LAPORAN PERJALANAN

STUDI KAMPUS DAN WISATA RELIGI KE PULAU BALI

SISWA MAN 1 BLITAR KELAS XI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh:
1. Anggun Septian Elok P (02/XI IPS 1)
2. Aulia Zahra Ainil Hawa (04/XI IPS 1)
3. Ni’mal maula ( 24/XI IPS 1)
4. Sannia Mutiara khafid (26/XI IPS 1)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BLITAR

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Study Campus dan Study Tour merupakan salah satu program yang banyak di gunakan
oleh beberapa sekolah karena memiliki banyak sekali manfaat yang bisa di dapat, Study
Campus adalah proses pembelajaran yang dilakukan di kampus atau perguruan tinggi,
Study Campus ini sangat penting untuk siswa siswi SMA/MA terutama yang berminat
untuk melanjutkan kuliah, siswa/siswi dapat mengetahui tentang bagaimana sistem
pembelajaran perkuliahan di perguruan tinggi, dan juga dapat bertanya mengenai informasi
tentang bagaimana cara pendaftarannya dan masih banyak lagi. Sedangkan Study Tour
adalah kegiatan diluar kelas yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya
langsung dari lapangan. Tours diadakan karena kebutuhan siswa untuk mendapat
pengalaman secara langsung. Peserta akan mendapatkan banyak informasi belajar yang
praktis di dalam otak.
Karena di lihat penting kegiatan tersebut, MAN 1 Blitar pun menyelenggarakan
kegiatan Study Campus dan Study Tour di Malang, dengan memilih UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang dan Politeknik Negeri Malang sebagai tujuan Study Campus dan pulau
Bali sebagai tujuan Study Tournya, latar belakang MAN 1 Blitar memilih universitas yang
ada di Malang karena selain satu tujuan dengan Bali juga universitas ini sudah level
internasional dan kualitas dari campusnya juga tidak di ragukan lagi, tidak hanya ilmu
umum saja yang di utamakan tapi juga di imbangi dengan pendidikan agama, sedangkan
pemilihan pulau bali sebagai destinasi wisatanya karena Bali merupakan salah satu wisata
internasional dan menempati urutan pertama di Indonesia sehingga banyak sekali tempat
wisata yang bisa di nikmati di sana, siswa siswi juga dapat belajar berinteraksi dengan
warga asing, karena bali merupakan salah satu tempat wisata yang banyak di minati oleh
turis turis dari berbagai negara.

1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui sistem pembelajaran dan informasi pendaftaran yang ada di
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Politeknik Negeri Malang.
1.2.2 Untuk mengetahui objek secara langsung dan dapat berinteraksi langsung dengan
warga local di sana dan turis asing dari berbagai macam negara di tempat wisata
maupun tempat bersejarah.
1.2.3 Untuk menambah wawasan kebudayaan yang ada di pulau Bali.
1.3 Waktu pelaksanaan
Kegiatan Study Campus dan Study Tour dilaksanakan pada :
Hari : Senin - Jumat
Tanggal : 13 – 17 Februari 2023

1.4 Peserta kegiatan

Peserta kegiatan adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Blitar.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Laporan studi kampus

