Anda di halaman 1dari 8

PENILAIAN DAN PENELUSURAN KINERJA TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN

Ahmad Badawi
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
DPK STAI Al-Furqan Makassar

Abstract:
This article discusses the problem of Evaluating and Tracking Performance of Educators
and Education Personnel with a literature approach. From the results of the assessment
obtained that understanding; 1) An Educator and Education must be able to know what has
been their responsibility, not to underestimate the rights and obligations agreed upon. 2) To
get or produce qualified Educators and Education staff there are several strategies that
might be implemented, namely: Self Assessment, Formulation of Vision, Mission, and
Objectives, Planning, Implementation, Evaluation, and Reporting. And an educator and
educator must be able to maximize their duties and obligations correctly and full of
responsibility.
Abstrak:
Artikel ini membahas masalah Penilaian Dan Penelusuran Kinerja Tenaga Pendidik dan
Kependidikan dengan pendekatan kepustakaan. Dari hasil pengkajian diperoleh pemahaman
bahwa; 1) Seorang Tenaga Pendidik dan Kepen-didikan harus dapat mengetahui apa yang
telah menjadi tanggung jawabnya, tidak menyepelekan hak dan kewajiban yang telah
disepakati. 2) Untuk mendapatkan atau menghasilkan tenaga Pendidik dan Kependidikan
yang berkualtas adabeberapa strategi yang mungkin dapat di terapkan, yaitu: Self
Assessment (Evaluasi diri), Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan, Perenanaan, Pelaksanaan,
Evalusi, dan Pelaporan. Dan seorang tenaga pendidik dan kependidikan harus bisa
memaksimalkan tugas dan kewajibannya dengan benar dan penuh rasa tanggungjawab.
Kata Kunci: Penilaian, Kinerja, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan

I. PENDAHULUAN masyarakat, tidak hanya perilaku siswanya


yang kurang bermoral tetapi pada
Pendidikn adalah sesuatu yang
pengajarnya juga. Bahkan saat ini banyak
teramat penting untuk kelangsungan hidup
kitajumpai seorang kepala sekolah yang
manusia. Bicara tentang Pendidikan, dalam
tidak bisa bertindak tegas terhadap kesala-
dunia pendidikan kita sudah tidak asing lagi
han gurunya. Terkadang lebih menjorok
dengan kata evaluasi atau bahkan penilaian.
untuk menutup-nutupi kesalahan gurunya
Tidak hanya dalam dunia pendidikan saja,
demi menjaga nama baik sekolahnya. Inilah
evaluasi dan penilaian dapat kita terapkan
salah satu kesalahan tenaga pendidik
dalam berbagai hal. Namun dalam paper ini
maupun kependidikan, dan berakibat buruk
kita akan membahas tentang “Evaluasi dan
pada dunia pendidikan.
Penilaian Tenaga Pendidik atau Kependidi-
Dapat kita ketahui bahwa tenaga
kan” yang berati berfokus pada guru
pendidik atau guru merupakan aspek
ataupun sekolah. Garis besar evaluasi
terpenting dalam perkembangan dunia
adalah sebagai cara atau sarana untuk kita
pendidikan. Tugas utama guru pada dasar-
menyeleksi sesuatu hal.
nya ialah mendidik, mengajar, membina,
Dunia pendidikan saat ini sudah
mengarahkan, melatih dan menilai peserta
mulai menjadi trending topic di kalangan

