Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRATIKUM RANGKAIAN DAN PENGUKURAN LISTRIK

MULTIMETER

DISUSUN OLEH :
Muhammad Kifli

204011220222

DOSEN PENGAMPU : Bayu Setyo Wibowo, S.pd,M.T

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

Senin 26 September 2022


1. Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi multimeter Analog.
b.Mahasiswa mampu melakukan pengukuran tegangan menggunakan multimeter Analog.
c.Mahasiswa mengerti dampak pengukuran yang salah terhadap multimeter Analog itu
sendiri.
d.Mahasiswa dapat mengetahui tegangan-tegangan yang diukur dengan mengggunakan
Multimeter Analog.

2. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang dipakai dalam mengerjakan PRATIKUM pengukuran listrik sebagai
berikut:
a. Multimeter Analog
b. Aki 9 VDC
c. Baterai 9 VDC
d. baterai 1,5 VDC
e. Kabel

3. Langkah percobaan
Penggunaan multimeter (Analog)

a. Sebelum memulai penggunaan multimeter, pastikan Test Lead multimeter (+) dan (-)
terpasang pada lubang kutub masing - masing .
b. arahkan saklar pemilih ke arah Ohm untuk melakukan kabibrasi, jarum penunjuk pada
papan skala harus berhenti tepat pada angka nol.
c. Arahkan posisi saklar pemilih ke DCV.
d. kemudian pilihlah skala sesuai dengan tegangan yang di ukur,misalkan untuk mengukur
sebuah baterai yang bertegangan 9 volt ,jadi kita harus mengarahkan saklar pemilih ke arah
10 DCV.

PERHATIAN.
Jika tidak mengetahui tinggi rendahnya tegangan pada suatu benda , maka hendaknya
mengarahkan saklar pemilih ke angka yang lebih besar untuk menghindari terjadinya
kerusakan pada multimeter.
e. Hubungkan jarum positif (+) dan (-) ke benda yang mau di ukur tegangannya sesuai pada
kutubnya masing masing.
f. yang terakhir , lihat dan bacalah ke arah angka berapa jarum penunjuk meter tersebut
tertuju, dan itulah hasilnya.

PENGUKURAN MENGGUNAKAN TAMBAHAN KABEL


a. Pengukan dengan seri

Keterangan :

b. Pengukuran dengan Pararel


4. Tabel Hasil pengukuran
N NAMA OBJEK TEGANGAN HASILPENGUKURAN
O ARUS

1 BATERAI 1,5 VDC 1,5 VDC 1 VDC


2 BATERAI 1,5 VDC 9VDC 6,2 VDC
3 AKI 9 VDC 0,2 VDC
4 2 BATERAI 1,5 VDC DISERI 1,5 + 1,5 VDC 2,4 VDC
5 2 BATERAI 1,5 DIPARAEL 1,5 + 1,5 VDC 1 VDC
6 2 BATERAI 9 VDC DISERI 9 VDC + 9 VDC 12 VDC
7 2 BATERAI 9 VDC DIPARAREL 9 VDC + 9 VDC 5 VDC
8 2 AKI 9 VDC DISERI 9 VDC + 9 VDC 0,2 VDC
9 2 AKI 9 VDC DIPARAREL 9 VDC + 9 VDC 0,4 VDC
10 1 BATERAI 1,5 VDC DISERI 1,5 VDC + 9 7 VDC
DENGAN BATERAI 9 VDC VDC

5. KESIMPULAN

Dari hasil hasil Pratirkum tersebut mahasiswa dapat mengetahui hasil


pengukuran pada benda yang diukur , dan yang terpenting mahasiswa pada
akhirnya dapat menggunakan alat ukur tersebut dan mengetahui prinsip
kerjanya

Anda mungkin juga menyukai