim yang
berarti ‘orang yang tunduk’. Pada saat yang sama gagasan inti islam menemukan
bentuk melalui turunnya ayat-ayat yang kemudian disebarkan kepada masyarakat.

3
PENYIKSAAN
Awalnya, Muslim bisa shalat di tempat tersenbunyi di luar kota, tetapi ketika
kelompok peribadatan semakin besar, peluang untuk ketahuan pun semakin
tinggi. Awalnya, Quraisy tenang-tenang saja, menganggap komunitas kecil itu
sebagai ketaklaziman yang bisa diejek, sampai mereka menyadari daya tarik
gagasan baru ini yang mengancam Quraisy.
Suku Quraisy memutuskan untuk mengancam dan menganiaya mereka.
Quraisy juga mengambil langkah utuk mencegah penyebaran agama baru ini ke
luar Mekah. Namun, Nabi Muhammad terus melaksanakan Utusan Allah. Lalu,
setelah ia kehilangan keluarga, ditolak suku tetangga, dan melihat pengikutnya
dianiaya karena keimanan mereka, Nabi menyadari perlunya perubahan. Nabi
Muhammad memutuskan pergi ke Yasrib, yang kemudian bernama “Madinah”.
MADINAH
Kepindahan Nabi dari Mekkah disebut Hijrah, yang berarti emigrasi. Ini menjadi
titik balik sejarah Isalm awal, komunitas muslim tak lagi menjadi kelompok
terpinggirkan dan Nabi Muhammad juga tidak terasingkan secara sosial.
Komunitas muslim mengubah Madinah menjadi negara muslim pertama. Tata
politik dan sosial baru Nabi Muhammad di Madinah dikodifikasi dalam naskah
yang disebut Piagam Madinah, yang merinci bahwa di bawah otoritas Nabi
Muhammad, Madinah akan menjadi negara berdasar hukum Islam. Ketika di
Madinah, Ayat-ayat dan surat yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad lebih
panjang dibanding di Mekah.
PEPERANGAN
Pada saat di Madinah, Nabi Muhammad mengabarkan kepada pengikutnya,
bahwa wahyu yang baru turun dari Tuhan menegaskan bahwa perang telah
diizinkan, bahkan wajib, saat muslim sedang ditindas.
Kesempatan terbuka pada 624 Masehi saat kaum Muslim mengerahkan
pasukan sekitar 300 orang untuk mencegat kafilah Quraisy yang sedang melintasi
Madinah. Meskipun kalah jumlah, pasukan muslim yang dipimpin Hamzah,
paman Nabi berhasil memukul pasukan Mekah dan menahan banyak tawanan.
Ketika Muslim menang Quraisy tetap melakukan apa saja agar menurunkan
pamor Nabi Muhammad, Seperti Perang Uhud yang tak berhasil meruntuhkan
islam atau otoritas nabi di Madinah seperti yang diharapkan kelompok Quraisy.
Serta perang parit yang membuahkan kegagalan dan menjadi malapetaka bagi
Quraisy yang bahkan gagal merusak kekuatan Nabi di dalam kota.
4
KEMENANGAN
Setelah posisinya aman, Nabi Muhammad membuat perjanjian dengan Quraisy.
Mereka setuju untuk mengosongkan Mekah selama tiga hari agar Nabi dan kaum
muslim bisa menyelesaikan ibadah haji-pada tahun depan. Disepakati juga
gencatan senjata bahwa Madinah dan Mekah akan menahan diri untuk tak
berperang selama sepuluh tahun. Perjanjian ini memberi waktu istirahat dari
konflik sehingga Nabi Muhammad bisa mengembangkan Islam ke luar Madinah
hingga ke Byzantium dan Kekaisaran Persia di utara.
Namun, hanya dua tahun setelah perjanjian disepakati, Quraisy
melancarkan serangan terhadap suku sekutu Nabi Muhammad, ini merupakan
pelanggaran perjanjian atas perdamaian total selama sepuluh tahun.
Akhirnya, Pada tahun ke 630 Masehi terjadilah perang besar yang terjadi di
kota suci Mekah, namun Nabi Muhammad melakukan serangan dengan lembut
tanpa ada pertumpahan darah dan pasukan menghancurkan berhala yang di
letakkan mengelilingi Kabbah. Pencapaian Nabi Muhammad yang sangat
memuaskan dan kemampuannya untuk menghalangi serangan musuh ini semua
membuat masyarakat percaya bahwa ini adalah tanda kenabian yang akan
mempersatukan seluruh kaum Muslim di penjuru dunia. Di mata Allah semua
orang itu sama dan Islam juga membimbing ummatnya untuk tidak terjerumus
dalam hal buruk serta melindungi dari segala macam ancaman. Dengan adanya
wahyu yang terus menerus turun maka ajaran Islam mulai dijadikan ajaran yang
formal. Sebuah tatanan kehidupan sosial yang baru telah dimulai munuju tatanan
yang nasionalisme dan akan terus mengalami perubahan.
BERAKHIRNYA KENABIAN
Saat penaklukan Mekah, Nabi Muhammad berusia sekitar enam puluh tahun,
sudah terbilang tua. Dalam perjalanan terakhirnya untuk berhaji, Nabi berpesan
untuk senantiasa mengingat bahwa derajat manusia di mata Allah sama dan
jangan sampai terjadi penindasan dan pelecehan yang mengakibatkan
terenggutnya harkat dan martabat seorang wanita. Akhirnya setelah 23 tahun
melalui kerasnya kehidupan dan bertindak sebagai penerima wahyu dari Allah dan
tiba saatnya misi tersebut telah diselesaikan. Kemudian Nabi Muhammad
mengalami sakit pada tahun ke 632 Masehi.
Detik-detik kematian Nabi Muhammad, ia berada di pangkuan Aisyah
dengan dikelilingi oleh para sahabat dan pengikutnya dan kenabian selama 23
tahun berakhir dengan meninggalnya Nabi Muhammad pada 8 juni 632 Masehi.
5
C. BAB 3 KHULAFAUR RASYIDIN
ABU BAKAR
Abu Bakar mendapat gelar Khalifat-ul-Rasul, yang berarti ‘Penerus Utusan
Tuhan’ pada 632. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, tidak langsung diterima
oleh suku-suku Arab bahwasanya mereka masih menganut ajaran Nabi
Muhammad. Hingga suatu ketika muncul sejumlah orang yang mengaku sebagai
Nabi. Abu Bakar menindak lanjuti hal ini, dengan membuat pemberontakan.
Hasilnya pun bisa mempertahankan dan kesetiaan khalifah perlahan-lahan
menyebar. Kekhalifahan Abu Bakar dalam menstabilkan negara, dan banyak
teladan dari sikap Abu Bakar yang sangat baik untuk dicontoh hanya sampai dua
tahun, dari 632 sampai wafatnya pada 634 Masehi.
UMAR
Seperti halnya khalifah pendahulunya, Umar masuk Islam mulai sejak awal. Umar
berupaya keras untuk menyelesaikan masalah politik yang tidak stabil dan
kelangsungan Ummat Islam untuk kedepannya. Umar berusaha untuk selalu
menjaga kaum Muslim dengan mengirim pasukan untuk melindungi anak-anak,
wanita, orang tua. Kekhalifahan Umar bin Khattab sangat patut dicontoh, bukan
hanya penaklukan militer tetapi juga pemerintahannya di wilayah taklukan. Umar
menjalankan khalifah selama sepuluh tahun dengan mengubah masyarakat yang
mulanya perampas gurun menjadi kekuatan regional. Kekuasaanya tiba-tiba
berakhir pada 644, setelah dia dibunuh di madinah oleh seorang budak Persia.
UTSMAN
Latar belakang Utsman dari keluarga bangsawan berperan besar dalam keputusan-
keputusanya sebgai khalifah. Utsman mengembangkan dunia militer Islam dengan
cara membentuk angkatan laut pertama. Dalam hal mempertahankan keutuhan
kaum Muslim, Utsman sangat berhasil dan mendapatkan popularitas yang tinggi
dan baik. Tetapi terjadi masalah pada pembagian pampasan antar pasukan dan
pemerintahan sipil di negara Mesir. Ada dugaan bahwa Khalifah menulis surat
yang ditujukan untuk Gubernur Mesir yang surat tersebut berisi bahwa perintah
untuk Gubernur Mesir agar memerintahkan mereka mendapatkan hukuman mati
bagi mereka yang berseteru. Dengan adanya surat ini mereka semua mengepung
rumah Utsman, bahkan pasukan Madinah siap untuk melakukan pemberontakan,
tetapi Utsman tidak mengijinkan untuk melakukan pemberontakan terhadap
pasukan Mesir. Lalu pasukan Mesir secara paksa masuk ke dalam rumah Utsman
dan membunuhnya dalam keadaan sedang membaca al-Quran.
6
ALI
Akhirnya kekhalifahan selanjutnya diberikan kepada Ali. Dikarenakan
pembunuhan Utsman, Ali tidak ingin adanya pertumpahan darah terjadi lagi.
Dalam kejadian tersebut, yang difikirkan Ali bukanlah membalas pemberontakan
itu akan tetapi bagaimana menyatukan Ummat kembali. Dalam mengatasi
masalah ini dilakukan sebuah pertemuan dua pasukan yaitu Talha dan Zubair.
Pada 656 Masehi kedua pasukan bertemu di padang dekat Basra, terjadilah
perang dinamakan perang unta, Talha dan Zubair meninggal dalam perang
tesebut. Namun Ali tetap mempertahankan pendapatnya untuk tidak membalas
pemberontakan yang terjadi pada Utsman dahulu. Ia memutuskan untuk
menyelesaikan dengan sepupunya Mu’awiyah. Kedua belah pihak di suatu tempat
antara Irak dan Suriah, mereka bernegoisasi dan hasil dari penengah adalah
menurunkan Ali dan Mu’awiyah.
Bagi para pendukung Ali itu semua tidak adil, banyak anggota yang keluar
dari kelompok pendukung Ali dan membentuk sebuah kelompok yang bernama
“Khawarij”. kelompok Khawarij ini melakukan teror di daerah Irak dan membuat
masyarakat Irak ketakutan. Pada tahun 658 Masehi, Ali melakukan gerakan untuk
menghancurkan teror yang terjadi. Akhirnya Khawarij mampu dihancurkan.
Tetapi kelompok itu masih saja melakukan teror dalam bentuk sembunyi-
sembunyi. Tujuan dari pemberontakan ini ialah membunuh Ali dan Mu’awiyah,
Mu’awiyah berhasil selamat dari genggaman Damaskus. Tetapi Ali terbunuh
ketika ia sedang menjalankan sholat shubuh di Masjid Kufa.
D. BAB 4 PENDIRIAN NEGARA ISLAM
MUAWIYAH
Dengan diangkatnya mu’awiyah semakin membuat masyarakat Irak membenci
Mu’awiyah, karena merasa bahwa yang pantas untuk melanjutkan kekhalifahan
adalah Hasan anak Ali. Mu’awiyah sendiri tidak ingin lagi ada peperangan dan
pertumpahan darah. Justru ia memerintahkan pimpinan suku Arab pra Islam agar
saling menjaga kekeluargaan dan kehormatan. Mu’awiyah memilih fokus untuk