2.1.1 Kegiatan studi kampus ke UIN Maulana Malik Ibrahim

Pada tanggal 13 Februari 2023, seluruh siswa siswi kelas XI MAN 1 Blitar
mengunjungi salah satu Universitas yang ada di Malang yaitu UIN Maulana Maulana
Malik Ibrahim Malang, yang berlokasi di Jl. Gajayana No.50, Dinoyo, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kami berangkat ke Malang sekitar pukul 06.00
WIB dan sampai di tujuan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah sampai di UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang, kami pun di arahkan untuk naik ke gedung lantai lima untuk
mendapatkan sosialisasi, semua siswa siswi berjalan dengan tertib dan berpakaian rapi,
setelah kami sampai di lantai lima kami pun di sambut dengan ramah oleh kakak kakak
mahasiswa, sebelum masuk ke aula gedung kami melakukan absensi terlebih dahulu,
sekitar pukul 09.30 WIB acarapun di mulai di sana kami di berikan banyak sekali
pengetahuan dan juga informasi yang berkaitan dengan UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, informasi tersebut langsung di sampaikan oleh kepala bidang kerjasama dan
pengembangan lembaga UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu bapak Fathul
Qorib.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan salah satu
perguruan tinggi keagamaan islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia dengan
akreditasi A, sukses mengembangkan model pendidikan yang memadukan tradisi
perguruan tinggi dan pesantren. Saat ini, Universitas memiliki 8 (delapan) Fakultas
dengan 45 (empat puluh lima) Jurusan/Program Studi dan 3 (tiga) Pendidikan Profesi serta
Program Pascasarjana dengan 11 (sebelas) program magister dan 6 (enam) program doctor.
Delapan fakultas tersebut adalah Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Syariah, Humaniora,
Psikologi, Ekonomi, Sains dan Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Profesi. Di
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini, ada tiga jalur masuk yaitu jalur Nasional
Kemendikbud, Nasional Kemenag, dan Mandiri.
Setelah acara selesai sekitar pukul 11.30 WIB, semua murid pun keluar dari aula dan
langsung berjalan menuju bis masing masing untuk melanjutkan Study Campus di
Politeknik Negeri Malang yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
 2.1.2 Kegiatan Studi Kampus Ke Politeknik Negeri Malang
Setelah melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akhirnya
kami pun sampai di POLINEMA sekitar pukul 12.00 WIB, di sana kami di bagikan
kotak makan siang yang pertama kali, kami makan dengan bersama sama dan
selanjutnya langsung menuju masjid yang berada di dalam POLINEMA untuk
menjalankan sholat jamak taqdim qosor zuhur dan asar, di sana masjidnya sangat
megah sekali dan tempat wudhunya pun juga sangat bersih setelah sholat selesai kami
semuapun di suruh untuk berkumpul di depan masjid sesuai dengan jurusannya, kami
di arahkan untuk berjalan ke gedung lantai delapan, jaraknya memang agak lumayan
jauh dari lokasi bis, kita harus naik lift untuk naik ke lantai 8, memang agak melelahkan,
setelah saimpai ke lantai delapan sebelum masuk kami melakukan absensi, setelah itu
kami masuk ke ruang yang telah di sediakan, untuk mendapatkan informasi mengenai
polinema dari bapak joko selaku humas Politeknik Negeri Malang.
Politeknik Negeri Malang (Polinema) awalnya bernama Program Pendidikan
Diploma Bidang Teknik, Universitas Brawijaya. Polinema dibuka berdasarkan Surat
Keputusan Dirjen DIKTI, MENDIKBUD No.03/DJ/Kep/1979 yang didirikan oleh
Pemerintah Indonesia melalui dana Bank Dunia. Pada tahun 1982, Polinema hanya
membuka empat jurusan yakni Teknik Elektronika, Teknik Listrik, Teknik Mesin, dan
Teknik Sipil. Saat ini, sudah lebih dari 50 program studi yang dibagi menjadi dua
jenjang pendidikan, yaitu program Diploma (D3) dan juga Sarjana Sain Terapan (SST).
Bahkan, program studi Teknik Elektro juga menyediakan program pendidikan Magister
Terapan yang setara dengan program Magister (S2) dengan masa pendidikan 2 tahun
atau 4 semester. Di polinema juga ada beasiswanya yang dilakukan secara rutin setiap
tahun dimana kuota untuk calon penerima disesuaikan kuota yang diberikan baik dari
pemerintah, yayasan sosial ataupun perusahaan swasta. Setelah banyak sekali
informasi yang di sampaikan, kita juga di berikan sesi tanya jawab dan acara di tutup
dengan sesi foto Bersama setelah itu kami melanjutkan perjalanan studi tour ke Bali.

2.2 Laporan Study Tour

2.2.1 Ziarah Makam Habib Ali Bin Umar Bafaqih ( Negara )

Setelah kami melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang menuju
Gilimanuk kami melanjutkan perjalanan menuju Makam Habib Ali Bin Umar Bafaqi
dan sampai pada pukul 04.00 WITA tanggal 14 Februari 2023, kami sholat subuh dan
 berdoa Bersama di sana. Beliau adalah ulama besar dari pulau Bali, yang memiliki
nasab dari keluarga marga Bafaqih. Karena perjuangan dan kegigihanya untuk
menyebarkan atau mensyiarkan agama Islam dan juga ketinggian ilmunya maka
beliau dianggap sebagai salah satu “Wali Pitu” yang ada di Bali. Habib Ali bin Umar
bin Abu Bakar Bafaqih dilahirkan dari pasangan Habib Umar dan Syarifah Nur,
beliau lahir pada tahun 1890 di Banyuwangi. Habib Ali Bafaqih wafat pada tahun
1997 pada usia 107 tahun. Makam Habib Ali beralamat Jln. Nangka No. 145 di Desa
Loloan Barat Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Beliau di makamkan di Area
Pondok Pesantren Syamsul Huda.
Setelah kami selesai berziarah, kami melakukan bersih diri dan makan pagi di
rumah makan Echo pada sekitar pukul 07.00 WITA. Tempat makan tersebut sangatlah
indah karena di belakang rumah makan terdapat pantai yang sangat cantik. Setelah
selesai bersih diri, kita dapat menikmati sarapan dengan pemandangan yang luar
biasa. kondisi yang menakjubkan ini membuat rasa lelah akan perjalanan jauh seakan
sedikit terobati. Setelah selesai sarapan kami pun lanjutkan perjalanan ziarah menuju
Makam Syeh Ahmad Hamdun Khoirussoleh pada puluk 09.00 WITA, Di rumah
makan ini lah kita mulai di damping oleh pemandu wisata local yang biasa di sebut
Bli atau Mbok.