32 Volume 6, Nomor 1, Januari 2020


didik. Tenaga pendidik melaksanakan tugas atau data. Berdasarkan data tersebut
-tugas tersebut sesuai dengan kemampuan kemudian dicoba membuat suatu
yang di perolehnya. Seorang tenaga keputusan.1
pendidik haruslah bekerja dengan profesio- Ralph Tyler mengemukakan bahwa
nal. Professional yang berarti sesuai dengan evaluasi adalah proses untuk menentukan
kemampuannya dalam suatu bidang, dan sejauh mana tujuan pendidikan dapat
keprofesionalan seorang guru yaitu menga- dicapai, dan upaya mendokumentasikan
jar dan mendidik, dan karena-nya seorang kecocokan antara hasil belajar peserta didik
gurupun harus mengetahui serta mampu dengan tujuan pendidikan.2 Menurut Wand
menerapkan kode etik seorang guru yang dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan
benar. atau suatu proses untuk menentukan nilai
Oleh sebab itu saat ini dibutuhkan dari sesuatu. Sesuai dengan pendapat
tersebut maka evaluasi pendidikan dapat
evaluasi dan penilaian terhadap tenaga
diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu
pendidik dan kependidikan. Untuk mem-
proses untuk menentukan nilai segala
bentuk sekolah yang bermutu, bermoral dan sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala
berkualitas baik. Evalusi tenaga pendidik sesuatu yang ada hubungannya dengan
berguna untuk menghasilkan tenaga pen- dunia pendidikan.3
didik yang berkualitas yang bermutu dan Evaluasi mempunyai arti lebih luas
layak untuk di katakan sebagai tenaga dibandingkan dengan penilaian, evaluasi
pendidik, bukan hanya sekedar guru yang mencakup penilaian atau pengambilan nilai
mengajar dan mengisi daftar hadir baik buruk nya sesuatu, serta pengukuran
disekolah. Tapi sebagai pembimbing dan besarnya nilai dilihat dari besarnya angka
pendidik haruslah menunjukkan perilaku nilai sesuatu tersebut.
positif terhadap peserta didiknya dan Menurut Peraturan Menteri Negara
masyarakat luas. Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Selain itu juga bahwa tenaga Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
kependidikan juga sangat menentukan 2009, Penilaian kinerja guru adalah
bagaimana perkembangan pendidikan serta penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
mutu pendidikan maka harus adanya utama guru dalam rangka pembinaan karir,
penilaian dengan kualifikasi penialain kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan
masing-masing. tugas utama guru tidak dapat dipisahkan
Berdasarkan pemikiran tersebut, dari kemampuan seorang guru dalam
maka fokus utama dalam pembahasan penguasaan pengetahuan, penerapan
artikel ini adalah: 1) Bagaimana konsep pengetahuan dan keterampilan, sebagai
dassar evaluasi dan penilaian tenaga kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat
pendidik dan tenaga kependidikan?; 2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Bagiaman penilaian terhahap kinerja kepala Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
dan keadministrasian sekolah? Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
II. PEMBAHASAN Penguasaan kompetensi dan penera-
pan pengetahuan serta keterampilan guru,
A. Pengertian penilaian kinerja pendidik sangat menentukan tercapainya kualitas
dan kependidikan proses pembelajaran atau pembimbingan
1. Pengertian evaluasi peserta didik, dan pelaksanaan tugas tamba-
han yang relevan bagi sekolah/ madrasah,
Evaluasi adalah suatu proses
merencanakan, memperoleh, dan menyedia- 1
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan
kan informasi yang sangat diperlukan untuk Tehnik Evaluasi Pengajaran (Bandung : PT. Remaja
membuat alternatif-alternatif keputusan. Rosdakarya, 1997).h.3
2
Sesuai dengan pengertian tersebut, maka Djudju Sudjana, Evaluasi Program
setiap kegiatan evaluasi atau penilaian Pendidikan Luar Sekolah (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2006).h.19.
merupakan suatu proses yang disengaja 3
Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasi
direncanakan untuk memperoleh informasi Pendidikan (Surabaya : Usaha Nasional, 1986).h.1.

