Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

Disusun Oleh :

MARGARETHA FALENSIA BAGARIANG(C0E021021)

Dosen Pengampu :
Dr.Wirmie Eka Putra, S.E.,M.Si.,ClQnR.,CSRS

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAERAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena
Dengan Rahmat Dan karunia- Nya, Saya Dapat Menyelesaikan Makalah Yang
Berjudul “KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK.”
Adapun Tujuan Penulisan Dari Makalah Ini Adalah Untuk Memenuhi Tugas
Semester 4 Pada mata Kuliah Akuntansi keuangan publik, Program Studi
Keuangan Daerah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas jambi. Selain Itu,
Makalah Ini Juga Bertujuan Untuk Menambah Wawasan Tentang Karakteristik dan
lingkungan sektor publik. Saya Mengucapkan Terimakasih Yang Sebesarnya
Kepada Bapak Wirmie Eka Putra,S.E., M.Si.,ClQnR.,CSRS Selaku Dosen
Pengampu Mata Kuliah ini, Yang Telah Memberikan Tugas Ini sehingga Dapat
Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Sesuai Dengan Bidang Studi Yang Saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini.Penulis menyadari bahwa makalah yang telah ditulis ini masih jauh dari
sempurna karena adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karena itu, semua kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukan.

Jambi,13 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan............................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Karakteristik dan lingkungan sektor publik.....................................................3
2.2 Sifat karakteristik dan faktor yang memepengaruhi sektor publik...................4
2.3 Konsep pengelolaan organisasi sektor publik..................................................5
2.4 Perbedaan dan persamaan sifat dan karakteristik sektor publik.......................6
2.5 Tujuan akuntansi sektor publik........................................................................7
BAB III : PENUTUP..............................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAkA.............................................................................................10
iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Organisasi sektor publik dituntut agar lebih efisien dalam mengelola biaya
sosial dan ekonomi dalam memanfaatkannya untuk publik serat dampak dari
aktivitas yang dilakukan. Semakin menguatnya tuntutan pelaksanaan akuntabilitas
(pertanggungjawaban) publik oleh pemerintah pusat, daerah, uni tkerja pemerintah,
departemen dan lembaga-lembaga negara (sektor publik)menjadikan akuntansi
sektor publik dapat cepat diterima dan diakui sebagaiilmu yang dibutuhkan guna
mengelola urusan-urusan public.Dalam pemerintah sendiri, ada perhatian yang
lebih besar terhadap penilaian kelayakan praktik manajemen pemerintahan yang
mencangkup perlunya dilakukan perbaikan sistem akuntansi manajemen, sistem
akuntansi keuangan, perencanaan keuangan dan pembangunan, sistem pengawasan
dan pemeriksaan, serta berbagai impleksi finansial atas kebijakan-kebijakan yang
dilakukan pemerintah. Akuntansi sektor publik emiliki peranan yang vitalmenjadi
enjadi subyek untuk didiskusikan baik oleh kalangan akademis imaupun praktisi
sektor publik.

1.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana karakteristik dan lingkungan sektor publik?
2.Seperti apa sifat karakteristik dan faktor sektor publik ?
3. Apa saja konsep pengelolaan organisasi sektor publik?
4. Apa saja perbedaan dan persamaan sifat dan karakteristik organisasi sektor
publik dengan sektor swasta ?
5. Apa Tujuan akuntansi sektor publik?

1
1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk memahami karakteristik dan lingkungan sektor publik.


2. Untuk mengetahui apa saja sifat karakteristik dan faktor yang mempengaruhi
sektor publik.
3. Untuk mengetahui apa saja konsep pengelolaan organisasi sektor publik.
4.Untuk mengeahui perbedaan dan persamaan dari sifat dan karakteristik
organisasi sektor publik dan sektor swasta.
5. Untuk mengetahui tujuan akuntansi sektor publik.

BAB II PEMBAHASAN
2
2.1 Karakteristik dan lingkungan sektor publik
A. Pengertian dan ruang lingkup sektor publik
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan
perlakuan akuntansi pada domain publik. Domain publik sendiri memiliki wilayah
yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan
wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang
berada didalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang
mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
Secara kelembagaan, domain publik antara lain : badan-badan pemerintahan (pusat
dan daerah), BUMN dan BUMD, yayasan, organisasi politik, LSM, Universitas
dan organisasi nirlaba lainnya.

Istilah “Sektor Publik” sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam.


Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu
entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang
dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.
Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh sektor swasta,
misalnya : layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik
dan sebagainya. Adapun beberapa tugas sektor publik yang tidak bisa digantikan
oleh sektor swasta, misalnya : fungsi birokrasi perintahan. Sebagai
konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan
akuntansi sektor swasta.

2.2 Sifat karakteristik dan faktor yang mempengaruhi sektor publik


A. Sifat karakteristik sektor publik
3
Sifat dan karakteristik organisasi sektor publik yang terutama adalah
tujuan, sifat dan sumber dananya. Sifat organisasi sektor publik adalah organisasi
nonprofit (nonlaba). Tujuanya hanyalah memberikan pelayanan
kepada publik (masyarakat) dan meningkatkan kesejahteraanya.