2.2.2 Ziarah Makam Syeh Ahmad Hamdun Khairussoleh ( Seseh )

Setelah kami melakukan perjalanan satu setengah jam akhirnya kami sampai di
makam sekitar pukul 10.30 WITA, ketika di dalam bis kami di jelaskan berbagai macam
hal oleh Bli termasuk tentang sejarah dari Syeh Ahmad Hamdun Khairussoleh dan
menariknya untuk berziarah ke makam tersebut pengunjung harus menggunakan
selendang, yang telah tersedia di sana. Untuk perempuan yang sedang haid tidak di
sarankan memasuki area makam, di karenakan makam tersebut merupakan tempat
yang suci.
Bergelar Syaikh Ahmad Hamdun bin Khoirussoleh atau Raden Amangkurat.
terletak di Pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Berdampingan dengan Candi Pura Agung Juru Kunci; Seorang Pemangku Hindu.
Pangeran Mas Sepuh alias Raden Amangkurat, yang punya nama Bali, Ida Cokordo. Ia
putra Raja Mengwi I yang menikah dengan seorang putri muslimah dari Kerajaan
Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.Sejak kecil beliau sudah berpisah dengan
ayahandanya, beliau diasuh dan dibesarkan oleh ibundanya di Blambangan.
 Setelah Pangeran Mas Sepuh mengetahui jati dirinya, maka ia memohon izin pada
ibunya untuk mencari ayah kandungnya, Raja Mengwi ke-I, dengan dibekali sebilah
keris pusaka yang berasal dari Kerajaan Mengwi dan niat akan mengabdikan diri.
Namun, setelah bertemu dengan ayahnya, terjadilah kesalahpahaman. Akhirnya
Pangeran Mas Sepuh beranjak pulang ke Blambangan untuk memberitahu ibunya
tentang peristiwa yang telah terjadi. Namun dalam perjalanan pulang,sesampainya di
Pantai Seseh, Pangeran Mas Sepuh diserang sekelompok orang bersenjata yang tak
dikenal, sehingga pertempuran tak dapat dihindari lagi. Melihat korban berjatuhan yang
tidak sedikit dari kedua belah pihak, keris pusaka milik Pangeran Mas Sepuh dicabut
dan diacungkan ke atas, seketika itu ujung keris mengeluarkan sinar dan terjadilah
keajaiban, kelompok bersenjata yang menyerang tersebut mendadak lumpuh,
bersimpuh diam seribu bahasa. Akhirnya diketahui kalau penyerang itu masih ada
hubungan kekeluargaan, hal ini dilihat dari pakaian dan juga dari pandangan bathiniyah
Pangeran Mas Sepuh. Akhirnya keris pusaka dimasukkan kembali dalam karangkanya,
dan kelompok penyerang tersebut dapat bergerak dan kemudian memberi hormat
kepada Pangeran Mas Sepuh.
Setelah berziarah kami dapat menikmati pemandangan pantai yang berada tepat di
depan makam, di sana udaranya sangatlah sejuk . Setelah sekitar pukul 11.30 WITA
kami pun naik ke dalam bis lagi untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya
yaitu ke pusat oleh oleh khas bali Cening Bagus.

2.2.3 Pusat Oleh - Oleh Cening Bagus

Setelah dari makam Syeh Ahmad Hamdun Khairussoleh kami tiba di cening bagus
sekitar pukul 12.00 WITA, di sana kami langsung menuju ke lantai dua untuk
melakukan makan siang, tempat makan di sana sangatlah luas akan tetapi karena banyak
juga rombongan dari sekolah lain kami pun harus mengantri untuk mendapatkan
tempat. Setelah selesai makan kami pun langsung menuju tempat belanja, kami melihat
lihat banyak sekali barang barang ataupun makanan khas bali yang tersedia di sana.
Toko Cening Bagus ini adalah salah satu pusat oleh-oleh khas Bali. Toko ini
beralamat kan di jalan raya utama Batubulan, Sukawati di kabupaten Gianyar,
berdekatan dan berada searah perjalanan ke kawasan pariwisata Ubud. Seperti halnya
toko oleh-oleh lainnya, pusat oleh-oleh khas Bali Cening Bagus di Batubulan Gianyar
ini menawarkan berbagai jenis kerajinan lokal bahan kerajinan anyaman, pernak-
 pernik, cangkir, kerajinan patung, ukiran, lukisan, kain tenun, pakaian, selimut, camilan
dan berbagai jenis lainnya yang bercirikan tentang Bali.
Setelah selesai berbelanja kami semua melakukan sholat jamak taqdim qosor di
mushola cening bagus, sekitar pukul 15.00 WITA kami pun mulai masuk ke bis untuk
melanjutkan tujuan berikutnya, yaitu ke Makam Raden Ayu Siti Khadijah.