Ahmad Badwi, Penilaian Dan Penelusuran Kinerja Tenaga Pendidik ….. 33


khususnya bagi guru dengan tugas Penilaian kinerja guru dilakukan
tambahan tersebut. Sistem Penilaian kinerja terhadap kompetensi guru sesuai dengan
guru adalah sistem penilaian yang diran- tugas pembelajaran, pembimbingan, atau
cang untuk mengidentifikasi kemampuan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
guru dalam melaksanakan tugasnya melalui sekolah/madrasah. Khusus untuk kegiatan
pengukuran penguasaan kompetensi yang pembelajaran atau pembimbingan, kom-
ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. petensi yang dijadikan dasar untuk peni-
2. fungsi utama penilaian keinerja guru ada laian kinerja guru adalah kompetensi
dua. pedagogik, profesional, sosial dan kepri-
badian, sebagaimana ditetapkan dalam
Secara umu Penilaian kinerja guru Peraturan Menteri Pendidikan4
memiliki dua fungsi utama sebagai berikut. Nasional Nomor 16 Tahun 2007.
a. Untuk menilai kemampuan guru dalam Keempat kompetensi ini telah dijabarkan
menerapkan semua kompetensi dan menjadi kompetensi guru yang harus dapat
keterampilan yang diperlukan pada ditunjukkan dan diamati dalam berbagai
proses pembelajaran, pembimbingan, kegiatan, tindakan dan sikap guru dalam
atau pelaksanaan tugas tambahan yang melaksanakan pembelajaran atau pem-
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
bimbingan. Sementara itu, untuk tugas
Dengan demikian, profil kinerja guru
tambahan yang relevan dengan fungsi
sebagai gambaran kekuatan dan
sekolah/madrasah, penilaian kinerjanya
kelemahan guru akan teridentifikasi dan
dimaknai sebagai analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan kompetensi tertentu
atau audit keterampilan untuk setiap sesuai dengan tugas tambahan yang
guru, yang dapat dipergunakan sebagai dibebankan tersebut (misalnya; sebagai
basis untuk merencanakan PKB. kepala sekolah/madrasah, wakil kepala
b. Untuk menghitung angka kredit yang sekolah/madrasah, pengelola perpustakaan,
diperoleh guru atas kinerja pembelaja- dan sebagainya sesuai dengan Peraturan
ran, pembimbingan, atau pelaksanaan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
tugas tambahan yang relevan dengan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
fungsi sekolah/madrasah yang dilaku- Tahun 2009).
kannya pada tahun tersebut. Kegiatan B. Syarat/Sistem Penilaian kinerja guru
penilaian kinerja dilakukan setiap tahun
sebagai bagian dari proses pengem- Persyaratan penting dalam sistem
bangan karir dan promosi guru untuk Penilaian kinerja guru adalah:
kenaikan pangkat dan jabatan fungsio- 1. Valid
nalnya. Sistem Penilaian kinerja guru
Hasil Penilaian kinerja guru
dikatakan valid bila aspek yang dinilai
diharapkan dapat bermanfaat untuk
benar-benar mengukur komponen-kom-
menentukan berbagai kebijakan yang
ponen tugas guru dalam melaksanakan
terkait dengan peningkatan mutu dan
pembelajaran, pembimbingan, dan/atau
kinerja guru sebagai ujung tombak
tugas lain yang relevan dengan fungsi
pelaksanaan proses pendidikan dalam
sekolah/madrasah.
menciptakan insan yang cerdas, kom-
prehensif, dan berdaya saing tinggi. 2. Reliabel
Penilaian kinerja guru merupakan acuan Sistem Penilaian kinerja guru
bagi sekolah/madrasah untuk menetapkan dikatakan reliabel atau mempunyai tingkat
pengembangan karir dan promosi guru. kepercayaan tinggi jika proses yang dilaku-
Bagi guru, Penilaian kinerja guru merupa- kan memberikan hasil yang sama untuk
kan pedoman untuk mengetahui unsur- seorang guru yang dinilai kinerjanya oleh
unsur kinerja yang dinilai dan merupakan siapapun dan kapan pun.
sarana untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan individu dalam rangka mem- 4
Nana Sudjana, R. Ibrahim.. Penelitian dan
perbaiki kualitas kinerjanya. Penilaian Pendidikan. (Bandung: Sinar Baru
Algesindo. 2000)

