TUGAS REFLEKSI [MK AGAMA KRISTEN PROTESTAN]

Kode kelas / Prodi : B / Arsitektur

Nama Lengkap / NIM : Paulus Matthieu Angkouw / 220211020140
Asal Gereja : GMIM EBEN HAEZER TATELU
ASAL SMA : SMA NEGERI 1 AIRMADIDI
Setiap mahasiswa Kristen dituntut untuk memiliki tujuan hidup yang jelas
untuk apa dia dilahirkan, dan kemudian dia ada sampai saat ini. Tugas respon
ini untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa tentang arti
hidupnya. Renungkan dan pikirkan baik baik kemudian jawablah beberapa
pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan jelas !

1. Apa tujuan hidup mu? Mengapa hal tersebut menjadi tujuan mu?
Berikan alasanmu!
Jawaban saya :
Terus terang tujuan hidup saya adalah untuk mendapatkan kehidupan kekal
yaitu masuk surga, saya menjadikan hal itu sebagai tujuan saya karena
saya tau benar di dunia ini semua hanya sementara. Akan tetapi, jujur saya
masih tergoda dengan hal duniawi saya masih sering mengabaikan ibadah
sedangkan tujuan hidup saya berbanding terbalik dengan sikap saya,
harapan saya adalah agar saya ingin berubah.
Untuk sementara tujuan hidup saya selama hidup di dunia ini adalah
menyenangkan hati Tuhan dan hati Orang tua jika dikemudian hari saya
sudah menikah, saya tidak akan mengecewakan hati istri saya begitu juga
dia sebaliknya.

2. Keputusan apa yang paling penting/terbesar yang pernah saudara

lakukan diantara keputusan keputusan hidup lainnya? Mengapa hal itu
menjadi keputusan mu yang paling penting? Kapan dan dimana itu
terjadi?
Jawaban saya :
Keputusan terbesar yang saya lakukan adalah menolak ajakan yang sangat
berdosa yang ditawarkan oleh teman saya, dia mengajak saya untuk
berzinah dirumah nya yang sedang kosong. Pada saat saya masih SMP
kelas 8, saya diajak kakak kelas saya kelas 9, kami hanya teman biasa
namun akrab jika waktu pulang kita sering pulang bersama. Suatu saat dia
mengajak saya untuk melakukan hal tersebut dirumahnya melalui chat,
pikiran saya merasa sangat ingin untuk melakukannya namun hati saya
pada saat itu di ingatkan oleh roh kudus, saya terbayang api neraka pada
saat itu, pada saat itu saya sadar saya hanya manusia lemah dan tidak
luput dari dosa. Saya hanya memberikan alasan kepada teman saya untuk
saya tidak pergi dan saya tidak pergi karena saya sadar itu adalah
perbuatan dosa walaupun hanya kesenangan sesaat.