Anda di halaman 1dari 3

Nama : Soraya Puji Astuti

Nim : C0E021037

Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan

SOAL

1. Slide 2 jelaskan posisi indonesia saat ini dalam linear stages model rostow, apa ukuran sebagai
bukti indonesia berada disana, dan kenapa terjadi stagnasi diposisi tersebut?
2. Slide 3 deskripsikan alur teori dan kebijakan kemiskinan. Bagaimana saudara menggambarkan
persoalan di Indonesia ?
3. Slide 4 & 5 jelaskan transisi demografi di NSB , dan kenapa polanya berbeda dengan di negara
Eropa Barat ?

JAWABAN

1. Posisi Indonesia saat ini berada dalam linear ( Take-off),berdasarkan ciri ciri dari tahap lepas
landas yaitu
a. telah berlakunya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari 5% atau kurang
menjadi 10% dari produk nasional netto,
b. terjadi perkembangan satu atau beberapa sektor industri dengan tingkat laju pertumbuhan
yang tinggi,
c. terciptanya suatu kerangka dasar politik,sosial, dan institusional yang akan menciptakan
d. segala gejolak-gejolak untuk membuat perluasan di sektor modern
e. potensi eksternalitas ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan lepas landas sehingga
menyebabkan pertumbuhan akan terus menerus terjadi.

Dilihat dari ciri-ciri diatas indonesia telah memenuhi syarat liner lepas landas (take off) karena
pendapatan perkapita yang sudah meningkat dan efisiensi serta produktivitas berhasil
dilakukan.

2. Iklim pembangunan sosial ekonomi yang lemah berpacu pada beberapa faktor ekonomi
diantaranya :
a. Ketidakefektifan kepemimpinan
b. Tabungan yang rendah disebabkan oleh faktor ekonomi yaitu kekurangan kapital yang di
sebabkan faktor sosial yaitu efisiensi yang rendah serta output pendidikan masyarakat yang
rendah sehingga menyebabkan perputaran investasi yang rendah
Persoalan yang terjadi di indonesia yaitu kemiskinan adapun Penyebab kemiskinan yaitu kondisi
alamiah dan ekonomi, kondisi struktural dan sosial, serta kondisi kultural (budaya).
a. Kemiskinan alamiah dan ekonomi timbul akibat keterbatasan SDA, SDM, dll sehingga
peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan.
b. Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata,
tatanan kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan.
c. Sedangkan kemiskinan kultural disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang merasa
kecukupan sehingga menjebak seseoran dalam kemiskinan.
3. Transisi demografi adalah sebuah konsep mengenai proses penurunan tingkat fertilitas sampai
terciptanya tingkay populasi yang stabil.
Pola di negara sedang berkembang berbeda dengan pola di negara eropa karena tahap transisi
yang berbeda. Berikut tahapan transisi demografi di NSB dan negara eropa
a. Tiga tahap transisi demografi di Eopa Barat :
Tahap Pertama :
 Sebelum abad 19, angka kelahiran berhasil di tekan menjadi sekitar 35 per 1.000
oran penduduk dan angka kematian berfluktasi sekitar 30 per 1.000 jiwa
 Dengan demikian laju pertumbuhan penduduk hanya berkisar 5 orang per 1.000
penduduk atau lebiih kevil dari 0,5 per tahun.

Tahap Kedua :

 Mulai berlangsung sekitar kuartal pertama abad 19 ditandai dengan mulai


menurunya tingkat kemtian secara perlahan-lahan sebagai hasil perbaikan dari
kondisi ekonomi dan semakin membaiknya metode pengendalian penyakit dan
sumber kematian lainnya berkat perkembangan teknologi medis modern dan
pelayanan kesehatan masyarakat.

Tahap Ketiga :

 Tingkat kelahiran tidak terlalu tinggi


 Tingkat pertumbuhan max 1%
 Bentuk hubungan antara angka kematian dan kelahiran pada awal tahun 1800 an
telah berbaik
 Angka kelahiran mengalami fluktasi, sedangkan angka kematian stabil
 Kaum lanjut usia pada distribusi penduduk
b. Tiga tahap transisi demografi di dunia ketiga
Tahap pertama
 Tingkat kelahiran di negara berkembang jauh lebih tinggi daripada angka kelahiran
yang pernah terjadi di negara eropa barat.
 Disebabkan adanya tradisi kaum wanita di negara2 dunia ketiga untuk menikah di
usia tyang relatif sangat muda
 Meskipun anka kelahiran dikurangi akan tetapi jumlah pasangan siap menikah dan
periode subur untuk berproduksi menjadi panjang sehingga akhirnya angka
kelahiran tetap.
Tahap kedua
 Berlangsung hampir terjadi di seluruh negara negara dunia ketiga
 Penggunaan teknologi pelayanan kesehata n impor yang modern dan sangat efektif
menyebeabkaan turunya angka kematian di negara berkembang.
 Laju penurunan kematian lebih cepat di banding eropa
 Transisi demografi di negara berkembang di cirikan pleh sedemikian tingginya laju
pertumbuhan penduduk mencapai 2% - 2,5% per tahunnya
Tahap ketiga
 Pola umum kependudukan lebih besar
 Prestasi kependudukan di raih oleh negara negara dunia ketiga
 Dengan demikian negara negara ini telah beraanjak ke tahapan ketiga dari transisi
demografinya.
 Pada akhir tahun 1980an dan 1990an beberapa negara berkembang termasuk
indonesia mulai begabung ke dalam kasus A
 Berhasil memasuki periode di mana tingkat fertilita serta laju pertumbuhan
penduduk cenderung menurun.

Anda mungkin juga menyukai