34 Volume 6, Nomor 1, Januari 2020


3. Praktis 4. Dilaksanakan secara konsisten
Sistem Penilaian kinerja guru Penilaian kinerja guru dilaksanakan
dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh secara teratur setiap tahun diawali dengan
siapapun dengan relatif mudah, dengan penilaian formatif di awal tahun dan
tingkat validitas dan reliabilitas yang sama penilaian sumatif di akhir tahun dengan
dalam semua kondisi tanpa memerlukan memperhatikan hal-hal berikut.
persyaratan tambahan. Salah satu karak- a. Obyektif
teristik dalam desain Penilaian kinerja guru Penilaian kinerja guru dilaksanakan
adalah menggunakan cakupan kompetensi secara obyektif sesuai dengan kondisi
dan indikator kinerja yang sama bagi 4 nyata guru dalam melaksanakan tugas
(empat) jenjang jabatan fungsional guru sehari-hari.
(Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, b. Adil
dan Guru Utama).
Penilai kinerja guru memberlakukan
C. Prinsip Pelaksanaan Penilaian kinerja syarat, ketentuan, dan prosedur standar
guru kepada semua guru yang dinilai.
Prinsip-prinsip utama dalam pelak- c. Akuntabel
sanaan Penilaian kinerja guru adalah Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru
sebagai berikut. dapat dipertanggungjawabkan.
1. Berdasarkan ketentuan d. Bermanfaat
Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi
Penilaian kinerja guru harus dilak-
guru dalam rangka peningkatan kualitas
sanakan sesuai dengan prosedur dan
kinerjanya secara berkelanjutan dan
mengacu pada peraturan yang berlaku.
sekaligus pengembangan karir profesi-
2. Berdasarkan kinerja nya.
Aspek yang dinilai dalam Penilaian e. Transparan
kinerja guru adalah kinerja yang dapat Proses penilaian kinerja guru memung-
diamati dan dipantau, yang dilakukan guru kinkan bagi penilai, guru yang dinilai,
dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, dan pihak lain yang berkepentingan,
yaitu dalam melaksanakan kegiatan pem- untuk m-emperoleh akses informasi atas
belajaran, pembimbingan, dan/atau tugas penyelenggaraan penilaian tersebut.
tambahan yang relevan dengan fungsi f. Praktis
sekolah/madrasah. Penilaian kinerja guru dapat dilaksana-
3. Berlandaskan dokumen Penilaian kinerja kan secara mudah tanpa mengabaikan
guru prinsip-prinsip lainnya.
Penilai, guru yang dinilai, dan unsur g. Berorientasi pada tujuan
yang terlibat dalam proses Penilaian kinerja Penilaian dilaksanakan dengan berorien-
guru harus memahami semua dokumen tasi pada tujuan yang telah ditetapkan.
yang terkait dengan sistem Penilaian kinerja h. Berorientasi pada proses
guru. Guru dan penilai harus memahami Penilaian kinerja guru tidak hanya
pernyataan kompetensi dan indikator terfokus pada hasil, namun juga perlu
kinerjanya secara utuh, sehingga keduanya memperhatikan proses, yakni bagaimana
mengetahui tentang aspek yang dinilai serta guru dapat mencapai hasil tersebut.
dasar dan kriteria yang digunakan dalam i. Berkelanjutan
penilaian.5
Penilaian kinerja guru dilaksanakan
secara periodik, teratur, dan berlangsung
5
secara terus menerus selama seseorang
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar (Bandung: PT. Remaja
menjadi guru.
Rosdakarya, 1995), h.3.

