Anda di halaman 1dari 2

Definisi:

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang ditransmisikan oleh nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang hidup di negara-negara tropis dan subtropis
(Wahongan et al, 2022)
Gejala:
Gejala demam berdarah biasa muncul setelah masa inkubasi virus (sekitar 3-10 hari) dan
tingkat keparahannya bervariasi (Chan & Johansson, 2012).
Gejalanya antara lain demam, pusing, ruam, sakit perut, muntah, dehidrasi, perdarahan mukosa,
peningkatan hematokrit, mengantuk, pembengkakan hati, dan demam berdarah berat (dengue
berat) (Guerdan, 2010)
Penanganan :

Jika terdapat anggota keluarga atau orang terdekat yang mengalami gejala DBD, berikut
beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama.

1. Tirah baring (bedrest)


2. Perbanyak minum air minimal 2 liter per hari
3. Kompres hangat
4. Berikan obat pereda demam, jika demam tinggi
5. Jika dalam 2-3 hari gejala semakin memburuk seperti tampak lemas, muntah-muntah,
mimisan, pendarahan gusi, dan sebagainya segeralah dibawa ke rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk ditangani lebih lanjut
Ini ga usah dimasukin ke leaflet

1. Apa itu demam berdarah?


Demam  berdarah (DBD)  merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamukAedes aegypti.  Terdapat 4 jenis tipe virus dengue dengan beragam
gejala klinis mulai dari demam dengue, demam berdarah dengue hingga yang terparah 
dengue shock syndrome.

2. Benarkah anak lebih berisiko anak terkena DBD? Berdasarkan kasus yang sering
terjadi,DBD lebih sering terjadi dan bisa lebih berbahaya jika dialami oleh anak.respons
imun anak terhadap infeksi virus dengue belum sempurna. Infeksi akhir akan berupa
kerusakan dinding pembuluh darah dan perembesaran plasma darah.

3. Apa tanda-tanda fisiknya? Gejalanya berupa demam tinggi mendadak dan terus naik-
turun, umumnya suhu deman di atas 38.5?C. Akan juga disertai nyeri otot juga sendi (back
bone fever) dan pegal-pegal. Sering juga terjadi sakit perut, pusing, nyeri di bagian mata
belakang, radang tenggorokan, ruam merah di tubuh atau gejala tambahan seperti diare.

4. Jika anak terkena DBD apa yang harus dilakukan? Rawat jalan bisa dilakukan jika kadar
trombosit masih di atas 200 ribu asalkan anak harus banyak minum. Beri minum yang banyak
mengandung elektrolit seperti minumsn isotonik kaleng atau oralit. Jika terjadi warning sign
seperti nyeri perut hebat, muntah, perdarahan BAB  hitam atau  lemas dan dingin di ujung
kaki dan tangan segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.

5. Jika anak sudah terkena DBD apakah lain waktu bisa terulang?  Bisa karena DBD
disebabkan oleh virus dengue yang terdiri dari 1-4 serotipe, Serangan pertama hanya akan
memberi kekebalan terhadap serotipe yang menyerang seumur hidup namun tidak ada
kekebalan pada serotipe lainnya. Gejala DBD pada serangan kedua biasanya lebih berat.

6. Seseorang yang mengalami  demam lebih dari 3 hari,  apakah cek darah perlu
dilakukan untuk mengetahui DBD atau tidak?
Pada prinsipnya cek darah bertujuan untuk melihat penurunan kadar trombosit yang
disebabkan oleh virus dengue dan hal itu bisa terlihat pada demam di hari ketiga ke atas.  

7. Apakah ibu menyusui yang terkena DBD bisa menularkan penyakit pada bayi?
Penularan virus dengue hanya melalui gigitan nyamuk. Jadi ibu bisa tetap menyusui seperti
biasa.

8. Apa saja yang wajib diperhatikan jika pasien DBD dirawat di rumah?
Kecukupan cairan penting untuk diperhatikan. Juga buang air kecil setiap 4-6 jam, dan
cermati terjadinya warning sign. Walaupun dirawat di rumah cek darah berkala ke
laboratorium tetap harus dilakukan.

9. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah DBD? Jika di lingkungan rumah terdapat
banyak kasus DBD, lakukan 3M (menguras bak mandi, menutup genangan air dan mengubur
sampah), makan makanan sehat, serta memakai lotion anti nyamuk saja tidak cukup.
Mintalah dinas kesehatan setempat untuk melakukan fogging.

10. Adakah vaksin untuk mencegah DBD? Sementara ini vaksin DBD yang memberikan hasil
terbaik pada anak usia 9-16 tahun dalam kondisi sehat, Vaksin diberikan 3 kali dengan jarak
pemberian 6 bulan yang dilakukan di klinik atau rumah sakit terdekat. Harga vaksin masih
cukup mahal, sekitar satu juta rupiah per satu kali pemberian vaksin.

11. Benarkah jambu merah atau madu kurma bisa menaikkan trombosit? Pemberian jus
jambu, angkak, atau kurma untuk pasien DBD belum terbukti bermanfaat secara ilmiah.
Namun tidak ada larangan untuk memberikan minuman tersebut kepada pasien DBD. Cairan

Anda mungkin juga menyukai