Laporan Komite Ppi TW 1 2022
Laporan Komite Ppi TW 1 2022
DISUSUN OLEH:
2022
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PENDAHULUAN
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
Rumah Sakit sebagai tolak ukur mutu pelayanan kesehatan,
dilakukan berdasarkan susunan progam kerja yang telah
disusun Komite PPIRS di awal tahun 2022. Adapun kegiatan
Komite PPIRS meliputi :
1. Kebersihan tangan.
2. Penggunaan APD
3. Kewaspadaan transmisi dan penempatan pasien
4. Kebersihan lingkungan
5. Pengelolaan Linen
6. Pengelolaan Peralatan Perawatan pasien dan Alkes lainnya
7. Etika Batuk
8. Pengelolaan Limbah
9. Perlindungan kesehatan
10. Penyuntikan yang aman
11. Penyediaan makanan
12. Pengelolaan kamar jenazah
13. Bundles HAIs
14. Surveilens Infeksi Rumah Sakit.
15. Pendidikan dan latihan PPI.
16. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi
Covid-19
17. Pengendalian Infeksi saat demolisi, kontruksi dan renovasi
18. Mechanical and Engineering Control
19. Evaluasi dan Pelaporan PPI
20. Integrasi data PPI dengan Komite Mutu
B. TUJUAN
Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite PPI
dan pencapaiannya selama bulan Januari – Maret 2022.
40
20
0
JAN FEB MAR
DOKTER 68 70 72
PERAWAT/BIDAN 75 78 80
STAF LAIN 66 68 70
Analisa:
Kepatuhan petugas untuk melakukan kebersihan
tangan pada periode Januari – Maret 2022 rata - rata
71 %, masih rendah dibanding target 85 %. Kepatuhan
tertinggi pada perawat/ bidan (77%),terendah pada staf
lain ( 68 % )
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- Re edukasi Kebersihan tangan
- meningkatkan monitoring dan evaluasi
kepatuhan agar kepatuhan kebersihan tangan
meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
- Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
2. Kepatuhan Penggunaan APD
74
72
70
68
66
64 JAN FEB MAR
DOKTER 80 75 80
PERAWAT/BIDAN 75 70 75
STAF LAIN 73 70 73
Analisa:
Kepatuhan petugas dalam penggunaan APD pada periode Januari – Maret 2022 rata - ra
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih bervariasi
Rekomendasi :
meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan agar kepatuhan penggunaan APD meni
tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
lengkapi ketersediaan APD standar
3. Kepatuhan penempatan pasien
80
70
60
50
PROS
40
30
20
10
0
JAN FEB MAR
KONTAK 60 57 60
DROPLET 65 63 60
AIRBORNE 75 65 68
Analisa:
Kepatuhan petugas dalam penempatan pasien pada periode Januari – Maret 2022 rata - ra
Kendala :
Ruangan sering merger untuk penempatan pasien Covid-19
Kapasitas ruangan isolasi Airborne, droplet maupun kontak masih kurang
Rekomendasi :
meningkatkanmonitoringdanevaluasikepatuhan agar kepatuhan penempatan pasien men
tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
UsulpenambahanruangisolasiAirborne,droplet
maupun kontak
4. Kepatuhan Kebersihan lingkungan
Grafik kepatuhan 5 R
di RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B periode Januari - Maret 2022
80
60
PROS
40
20
0
RESIK RAPI RINGKES RAWAT RAJIN
JAN 65 60 60 60 50
FEB 70 60 60 60 50
MAR 75 65 60 60 50
Analisa:
Kepatuhan petugas dalam kepatuhan 5 R pada periode
Januari – Maret 2022 rata - rata 60 %, masih rendah
dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada bulan
Maret (62 %), sedangkan kepatuhan tertinggi pada
point Resik ( 72 % ), sedang terendah pada point
Rajin ( 50 % )
Kendala :
- Kesadaran dan kepatuhan petugas yang tidak sama
- Banyak berkas lama yang sudah tidak digunakan
tetapi masih disimpan