memperluas batas-batas kekhalifahan, ia terus untuk meneruskan pertempuran
melawan Byzanyium melalui darat maupun lautan.
Mu’awiyah mampu menyatukan perselisihan dan menyatukan dunia Islam
yang terjadi kekacauan pada masa khalifah Ali. Pada masa Khalifah Ali terjadinya
pergolakan pada bidang politik adalah tantangan terbesar dari Mu’awiyah untuk
tetap menyatukan Islam dalam satu pemerintahan yang utuh dan berkedaulat.
7
KONFLIK SUKSESI
Sebelum Mu’awiyah wafat, Ia menunjuk Yazid, anaknya untuk menjadi
penerusnya. Menurutnya, Salah satu cara untuk melindungi persatuan dan
keharmonisan sosial menurut Mu’awiyah adalah dengan mengurangi perang dan
menjadikan kekhalifahan berdasarkan keturunan. Namun Yazid tidak begitu
mengenal Nabi sebelumnya, rumor menyebar di kota Mekah dan Madinah
mengenai Yazid yang penuh dosa. Lalu sebagian orang di Irak ingin Husain,
keturunan Ali mendapat gelar Khalifah. tetapi Husein lebih tertarik dengan Kota
Kufa karena telah berjanji pada penduduk Kota Kufa. Penduduk melepaskan
dukungannya terhadap Husein jauh sebelum ia sampai di Kota Kufa. Namun
dukungan penduduk terhadap Husein ternyata digagalkan oleh Yazid.
Akhirnya Husein terkepung oleh pasukan Yazid dan kemudian Yazid
membunuh Husein. Kematian Husein membuat penduduk di Bani Umayyah
menjadi terkejut dan melakukan pemberontakan. Yazid tak mampu menumpas
pemberontakkan yang dilakukan oleh Umayyah dan Yazid meninggal di Hijaz
pasa tahun ke 683 Masehi. Bani Umayyah tak mempunyai penerus lagi. Tetapi
Bani Umayyah berhasil menggambil kekhalifahan dari tangan Abdullah dengan
bantuan Marwan, keponakan dari Mu’awiyah. Setelah itu Bani Umayyah bangkit
dari keterpurukan dan ancaman kepunahan dan mampu menguasai Islam kembali.
PENAKLUKAN LANJUTAN
Penaklukan lanjut di kendalikan oleh salah satu penakluk yang paling spektakuler
dan mungkin akan menjadi sejarah baru ia adalah Julian, Julian telah berjanji
untuk menyebarkan agama Islam hingga ke negara Spanyol. Gubernur Umayyah
mengirimkan pasukan yang di komando oleh Tariq bin Ziyad, dan mendarat di
Jabal Tariq. Di tempat ini penyerangan terhadap pasukan Spanyol berhasil
dilakukan. Sejak saat itu Tariq mampu menguasai dan menjadikan sebagian
daerah di Semenanjung dibawah kendali dan pemerintahan Umayyah. Penaklukan
daerah terus dilakukan hingga pertengahan tahun ke 700 an Masehi dan
kekhalifahan Umayyah terbentang dari spanyol hingga negara India.
Hukum Islam yang berlaku mewajibkan untuk membayar pajak bagi kaum
non-Muslim dan kehendak zakat bagi kaum Muslim, membuat kaum non-Muslim
merasa tidak puas dengan adanya pajak yang telah ditetapkan akibat adanya
gejolak dalam permasalahan pajak, maka kaum usia tua yang berasal dari Mekkah
bangkit dan berusaha untuk menggambil alih kedudukan khalifah: Bani
Abbasiyah
8
REVOLUSI BANI ABBASIYAH
Bani Abbasiyah mendapatkan nama dari paman Nabi yaitu Abbas dan dia
merupakan kepala keluarga dari Klan tersebut. Dengan lantangnya Bani
Abbasiyah menyatakan perang dan mengibarkan bendera hitam di Kota Merv.
Disana penduduk Muslim bangkit dengan memiliki sikap yang patriotisme dan
revolusioner.
Dengan pasukan yang sangat banyak dan juga mendapatkan bantuan dari
kalangan yang membenci Umayyah, akhirnya Bani Abbasiyah mampu untuk
memukul mundur masyarakat Umayyah bahwa sedikit demi sedikit ia membunuh
anggota keluarga Umayyah. Dan hanya ada satu anggota Umayyah yang masih
selamat dan berhasil lolos dari serangan Bani Abbasiyah, dia adalah Abdul
Rahman. Lalu ia melakukan perjalanan hingga menuju ke Andalusia. Dan disana
mungkin ia akan mendapatkan perlindungan dan mendirikan emirat Umayyah.
KEKHALIFAHAN ABBASIYAH
Revolusi Abbasiyah pada pertengahan 700-an menobatkan dinasti kedua untuk
mengendalikan kekhalifahan, yang didasari gagasan untuk membangun
pemerintahan yang sejalan dengan teladan Nabi. Namun begitu berkuasa, realitas
kekhalifahan tak seperti yang diharapkan. Peran Non-Arab dimanfaatkan dalam
pemerintahan Abbasiyah karena jabatan khalifah Arab bagian administrasi
dipegang oleh Persia. Hal ini membuat Bani Abbasiyah memindahkan ibu kota
lebih dekat di Persia. Khalifah kedua pada 765 M, Al-Mansur membuat ibu kota
di antara Sungai Tigris dan Eufrat. Ia menjadikannya tempat ilmu pengetahuan,
pemerintahan dan seni. Dalam masa Bani Abbasiyah tidak terjadi penaklukan
militer Muslim dan itu semua telah berhenti untuk selamanya. Tetapi disaat ini lah
adanya penaklukan intelektual Muslim masih tetap dan segera dimulai.
E. BAB 5 MASA KEEMASAN INTELEKTUAL
RUMAH KEBAJIKAN
Menjelang awal 800-an, kerajaan abbasiyah sudah membentang dari atlantik,
sampai Indus. Dalam pikiran khalifah Abbasiyah ketujuh, Al-Ma’mum,
masyarakat ideal masa depan hanya bisa diwujudkan melalui ilmu pengetahuan
dan rasionalisme. Dengan pemikiran tersebut Ia mendirikan institute pendfidikan
di Baghdad yang dikenal dengan Rumah Hikmah (Bayt al-Hikmah)
MATEMATIKA
Bagi para ilmuwan Muslim pada Masa Keemasan, matematika juga merupakan
ilmu yang suci. Mereka berharap bahwa pemahaman akan matematika lanjut
9
dapat membantu mengungkapkan prinsip numerik yang mendasari dan
menentukan hukum alam di dunia.
ASTRONOMI
Rumus dan metode yang dikembangkan matematikawan Muslim menjadi dasar
untuk penelitian perbintangan. Dengan Quran keyakinan islam sebagai sumber
motivasinya, orang Islam-lah yang pertama memisahkan ilmu astronomi dari
tebakan dan mitos astrologi.
GEOGRAFI
Dengan sistem politik yang menekankan persatuan dalam wilayah yang luas,
perjalanan jarak jauh menjadi aman dan relatif biasa dilakukan. Maka, tak heran
jika orang islam bangkit sebagai ahli geografi unggulan pada Abad Pertengahan.
KEDOKTERAN
Kemajuan Islam di bidang kedokteran dicapai dengan mempelajari apa-apa yang
diwariskan dokter Yunani kuno, Galen. Dunia Islam pada masa keemasan, dengan
sumber daya keuangan dan institusi politik yang kuat, mendirikan beberapa rumah
sakit pertama dalam sejarah.
FISIKA
Dengan mengambil dari berbagai tradisi intelektual dan ilmu pengetahuan yang
sudah dikuasai dunia Islam, para fisikawan Masa Keemasan mengembangkan
beberapa konsep inti dalam bidang ini.
FIKIH DAN HADIS
Melalui penelitian mendalam tentang Quran dan tindakan Nabi, para cendekiawan
merumuskan bidang Fikih- hukum yurisprudesi Islam. Pada abad kedelapan,
timbul perbedaan pendapat mengenai apa yang bisa dianggap sebagai sumber
hukum. Semua sepakat bahwa Quran dan tindakan Nabi atau hadis merupakan
dua sumber utama.
TEOLOGI
Pada intinya, teologi Islam relatif jelas; didasarkan pada keyakinan akan keesaan
mutlak Tuhan dan ketegasan pesan Nabi Muhammad.
SYI’AH
Ketika sebagian besar dunia Islam menerima pendekatan fikih dan hadis yang
dibuat para ulama ternama, kelompok Syi’ah menolaknya sama sekali. Kelompok
Syi’ah ini menganut paham imamah yang menganggap bahwa keturunan Ali yang
berhak memerintah. Bagi kaum Syi’ah hadis di Sahih al-Bukhari merupakan hadis
yang tidak bisa dipercaya.
10
F. BAB 6 PERGOLAKAN
ISMAILIYAH
Kaum yang bersembunyi di antara penduduk Islam dan meyakini keturunan
Ismail disebut “Ismailiyah”. Bani Abbasiyah telah memperkuat dan melakukan
segala cara untuk membasmi ancama Ismailiyah ini. Namun, hal ini membuat
Ismailiyh semakin bisa sembunyi dan menjauh dari Abbasiyah. Pada sekitar 900
Masehi, Ismailiyah berhasil membangkitkan semangat suku-suku Badui di Jazirah
Arab. Pada 903 M, Qaramita, kelompok Ismail yang menyerang Suriah berhasil
merebut Damaskus dan mengalahkan Abbasiyah.
Secara religius, kaum Qaramita adalah ekstrimis yang memasukkan
gagasan wahyu fanatik dan keyakinan religius pra-Islam dalam pandangan
dunianya. Tak heran jika kelompok ortodoks Islam tradisional tak menganggap
kaum Qaramita sebagai Muslim. Metode mereka terlalu ekstrim untuk diterima
dunia Islam dan keyakinan mereka terlalu berlawanan.
FATIMIYYAH
Pada 909 Masehi, kelompok Ismailiyah menyatakan kemuncul kembali seorang
imam keturunan Ismail. Ia bernama Ubaidillah, tapi mengambil gelar “al-Mahdi”.
Asal usul Ubaidillah tidak jelas. Ia mengklaim dirinya sebagai keturunan Ismail,
dengan demikian juga dari Ali dan Fatimah, istrinya. Ini mengarah pada nama
dinasti yang didirikannya:Fatimiyyah. Pada 909 M, Fatimiyyah mendeklarasikan
dirinya sebagai khalifah yang menentang otoritas Abbasiyah.
Peperangan terus-menerus antar-umat Islam dan ancaman Byzantium baru
memberi kesempatan bagi Fatimiyyah untuk menginvasi Mesir pada 969 Masehi.
Fatimiyyah mengerahkan sekitar 100 ribu tentara untuk melawan Ikhsidiyyah di
Mesir dan mengalahkannya dengan mudah. Kemudian Fatimiyyah mendirikan
kota baru al-Qahira (Kairo) sebagai ibukota.
Tanpa dukungan luas dan terhambat oleh perubahan kebijakan radikal
setiap suksesi, kekuasaan Fatimiyyah lambat laun menurun selama abad ke-11 dan
12. Akhirnya mereka disingkirkan Saladin dalam Perang Salib
PERANG SALIB
Dimulai pada 1905 Masehi, terjadilah 200 tahun konflik yang akan mengubah
Eropa Kristen dan dunia Muslim secara fundamental. Di tengah kekacauan politik
pada abad kesepuluh, suku-suku Turki mendirikan negara bagiannya sendiri, yang
terbesar adalah Kerajaan Seljuk Agung yang didirikan pada 1037 Masehi.

