PRACTICE
Oleh :
NIM. P07120317028
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Swastyastu.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Saya yang bertanggung jawab atas tugas makalah ini telah berusaha
semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan dengan teliti.
Saya berharap mendapat nilai yang memuaskan untuk mata kuliah ini.
Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan. Jika ada kesalahan mohon
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………...i
Kata Pengantar…………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………….iii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………..1
A. Latar belakang……………………………………………………………..1
B. Rumusan masalah………………………………………………………….2
C. Tujuan……………………………………………………………………..2
BAB II Pembahasan……………………………………………………………….3
A. Kesimpulan………………………………………………………………..9
B. Saran……………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
endemis di Indonesia dan sampai saat ini masih merupakan masalah utama
virus Dengue yang akut dan ditandai dengan panas mendadak selama 2 – 7
hari tanpa sebab yang jelas disertai dengan manifestasi perdarahan, seperti
dengue, biasanya dia dapat pulih hanya dengan meminum cukup cairan,
selama penyakitnya tersebut masih ringan atau tidak parah. Jika seseorang
mengalami kasus yang lebih parah, dia mungkin memerlukan cairan infus
ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk
1
ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat
ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Merebaknya
2005).
B. Rumusan Masalah
berikut :
Dengue
C. Tujuan
Berdarag Dengue
2
BAB II
PEMBAHASAN
tropis dan subtropis. Saat ini diperkirakan juga ada 50 juta infeksi dengue
yang terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Diperkirakan untuk Asia Tenggara
(ASEAN) terdapat 100 juta kasus demam dengue (DD) dan 500.000 kasus
dan 90% penderitanya anak-anak usia kurang dari 15 tahun dan jumlah
2010).
signifikan dari tahun 2016 sebanyak 204.171 kasus. Provinsi dengan jumlah
3
Barat dengan total kasus sebanyak 10.016 kasus, Jawa Timur sebesar 7.838
kasus dan Jawa Tengah 7.400 kasus. Sedangkan untuk jumlah kasus terendah
1. Orang
a. Umur
pada anak memiliki ciri yang hampir sama dengan dewasa, seperti
derajat Celcius atau lebih. Demam bisa terjadi selama 1-7 hari
3) Nyeri pada otot, sendi, dan tulang. Nyeri ini biasanya mulai
4
5) Pusing
b. Jenis kelamin
c. Kelas sosial
d. Penghasilan
5
keluarga yang terjangkit penyakit sehingga hanya menerima
2. Waktu
a. Musim
umumnya berupa demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala atau
6
ke-3 hingga ke-7 setelah gejala demam berdarah muncul. Fase kritis
inkubasi DBD ini adalah sekitar 4-7 hari. Ini artinya seseorang dapat
3. Tempat
pada siang hari, berkembang biak di tempat penampungan air bersih atau
genangan air hujan seperti bak mandi, tangki penampungan air, vas
7
bunga (baik di lingkungan dalam rumah, sekolah, perkantoran maupun
nyamuk dengan sumber makanan tidak lebih dari 500 meter. Rata – rata
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui
adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan
akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.
sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari).
jenis kelamin, kelas social, penghasilan), waktu (musim, kronis atau akut,
B. Saran
pada tampungan air dirumah seperti gentong air, vas bunga, kolam, dll.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://pengetahuankesmas.blogspot.com/2016/03/variabel-epidemiologi-orang-
tempat-dan.html
https://www.emc.id/id/care-plus/fakta-dan-mitos-penyakit-demam-berdarah-yang-
penting-diketahui
https://www.cermati.com/artikel/gejala-demam-berdarah-dbd-penyebab-penyakit-
dbd-pertolongan-pertama-dan-pengobatannya
https://www.avitaliahealth.com/2019/02/demam-berdarah-pada-anak-dan-
dewasa.html
https://www.alodokter.com/masa-inkubasi-dbd-sebelum-munculnya-gejala
https://www.alodokter.com/memahami-perbedaan-akut-dan-kronis-pada-penyakit
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/waspada-demam-berdarah-dengue-dbd-saat-
musim-hujan/
http://www.litbang.depkes.go.id.
Depkes RI
Pusat Data dan Informasi. 2017. Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia
Tahun 2017.
10
Soegijanto, S, 2006. Demam Berdarah Dengue. Surabaya. Airlangga University
Press
World Health Organization (WHO). 2011. Regional Office for South-East Asia.
Dengue In Asia
11