2.2.4 Ziarah Makam Raden Ayu Siti Khadijah

Kami sampai di makam Raden Ayu Siti Khadijah setelah melakukan perjalanan
sekitar setengah jam dari Cening Bagus, kami pun langsung masuk ke dalam makam
tersebut untuk melakukan doa bersama Raden Ayu Siti Khadijah memiliki cerita yang
sangat menarik, Makam Raden Ayu Siti Khadijah terletak di sebelah Pura Kepuh
Kembar di areal Setra Badung.
Raden Ayu Siti Khadijah adalah seorang putri Raja Bali yang memiliki nama asli
Gusti Ayu Made Rai. Lahir dari kepercayaan Hindu. Karena kecantikan putri mahkota
itu bahkan disebutkan sangat tersohor di seantero Bali. Tak sedikit karena
kecantikannya, banyak pangeran atau putra dari kerajaan lain yang ingin
mempersuntingnya. Singkat cerita, saat Gusti Ayu Made Rai beranjak remaja, musibah
menimpa. Ia tertimpa penyakit kuning yang susah disembuhkan. Sampai akhirnya sang
Raja membuat sayembara untuk menyembuhkan putrinya tersebut. Jika penyembuh
tersebut ialah seorang laki-laki maka akan ia nikahkan dengan putrinya. Namun, jika
perempuan akan ia angkat sebagai anak. Sampai berlangsung lama, banyak yang sudah
mencoba namun semuanya gagal. Sampai akhirnya muncul giliran Pangeran
Cakradiningrat IV yang berhasil menyembuhkan nya yang merupakan seorang muslim.
Dan pada akhirnya mereka menikah, dikarenakan sang suami seorang muslim, Gusti
Ayu pun menjadi Mualaf mengikuti sang suami. Dan pada itulah namanya berubah
menjadi Raden Ayu siti Khadijah. Singkat cerita Raden Ayu terkena fitnah oleh pelayan
nya sendiri saat ia sedang melaksanakan solat. Ia difitnah telah mengikuti ilmu Hitam
yang sangat dibenci Raja. Ia terbunuh namun keadaan wangi karena fitnah nya salah.
Setelah kami semua melakukan doa Bersama sekitar pukul 16.00 WITA kami
langsung masuk ke dalam bis untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan yang terakhir di
hari ini sekalian makan malam juga di sana.
2.2.5 Pusat Oleh Oleh Krisna
Setelah kami dari makam Raden Ayu Siti Khadijah kami pun tiba di pusat oleh
oleh khas bali Krisna pada pukul 16.15 WITA sebelum kami masuk kami di berikan
stiker sebagai penanda, setelah itu baru kita di izinkan. Banyak sekali oleh oleh khas
bali yang di jual di sana harganya pun tidak terlalu mahal.
Pusat Oleh-Oleh Krisna Bali merupakan toko oleh-oleh besar di Pulau Bali. Toko
oleh-oleh Krisna terletak di Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali. Dari Bandara Internasional
I Gusti Ngurah Rai hanya berjarak 5 menit saja. Keunikan toko ini adalah buka setiap
hari selama 24 jam. Pusat Oleh-Oleh Krisna Bali cukup luas. Ada ikon Toko Krisna
yakni tokoh dewa Krisna yang sedang meniup serulingnya. Patung ini berada tepat di
depan pintu masuk. Selain menjadi ikon toko, patung Krisna juga bermakna
menyambut pengunjung.Setelah disambut patung dewa Krisna, di bagian depan
memajang berbagai macam cemilan khas Bali. Seperti kacang disko, pie susu, macam-
macam keripik, ceker garing dan kue kering. Selain itu ada pula kopi khas Bali yakni
kopi Kintamani, kopi mangsi dan kopi bali spirit. Di bagian belakang merupakan
ruangan yang lebih besar dari bagian depan. Di ruangan ini barang-barang fashion
berada. Mulai dari kaos, tas, souvenir, selimut, bedcover dan lain-lain. Masih ada
banyak oleh-oleh lainnya. Mulai dari mainan anak-anak, gelas cantik, kalung mutiara,
ukiran dari kaca dan masih banyak lainnya. Di bagian kanan toko terdapat galeri seni
yang memajang sederet lukisan.
Setelah berbelanja kami menunggu sebentar dan selanjutnya menuju ke lantai dua
untuk melakukan makan malam di sana, sekitar pukul 18.00 WITA kami Kembali naik
bis dan melanjutkan perjalanan menuju hotel, setelah sekitar 15 menit perjalanan
akhinya kami sampai di hotel, semua siswa melakukan check in terlebih dahulu dan
selanjutnya menuju ke kamarnya masing masing untuk melakukan sholat jamak ta’khir
Maghrib dan Isya, setelah itu istirahat.

2.2.6 Pantai Kute

Keesokan harinya yaitu pada tanggal 15 Februari, kami semua melanjutkan Kembali
perjalanan wisatanya, tapi sebelum itu, semua siswa sarapan terlebih dahulu sekitar
pukul 07.00 WITA dan kami berangkat sekitar pukul 08.00 WITA yaitu tujuan pertama
Pantai Kute, untuk menuju ke sana kita semua tidak bisa menggunakan bis, karena
jalannya yang sempit dan juga ramai, untuk itu kami menaiki kendaraan seperti angkot,
satu kendaraan di isi sekitar 16 anak, setiap kendaraann memiliki nomer sendiri sendiri,
 pulang dan pergi kami harus naik dengan mobil yang sama, kami pun tiba di Pantai
Kute sekitar pukul 08.15 WITA.
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan Kuta
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan
wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal
tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam
sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak
tidak jauh dari Kuta. Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan
dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad
ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis
perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja
Bali dan Belanda. Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul
“Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan
fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang
berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun
fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Setelah beberapa menit kami tiba di pantai, tiba tiba hujan pun turun akhirnya
kamipun terpaksa harus meneduh di sebuah gazebo, kami sebenarnya kurang puas
karena hanya bisa menikmati indahnya kute sebentar, setelah beberapa menit akhirnya
hujan pun reda dan kitapun segera Kembali ke mobil dan perjalanan Kembali ke hotel
dan setelah sampai di hotel kami pun langsung naik ke bis karena akan melanjutkan ke
tujuan berikutnya yaitu pantai melasti.