11
Pada 1071 Masehi, Seljuk memenangi pertempuran penting melawan Byzantium
di Anatolia Timur. Kaisar Byzantium, Alexios, menyadari pihaknya tak mampu
memerangi Turki sendirian. Ia mengirimkan permohonan pada Paus Urban II
untuk meminta bantuan.
Perang Salib yang pertama begitu menakutkan,seluruh penduduk dibunuh ketika
Perang Salib berhasil merebut kota. Sasaran selanjutnya adalah Jarusalem.
Jarusalem adalah kota dibawah pimpinan Fatimiyyah dan Seljuk. Fatimiyyah
terlambat menyadari mengenai ancaman dari Perang Salib. Pasukan Perang Salib
berhasil masuk kota dan merebutnya. Fatimiyyah kalah dalam peperangan ini.
Setelah menguasai berbagai daerah akhirnya Pasukan Perang Salib mendirikan
sebuah kerajaan yang besar. Dan perdagangan ini melalui jalur laut dan barang
dagang tersebut dikirim dari negara Italia. Dari berbagai bidang seperti politik dan
militer tidak mampu untuk menghancurkan pertahanan yang telah dibuat oleh
Pasukan Salib.
Gejolak perlawanan terhadap pasukan Perang Salib pada pertengahan 1100-an,
berasal dari kekuatan tradisional seperti Baghdad, Damaskus, atau Kairo, yang
mengirimkan ‘Imad ad-Din Zengi, penguasa kota Mosul di Irak sebagai pemimpin
melawan Perang Salib. Zengi berhasil melawan Perang Salib. Kemudian Mesir
dikendalikan oleh Yusuf yang dalam sejarah dikenal sebagai Saladdin.
PEMBEBASAN JERUSALEM
Yusuf atau Saladdin tidak begitu menyukai peperangan, tetapi lebih tertarik
dengan ilmu dan agama. Kerajaan Perang Salib dikelilingi oleh negara Islam yang
kuat. Dengan demikian, Saladdin tak mempunyai hasrat untuk berperang. Justru ia
menandatangani perjanjian perdamaian. Pada perang Hattin,yang tersisa di kota
suci hanya beberapa ksatria. Perang Salib dalam pembantaian penduduk,
menggempur kota menjadikan Saladdin menerapkan jejak khalifah Umar.
Perang Salib berlangsung selama seratus tahun lebih, Hal ini tidak
menjadikan ancaman bagi dunia Islam. Setelah pembebasan Jarusalem, Genghis,
seorang panglima militer berhasil menyatukan suku Mongol yang menjadikan
satu dengan negara tujuan.
BANGSA MONGOL
Dalam waktu sekitar sepuluh tahun, Bangsa Mongol yang nomaden berhasil
menguasai setengah dari Tiongkok Utara. Ekspansi militer yang terjadi sangat
luar biasa adalah terjadinya ledakan secara tiba-tiba pada awal 1200-an. Bangsa
Mongol hidup di atas kuda jauh didataran dengan medan yang berat.
12
Kerajaan Khwarezmian adalah kerajaan negara Islam yang berbatasan
dengan Kekaisaran Mongol. Pedagang dari Kekaisaran Mongol dihukum mati saat
masuk di Khwarezmien karena dianggap sebagai mata-mata. Genghis Khan marah
dan ingin membalasnya, disinilah awal dari penghancuran kebudayaan Islam. 600
tahun membangun peradaban dihapuskan begitu saja, menjelang 1222 M
Khwerezmia hancur dan Genghis memilih tidak meneruskan dalam dunia Islam.
Pada 1225 Genghis meninggal, Ogedai anak Genghis memilih fokus menaklukkan
Eropa dan melintasi Pegunungan Ural. Padan1241 M, Mongol meninggalkan
eropa karena Ogedai meninggal.
Akibat dari invasi Mongol, Kerajaan Khwarezmian tercerai-cerai. Persia
disapu oleh Mongol, Hashashin diserang habis-habisan. Pada penaklukan
Baghdad menjadi peristiwa yang sangat menghancurkan Islam, menuju Mesir,
tidak ada yang bisa menghentikan Mongol dalam menghapuskan Islam serta
menghancurkan peradaban Islam di Mesir. Akan tetapi itu tidak terjadi karena
pada 1260 M, Kesultanan Mamluk muda menahan Mongol di utara Palestina.
Kesultanan Mamluk Muda berhasil mengalahkan Mongol dengan taktik kavaleri
ala Mongol. Hanya bayang-bayang kejayaan dunia Islam yang tersisa, tetapi
setidaknya peradaban Islam selamat dari serangan Mongol.
G. BAB 7 AL-ANDALUSIA
PENDIRIAN ISLAM DI SPANYOL
Pintu penaklukan terbuka lagi pada 710-an, ketika pasukan muslim merambah
Semenanjung Iberia dan memasukkan daerah jauh lain dalam kekuasaan Islam.
Kota-kota utama di wilayah Visigoth dengan cepat menyerah kepada pasukan
Islam. Setelah penaklukan, dimulailah permukiman Islam. Di andalusia, sebagian
besar penempatan permukiman tak terorganisasi dan sembarangan. Suku Arab
yang datang ke Andalusia kebanyakan berasal dari Yaman dan sudah lama
bertani. Oleh karena itu, mereka kebanyakan bermukim di daerah subur di selatan
dan di kota-kota utama seperti Kordoba, Valencia, dan Zargoza.
PENGUASA UMAYYAH
Pada 750-an, saat Abbasiyah berhasil menggulingkan keluarga Umayyah. Abdul
ar-Rahman, pengeran berusia 20 tahun, melarikan diri dari Damaskus, ia mencari
bantuan di tanah asal Berber di Afrika Utara. Akhirnya ia mendapatkan dukungan
keluarga Umayyah di Andalusia pada 755 M. disana, ia menobatkan diri sebaga
penguasa negara Umayyah, dengan Kordoba sebagai ibu kota.

