NIM: 22031170
2. Jelaskan rumusan bahasa Indonesia dari bahasa Melayu ditambah bahasa Daerah
ditambah bahasa Asing!
Jawab:
Rumus bahasa indonesia dari bahasa melayu ditambah bahasa daerah ditambah bahasa
asing ialah bI= bM+bD+bA dimana bI adalah bahasa Indonesia, bM adalah bahasa
melayu, bD adalah bahasa daerah dan bA adalah bahasa asing. Munculnya rumusan
bahasa ini karena adanya serapan bahasa daerah dan bahasa asing, kemajemukan bahasa
daerah membantu pembendaharaan kosakata bahasa Indonesia, begitu juga dengan
kaidah penyerapan bahasa asing.
3. Mengapa kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional lebih awal dibandingkan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara?
Jawab:
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional digunakan sebagai bahasa
pemersatu antarsuku bangsa dan daerah di Indonesia. Kedudukan itu melekat sejak
sumpah pemuda pada tahun 1928 dengan ikrar yang berbunyi menjoenjoeng tinggi
bahasa persatoen bahasa Indonesia. Sejak 28 Oktober 1928 secara resmi telah diakui
adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
4. Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara?
Jawab:
Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana
pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi antardaerah dan
antarbudaya daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi negara,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan.
5. Jelaskan mengenai ragam bahasa baku dan dalam situasi apa digunakan?
Jawab:
Ragam bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok acuan, yang
dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar, digunakan secara efektif, baik, dan
benar. Efektif karena memuat gagasan-gagasan yang mudah diterima dan diungkapkan
kembali. Baik karena sesuai kebutuhan, ruang dan waktu. Dan, benar karena sesuai
kaidah kebahasaan, secara tertulis maupun terucap. Bahasa baku sering digunakan pada
situasi formal.