- Kepatuhan meningkat saat ada rencana penilaian saja
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan 5R
- Koordinasi dengan unit terkait untuk inventarisisr
barang – barang yang sudah tidak dipakai
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
5. Kepatuhan Pengelolaan Linen
100
90
80
PROS
70
60
50
40
30 Transpor Pencucia Pengerin Penyimp
fasilitas Distribusi
20 tasi n gan anan
JAN
10 65 70 75 80 90 75
0
FEB 70 75 80 85 95 80
MAR 75 80 80 85 95 85
Analisa:
Kepatuhanpetugasdalamkepatuhanpengelolaan Linen pada periode Januari – Maret 2022
%, masih rendah dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada bulan Maret (85%)
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan petugas yang tidak sama
Kepatuhan meningkat saat ada rencana penilaian saja Rekomendasi :
72
70
68
66
64
JAN FEB MAR
Kritikal 75 78 80
Semi Kritikal 75 75 75
Non Kritikal 70 75 75
Analisa:
Kepatuhan petugas untuk melaksanakan pengelolaan
peralatan pasien pada periode Januari – Maret 2022
rata - rata 75 %, masih rendah dibanding target 90 %.
Kepatuhan tertinggi pada pengelolaan peralatan kritikal
(77%),terendah pada pengelolaan peralatan non
kritikal ( 73 % )
Kendala :
- Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi bersama tim
CSSD agar kepatuhan meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
7. Etika Batuk
100
90
80
PROS
70
60
50
40
30
Terdapat Terdapat Tersedia Kepatuhan
20
poster regulasi pojok batuk etika batuk
10
JAN
0 85 90 90 70
FEB 85 90 90 80
MAR 85 90 90 75
Analisa:
Kepatuhan petugas untuk melakukan kebersihan
tangan pada periode Januari – Maret 2022 rata - rata
71 %, masih rendah dibanding target 85 %. Kepatuhan
tertinggi pada perawat/ bidan (77%),terendah pada staf
lain ( 68 % )
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi, sering ketika batuk/bersin masker dibuka
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan kebersihan tangan meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
8. Pengelolaan Limbah
Grafik Kepatuhan pengelolaan limbah di RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B Periode Januari - Maret 2022
120
100
80
PROS
60
40
20
0
Limbah Limbah
Limbah Limbah Limbah
padat jarum/be
Fasilitas cair non cair padat
non nda
infeksius infeksius infeksius
infeksius tajam
JAN 75 100 60 80 80 85
FEB 75 100 60 80 80 85
MAR 75 100 60 80 80 85
Analisa:
Kepatuhan petugas melaksanakan pengelolaan limbah pada periode Januari – Maret 2022 rata -
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih bervariasi
Sebagian ruangan penghasil limbah cair non infeksius belum memiliki Spoelhoek
Rekomendasi :
meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan agar kepatuhan kebersihan tangan meningkat
tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
9. Perlindungan kesehatan
80
60
40
20 Pemeriksaa
0 n Kontak Pengelolaa
Pemeriksaa Imunisasi
kesehatan tracing n pasca
n berkala hepatitis B
karyawan Covid-19 pajanan
baru
JAN 0 0 0 100 100
FEB 0 0 0 100 100
MAR 0 0 0 100 100
Analisa:
Pelaksanaan perlindungan kesehatan karyawan pada periode
Januari – Maret dibanding
2022 target
rata - rata 40 %, masih rendah tertinggi pada kontak
tracingpetugas 85 %. Kepatuhan pascapajanan(100
dan pengelolaan
%),sedangkan terendah pada pemeriksaan berkala dan imunisasi Hepatitis B (0%), sedangkan pa
Kendala :
Anggaran pemeriksaan berkala, imunisasi Hepatitis B belum jelas
Rekomendasi :
Melaksanakan rapat bersama Komite Medik,
Tim K3RS,
BagianSDM,BagianKeuanganuntuk membahas