2.2.7 Pantai Melasti

Sekitar pukul 10.00 WITA kami pun sampai ke tujuan berikutnya yaitu Pantai
Melasti, untuk menuju kesana di sepanjang jalan kita melewati banyak sekali gunung
kapur dan juga pemandangan yang sangat indah , setelah sampai kami pun langsung
berfoto terlebih dahulu sebagai dokumentasinya, waktu di pantai ini tidaklah lama
hanya di berikan waktu sekitar satu setengah jam saja, untuk itu kami di sarankan oleh
Bli untuk tidak bermain air, Pantai Melasti Ungasan merupakan pantai yang terletak di
Kuta Selatan Desa Ungasan ini tak kalah keren dengan pantai pantai lain seperti Pantai
Pandawa yang lokasinya berdekatan dengan Panta Melasti. Jaraknya kurang lebih 9
kilometer atau bisa ditempuh dengan kendaraan sekitar 25 menit. Lokasi pantai Melasti
 juga sangat dekat dengan pantai – pantai yang ada di jimbaran seperti pantai Green
Bowl.
Pantai Melasti adalah salah satu pantai yang sangat eksotis karena lokasinya sangat
tersembunyi dan berada di balik tebing dan memiliki cerita sejarah yang hampir sama
dengan pantai pandawa. Lokasi pantai melasti yang berada di balik bukit kapur yang
menjulang tinggi sehingga untuk mencapai para pengunjung harus melewati dinding
tebing kapur yang begitu mempesona hingga sampai bibir pantai yang berpasir putih
nan eksotis yang di lengkapi dengan kolam kolam kecil bagaikan kolam alami. Karena
lokasinya terisolasi maka menjadikan pantai Melasti ini masih belum banyak diketahui
oleh wisatawan. Namun bedanya setelah terbukanya akses jalan masuk menuju lokasi
pantai sehingga saat ini bisa lewati oleh kendaraan seperti mobil dengan membelah
bukit tebih karang yang menjadikan daya tarik Pantai Melasti ini luar biasa. Setelah
dibukanya akses jalan menuju pantai Melasti yang dulunya terisolasi oleh tebing batu
karang yang besar dan menjulang tinggi ini menjadi keunikan tersendiri, para
pengunjung dipaksa untuk melewati jalur yang berkontur jalanan yang berliku – liku
yang berada di atas tebing. Akse jalan yang di apit oleh tebing – tebing karang putih
yang cantik dan identik dengan karang jalanan menuju pantai Pandawa Bali. Saat kita
dapat dengan mudah melewati baik mengunakaan Bus, mobil roda empat maupun
kendaraan roda dua seperti sepeda motor. Setelah sekitar satu setengah jam berlalu kami
pun bergegas untuk naik bis lagi dan peneruskan perjalanan berikutnya yaitu ke pantai
pandhawa.

2.2.8 Pantai Pandhawa

Setelah beberapa menit perjalanan kami pun sampai di pantai pandawa sekitar pukul
13.00 WITA, kali ini waktu yang di berikan cukup lama yaitu sekitar dua jam, untuk
itu kami boleh bermain air, pantai pandawa sebenarnya tidak jauh berbeda dari pantai
melasti pemandangannya pun sangatlah menakjubkan. Pantai Pandawa adalah salah
satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak
di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar
pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat
lima patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari
posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna,
Nakula, dan Sadewa.
 Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk
budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai
ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit
Timbis hingga ke Pantai Pandawa, Karena makin bertambahnya minat wisatawan untuk
berkunjung ke pantai pandawa maka pantai ini telah mengalami perubahan dan
perbaikan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Dan diharapkan dimasa
mendatang pantai pandawa akan menjadi salah satu pilihan pantai terbaik di pulau Bali
yang sejajar dengan pantai yang terlebih dahulu telah terkenal seperti pantai kuta
ataupun pantai sanur.
Setelah kami menikmati indahnya pantai kami pun di intruksikan oleh panitia untuk
berpindah ke tempat makan, untuk melakukan makan siang, dan apabila sudah selesai
kami pun segera menuju ke bis dan siap siap untuk perjalanan menuju tujuan berikutnya
yaitu di puja mandala untuk melakukan sholat jamak takhir qosor zuhur dan asar.