13
Emirat Umayyah yang didirikan Abdul ar-Rahman ad-Dakhil menjadi kawah
percampuran budaya selama berabad-abad setelah kekuasaannya. Muslim Arab,
Berber, dan Hispank bergabung menciptakan budaya Andalusia unik yang
menyajikan latar belakang dan tradisi beragam di bawah bendera Islam. Puncak
negara Umayyah di Spanyol terjadi selama pemerintahan Abdul Rahman III dari
912-961 M. Di kota ini terjadi kehidupan yang dikelilingi oleh Ilmuwan dan Ahli
Pengetahuan, dan keindahan seni tertuang pada bangunan masjid Agung Kordoba.
Menjelang awal abad ke-11, perebutan kekuasaan di antara keluarga Umayyah
dan pendukungnya terjadi. Sepanjang 1010-an hingga 1020-an persatuan politik
Andalusia bubar menjadi banyak negara bagian (masing-masing disebut ta’ifa)
yang saling bersaing.
PERIODE TAIFA DAN REFORMER BERBER
Periode Taifa di Andalusia berlangsung pada abad ke-11. Persaingan etnis antar
Arab Berber dan Muslim Iberia menjadi pusat konflik. Hasil perang dari raja
Ta’ifa dalam meraih kekuasaan Andalusia sangat ironis bagi Islam. Satu-satunya
pemenang dalam periode Taifa adalah negara bagian Kristen utara. Para raja Taifa
sadar mereka tidak sapat bertahan melawan raja-raja Kristen lebih lama lagi dan
mulai meminta bantuan dari dunia Islam lainnya. Pertolongan gerakan puritan dari
Afrika yang dikenal dengan nama Murabitun, yang didirikan di gurun Maroko.
Pada 1090 M, penaklukan Andalusia oleh Murabitun dimulai dengan dipimpin
langsung oleh Ibnu Tashfin untuk mengakhiri periode Taifa. Dalam waktu 10
tahun, seluruh negara Taifa menyerah pada Murabitun. Kejatuhan Murabitun
diawali dari Afrika. Gerakan keagamaan Berber lainnya mulai tumbuh, yang
menamakan diri Muwahhidun (monoteis). Pemimpin gerakan baru ini, Ibnu
Tumart berdakwah bahwa Murabitun telah menyimpang dari ajaran Islam yang
benar. Suku Barber yang semula mendukung Murabitun kini bergabung dengan
gerakan Muwahhidun. Dari munculnya gerakan Muwahiddun ini, membangkitkan
Islam dan memusatkan perhatian Andalusia mengenai ibadah Islam. Sebagian
besar Muwahhidun berpola sama dengan Murabitun yang memperbaiki hal-hal
lemahnya politik dan buruknya sosial.
Akhir abad ke-12 Andalusia mengalami kemunduran dan terjadi perang saudara di
Andalusia. Namun, Dalam masa ini tidak ada gerakan keagamaan Barber untuk
menggantikan Muwahhidun.
GRANADA

