Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PEMBUKUAN HADIST PADA ABAD KE 4 DAN 5 SAMPAI SEKARANG”

Disusun Oleh:

Ifkirani Ramadhani

742302023051

Adil

742302023063

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE

TAHUN AKADEMIK

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta
karunia kepada kami,sehingga kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah kami yang
berjudul “pembukuan hadist pada abad 4 dan 5 sampai sekarang” dengan tepat waktu.

Adapun makalah tersebut disusun guna memenuhi tugas kuliah Ulumul Hadist yang diampu
oleh bunda Wildana, S.Pd., M.HI. Dimana didalamnya terdapat materi yang berkenaan dengan Ilmu yang
mempelajari dan memperdalam hadist serta kajian keIslaman secara menyeluruh. Selain itu,makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan. Makalah ini diharapkan memberikan sedikit banyaknya
gambaran tentang pembukuan hadist pada abad 4 dan 5 sampai sekarang.

Dengan kerendahan hati,kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan
data,makalah ini dan kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini mengharap komentar yang
berupa saran dan kritik yang sifatnya membenahi dan perbaikan penulisan makalah yang dimasa akan
darang.

BONE, 24 SEPETEMBER 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………...ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………..iii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..1

C. Tujuan penulisan……………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………2

A. Pembukuan Hadist Pada Abad 4 Dan 5 Sampai sekarang…………………………….......2

B. periode mengklasifikasikan kitab-kitab hadist………………………………………….==…3

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………….4

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………….4

B. Saran………………………………………………………………………………………...4

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada masa awal mula AL-Quran diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. Melalui perantara
malaikat Jibril,beliau melarang hadist ditulis dikarenakan takutnya akan bercampur dengan penulisan
AL-Quran.Pada masa itu,disamping menyuruh menulis AL-Quran,nabi Muhammad Saw juga
menyuruh menghafalkan ayat-ayat AL-Quran.

Walaupun beberapa sahabat sudah ada yang menulis hadist,namun hadist masih belum dibukukan
sebagaimana AL-Quran.Keadaan tersebut berlangsung sampai akhir Abad 1 H. Umat Islam tepaksa
membukukan hadist dikarenakan agama Islam telah tersiar di daerah-daerah yang berjauhan bahkan
sudah banyak diantara mereka yang wafat.

Menurut pendapat yang terkenal di kalangan ulama-ulama hadist,yang pertama-tama mengumpulkan


lalu membukukan hadist adalah Ibnu Syihab az-zuhri kemudian diikuti oleh ulama ulama dikota-
kota yang lainnya.Penulisan dan pembukuan hadist Nabi Muhammad Saw. Dillanjutkan dan
disempurnakan oleh ulama ulama hadist pada abad berikutnya sehingga menghasilkan kitab-kitab
yang besar seperti kitab al-muwaththa’,kutubus sittah dan lain sebagainya.

B. RUMUSAN MASALAH

Agar mempermudah dalam memahami sejarah pembukuan hadist dan permasalahan,dalam makalah
ini kami membahas tentang :

1. Sejarah Penulisan dan pembukuan hadist

2. Periode mengklasifikasikan kitab-kitab hadist.

C. TUJUAN PENULISAN

1.Agar dapat mengetahui sejarah pembukuan hadist.

2.Menambah wawasan dan pengetahuan tentang peghimpunan dan pengumpulan serta dibukukannya
hadist pada abad 4 dan 5 sampai sekarang.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMBUKUAN HADIST PADA ABAD 4 DAN 5 SAMPAI SEKARANG

Pada abad IV-VI merupakan masa pemeliharaan,penertiban, penambahan dan penghimpunan


(pembukuan) dengan karakteristikpenulisan hadist berbentuk mu’jam, shohih dan syarah (ulasan).
Periode ini dimulai pada masa khalifah AL Muktadir sampai khalifah AL Muktashim. Meskipun
kekuasaan Islam pada masa itu mulai melemah dan bahkan mengalami keruntuhan pada abad ke VII
H akibat serangan Hulaqu Khan, cucu dari dari Jengis Khan. Kegiatan para Ulama Hadist tetap
berlangsung sebagaimana periode-periode sebelumnya, hanya saja hadist-hadist yang dikumpulkan
pada periode ini tidak sebanyak pengumpulan pada periode-periode sebelumnya. Kitab-kitab hadist
yang dihimpun pada periode ini diantaranya adalah :

1. AL Shahih oleh Ibn Khuzaimah (313 H)

2. AL Musnad oleh Abu Amanah (316 H)

3. AL Anma’wa al Taqsim oleh Ibn Hibban (354 H)

4. AL Mustaqa oleh Ibn Jarud

5. AL Mukhtarah oleh Muhammad Ibn Abd Al Wahid Al Maqdisi

Setelah lahirnya karya-karya diatas maka kegiatan para ulama berikutnya pada umumnya hanyalah
merujuk pada karya-karya yang telah ada.dengan bentuk kegiatan mempelajari, memeriksa,
menyelidiki, dan bahkan menghafal sanad-sanadnya dan matannya.