Ahmad Badwi, Penilaian Dan Penelusuran Kinerja Tenaga Pendidik ….. 35


D. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian b. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai kepala sekolah dengan penuh
kejujuran, ketulusan, komitmen, dan
Penilaian kinerja kepala sekolah/ integritas.
madrasah dimaksudkan untuk menilai c. Bersikap terbuka dalam melaksana-
Sejauh mana seorang kepala sekolah kan tugas pokok dan fungsi sebagai
mengejawantahkan kompetensi-kompetensi kepala sekolah/madrasah.
yang dipersyaratkan dalam melaksanakan
d. Mengendalikan diri dalam meng-
tugas dan fungsinya sehari-hari. Penilaian
hadapi masalah dan tantangan sebagai
kinerja kepala sekolah/madrasah difokus-
kepala sekolah/madrasah.
kan pada unsur-unsur kinerja yang terkait
e. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
langsung dengan dimensi-dimensi kompe-
tensi yang dipersyaratkan tersebut.6 Unsur- kemasyarakatan.
unsur penilaian ini hendaknya merupakan f. Tanggap dan peduli terhadap kepen-
satu kesatuan yang masing-masing tingan orang atau kelompok lain.
memiliki bobot yang relatif sama dalam g. Mengembangkan dan mengelola
penentuan hasil akhir penilaian kinerja hubungan sekolah/madrasah dengan
seorang kepala sekolah. Pada kenyataan- pihak lain di luar sekolah dalam
nya, setiap dimensi kompetensi kepala rangka mendapatkan dukungan ide,
sekolah/madrasah sebagaimana tercantum sumber belajar, dan pembiayaan
dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun sekolah/madrasah.
2007 memiliki keluasan cakupan yang 2. Kepemimpinan Pembelajaran
berbeda. Oleh karena itu penggunaan
langsung dimensi-dimensi itu sebagai aspek a. Bertindak sesuai dengan visi dan misi
penilaian kinerja kepala sekolah dapat sekolah/madrasah.
berdampak pada kekurangsahihan hasil b. Merumuskan tujuan yang menantang
penilaian.7 diri sendiri dan orang lain untuk
Oleh karena itu, perlu dirumuskan mencapai standar yang tinggi.
kembali aspek-aspek penilaian yang c. Mengembangkan sekolah/madrasah
memiliki bobot dan ruang lingkup yang menuju organisasi pembelajar (lear-
relatif sama, namun tetap dalam kerangka ning organization).
lima dimensi kompetensi. Perumusan d. Menciptakan budaya dan iklim
aspek-aspek ini dilakukan dengan cara sekolah/madrasah yang kondusif dan
mengelompokkan kompentensi yang serum- inovatif bagi pembelajaran.
pun ke dalam aspek yang sama. Berdasar- e. Memegang teguh tujuan sekolah
kan karakteristik masing-masing, kom- dengan menjadi contoh dan bertindak
petensi-kompetensi itu dikelompokkan ke sebagai pemimpin pembelajaran.
dalam 6 aspek penilaian. f. Melaksanakan kepemimpinan yang
E. Aspek penilaian kinerja kepala inspiratif.
sekolah g. Membangun rasa saling percaya dan
memfasilitasi kerja sama dalam
1. Kepribadian dan Sosial rangka untuk menciptakan kolaborasi
a. Berakhlak mulia, mengembangkan yang kuat di antara warga sekolah/
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan madrasah
menjadi teladan akhlak mulia bagi h. Bekerja keras untuk mencapai keber-
komunitas di sekolah/madrasah. hasilan sekolah/madrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif
i. Mengembangkan kurikulum dan
6
Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan
Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1986), h. 1. visi, misi, dan tujuan sekolah.
7
Sudirman M. Chon. 2006. Pemantauan dan j. Mengelola peserta didik dalam rangka
Evaluasi Kinerja Kepala SekolahMenengah pengembangan kapasitasnya secara
Kejuruan. www.dikmenjur.freehosting.net. Akses optimal.
tanggal 19 Juli 2016