14
Setelah jatuhnya gerakan Muwahhidun, seluruh Andalusia telah kalah. Emirat
Granada dari kekuasaan Kristen yang memanjang di pantai selatan Iberia masih
tetap merdeka. Nasrid, satu dinasti Arab yang menerima hijrah pengikut Nabi
Muhammad dari Iberia Kristen. Era baru kekuatan Islam ditandai dengan
hijrahnya Nabi. Tetapi, yang menandakan akhir dari kekuasaan Islam adalah
datangnya umat Islam di Granada. Granada tak begitu independep, mereka hanya
lolos dengan membayar upeti kepada Castilia. Granada menjanjikan bantuan
militer pada Castilia dan juga bantuan upeti emas. Yang menjadi sejarah artistik
Islam Spanyol adalah Alhambra, benteng pertahanan dengan pemandanga ke Kota
Granada. Benteng ini dikembangkan dan diperindah oleh emir Granada. Tetapi,
Alhambra lebih dari monumen sebelumnya, Alhambra menciptakan sepenuhnya
baru, lalu dunia Barat dan Eropa pun menirunya. Semboyan Emirat Granada ada
pada Alhambra yaitu Wa la ghalib illallah yang artinya Tiada pemenang selain
Allah.
Lingkungan politik terus melemahkan Granada saat Granada mengalami masa
keemasan Andalusia. Namun kuat Granada sangat dan mampu menghadapi
penaklukan yang menjatuhkan Andalusia karena Granada dilindungi banyak
benteng pada wilayahnya dan pegunungan.
Muhammad XII, yang dikenal orang Spanyol sebagai Boabdil. Ia dinyatakan
ulama Granada sebagai pemberontak Tuhan. Kepemimpinannya hanya menambah
kesengsaraan bagi Granada. Muhammad XII bersumpah setia kepada Kerajaan
Kristen setelah terlepasnya dari penangkapan Castilia. Saat Granada menjelang
jatuh, Spanyol mulai bertindak dengan taktik yang sangat merugikan bagi
Granada. Spanyol berhasil merebut Granada pada tanggal 1 Januari 1492.
Muhammad XII menyerahkan kunci gerbang kota serta Alhambra kepada
Spanyol. Bagi umat Islam ini merupakan akhir negara yang makmur, tercerahkan
yang pernah ada di dunia.
MORISCO
Pada tahun setelah 1492 Masehi, banyak orang-orang Islam masuk Kristen hanya
karena termakan oleh ajakan Kristen mengenai apabila Islam berpindah agama
akan diberi barang berharga. Namun yang membuat Kristen kecewa adalah
setelah menerima hadiah dan lain sebagainya, orang Islam justru kembali lagi
beribadah di Masjid dan membaca Qur’an lagi. Francisso seorang uskup agung
dari Gereja Katolik ditunjuk untuk mengatasi perpindahan ini dengan cara
melecehkan Muslim Spanyol. Ia melakukan pemberontakan, menyiksa, bahkan
15
menangkap mereka yang tidak mau mengubah keyakinannya. Umat Islam
diberikan dua pilihan, yaitu dihukum mati atau berpindah agama Kristen. Muslim
Granada memilih masuk Kristen agar mereka tetap hidup dan diam-diam
merahasiakan hidup masih sebagai Muslim. Oleh Spanyol bekas Muslim ini
disebut dengan Marisco. Spanyol menetapkan banyak hukum kepada Marisco,
seperti tidak boleh menutup muka dan memastikan tidak ada yang menjalankan
ibadah Islam selama diam-diam.
Raja Philip III memutuskan untuk mengluarkan Marisco dari Spanyol. Desa
Marisco dikosongkan kecuali anak dibawah umur 4 tahun yang kemudian akan
dijadikan sebagai anak Kristen, tanah Marisco disita oleh Spanyol. Setelah
pengusiran, berarti tidak berarti lagi untuk menyamar menjadi Kristen. Marisco
kemuadian menyatakan diri sebagai Muslim. Di lembah dan perbukitan Spanyol,
azan berkumandang dan mereka melakukan shalat jamaah bersama-sama. Di
Timur Islam mulai bangkit lagi setelah mengalami kejatuhan. Islam akan
memimpin masa keemasan baru.
H. BAB 8 TEPI
AFRIKA BARAT
Sekelompok Muslim seperti Barber, Tuareg, mendominasi rute perdagangan kota
Afrika Utara yang kemudian masuk ke Afrika Barat. Di Afrika Barat bukan hanya
mengalirkan kekayaan tetapi juga membawa Islam. Karena yang masuk ke Afrika
Barat adalah pedangang, sehingga di kalangan penduduk lokal, berkembangnya
Islam sangat lambat.
Pada 1200-an Kerajaan pri-bumi di Afrika Barat adalah Mali. Didirikan oleh
Sundiata Keita, kemakmurannya dapat terlihat dalam kekuasaan Mansa Musa.
Untuk membentuk Islam dengan nyata di Afrika, orang Arab, Persia, dan
Andalusia datang ke Mali bersama Mansa Musa. Timbuktu adalah pusat keilmuan
Mali, terletak di perbatasan Gurun Sahara. Karakter Islam yang membedakan
adalah di Timbuktu bermunculan perpustakaan, masjid dan universitas. Kerajaan
Songhai menggantikan Mali pada akhir 1400-an, bagi cendekiawan Islam Mali
dan Kerajaan Songhaisama-sama memberikan tunjangan khusus Menurunnya
Peradaban Islam di pusat tradisional, pada saat itu Mali menjadi pusat
pengetahuan terkemuka.
AFRIKA TIMUR
Setelah Yaman masuk Islam, pedagang dari Jazirah Arab bermukim di sepanjang
pantai Afrika Timur. Akhir 700 dan awal 800-an, artefak salah satu bukti dari
16
masuknya Islam di Afrika Timur. Perdagangan adalah cara utama penyebaran
Islam. Afrika mulai menerima pedagang Muslim saat jalur perdagangan Samudra
Hindia berkembang. Bahasa asli Bantu Afrika Timur, Swahili, banyak meminjam
bahasa Arab karena datangnya pedagang Arab, tetapi Swahili tetap bahasa asli
Afrika.
Menurut Ibnu Batutta sepanjang pantai Afrika bukan hanya sebagai pusat
perdagangan, namun juga pusat keagamaan. Walaupun beragam budaya, namun
semuanya didasarkan pada keyakinan Islam.
BUDAK AFRIKA DAN AMERIKA
Kurangnya tenaga kerja yang sangat mendesak untuk membangun Koloni Eropa
di Amerika, sub-Sahara Afikadijadikan budak. Sebagian besar yang dijadikan
budak adalah Muslim. Para budak di siksa, penyiksaan dan pencambukan
dilakukan bagi budak yang menentang bahkan untuk sholat lima waktu pun tidak
mungkin. Pada pertengahan 1800-an hampir tidak ada Muslim di Amerika
Serikat, tetapi pada abad 20 keturunan Budak bengkit kembali.
Tujuan memajukan masyarakat kulit hitam di Amerika dilakukan oleh The Nation
of Islam, merupakan kelompok yang memadukan Kristen dan Islam. W.D
Muhammad dan Malcom X berhasil memimpin dan mengembalikan pemahaman
Islam yang telah terhapus.
TIONGKOK
Dalam waktu yang lama, Islam juga menyebar di Tiongkok. Pemerintah Tang
mengundang tentara Islam pada 750-an untuk mengabdi di Negeri Tirai Bambu.
Agama Budha dan Konfirus merupakan agama populer di wilayah timur, Hal ini
menjadikan dunia terpisah dari Islam.
Jumlah pemeluk Islam naik pesat karena adanya hubungan kesatuan politik dunia
Islam dan Tiongkok. Tiongkok terasimilasi budaya lokal pada masa Dinasti Ming,
Zheng He-Cheng Ho, salah satu penjelajah terbesar yang mungkin merupakan
seorang Muslim Tiongkok yang terkenal sampai saat ini. Ia ditugasi pemerintah
Ming untuk memimpin armada kapal harta karun dan ia sangat disukai oleh
pemerinth Ming.
Cheng Ho juga bertanggung jawab dalam hal berdagang di tempat-tempat. Di
Asia Tenggara ia paling dikenang diantara puluhan negara yang dicapai dalam
pelayarannya di seluruh Asia, Afrika, dan juga Timur Tengah karena ia sangat
membantu penyebaran Islam. Di Tiongkok Cheng Ho merupakan bukti adanya
bentuk Islam di Tiongkok, dan ia juga tokoh terhormat Islam.
17
INDIA
Yang mendorong Islam semakin jauh ke India adalah hadirnya Turki pada dunia
Islam. Pemimpin pertama ekspedisi militerdi pedalaman India adalah Sultan
Turki. Di seluruh kekuasaannya, ia membantu menyebarkan budaya Persia dan
juga membangun pusat budaya besar.
Ghurid, dinasti berikutnya yang memerintah Afghanistan. Pada 1192 M, Ghurid
merebut Delhi dan mampu meluaskan batas-batas mereka lebih jauh ke India.
Tentara budak di India mendirikan dinasti Kesultanan Delhi. Keturunan jarang
diturunkan dari ayah ke anak pada masa ini. Bahkan gelar khalifah tidak di klaim
oleh sebagian besar Sultan Delhi. Di pelabuhan sepanjang pantai Samudra,
dengan munculnya pedagang Arab pada awal 600-an, Islam sudah hadir. Yang
dibutuhkan adalah bagaimana untuk menyebarkan Islam dengan benar ke
sebagian penduduk India.Hampir seluruh anak benua dan masyarakat India
berhasil diduduki Islam.
ASIA TENGGARA
Wilayah Kepulauan Melayu sudah lama dilintasi perdagangan yang
menghubungkan pedagang dari Tiongkok dan India. Karena peluang ekonomi
yang dihadirkan Islam, membuat para raja-raja lokat terpikat untuk masuk Islam.
Peran utama dari perdagangan adalah sebagai jalur penyebaran Islam. Melalui
penguasa Muslim, Islam tersebar di Kepulauan Melayu.
Adat dan budaya Melayu diagunakan oleh semua kerajaan yang dekat, dari
pengaruh budayanya ternyata berfungsi sebagai kendaraan untuk Islam. Orang
masuk Islam dikatakan orang itu sudah “masuk Melayu” dalam identitas Islam
yang berkaitan dengan identitas Melayu.
I. BAB 9 KELAHIRAN KEMBALI
ASAL MULA OTTOMAN
Bey merupakan sebutan bagi pemimpin militer karismatik yang mendirikan
negara-negara kecil (beylik). Di pinggiran Kekaisaran Byzantium seorang bey
bernama Osman akan mengatur negara tentara kecil dan menjadikan salah satu
kekuatan dunia. Osman mampu membidik perluasan wilayah Byzantium dan juga
bisa mengambil keuntungan dan kelemahan Byzantium. Pada 1299 M penetapan
tanpa dasar perubahan bahasa Osmanli, yang berarti nama Turki untuk Kerajaan
Osman menjadi Ottoman.
Pada awal 1300-an, kekacauan sipil menyibukkan sehingga Ottoman semakin
kuat, dan Byzantium melemah. Hukum perang berlaku karena penekanan tradisi
18
Islam yang diberikan oleh Ottoman. Selama tidak memberontak, para penduduk
desa dibiarkan begitu saja oleh Ottoman ketika masuk di Eropa. Ottoman adalah
penakluk yang adil dan toleran serta di Eropa dan dunia Islam, Ottoman
merupakan kerajaan terkuat.
Isa, Musa, Sulaiman, dan Mahmet merupakan anak Beyezid yang membangun
pasukan dan sering bentrok di Asia dan Eropa. Mahmet mampu menyatukan
wilayah kerajaan dan juga pemenang atas saudara-saudaranya pada 1413. Seperti
sebelumnya, dari kejadian tersebut, Islam kembali menyatu lagi. Dalam catatan
sejarah, Mahmet merupakan salah sayu pemimpin Islam terbesar.
KEMENANGAN KEKAISARAN OTTOMAN
Pada 1451 M, saat berumur sembilan belas tahun, Mehmet II naik takhta. Pada
saat sebelum berumur 12 tahun, sebenarnya Mehmet memegang takhta sebentar
saat ayahnya pensiun. Yang menjadi ganjalan bagi ia adalah, mana mungkin ia
dipercaya oleh negarawan padahal umur dia masih sangat muda untuk memegang
takhta. Selain itu, yang menjadi ganjalan adalah Konstatinopel yang
menggangguperdagangan serta gerakan militer Ottoman.
Pertahanan Konstatinopel hampir tidak bisa dimasuki. Untuk mengatasi
Konstatinopel ini, Mehmet perlu teknik. Penaklukan Mehmet berhasil dilakukan
pada 29 Mei 1453 dan Mehmet dijuluki sebagai “Sang Penakluk”.
Simbol kekuatan Byzantium yaitu gereja Hagia Sophia kuno diubah menjadi
masjid setelah penaklukan Ottoman. Pada sejarah Islam telah di paparkan bahwa,
peradaban tidak akan merubah hanya karna penaklukan tetapi, budaya dari
keduanya akan adanya peradaban baru.
MASA KEEMASAN OTTOMAN
Sepanjang abad ke-16 dan ke-17 ekuatan Eropa yang tumbuh ke Indonesia dan
Afrika Utara, berhasil dilawan oleh Ottoman dalam membantu kaum Muslim.
Komunitas semi-otonon telah diizinkan olehnya bagi orang Yahudi an Kristen.
Pada 1520 hingga 1566 Ottonom mengalami masa keemasan dan mengendalikan
dunia Arab, Semenanjung Balkam yang terdiri dari Jazirah Arab, sebagian
Pegunungan Kaukasia, dan juga Afrika Utara. Rakyat Ottonom mengenal ia
sebagai “Sang Pembuat Hukum” karena dalam ratusan tahun, ia telah menetapkan
hukum yang tegas dan ramping. Pada tahun 1571, di Mediterania, supremasi
Ottoman lenyap dan Turki kalah atas Eropa Kristen dalam Perang Lepanto
disebabkan karena adanya front persatuan Kristen melawan Kekaisaran Ottoman.