2.2.9 Puja Mandala

Kamipun sampai di puja mandala sekitar pukul 15.15 WITA di sana kami langsung
turun dari bis dan menuju ke masjid yang Bernama masjid ibnu batutah. Pulau Dewata
Bali ternyata bukan hanya memiliki destinasi wisata pantai yang cantik dan mempesona
saja. Di Badung Bali juga terdapat sebuah komplek yang khusus dibangun untuk acara
keagamaan, area komplek ini bernama Puja Mandala. Terdapat asal usul dari nama
tempat ini “Puja” berarti upacara penghormatan atau juga ibadah sedang “Mandala”
berarti lingkungan.
Tempat ini menjadi salah satu pusat peribadatan yang ada di Bali, komplek ini
dibangun tahun 1994 dan diresmikan oleh pemerintah tahun 1997. Latar belakang
dibangunnya pusat peribadatan ini adalah para warga Muslim Nusa Dua Bali ingin
mendirikan sebuah Masjid sebagai tempat ibadah. Namun, karena terhalang oleh
undang-undang yang berlaku saat itu yang menjadikan rencana pembangunan
terhambat. Sampai pada akhirnya atas saran menteri Joob Ave pada masa Presiden
Soeharto berdirilah komplek peribadatan yang bernama Puja Mandala. Tempat ini
dibangun pada lahan bantuan dari pihak ITDC atau yang dulunya bernama BTDC
seluas 2 hektare. Di tempat ini terdapat 5 bangunan tempat ibadah yang berbeda, ada
Masjid, Gereja protestan, Vihara, Pura dan Gereja katolik.
Tempat ibadah di Puja Mandala seringkali mengadakan perayaan keagamaan.
Sebut saja Masjid Ibnu Batutah yang dibangun beratapkan limas bertumpuk dua dan
 memiliki bangunan khas Jawa. Masjid Ibnu Batutah adalah pusat kegiatan kaum
muslim di Bali, selain untuk beribadah tempat suci ini juga difungsikan sebagai taman
pendidikan Al-Qur'an, ruang pertemuan, penyerahan zakat hingga perkumpulan.
Khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Masjid Ibnu Batutah bisa
menampung hingga 3000 jemaah untuk menunaikan Shalat Id. Tempat ibadah
selanjutnya yang berada di sebelah masjid adalah Gereja Katolik bernama Gereja Maria
Bunda Segala Bangsa. Gereja ini diadaptasi dari bangunan gereja di Jawa pada
umumnya dan memiliki menara lonceng. Selain kedua tempat ibadah tersebut, juga
terdapat 3 tempat ibadah lagi yang juga dibangun dengan megah dan mewah.
Setelah kami selesai sholat, kami pun melihat lihat luar semua tempat ibadah dari
berbagai agama dan selanjutnya kami Kembali ke bis karena akan segera berangkat
menuju tempat berikutnya yaitu ke Garuda Wisnu Kencana atau biasa di sebut GWK.

2.2.10 Garuda Wisnu Kencana

Setelah sampai di GWK sambil menunggu tiket masuk, kamipun melakukan foto
Bersama satu Angkatan, setelah tersedia tiketnya barulah kita bisa masuk, dalam
perjalanan menuju Patung Wisnu banyak sekali tempat tempat yang indah dan
suasananya sangatlah segar, di patung wisnu ini kita semua berfoto foto karena
tempatnya yang berada di atas jadi pemandangannya sangatlah indah.
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), atau kerap disebut dengan GWK, adalah
sebuah taman wisata budaya di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak
di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer
di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.Di sini berdiri megah sebuah
landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang
menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi
121 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146
meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu
terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda
di mana patung kepala Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza
Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang
mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond.
Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond mencipatakan seni
lansekap ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu
menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik
 sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional
maupun internasional. Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada tanggal 22
September 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
Di dalam GWK terdapat Kolam teratai yang merupakan salah satu fasilitas utama
GWK yang terbentang di antara dinding batu kapur dan dimahkotai oleh patung
Garuda, selain itu terdapat pula Plaza Garuda, Plaza Wisnu, Indraloka Garden, Street
Theater,Plaza Kura Kura, Tirtha Agung, Jendela Bali.
Setelah kami melihat lihat area GWK, selanjutnya kami menuju ke ampiteater
GWK untuk melihat sajian tari kecak, di sana sangatlah seru karena tidak hanya
rombongan dari MAN 1 Blitar saja yang berada di sana tapi banyak sekali rombongan
rombongan yang juga hadir di sana,kami pun menikmati tari kecak selama kurang
lebih satu jam dan setelah itu kami Kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan
menuju Karang Kurnia yaitu tempat oleh oleh khas Bali.