36 Volume 6, Nomor 1, Januari 2020


3. Pengembangan Sekolah/Madrasah 6. Mengelola sistem informasi sekolah/
a. Menyusun rencana pengembangan madrasah dalam mendukung penyu-
sekolah/madrasah jangka panjang, sunan program dan pengambilan
menengah, dan pendek dalam rangka keputusan.
mencapai visi, misi, dan tujuan 7. Mengelola layanan-layanan khusus
sekolah/madrasah. sekolah/madrasah dalam mendukung
b. Mengembangkan struktur organisasi kegiatan pembelajaran dan kegiatan
sekolah/madrasah yang efektif dan peserta didik di sekolah/madrasah.
efisien sesuai dengan kebutuhan. 8. Memanfaatkan teknologi secara
c. Melaksanakan pengembangan seko- efektif dalam kegiatan pembelajaran
lah/madrasah sesuai dengan rencana dan manajemen sekolah/madrasah.
jangka panjang, menengah, dan 5. Kewirausahaan
jangka pendek sekolah menuju
a. Menciptakan inovasi yang bermanfaat
tercapainya visi, misi, dan tujuan
bagi pengembangan sekolah/madra-
sekolah.
sah.
d. Berhasil mewujudkan peningkatan
b. Memiliki motivasi yang kuat untuk
kinerja sekolah yang signifikan sesuai
sukses dalam melaksanakan tugas
dengan visi, misi, tujuan sekolah dan
pokok dan fungsinya sebagai pemim-
standar nasional pendidikan.
pin pembelajaran.
e. Melakukan monitoring, evaluasi, dan
c. Memotivasi warga sekolah untuk
pelaporan pelaksanaan program
sukses dalam melaksanakan tugas
kegiatan sekolah/madrasah dengan
pokok dan fungsinya masing-masing.
prosedur yang tepat.
d. Pantang menyerah dan selalu mencari
f. Merencanakan dan menindaklanjuti
solusi terbaik dalam menghadapi
hasil monitoring, evaluasi, dan
kendala yang dihadapi sekolah/
pelaporan.
madrasah.
g. Melaksanakan penelitian tindakan
e. Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip
sekolah dalam rangka meningkatkan
kewirausahaan dalam mengembang-
kinerja sekolah/madrasah.8
kan sekolah/madrasah.
4. Manajemen Sumber Daya
6. Supervisi Pembelajaran
1. Mengelola dan mendayagunakan
pendidik dan tenaga kependidikan a. Menyusun program supervisi akademik
secara optimal. dalam rangka peningkatan profesio-
2. Mengelola dan mendayagunakan nalisme guru.
sarana dan prasarana sekolah/ b. Melaksanakan supervisi akademik ter-
madrasah secara optimal untuk hadap guru dengan menggunakan
kepentingan pembelajaran. pendekatan dan teknik supervisi yang
3. Mengelola keuangan sekolah/ madra- tepat.
sah sesuai dengan prinsip-prinsip c. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan
efisiensi, transparansi, dan akunta- supervisi akademik dalam rangka
bilitas. peningkatan profesionalisme guru.9
4. Mengelola lingkungan sekolah yang
F. Langkah-langkah Penilaian Kinerja
menjamin keamanan, keselamatan,
Kepala Sekolah/Madrasah
dan kesehatan.
5. Mengelola ketatausahaan sekolah/ Langkah-langkah penilaian kinerja
madrasah dalam mendukung pen- kepala sekolah meliputi persiapan, pelak-
capaian tujuan sekolah/madrasah. sanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.

8 9
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Guru akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/21/ko
yang bekerja di swasta. www.dikdasmen.di akses nsep-penilaian-kinerja-guru/diakses tanggal 19 Juli
tanggal 19 juli 2016 2016.

Ahmad Badwi, Penilaian Dan Penelusuran Kinerja Tenaga Pendidik ….. 37


1. Persiapan Begitupun penialain terhadap tata
usaha sekolah bagaimana pengadminis-
a. Pemberitahuan secara tertulis oleh
trasian seluruh arsip dan dokumen dengan
Pengawas kepada kepala sekolah/
baik. Sebagiaman tugas tata usaha
madrasah yang akan dinilai;
b. Kepala sekolah yang dinilai membuat G. Kepala Tata Usaha/tata usaha
laporan kinerja secara tertulis yang 1. Kepala Tata Usaha adalah unsur staf
dilengkapi dengan bukti-bukti yang yang berada di bawah dan bertanggung-
dibutuhkan untuk penilaian kinerja jawab kepada Kepala Sekolah.
kepada Tim Penilai. 2. Kepala Tata Usaha mempunyai tugas
c. Tim Penilai mempelajari laporan pokok membantu Kepala Sekolah di
kinerja dan mengamati kelengkapan bidang admministrasi ketatausahaan.
dan keabsahan bukti-bukti yang 3. Untuk melaksanakan tugas pokok
disertakan. sebagaimana dimaksud poin (2), Kepala
2. Pelaksanaan Penilaian Tata Usaha mempunyai uraian tugas:
a. Membantu Kepala Sekolah dalam
a. Penilaian kinerja kepala sekolah/
menyusun program kerja.
madrasah dilaksanakan dalam Rapat
b. Melaksanakan kegiatan urusan ketata-
nPenilaian yang dihadiri oleh kepala
usahaan Sekolah;
sekolah yang dinilai dan semua Tim
c. Melaksanakan penerimaan dan pen-
Penilai.
distribusian di bidang ketatausahaan.
b. Rapat penilaian dilaksanakan di
d. Melaksanakan pengadministrasian
sekolah di mana kepala sekolah yang
surat keluar dan masuk;
dinilai bertugas.
e. Menyimpan, mengatur dan meme-
c. Rapat penilaian diawali dengan
lihara arsip sekolah;
pemaparan laporan kinerja oleh
f. Melaksanakan pengurusan rumah
kepala sekolah yang dinilai. Pema-
tangga dan perjalanan dinas;
paran difokuskan pada komponen-
g. Melaksanakan pemeliharaan gedung,
komponen penilaian dan bukti-bukti
peralatan, halaman, ketertiban dan
yang relevan.
keamanan Sekolah;
d. Tim Penilai dapat melakukan
h. Merencanakan keperluan peralatan
konfirmasi dan meminta penjelasan
dan menyiapkan kelengkapan keper-
atas laporan kinerja tertulis maupun
luan rapat;
lisan yang disampaikan oleh kepada
i. Melaksanakan inventarisasi barang.
kepala sekolah yang dinilai.
j. Merencanakan kebutuhan dan pelak-
e. Tim Penilai melakukan pengamatan
sanaan administrasi keuangan.
dan pencatatan bukti-bukti lain yang
k. Melaksanakan administrasi kepega-
ada di lingkungan sekolah yang
waian.
belum atau tidak dapat disertakan
l. Membantu Kepala Sekolah melak-
dalam laporan tertulis. Bukti-bukti ini
sanakan evaluasi dan pelaporan
dapat diidentifikasi melalui pengama-
kegiatan.
tan terhadap kondisi fisik yang ada di
m. Melaksanakan tugas lain yang
lingkungan sekolah atau meminta
diberikan oleh Kepala Sekolah sesuai
informasi dari orang-orang yang
dengan kewenangan bidang tugasnya.
relevan yang ada di lingkungan
sekolah seperti guru, karyawan III. PENUTUP
sekolah, komite sekolah atau peserta Berdasarkan dari problem atau
didik. pembahasan pada makalah ini, yang
f. Tim Penilai melakukan penilaian bertemakan Evaluasi Tenaga Pendidik dan
terhadap setiap komponen penilaian Kependidika, dapat ditarik kesmpulan
berdasarkan paparan laporan kinerja sebagai berikut;
dan hasil pengamatan kelengkapan 1. Seorang Tenaga Pendidik dan Kepen-
dan keabsahan bukti-bukti yang didikan harus dapat mengetahui apa
dikumpulkan oleh kepala sekolah/ yang telah menjadi tanggung jawabnya,
madrasah yang dinilai