19
Pada akhir abad ke-16, berakhirnya penaklukan Ottoman baru dan Eropa
menyusul dunia Muslim. Kemunduran Ottoman dimulai ketika Ottoman
mengetahui batas-batas politik dan militer.
SAFAVID
Dalam banyak hal, berdirinya Kerajaan Safavid sama dengan Ottoman. Pimpinan
sufi Turki dalam gerakan Syi’ah yang berkembang di utara dikenal dengan
Safavid. Kendali kelompok dipimpin oleh anak tertua bernama Ismail karena
pemimpin Safavid terbunuh.
Ismail berhasil merebut Kota Tabriz dan dijadikan sebagai ibu kota
pemerintahannya. Dalam pemerintahan Persia, Persia tidak memiliki orang asli
Persia. Syi’ah Dua Belas Enam dan Persia digabungkan Ismail agar menjadi
kerajaan yang lebih kompak.
Penyerbuan dan rencana untuk menghancurkan Ismail dan pasukan Ismail
dilakukan Salim pada tahun 1514, Ismail melarikan diri dan diduga menghabiskan
sisa hidupnya dalam keadaan depresi dan candu dengan alkohol. Namun Kerajaan
Ismail tetap utu karena Salim tak mampu menyerbu Safavid.
Shah Abbas I, cucu Ismail, berhasil memerintah dan menjayaan Kerajaan Ismail
pada 1587 sampai 1629. Ia mendirikan bangunan publik dan masjid yang rumit di
ibu kota Shah Abbas I, di Isfahan. Dari pembangunan gedung-gedung tersebut,
menandakan adanya kemakmuran dan kekuatan Safavid.
MUGHAL
Babur, penakluk Turki dari Asia tengah mendirikan Kerajaan Mughal. Ia
mengklaim dirinya sebagai keturunan dari Timur dan Genghis Khan. Dibawah
kendali Dinasti Lodhi di Kesultanan Delhi pada tahun 1542 diserang oleh Babur
dan juga pada tahun 1526 di India, ia juga mengalahkan satu-satunya negara Islam
pada Perang Panipat serta mengklaim dirinya sebagai Raja Delhi.
Karena mengacu pada warisan Mongol, Kerajaan ini dinamakan Kerajaan
Mughal. Kaisar Akbar memerintah pada tahun 1566 sampai 1705, masa ini mulai
memuncaknya pencampuran budaya. Din-e Ilahi atau “Agama Tuhan” merupakan
sebutan dari agama baru Akbar, namun para Ulama tradisional Islam
mengganggap ini sebagai hujatan dan jauh dari batas-batas Islam. Penerus
selanjutnya adalah Auragazeb, pada masa pemerintahannya, di India banyak kuil
Hindu yang dihancurkan dan ia dikenal sebagai raja tidak toleran dan fanatik.
Pada abad ke-17, pandangan Kerajaan Mughal terhadap penghancuran kuil oleh
Auragazeb ini bukanlah penindasan agama namun karena pertahanan politik.
20
TIGA KERAJAAN MESIU
Ottoman, Safavid, dan Mughal, sebagai Kerajajaan Mesiu yang memiliki inti
budaya Islam yang sama, namun terdapat perbedaan dalam hal politik yang
bertentangan dan perbedaan agama yang sangat terlihat.
Bagi dunia Islam mengenai pan-Islam dalam model politik pada masa Dinasti
Umayyah dan Abbasiyah adalah tidak memadai dan tak sama dengan masa
kekhalifahan yang dipegang oleh Ottoman. Di masa Ottoman, para hukum Islam
menganggap bahwa setiap wilayah memiliki khalifah sendiri. Kegunaan kerajaan
pan-Islam pun melesap ketika kerajaan mesiu bangkit.
J. BAB 10 KEMUNDURAN
PERMASALAHAN KERAJAAN OTTOMAN
Pada akhir kekuasaan Sultan Sulaeman di tahun 1566, disinilah dapat disebut
sebagai masa kemunduran. Atas kemunduran Ottoman inilah yang paling menjadi
alasan gamblang karena tak akan mampu lagi memenangkan di medan perang.
Dengan adanya perjanjian Karlowitz terlihat jelas batas dari kemampuan militer
Ottoman pada tahun 1699. Dalam sejarah mereka, perjanjian kali pertama yang
dilakukan itu, Ottoman dipaksa untuk menyerahkan wilayahnya.
Untuk memenuhi dan membangun ekonomi, Ottoman mencari landasan baru
karena penaklukan telah berakhir. Namun, yang dimasalahkan adalah kerajaan ini
mengalami kemunduran pada kualitas pemimpinnya.Di zaman Osman hingga
Suleiman pada masa keemasan, Sultan Ottoman diharapkan menjalankan
mengurus pemerintahan dan juga memimpin dalam pertempuran serta sebagai
khalifah dunia Islam, harusmempertahankan Islam. Namun berbeda pada saat
masa Suleiman, perubahan mengenai pemerintahan dibuat oleh sultan itu
sendiri.Daripada terlibat dalam pemerintahan, banyak sultan yang lebih memilih
menghabiskan waktu keistimewaan istananya, terjadinya ini semenjak masa anak
Suleiman, Salim II.
Pada tahun 1600, terlihat jelas akan kelemahan Ottoman pada perjanjian
Karlowitz. Kemudian pada tahun 1700-an Ottoman benar-benar mundur. Pada
1710-an usaha Ottoman dalam merebut Yunani Selatan memicu perang Austria
dan membuat Perjanjia Passarowitz. Namun dalam perjanjian ini malah membuat
Ottoman kehilangan banyak wilayah. Lemahnya Ottoman ditunjukkan pada
penyerahan kedaulatan wilayah Ottoman itu sendiri.
REFORMASI LIBERAL

21
Pada tahun 1808 sampai 1839, Mahmud II berkuasa dan melakukan reformasi
sebagi sultan pertama. Di jalanan kota Istanbul saat Mahmud menetapkan Nizam-i
Candid, standar Eropa, Korps pasukan sultan mengalami pertempuran darah. Pada
tahun 1839 hingga 1861, reformasi dilanjutkan oleh Abdulmajid I dan pada tahun
1861 sampai 1876 oleh Abdulazis. Abdulmajid menetapkan era Tanzimat, bahasa
Turki dalam reorganisasi yang meliputi bank nasional, sistem pos modern,
reformasi pajak, sensus, parlemen kuno, dan lagu kebangsaan Ottoman.
Periode Tanzimat ini hanya sampai pada tahun 1876 karena telah gagal
memperlambat kemunduran Ottoman. Ottoman Muda, semakin membatasi
kekuasaan Sultan dan mendorong sakularisme Eropa karena adanya keyakinan
mengenai kegagalan Tanzimat tersebut. Kekuasaan dilanjutkan oleh Abdulhamid
II yang mengalami perubahan pada majunya pemimpin, namun kekuasaan
Abdulhamid II ini berjalan jauh tidak sesuai dengan rencana.
PAN-ISLAMISME
Abdulhamid II merupakan seseorang yang serbabisa, ia berusaha
mengembalikan kekuatan tradisional kesultanan dan membawa kerajaan
menuju arah baru. Dalam kekuasaannya, Abdulhamid sangat berharap bisa
memberikan pergerakan Ottoman dengan energi baru dan Pan-Islamisme
pun mendukung. Kesesuaian aspek non-sekuler Tanzimat menjadi tujuan
pan-Islamisme dari ia. Di wilayah kekuasaannya, Abdulhamid tak mampu
mencegal liberalisme dan sekularisme walaupun ia telah mempertahankab
Islam dengan memodernisasi kerajaan. Turki Muda, memberhentikan
kekuasaan Abdulhamid dan berhasil mengakhiri pemerintahan
Abdulhamid. Namun Turki Muda memilih untuk tidak mengakhiri
kesultanan. Sejarah Ottoman pada kekuasaan sesungguhnya berada di
tangan Turki Muda.