Para ulama hadist periode ini memperkenalkan system aru dalam penyusunan hadist, yaitu:

A. Kitab Athraf, didalam kitab ini penyusunannya hanya menyebutkan sebagian matan kemudian
menjelaskan seluruh sanad dari matan itu, baik dari sanad kitab hadist yang dikutib matannya

ataupun kitab kitab lainnya. Contohnya :

1.Athraf Al Shohihaini,oleh Al Dimasyqi(400 H)

2.Athraf Al Shohihainis,oleh Abu Muhammad Khalaf Ibn Muhammad Al Wasidhi( 401 H)

3.AThraf Al Sunnah Al Arraba’ah, oleh Ibn Asakir Al Dimasyqi(571 H)

4.Athraf Al Kutub Al Sittah, oleh Muhammad Ibn Tharir Al Maqdisi (507 H)

B. Kitab Mustadhrak ,kitab ini memuat matan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Selanjutnya, penyusunan kitab ini meriwayatkan matan hadist tersebut dengan sanadnya sendiri,
contoh :

1. Mustadhrak shahih bukhari, oleh Jurjani dan lain lain.

B. PERIODE MENGKLASIFIKASIKAN KITAB-KITAB HADIST


Salah satu usaha ulama pada abad sekarang adalah ditujukan untuk mengklasifikan hadist dengan
mengumpulkan,menghimpun hadist-hadist yang sejenis kandungannya (isinya) atau sejenis sifat-
sifat kandungannya dalam satu kitab hadist. Disamping itu mereka memperbincangkan kitab-
kitab hadist yang telah disusun oleh ulama yang mendahuluinya. Seperti yang di ambil oleh Abu ’
Abdillah Al-Humaidi (448 H). Adapun contoh kitab-kitab hadist pada periode ini antara lain:

A. Sunan Al-Kubra,karya Abu Bakar Ahmad bin Husain ‘Ali al-Baihaqy (384-458 H).

B. Muntaqa Al-Akhbar,karya Majduddin al-Harrany (652 H).

Hadist dimasa abad V H sampai sekarang hanya ada sedikit tambahan dan modifikasi kitab-kitab
terdahulusehingga karya-karya ulama hadist abad ke V lebih luas,simple dan sistematis. Diantara
mereka adalah:

1. Abu Abdillah AL-Humaidi tahun 448 H, Beliau mengumpulkan dua kitab shahih sesuai urutan
sanadnya.

2. Abu Sa’ada Mubarak bin Al-‘Asyir tahun 606 H, beliau mengumpulkan enam kitab hadist

dengan urutan bab.

Dan muncul pula kitab-kitab targhib dan tarhib ialah kitab kitab yang mengenai keutamaan
keutamaan yang dapat dicapai oleh seorang muslim ketika melakukan amalan-amalan yang baik
menurut Rasulullah Saw. Seperti :

1. Al-Targhib wa Al-Tarhib karya Al-Imam Zakiyuddin Abdul Adzim Al-Munziry (656 H).

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penyebab dari kodifikasi hadist itu sendiri dikarenakan telah banyaknya para sahabat,atau ulama
penghafal hadist yang meninggal dunia. Kemudian banyaknya beredar hadist-hadist palsu sehingga
perlunya kodifikasi hadist yang mulai dilaksanakan secara perdana dan massal pada masa
pemerintahan khalifah perdana Umar Ibn Abdil ‘Aziz. Yang mereka hanya memperkuat eksitensi
golongan dan ras mereka saja.

Pada kodifikasi hadist melahirkan berbagai ulama dan tokoh-tokoh seperti yang kita kenal sampai
sekarang yaitu perawi hadist-hadist shahih seperti imam bukhari dan muslim,Athurmudzi,suanan
Abu Daud,dan lain yang masih banyak lagi.

Dari sejarah kodifikasi hadist ini,kita bisa mengetahui kapan masa jaya, kapan masa kodifikasi
yang banyak memunculkan para ulama ahli hadist yang banyak menghasilkan kitab-kitab hadist
dan pada masa perode siapa kitab-kitab hadist shahih bermunculan,mulai dari pertama kali
dikodifikasi sampai pada masa periode terakhir kemunduran Islam itu sendiri.

B. SARAN

Di harapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai ilmu hadist yang baik,dn
dihrapkan pembaca dapat menerapkan ilmu hadist dalam kehidupan bermasyarakat agar kehidupan
lebih damai dan tentram dengan seiring waktu berjalan.

DAFTAR PUSTAKA
 Al-Jumhuriyah,syaikh Muhammad
 Attahlan,Mahmud,metode dan penelitian sanad hadist,Surabaya: Bina ilmu,1995.
 LPPI Univiersitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengembangan dan pemikiran terhadap
hadist . Yogyakarta: LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1996.

Anda mungkin juga menyukai