Anda di halaman 1dari 6

MODUL PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA TERINTEGRASI

SCHMITT TIRGGER

Disusun Oleh :
Muhammad Kifli

204011220200

Dosen Pengampu: Muhammad Akbar Hariyono, S.T., M. Eng/1130915025

Laboran: Fatimah Amd.Tem/215092071

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTRO MEDIK

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

2022
D3 Teknik Elektromedik

TATA TERTIB PRAKTIKUM


LABORATORIUM

1. Setiap bekerja di Laboratorium harus mendapat ijin dari Laboran


Laboratorium Elektronika dan Instalasi Listrik Politeknik Unggulan
Kalimantan.
2. Setiap bekerja di laboratorium harus mentaati peraturan tata
tertib di Laboratorium Elektronika dan Instalasi Listrik yakni :
a. Dilarang makan, minum, membawa makanan dan minuman di
dalam laboratorium.
b. Dilarang merokok dalam laboratorium.
c. Dilarang merubah susunan /memindahkan peralatan
bersifat permanen.
d. Dilarang mengoperasikan peralatan tertentu tanpa sepengetahuan
dan seijin Asisten Laboratorium atau pembimbing praktikum.
e. Alat Laboratorium tidak boleh dibawa keluar ruangan
laboratorium dengan alasan apapun kecuali seijin Asisten
laboratorium /pembimbing praktikum.
f. Setiap menggunakan alat yang membutuhkan sumber daya
listrik harus memperhatikan tegangan kerja.
g. Wajib mengganti peralatan yang rusak, hilang atau resiko lain
selamadigunakan digunakan, penggantian harus sesuai dengan
aslinya.
h. Bahan-bahan habis pakai menjadi tanggung jawab pengguna
laboratorium.
i. Mahasiswa hanya diperbolehkan berada di dalam laboratorium
untuk melakukan praktikum, selain kegiatan tersebut tidak
diperbolehkan berada di dalam laboratorium.
3. Pengguna fasilitas laboratorium bertanggung-jawab atas keamanan,
keselamatan, kebersihan, ketertiban laboratorium.
4. Menjaga Protokol Kesehatan dan Wajib menggunakan Masker dan
APD Tambahan jika diperlukan.

Politeknik Unggulan Kalimantan


D3 Teknik Elektromedik

LEMBAR KERJA VI
SCHMITT TIRGGER

6.1. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengoperasikan op amp sebagai rangkaian Schmitt
trigger inverting dan non inverting
2. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian op amp sebagai rangkaian
Schmitt trigger inverting dan non inverting

6.2. Alat dan Bahan


a. Project Board
b. Multimeter
c. Power Supply
d. Jumper
e. Osiloskop
f. Function Generator
g. Resistor
h. Kapasitor
i. Dioda
j. IC LM 741

6.3 Langkah Percobaan


6.3.1 Rangkaian Schmitt Trigger Inverting
1. Buat rangkaian Schmitt Trigger Inverting seperti gambar di bawah

Politeknik Unggulan Kalimantan


D3 Teknik Elektromedik

2. Setting keluaran function generator sesuai dengan nilai yang telah


ditentukan
3. Hubungkan output function generator ke bagian input rangkaian
4. Hubungkan probe osiloskop pada bagian input dan output
5. Beri tegangan catu pada bagian Vcc+ dan Vcc- op amp
6. Amati bentuk masukan dan keluaran gelombang menggunakan osiloskop dan ukur
nilai frekuensi dan Vpp-nya menggunakan osiloskop.
7. Berikut hasil dari rangkaian Inverting.

6.3.2 Rangkaian Schmitt Trigger Non Inverting


1. Buat rangkaian Schmitt Trigger Inverting seperti gambar di bawah

2. Setting keluaran function generator sesuai dengan nilai yang telah


ditentukan
3. Hubungkan output function generator ke bagian input rangkaian
4. Hubungkan probe osiloskop pada bagian input dan output
5. Beri tegangan catu pada bagian Vcc+ dan Vcc- op amp
6. Amati bentuk masukan dan keluaran gelombang menggunakan osiloskop dan ukur
nilai frekuensi dan Vpp-nya menggunakan osiloskop.
7. Berikut hasil dari rangkaian non-inverting.
6.4 Analisa
1. Inverting
a. Input

b. Output

Pada percobaan rangkaian inverting ini, hasil yang dikeluarkan


yaitu inverting. Gelombang dimulai dari plus (keatas).
2. Non Inverting
a. Input

b. Output

Pada percobaan rangkaian kedua, hasil yang dikeluarkan yaitu non-


inverting. Gelombang dimulai dari min (kebawah) dan diakhiri plus
(keatas).
6.5 Kesimpulan
Kesimpulan pada prakitkum ini, pada rangkaian inverting probe positif function
generator bertemu dengan kaki negative ic, sedangkan pada non inverting probe negative
function generator bertemu dengan kaki negative ic.

Anda mungkin juga menyukai