2.2.11 Pusat Oleh Oleh Karang Kurnia

Setelah sekitar 15 menitan perjalanan kami pun sampai di Karang Kurnia, Ketika
kami kesana suasana tempat tersebut sangatlah ramai, oleh oleh yang tersedia di sana
tidak kalah dengan tempat tempat sebelumnya di sana selain barang barang yang
tersedia cukup banyak harganya pun juga tidak terlalu mahal. Karang Kurnia adalah
pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi
bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki
beberapa cabang, yaitu jalan cargo 99x denpasar Bali, jalan gatot subroto xx denpasar
Bali, di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya, seperti
lukisan, patung, pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernak-pernik, batik,dll. Barang-
barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau
jawa seperti batik.
Pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir
yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa
nyaman. Setelah semua selesai berbelanja kamipun bergegas untuk masuk bis karena
akan segera berangkat menuju ke hotel, perjalan kira kira hanya di tempuh selama 30
menit saja dan kami pun sampai, sebelum istirahat semua siswa harus makan malam
terlebih dahulu yang telah tersedia di lantai satu hotel dan setelah selesai makan, kami
semuapun menuju ke kamar masing masing untuk sholat jamak takhir maghrib,isya dan
kemudian istirahat.
2.2.12 Pusat Oleh Oleh Joger Luhur
Keesokan harinya yaitu pada tanggal 16 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 WITA,
kami semua melakukan check out hotel yaitu dengan menyerahkan kunci kamar ke
resepsionis lalu di lanjut menaruh barang bawaan ke bagasi bis, setelah semua tertata
rapi kami semua sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat untuk tujuan berikutnya,
sekitar pukul 08.00 WITA kami pun berangkat untuk ke pusat oleh oleh khas Bali yang
paling terkenal yaitu Joger, perjalanan sekitar satu jam kami sampai yaitu pada pukul
09.00 WITA, kami semua langsung masuk ke Joger karena sangat penasaran sekali, di
sana banyak sekali oleh oleh khas Bali, barang barang di sana cukuplah mahal tapi
untuk kualitasnya tidak di ragukan lagi dan setiap barang barang yang ada di sana
pastillah memiliki kata kata yang menarik, Joger berdiri tanggal 19 Januari 1981. Kala
itu Joseph Theodorus Wulianadi diberi hadiah oleh Mr. Gerhard Seeger uang sebesar
USD 20.000 untuk digunakan sebagai modal usaha. Kata Joger berasal dari gabungan
sang pemilik yakni Joseph Theodorus Wulianadi dan Mr. Gerhard Seeger. Keduanya
memulai bisnis dengan berjualan macam-macam barang kerajinan seni dan juga batik.
Joger Pabrik Kata Kata dulu bernama Art & Batik Shop Joger dan memiliki konsep
toko dan galeri. Awalnya joger memiliki toko di Jalan Sulawesi No.37 Denpasar.
Namun pindah ke tempat sekarang sejak tanggal 7 Juli 1987. Seiiring berjalannya
waktu, Joger berkembang dan menjadi salah satu sentra pusat oleh-oleh di Pulau
Dewata.Joger terletak di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova. Lokasinya
sangat strategis sebab berdekatan dengan landmark Kuta yakni Pantai Kuta.Toko Joger
terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama terletak di depan dan memajang kerajinan
ukiran khas Bali. Ada barang lainnya seperti sandal, gantungan kunci, tas, hiasan meja
dan lain-lain. Bagian kedua memajang berbagai barang berbau fashion. Hal unik dari
Joger ialah hanya boleh membeli Joger di Bali. Hal ini disebabkan sang pemilik
memiliki prinsip ingin menyejahterakan warga Bali. Sehingga siapapun yang
menginingkan oleh-oleh Joger wajib datang berkunjung ke Pulau Bali. Setelah semua
berbelanja kami pun menuju bis lagi untuk melanjutkan perjalanan untuk tujuan
berikutnya yaitu ziaram makam habib umar al magribi.

2.2.13 Makam Habib Umar Al magribi

Setelah perjalanan sekitar dua jam kami pun berhenti terlebih dahulu untuk makan
siang yaitu sekitar pukul 13.00 WITA, setelah selesai makan kami melajutkan
perjalanan, jarak antara rumah makan dengan tempat ziarah tidaklah jauh hanya sekitar
 15 menitan saja, akan tetapi sebenarnya letak makamnya itu adalah di atas bukit jadi
kami ziarahnya hanya di sebuah masjid yang tidak terlalu jauh dari makam tersebut,
Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi diyakini telah meninggal dunia saat
bersemedi di puncak Bukit Tapak, kawasan cagar alam batukaru. Hingga kini,
makamnya masih berdiri tegak di areal puncak Bukit Tapak tersebut.Habib Umar Bin
Maulana Yusuf Al-Maghribi dipercaya tiba di Bali abad ke-15. Di masa itu, ia datang
bersama dua tokoh lainnya dari sebuah pusat pengembangan Islam di Pulau Talango,
Madura. Kedua tokoh lainnya terdiri atas Syekh Maulana Raden Musa dan Syekh
Maulana Raden Husein. abib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi akhirnya menetap
bersama para muridnya. Apalagi tempat tersebut dekat dengan danau yang mendukung
berkembangnya pemukiman. Habib umar bin maulana Yusuf. seorang tokoh Islam yang
diyakini berasal dari Timur Tengah. Tokoh tersebut bernama Habib Umar Bin Maulana
Yusuf Al-Maghribi. Ia diyakini sebagai salah seorang Wali Pitu, atau tujuh tokoh
penyebar agama Islam di Bali.
Setelah beberapa menit perjalanan kami pun sampai di masjid tersebut, kami
semua langsung turun dan menuju ke masjid, memang jalan menuju masjid sangatlah
menanjak, selain berziarah di masjid kami juga melaksanakan sholat jamak taqdim
qosor zuhur dan asar terlebih dahulu. Setelah semua selesai sholat dan bedoa lalu kami
melihat lihat pemandangan danau yang begitu indah dari atas masjid, kemudian kami
semua turun untuk selanjutnya menikmati indahnya danau dari bawah.