INDIA
Ketidakstabilan merajalela pada tahun 1700-an karena kerajaan mulai
tercerai. Inggris masuk ditengah keributan usaha India untuk berkuasa
yang mengalami jatuh bangun pada abad ke-18. Mulai terlibatnya
perusahaan Inggris dalam perang Dacca dimulai sejak tahun 1740-an.
Untuk meningkatkan hak dagang di India, Inggris mampu melakukannya
dalam beberapa dekade. Pedagang lokalpun mengalami kehancuran karena
perdagangan bebas Inggris. Inggris lebih memprioritaskan pedagang
22
Hindhu daripada pedangang Islam, karena Inggris tak mau Kekuatan
utama dipegang oleh Mughal.
Pemberontakan pada tahun 1857 mengubah keadaan dengan munculnya
tentara India yang bekerja di East India Company. Status sosial orang
Islam dan Hindhu di India tenggelam walaupun keduanya terlibat dalam
pemberontakan. Islam menguasai anak benua India seiring negara Pakistan
didirikan pada 1947.

AFRIKA, ASIA TENGAH, DAN ASIA TENGGARA


Atas dukungan kerajaan luar negeri, Afrika Utara berhasil diungguli oleh
Angkatan laut Eropa. Dengan waktu yang tidak lama Afrika Utara jatuh ke
tangn musuhnya. Aljazair dan Tunisia diserang oleh Perancis. Pada 1798,
kekuasaan Ottoman diserbu oleh Napoleon untuk melindungi Prancis serta
perdagangan Inggris dikacaukan.
Kekuasaan di Mesir mampu diraih oleh MehmetAli, dan usaha penyerbuan
dari Napoleon tadi pun tidak berhasil. Mehmet Ali dalam memimpin
Mesir, menjadikan kerajaan tersendiri yang bertujuan sejalan dengan
Eropa sebelum Ottoman memasuki masa Tanzimat.
Di Afrika Timur, pada awal 1700-an, Oman, negara yang membentang
sepanjang pantai tenggara Arab mengendalikan kerajaan yang
membentang sampai di pantai Afrika Timur. Oman dipaksa oleh Inggris
agar bersepakat, karena Inggris telah menanamkan pengaruh dalam masa
pemerintahan Oman. Bahkan sumber pemasukan penguasa yaitu
perdagangan budak di daratan dilarang oleh Inggris. Di Afrika Timur, hal
ini malah semakin memperlemah Islam. Akibat pecah belah menjadikan
Afrika Utara yang tadinya kuat dan makmur hanya sekedar jadi tanah
jajahan.

ASIA TENGAH
Rusia mengambil peran utama dalam penaklukan Islam di Asia Tengah.
Meski Persia tidak bisa ditaklukan oleh Rusia dan Inggris, namun Rusia
bernego untuk mendapatkan hak istimewa di bidang politik dan ekonomi
mirip dengan Ottoman dengan adanya “perjanjian”.
Berlanjut di bagian timur wilayah Islam di Kepulauan Nusantara akibat
kecenderungan Eropa dalam mengais keuntungan dari negara-negara
23
Islam, Belanda mengembangkan perdaganngannya dengan cara yang sama
dengan Inggris di India. Pada abad ke-19 Belanda berhasil menaklukkan
Kepulauan Nusantara dengan kebrutalan. Hingga setelah Perang Dunia
Kedua, kekuasaan Belanda di Asia Tenggara berlangsung.
Sebagian umat Muslim bertanya-tanya setelah terjadinya Perang Dunia Pertama
yang dikuasai oleh kekuasaan Asing, mengapa hal ini terjadi dan apa akibatnya
untuk masa depan Islam. Upaya kebangkitan Islam akan dipelopori oleh orang-
orang yang akan menjawab pertanyaan ini dan berusaha dalam mempertegas
dominasi dunia Islam.
K. BAB 11 GAGASAN LAMA DAN BARU
PENDEKATAN BARAT
Kebangkitan Eropa dalam berkuasa di seluruh dunia, dengan adanya nasionalisme
dan sekularisme, diadopsi oleh banyak orang di dunia Islam. Di daratan Arab,
meski orang Islam, mereka justru mengadopsi budaya Barat. Menariknya, orang
barat yang tinggal selama puluhan tahun diantara mereka (orang Barat), budaya
Arab jarang diadopsinya.
Pada 1909, dengan titik nasionalisme sekulernya saat Abdulhamid digulingkan,
Turki Muda berhasil memegang pemerintahan Ottoman. Untuk menegakkan
politik di kerajaan bangsa Turki, bangsa Arab sangat mengalami kesulitan.
Ditengah penguasa Ottoman, tujuan pendiriaan negara Arab di Damaskus oleh
kelompok-kelompok rahasia tumbuh dengan subur. Damaskus mempunyai hasrat
untuk memecah belah Kerajaan Ottoman serta bekerjasama dengan kekuatan
Eropa Barat menjelang tahun 1910-an
REVIVALIS TRADISIONAL
Pada 1703 sampai 1792, Muhammad bin Abdul Wahhab yang pertama berusaha
membangkitkan Islam tradisional. Tradisi Ahmad bin Hanbal dianut olehnya,
yaitu dengan menekankan tradisi kenabian yang autentik. Pernyataan sebagian
umat Islam sudah tidak beriman, merupakan pendapat dari Abdul Wahhab dan
pengikutnya. Untuk menyelamatkan dari hal itu, Gerakan Salafiah dikembangkan
oleh Abdul Wahhid, dengan tujuan agar Muslim kembali ke Islam seperti generasi
awal Islam.
Ibnu Sa’ud merupakan pengikut Abdul Wahhab, di komunitas Ibnu Sa’ud yang
sedang berkembang, Ibnu Sa’ud bersedia mendukung gagasan dari Abdul Wahhab
menganai parutan Islam. Shah Waliullah yang memimpin pada 1703 hingga 1762,
merupakan ulama yang mengkhawatirkan akan adanya bangkitnya penduduk
24
Hindu dan akan terjadinya perpecahan umat Islam yang akan menyebabkan
rusaknnya masyarakat tradisional. Di anak benua India, ia memainkan peran
besar.
Hassan al-Banna yang memimpin pada 1906 sampai 1949, merupakan guru dari
sekolah Mesir. Ia berusaha memadukan nilai Islam tradisional deng modernisme
Barat. Ihkwanul Muslimin tidak mengadopsi gagasak sekularisme tetapi hanya
gagasan dan pengetahuan organisasi Barat. Namun, Ikhwanul Muslim akan
tertindas karena kebangkitan nasionalisme sekuler keras di Mesir dan Arab.
THE PERTITION/SEKAT/PEMBAGIAN/PENYEKATAN (?)
Dalam Perang Dunia pertama, Sarvejo dan Eropa membunuh Archduke Franz
Ferdinand dari Austria-Hungaria. Tiga Pasha, merupakan sebutan dari tiga tokoh
pemimpin dalam masa pemerintahan Ottoman, dikenal sebagai ikut serta dalam
perang melawan Inggris, Rusia, dan Prancis. Tiga Pasha tersebut berada dalam
pihak Jerman. Ottoman memanfaatkan perang ini agar utang luar negeri bisa
dihapuskan serta dapat mendapatkan dan merebut wilayahnya kembali.
Namun, dalam Perang Dunia ini hanya menyisakan gema dunia Islam atas
kekalahannya Ottoman. Inggris menjajikan Kerajaan Arab dengan Bulan Sabit
Subur sebagai imbalannya dan juga Kerajaan Arab akan bersatu di Jazirah Arab.
Karena Kerajaan Arab telah membantu Inggris atas pemberontakan terhadap
Ottoman dengan dukungan militernya.
Deklarasi Balfour yang berisi menjanjikan pendirian rumah nasional bagi orang
Yahudi di Palestina bertentangan dengan perjanjian di Arab. Bangsa Arab
menolaknya karena tanah tersebut telah ditetapkan dalam perjanjian mereka
dengan Inggris dan Husain dalam surat-menyurat. Yang menjadi masalah dari
Inggris adalah politik Timur Tengah pada sepanjang abad ke-20 akan
mendominasi.
KEBANGKITAN NEGARA-BANGSA
Kontrol politik Islam telah mati semenjak Perang Dunia pertama. Perwira tentara
Ottoman yang bernama Mustafa Kemal, mengumpulkan rekan-rekannya dalam
Perang Dunia Pertama untuk melawan penduduk asing. Sebagai ganti dari
Kerajaan Ottoman, Mustafa Kemal membentuk negara baru yaitu Turki. Bagi ia,
Turki adalah lebih penting dari yang lainnya, ia beranggapan bahwa setelah
pencampuran dengan Arab, Persia, dan dan bangsa lain justru malah
memperlemah Turki. Pada 1517, Turki menghapuskan kekhalifahan Ottoman
karena menganggap Islam itu kotor. Mustafa Kemal menyatakan tidak akan
25
terlibat dengan dunia Islam. Pada puluhan tahun, Turki memfokuskan pada
sekularisme dan nasionalisme.
Di Palestina, populasi Yahudi sangat pesat dan dari hal itu bisa mendirikan negara
baru yaitu Israel pada tahun1848. Negara Israel menggunakan perang sebagai
alasan untuk menusir penduduk Arab di wilayah Israel. Sekitar 700-an ribu lebih
Arab Muslim dan Kristen dikeluarkan olehnya. Katastropi atau Nakba adalah
sebutan dari pengusiran tersebut, hal ini menjadikan keprihatinan bagi bangsa
Arab.
Gerakan kemerdekaan melawan imperialisme Belandan dan Inggris di Asia
Tenggara. Indonesia dan Malaysia menjadi negara yang berpisah meskipun
agama, budaya dan bahasa sama. Bangsa Indonesia masih diikat dengan batas-
batas yang digariskan oleh penjajah mereka, namun bisa dikatakan bahwa pada
tahun 199-an Indonesia telah bebas dari Eropa.
ISLAM DAN SEKULARISME
Setelah periode lemah dan invasi, kekuasaan islam yang baru dan kuat bangkit,
mengembalikan kejayaan negara Islam lama. Pada abad ke-20, gelombang
imperialisme Eropa akhirnya berhenti dan inilah saatnya bagi kekuasaan Islam
yang baru dan mendominasi dunia. Pada abad ke-20, berbagai negara Islam yang
baru merdeka tidak melihat kejayaan masa lalu dan berusaha menciptakannya
kembali. Mereka selalu memiliki pandangan sekuler dan nasionalis. Melalui
imperialisme Eropa, gagasan ini ditanamkan dalam pikiran masyarakat kelas atas
Islam yang akhirnya memimpin pemerintahan setelah merdeka. Mereka meyakini
bahwa pendidikan, pembenahan struktur politik yang ada, dan pelayanan
masyarakat yang baik, akan dapat mempercepat kembalinya Islam politik.
Pandangan masyarakat Islam tentang peran Islam masa kini tetap terpecah.
Dikotomi ini ada di seluruh dunia Islam. Cara penyelesaiannya akan menentukan
arah dunia Islam dalam dekade dan abad mendatang. Dunia yang pasti tak dapat
dipisahkan dari 1400 tahun sejarah Islam sebelumnya.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


