IAIN Bone
Oleh
RAHMA INDRIANI S
NIM. 742302023050
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan tak lupasaya
khususnya bagi saya sendiri dan para pembaca umumnya serta semoga
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakan
Rumusan Masala
Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
PENUTUPAN
Kesimpula
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadis Rasul merupakan pedoman hidup dan sumber hukum yang
utama setelah Al-Qur’an.
Dengan demikian beliau memerintahkan para sahabat dan umat
Islam yang datingsesudahnya untuk menyebarluaskan dan
menyampaikan Hadis-hadis beliau kepada orangyang tidak
mendengarkan Hadis-hadis tersebut
Untuk mengetahui Hadis itu selamat dari kekeliruan atau kecacatan,
perlu dilakukan kegiatan penelitian Hadis yang tujuannya untuk
melihat apakah Hadis itu benar-benar berasal dari Rasul atau
pembuktian otentisitas Hadis.
Secara lliteral, sahih berarti sehat, selamat, benar, sah dan
sempurna. Antonim dari kata ini adalah saqim (sakit). Dengan
demikian, hadis sahih berarti hadis yang selamat, sehat, sah, atau
sempurna. Menurut terminologi hadis sahih adalah hadis yang
memiliki sanad yang bersambung (kepada nabi SAW), diriwayatkan
oleh perawi yang adil dan dhabit, hingga akhir sanad nya dan tidak
ada kejanggalan illat nya.
B. Rumusan masalah
1. Syarat-Syarat Hadist Shahih ?
2. Kriteria Hadist Shahih ?
3. Macam-macam Hadist Shahih ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Syarat-Syarat Hadist Shahih
2. Untuk Mengetahui Kriteria Hadist Shahih
3. Untuk Mengetahui Macam-Macam Hadist Shahih
BAB II
PEMBAHASAN
َم ااَّتَصَل َس َنُد ُه ِبَنْقِل اْلَع ْد ِل الَّضاِبِط َع ْن ِم ْثِلِه ِاَلى ُم ْنَتَهاُه ِم ْن َغْيِر ُش ُذ ْو ٍذ َو اَل ِع َّلٍة
Hadis yang bersambung sanadnya diriwayatkan oleh rawi yang adil
lagi dhabit (kuat hafalannya) dan yang semisalnya hingga puncak
akhirnya, terhindar dari syadz dan illat (cacat).
5. Tidak ada cacat (adamul illah). Artinya, hadis itu tidak ada
cacatnya, yakni suatu sebab yang tertutup dan tersembunyi yang
dapat mencederai keshahihan hadis, sementara dhahirnya selamat
dari cacat. 1
1
Munzier Suparta,
Ilmu Hadis
(Jakarta: PT Raja Grafindopersada, 2010), hal. 160-161.
2. Kriterian Hadist Shahih
Hadis shahih memiliki lima kriteria diantaranya :
1. Persambungan sanad atau sanad nya bersambung Artinya, setiap
perawi dalam sanad bertemu dan menerimaperiwayatan dari perawi
sebelumnya, baik secara langsung atau secara hukum dari awal sanad
sampai akhirnya.
2
Tsalis Muattaqin. Ulumul Hadis. Hal. 22
3. Macam-Macam Hadist Shahih
Hadits shahih merupakan hadits yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh
perawi yanga adil dan dhabit hingga sampai akhir sanad tidak ada
kejanggalan dan tidak berikat. Hadits shahih ini juga terbagi menjadi
dua macam yaitu shahih lizathihi dan shahih lighairi.
Hadits shahih terbagi menjadi dua, diantaranya seperti berikut:
a. Shahih Lizatihi Shahih lidzatihi merupakan hadits yang dengan
sendirinya menjadi shahih tanpa perlu diperkuat dengan dukungan
keterangan lainnya. Misalnya seperti contoh sabda Nabi
Muhammad SAW yang berbunyi, “Tangan di atas (yang memberi)
lebih baik dari tangan di bawah (yang menerima).“ (HR. Bukhori
dan Muslim).
b. Shohih Lighoirihi Shahih Lighairihi merupakan hadits yang perlu
diperkuat dengan dukungan keterangan lain agar menjadi shahih.
Misalnya seperti contoh sabda Nabi Muhammad SAW yang
berbunyi, “Kalau sekiranya tidak terlalu menyusahkan umatku
untuk mengerjakannya, maka aku perintahkan bersiwak (gosok
gigi) setiap akan sholat.“ (HR. Hasan). Bila dilihat dari sanadnya,
semata-mata hadits shahih lizatihi, tapi karena dikuatkan dengan
riwayat Bukhori, maka menjadi shahih lighairihi.3
3
https://www.viva.co.id/edukasi/1468264-macam-macam-hadits
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Hadis shahih merupakan hadis yang di klasifikasikan
berdasarkankualitasnya memberikan peran yang cukup besar dalam
sumber hukum dan ajaran Islam. Dengan cara penyeleksiannya
yang cukup berat hadis ini memangmenyajikan kebenaran yang
tidak bisa diragukan. Mulai dari sanadnya yang bersambung,
perawinya yang, adil, dhabit, terhindar dari kerancuan, dan
terhindardari cacat. Sehingga hadis shahih tidak sembarangan
keluar dari kepala orang-orangyang tidak bertanggun jawab.
Semunya keluar dari kepala orang yang mendekatdan menrindukan
ridha Allah serta mencintai Rasulullah Saw. hidupnya
terpeliharadari barang-barang yang membawa dirinya pada
perbuatan dosa, sekecil apapun.