KELAS:X (SEPULUH)
JURUSAN:KEPERAWATAN
Singaraja
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
semangat serta saran materi yang sangat membantu.
Penulis sangat berharap semoga makalah yang telah selesai di rancang dengan
judul “BOTULISME” semoga makalah ini dapat berguna untuk pembaca dan
pendengar dalam menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca jadikan pedoman dalam
kehidupan sehari hari.
Penulis masih menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan maka di
harapkan pembaca sekalian memberikan saran atau kritik positif untuk menambah
wawasan penulis untuk penulisan makalah ini
Penulis
I
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………..............1
BABI II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………5
BAB IV
PENUTUP………………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap
orang pasti berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan dimana
tubuh tidak berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari
dalam maupun dari luar tubuh.
Gejalanya termasuk kesulitan menelan atau berbicara, otot wajah lemas, dan
kelumpuhan.Perawatan dengan suntikan antitoksin dan bantuan pernapasan. Keadaan
ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada masyarakat.
1.2.Tujuan
3
1.3.Rumusan masalah
1.Apa yang dimaksud tentang penyakit botulisme?
4
1.4.Manfaat
Agar masyarakat mengetahui bahwa penyakit botulisme adalah penyakit yang sangat
langka yang di alami oleh masyarakat, maka dari pada itu ayo kita hindari penyakit
ini dengan jangan mengonsumsi makanan yang sudah rusak kemasan nya,
Hindari penggunaan NAPZA.NAPZA merupakan singkatan dari narkotika,
psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis. NAPZA dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.
5
BAB II
Pembahasan
1.Botulisme merupakan keracunan langka yang disebabkan oleh racun dari bakteri
Clostridium botulinum.
Botulisme dapat berakibat fatal dan memerlukan perawatan medis darurat. Kondisi
ini dapat terjadi pada bayi, tersebar dalam makanan, atau napas berbunyinfeksi luka.
Gejalanya termasuk kesulitan menelan atau berbicara, otot wajah lemas, dan
kelumpuhan.
Perawatan dengan suntikan antitoksin dan bantuan pernapasan.