38 Volume 6, Nomor 1, Januari 2020


tidak menyepelekan hak dan kewajiban Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses
yang telah disepakati. Belajar Mengajar (Bandung: PT.
2. Untuk mendapatkan atau menghasilkan Remaja Rosdakarya, 1995
tenaga Pendidik dan Kependidikan yang Wayan Nurkancana dan Sumartana,
berkualtas adabeberapa strategi yang Evaluasi Pendidikan (Surabaya:
mungkin dapat di terapkan, yaitu: Self Usaha Nasional, 1986
Assessment (Evaluasi diri), Perumusan
Visi, Misi, dan Tujuan, Perenanaan, Sudirman M. Chon. 2006. Pemantauan dan
Pelaksanaan, Evalusi, dan Pelaporan. Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah
Dan seorang tenaga pendidik dan Menengah Kejuruan. www.dikmen-
kependidikan harus bisa memaksimalkan jur.freehosting.net. Akses tanggal 19
tugas dan kewajibannya dengan benar Juli 2016
dan penuh rasa tanggung jawab Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Guru
yang bekerja di swasta. www.
DAFTAR PUSTAKA dikdasmen.di akses tanggal 19 juli
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan 2016
Tehnik Evaluasi Pengajaran akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/21
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, /konsep-penilaian-kinerja-
1997 guru/diakses tanggal 19 Juli 2016.
Djudju Sudjana, Evaluasi Program Muhamad Mustari manajemen pendidikan
Pendidikan Luar Sekolah Bandung: Jakarta: PT. Raja grafindo
PT. Remaja Rosdakarya, 2006 persada.2015
Wayan urkancana dan Sumartana, Evaluasi Mujamil Qomar, Strategi Baru Pengelolaan
Pendidikan Surabaya: Usaha Lembaga Pendidikan Islam.
Nasional, 1986 Jakarta: erlangga 2005
Nana Sudjana, R. Ibrahim.. Penelitian dan
Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algesindo. 2000

Ahmad Badwi, Penilaian Dan Penelusuran Kinerja Tenaga Pendidik ….. 39

Anda mungkin juga menyukai