B. Kelebihan dan Kekurangan Buku

26
1. Kelebihan buku ini dari aspek tampilan cover buku cukup menarik dengan
cover yang berwarna cerah, penulisan judul pada cover buku ini pun
menggunakan huruf kapital yang jelas dan diramaikan dengan warna-
warna yang netral, membuat pembaca menyukainya dan semakin tertarik.
Untuk kualitas desain isi maupun tulisannya sendiri, baik karena
menggunakan font yang sederhana dan ukurannya pun pas, tidak terlalu
besar, ataupun sebaliknya sehingga kita nyaman ketika membaca. Setiap
halaman buku juga begitu tertata rapi mulai dari halaman judul, hak cipta,
kata pengantar, daftar isi, pembahasan, hingga daftar pustaka.
Adapun kekurangannya, Buku ini memilik tebal kurang lebih 388
halaman, yang membuat pembaca akan merasa bosan, karena materi yang
tidak ada habisnya.
2. Dari aspek isi buku
Kelebihan :
a. Memberikan banyak sekali pengetahuan mengenai sejarah peradaban
Islam.
b. buku ini diterbitkan tanpa melihat faktor usia, golongan dan jenjang
pendidikan para pembaca, sehingga cocok sebagai pegangan mahasiswa
maupun masyarakat umum yang ingin mempelajari tentang sejarah
peradaban islam secara lebih lanjut.
c. Gaya penulisan oleh Dr. Badri Yatim, MA dalam buku ini, menggunakan
metode narasi yaitu menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta
bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu, Ini
memudahkan peresensi dalam menganalisa dan memaknai setiap maksud
dan tujuan yang dituliskan oleh Dr. Badri Yatim,MA.
d. Bahasa yang digunakan dalam buku ini dapat dikatakan efektif, mudah dan
sederhana
e. Buku ini memiliki banyak catatan kaki dan juga daftar pustaka, tidak
hanya dari penulis lokal tetapi juga para penulis luar, seperti para penulis
orientalis. Ini memberikan gambaran bahwa buku ini sebenarnya berusaha
untuk merangkum informasi dari banyak sumber.
f. Pada akhir buku ini penulis juga membuat glosarium sehingga
memudahkan pembaca untuk menemukan maksud dari kata asing yang
termuat di dalam buku ini

27
g. Buku ini memberikan gambaran seobjektif mungkin tentang sejarah
peradaban islam tidak hanya dari sudut pandang tertentu
h. Buku ini memuat tentang silsilah raja-raja dari dinasti-dinasti yang
berkuasa sehingga memudahkan para pembaca dalam mengetahui silsilah
keturunan para raja-raja tersebut.
Kekurangan :
a. Pembahasan buku ini hanya sampai pada masa kemerdekaan negara-
negara Islam, tidak termasuk perkembangan negara-negara islam tersebut
setelah merdeka.
b. Pembahasan mengenai perjuangan kaum muslimin di dalam menegakkan
negara tidak rinci, karena banyak sekali negara Islam yang harus
dipaparkan dalam buku kecil ini.
c. Pergolakkan pemikiran politik di negara-negara Islam dalam rangka
menegakkan ajaran Islam dalam negara modern juga tidak banyak
diungkap.
d. Lembaga-lembaga keagamaan dan peradaban negara Islam dalam Islam
modern tidak tersingkap.
e. Kelemahan lain yaitu di beberapa halaman pada buku ini terdapat ayat-
ayat Al-Quran yang hanya berupa terjemahannya saja. Ini merupakan
kelemahan yang kecil, namun sebagai sebuah buku yang bertemakan
agama islam alangkah baiknya apabila ayat alquran dituliskan secara
lengkap besrta artinya.
f. Perkembangan Islam pada masa reformasi tidak diungkap.
g. karena semakin globalnya, penjelasannya banyak menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab dari buku ini.

28
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Gaya penulisan oleh Dr. Badri Yatim, MA, yang menggunakan metode
narasi seakan-akan peresensi sedang membaca novel klasik, beliau juga
objektif dalam memaparkan semua isi buku tersebut dan menjelaskan
sejarah peradaban Islam secara gamblang menggunakan bahasa yang
mudah dipahami dengan alur yang jelas, sehingga memudahkan pembaca
dalam menganalisa dan memaknai setiap maksud dan tujuan yang
dituliskan. Kekurangan yang sangat dirasakan di dalam buku ini adalah
proporsi untuk pembahasan periode moderen sejarah dunia islam sangat
kurang, dibandingkan dengan perode klasik dan periode pertengahan.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kelemahan atau
kekurangan yang tedapat dalam buku ini, bukan berarti mengurangi
substansi dari pesan yang ingin disampaikan penulis dalam buku ini.
Karena Yang Maha Sempurna hanyalah Allah SWT, dan segala ciptaan
manusia tentu memiliki sangat banyak kekurangan.
B. Rekomendasi untuk perbaikan buku
Rekomendasi yang bisa saya berikan untuk perbaikan buku ini yaitu
melengkapi ayat Al-Qur’an yang sebelumnya hanya berupa terjemahan
dengan teks ayat Al-Qur’an itu sendiri. Selanjutnya untuk isi dari
pembahasan buku ini, sebaiknya ditambahkan lagi mengenai
perkembangan negara-negara islam tersebut setelah merdeka.

29
DAFTAR PUSTAKA

Badri Yatim. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

30

Anda mungkin juga menyukai