Bab Iv
Bab Iv
BAB IV
PEMBAHASAN
mulai .......... sampai .... , yang meliputi observasi dilokasi penelitian, seperti
wawancara yang menyangkut tentang Kejadian luar biasa penyakit akan dibahas
Adanya peningkatan jumlah kasus DBD (total kasus DBD dan DSS)
di suatu desa/kelurahan atau wilayah lebih luas 2 (dua) kali atau lebih
kegiatan PE.
jelas / gejala lain dilakukan uji Rumple Leede (RL) untuk mencari
kasus tambahan.
atau di luar rumah (± 20 rumah disekitar kasus atau radius 100 meter
mendapatkan data :
attack rate.
c. Jumlah kasus dan meninggal untuk menghitung attack rate dan Case
d. Sumber penularan.
dsb
penularan dengan :
2) Tujuan penyelidikan
angka kematian)
Bila KLB sudah berhenti (tidak ada kasus sampai 2 kali masa
meliputi :
variabel epidemiologi)
meliputi :
1) Pengobatan/perawatan penderita,
1) Penyemprotan insektisida
2) PSN-DBD
d. Pengobatan/perawatan penderita
e. Pemberantasan Vektor :
1) Pengasapan (fogging/ULV)
DBD)
4) Larvasidasi
1) Penilaian operasional
2) Penilaian epidemiologi
kegiatan PE.
gejala lain dilakukan uji Rumple Leede (RL) untuk mencari kasus
tambahan.
atau di luar rumah (± 20 rumah disekitar kasus atau radius 100 meter
mendapatkan data :
attack rate.
c. Jumlah kasus dan meninggal untuk menghitung attack rate dan Case
d. Sumber penularan.
dsb
upaya pencegahan.
penularan dengan :
2) Tujuan penyelidikan
angka kematian)
Bila KLB sudah berhenti (tidak ada kasus sampai 2 kali masa
meliputi :
54
variabel epidemiologi)
yang meliputi :
1) Pengobatan/perawatan penderita,
lainnya.
1) Penyemprotan insektisida
2) PSN- Chikungunya
d. Pengobatan/perawatan penderita
e. Pemberantasan Vektor :
1) Pengasapan (fogging/ULV)
DBD)
4) Larvasidasi
1) Penilaian operasional
2) Penilaian epidemiologi
Chikungunya.
1. Penyelidikan Epidemiologi
tatalaksana penderita.
terlampir)
kasus/KLB kolera
penyuluhan segera berobat bagi setiap penderita dan bahkan secara aktif
luas, dan oleh karena itu peran jejaring antar Dinas Kesehatan
KLB diare.
yang luas.
1. Penyelidikan Epidemiologi
hepatitis.
pengamanan makanan.
61
mengandung virus.
sering terjadi pada musim tertentu, oleh karena itu pemantauan adanya
a. Kenaikan kasus malaria didukuh / desa 2 kali atau lebih (dari kasus
adalah :
e. Perilaku penduduk
1) Kriteria penyemprotan :
3) Syarat-syarat penyemprotan :
d) Keteraturan (regularity)
disemprot.
65
c. Kelambunisasi
nyamuk
keracunan insektisida
66
1 CHIKUNGUNYA 1 27 19 33
2 RUBELA 0 0 4 1
3 CAMPAK 0 0 0 1
KERACUNAN
4 2 8 2 9
MAKANAN
5 KEMATIAN DBD 5 4 8 8
6 AFP 9 9 9 8
7 DIARE 0 0 2 2
8 FARISELA 0 0 1 0
9 HEPATITIS A 2 0 1 0
10 TN 2 1 0 1
11 PAROTITIS 0 0 0 2
12 MALARIA 0 0 0 1
13 LEPTOSPIROSIS 0 0 0 1
67
YANG DISERANG IR
JML JML
NO JENIS KLB
JML PENDERITA KEMATIAN PER 1000
JML KEC
DESA PDDK
2 CAMPAK 1 1 16
KERACUNAN 7 9 123
3
MAKANAN
5 AFP 8 8 8 1
6 DIARE 2 2 58
7 LEPTOSPIROSIS 1 1 1 1
8 TN 1 1 1 1
9 MALARIA 1 4 45
10 PAROTITIS 1 2 70
11 RUBELLA 1 2 35