B. Faktor yang mempengaruhi sektor public


Berbeda dengan sektor swasta,organisasi sektor publik dipengaruhi oleh faktor
ekonomi, politik, budaya (kultur), dan demografi.

• Faktor ekonomi meliputi antara lain :

• Pertumbuhan ekonomi

• Tingkat inflasi

• Tenaga kerja

• Nilai tukar mata uang

• Infrastruktur

• Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)

• Faktor politik meliputi antara lain :

• Hubungan negara dan masyarakat

• Legitimasi pemerintah

• Tipe rezim yang berkuasa

• Ideologi negara

• Elit politik dan massa

• Jaringan Internasional

• Kelembagaan

• Faktor kultural meliputi antara lain :


4
• Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya

• Sistem nilai di masyarakat

• Historis

• Sosiologi masyarakat

• Karakteristik masyarakatTingkat pendidikan

• Faktor demografi meliputi antara lain :

• Pertumbuhan penduduk

• Struktur usia penduduk

• Migrasi

• Tingkat kesehatan

2.3 Konsep pengelolaan organisasi sektor publik.


Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value of
money dalam menjalankan aktivitasnya, dimana value of money merupakan
konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen
utama, yaitu
:
1. Ekonomi/ekonomis : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga
yang terendah.
2. Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau
penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu.
3. Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan
atau perbandingan outcome dengan ouput.

5
Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of money, namun beberapa pihak
berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu :
- keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk
mendapatkan pelayan publik yang berkualitas
- kesejahteraan ekonomi
Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok
tertentu melainkan secara merata.
Manfaat implementasi value of money :
1. Meningkatkan pelyanan publik
2. Meningkatkan efektifitas pelayan publik, pelayan tepat sasaran.
3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan
penghematan dalam penggunaan input.

2.4 Perbedaan dan persamaan sifat dan karakteristik organisasi sektor


publik.

A. Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan


Sektor
Swasta
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, Pembiayaan internal:
obligasi pemerintah, modal sendiri laba
laba BUMN/BUMD, ditahan, penjualan
penjualan aset negara, aktiva.
dsb. Pembiayaan eksternal:
utang bank, obligasi,
penerbitan saham.
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
kepada masyarakat kepada pemegang
6
(publik) dan parlemen saham dan kreditor.
(DPR/MPR)
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan Fleksibel, datar,
hierarkis. piramid, lintas
fungsional, dsb.
Karakteristik anggaran Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

B. Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

• Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu


negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan
organisasi

• Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya,


sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara
ekonomis, efisiensi dan efektif

• Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada


dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang
handal dan relevan.

• Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum


lain yang diisyaratkan

2.5 Tujuan akuntansi sektor publik


1. Management Control
Tujuan dari akuntansi sektor publik yang pertama adalah management
control. Management control adalah memberikan informasi yang benar-benar
dibutuhkan dalam pengelolaan yang tepat, efisien dan ekonomis pada operasi dan
alokasi sumber daya suatu organisasi atau lembaga.

7
2. Accountability
Tujuan akuntansi sektor publik selanjutnya adalah accountability.
Accountability bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi manajer
sektor publik dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban bidang, divisi,
ataupun sumber daya yang berada di bawah naungannya. Selain itu juga bertujuan
untuk melaporkan berbagai kegiatan atas operasi pemerintahan dan penggunaan
anggaran kepada publik.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Organisasi sektor publik adalah organisasi yang berorientasi pada kepentingan


publik. Karena orientasinya pada kepentingan publik maka organisasi ini biasanya
tidak berorientasi pada laba sebagai tujuan akhirnya. Namun sebagai sebuah
organisasi, proses manajemen tetap berjalan dalam organisasi sektor publik.
Organisasi sektor publik memiliki beberapa karakteristik, yaitu bertujuan untuk
mensejahterakan rakyat, memberikan pelayanan publik, sumber pembiayaan
berasal dari dana masyarakat yang berwujud pajak dan retribusi, laba, pinjaman
pemerintah, serta pendapatan lain yang sah dan tidak bertentangan dengan
perundangan yang berlaku, bertanggung jawab kepada masyarakat melalui
lembaga perwakilan masyarakat, kultur organisasi bersifat birokratis, formal dan
berjenjang, penyusunan anggaran dilakukan bersama masyarakat dalam
perencanaan program dan akhirnya disahkan oleh wakil dari masyarakat di DPR,
DPD. Dan DPRD, stakeholder dapat dirinci sebagai masyarakat Indonesia, para
pegawai organisasi, para kreditor, para investor, lembaga – lembaga internasional
termasuk lembaga donor internasional seperti Bank Dunia, IMF ( International
Monetary Fund ), ADB ( Asian Development Bank ), PBB ( Perserikatan Bangsa –
Bangsa ), UNDP ( United Nation Depelopment Program, USAID, dan Pemerintah
luar negeri.
Ruang lingkup organisasi sektor publik yaitu bergerak dalam lingkungan yang
sangat kompleks dan variatif, sektor publik menyerap banyak tenaga kerja,
dipengaruhi oleh faktor Lingkungan, yaitu : faktor ekonomi, politik, kultural dan
demografi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-akuntansi-sektor-
publikdan-ruang-lingkup/

https://dewidewma.blogspot.com/2012/03/makalah-asp.html

10

Anda mungkin juga menyukai