2.2.14 Wisata Danau Bedugul

Wisata Danau Bedugul memang jaraknya tidak terlalu jauh dengan masjid al hidayah
tempat kami sholat dan berziarah tadi, di danau tersebut juga ada sebuah penyewaan
speed bout, dan ternyata banyak sekali yang ingin menyewanya, tidak lama tiba tiba
hujanpun turun akhirnya kami bergegas masuk bis lagi, di Bedugul itulah kami berpisah
dengan Bli,perasaan kami sangatlah sedih karena Bli orangnya sangatlah ramah dan
ceria.
Bedugul merupakan daerah wisata dengan danau dan gunung di Bali, Indonesia,
yang terletak di bagian tengah pulau dekat Danau Bratan antara Denpasar dan Singaraja.
Daerah ini termasuk desa Bedugul itu sendiri, Candikuning, Pancasari, Pacung dan
Wanagiri.Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan, 48 kilometer (30 mil) utara kota
Denpasar atau 20 kilometer (12 mil) selatan Singaraja. Di daerah ini ada tiga danau
kawah, yaitu Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Setelah hujan agak
 reda kami melanjutkan perjalanan ke tujuan yang terakhir yaitu ziarah makam Kwanlie,
jarak antara Bedugul dan makam Kwanlie cukuplah jauh sekitar dua jam perjalanan.

2.2.15 Makam Syeh Abdul Qoder Muhammad

Akhirnya setelah beberapa menit kami perjalanan, sampailah di makam Syeh
Abdul Qoder Muhammad. Syekh Abdul Qadar Muhammad adalah salah satu dari kisah
wali pitu di Bali.Dikisahkan, Syekh Abdul Qadar Muhammad memang datang ke Bali
untuk syiar agama Islam.Menurut Samsul, Syekh Abdul Qadar Muhammad merupakan
pengawal Sunan Gunung Jati. Syekh Abdul Qadar Muhammad dan putri Ong Tien.
Beliau sebelumnya pernah datang ke Palembang, sebelum akhirnya bertolak ke Cirebon
menemui Sunan Gunung Jati untuk memperdalam ilmu agama Islam. Makam Syekh
Abdul Qadar Muhammad terletak di Desa Temukus (di samping Pura Agung Labuan
Aji), Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng dan diberi nama makam Keramat Karang
Rupit. Makam ini ramai dikunjungi oleh peziarah dalam dan luar Bali. Syekh Abdul
Qodir Muhammad merupakan generasi keenam dari Wali Pitu. Di samping kiri makam
Syekh Abdul Qodir Muhammad terdapat beberapa makam. Menurut cerita turun
temurun, makam tersebut disebut-sebut sebagai murid dari Syekh Abdul Qodir
Muhammad.
Di sana kami tidak begitu lama, setelah berdoa kamipun langsung segera naik bis
lagi, inilah wisata terakhir yang kami kunjungi. Selanjutnya kami berangkat untuk
pulang, dan sampai di Blitar keesokan harinya yaitu pukul 07.00 WIB tanggal 17
Februari 2023.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah di lakukan, di peroleh hasil sebagai berikut :
3.1.1 Dengan di adakannya kegiatan Study Campus, siswa bisa belajar di luar kelas dan
almamater, siswa bisa mendapat banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat
luas tentang perguruan tinggi.
3.1.2 Dengan di adakannya Study Campus, siswa dapat berekreasi sekaligus belajar di
tempat wisata atau tempat bersejarah langsung dengan objek wisata.
3.1.3 UIN Maulana Malik Ibrahim merupakan Universitas level internasional, dan tidak
hanya ilmu umum yang di utamakan tapi ilmu keagamaan juga.
3.1.4 Tempat wisata yang ada di Bali sangatlah bermacam macam dan pemandangannya
sangatlah menakjubkan.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, penulis menyarankan :

3.2.1 Kita sebagai generasi muda harus menjadi generasi penerus bangsa dengan giat
belajar dan berlatih menjadi siswa siswi yang terampil, beriman dan bertaqwa.

3.2.2 Kita sebagai warga negara harus menjaga dan melestarikan budaya bangsa dengan
tetap cinta terhadap budaya sendiri.

3.2.3 Dengan berkembangnya budaya barat, di harapkan para generasi muda penerus
bangsa mampu memilih dan menilai budaya yang masuk dan berusaha
mempertahankan kebudayaan bangsa sendiri.
 LAMPIRAN

UIN Maulana Malik Ibrahim Politeknik Negeri Malang

Makam Habib Ali bin Umar Bafaqi Makam Syeh Ahmad Hamdun Khairussoleh\

Pusat Oleh Oleh Khas Bali Cening Bagus Makam Raden Ayu Siti Khadijah

Pantai Kute Pantai Melasti

Pantai Pandhawa Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Oleh Oleh Khas Bali Krisna Oleh Oleh Khas Bali Karang Kurnia

Oleh Oleh Khas Bali Joger Masjid Al Hidayah Bedugul Bali

Danau Bedugul Makam Syeh Abdul Qoder Muhammad