pemeriksaan berkala, imunisasi Hepatitis B
10. Penyuntikan yang aman
Grafik kepatuhan menyuntik yang aman di RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B periode Januari - Maret 2022
80
78
76
PROS
74
72
70
68
66 No
Tehnik Desinfeks
HH APD recappin Limbah
aceptic i
g
JAN 74 75 70 75 75 75
FEB 75 75 72 78 75 75
MAR 75 75 72 78 75 75
Analisa:
Kepatuhan petugas untuk melakukan penyuntikan yang aman pada periode Januari – Maret 20
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih bervariasi
Rendahnya pemanfaatan area bersih untuk pencampuran obat suntik
Rekomendasi :
meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan agar kepatuhan penyuntikan yang aman meni
tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
11. Penyediaan makanan
75
70
65 Kebersiha Pengangk
Kebersiha Penyimpa Pengolah
n utan/distr
n umum nan an Penyajian
peralatan ibusi
JAN 75 80 85 85 90 90
FEB 78 80 85 85 90 90
MAR 80 80 85 85 90 90
Analisa:
Kepatuhan PPI Gizi pada periode Januari – Maret 2022
rata - rata 85%, masih rendah dibanding target 90 %.
Kepatuhan tertinggi
pada
Pengangkutan/distribusi/penyajian (90 %), terendah
pada Kebersihan umum ( 77 % )
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan kebersihan tangan meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
12. Pengelolaan kamar jenazah
Grafik kepatuhan PPI Kamar Jenazah di RSUD dr. Tjityrowardojo Kelas B periode Januari - Maret 2022
90
80
70
60
50
PROS
40
30
20
10
0
MANAGE
LINGKUNG
LIMBAH APD HH LINEN MENT
AN
JENAZAH
JAN 60 75 65 65 70 75
FEB 65 80 70 70 75 80
MAR 70 80 75 70 75 85
Analisa:
Kepatuhan penerapan PPI Kamar Jenazah pada periode
Januari – Maret 2022 rata - rata 71 %, masih rendah
dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada
managemen jenazah (80 %),terendah pada kepatuhan
Hand Hygiene ( 68 % )
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan agar
kepatuhan PPI Kamar jenazah meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
13. Bundles HAIs
a. Bundle IDO ( Pre op)
80
60
40
20 Ganti
0 clippe AB 30- Suhu GD
Cukur Mandi Mandi baju
r 60 norma norma
k/p sore pagi op di
electri menit l l
IBS
c
JAN 80 0 90 85 90 100 90 95
FEB 90 0 90 90 90 100 90 100
MAR90 0 95 95 90 100 90 100
Analisa:
Kepatuhan pencegahan IDO pre operasi pada periode
Januari – Maret 2022 rata - rata 80 %, masih rendah
dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada
indikator suhu normal (100 %),terendah pada cukur
menggunakan clipper electric ( 0 % )
Kendala :
- Belum tersedia clipper electric surgical
- Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan Pencegahan IDO meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
- Mengusulkan ulang clipper electric surgical
b. Bundle IDO ( Intra op)
120
100
80
PROS
60
40
20
0
Selimu
Jumlah kewasp
Desinfe Tehnik Sterilis Lingku t
person adaan
ksi op aceptic asi alat ngan pengha
el isolasi
ngat
JAN 95 85 85 85 85 75 80
FEB 100 90 90 90 90 80 85
MAR100 90 95 90 90 80 85
Analisa:
Kepatuhan pencegahan IDO intra operasi pada
periode Januari – Maret 2022 rata - rata 87 %, masih
rendah dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi
pada indikator desinfeksi area operasi (98 %),terendah
pada pemberian selimut penghangat ( 78 % )
Kendala :
- Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan Pencegahan IDO meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
c. Bundle IDO ( Post op)
120
100
80
PROS
60
40
20
0
Pemb
ditutu
perso tanda erian
p Dressi
Oksig tehnik nal Nutris – AB
selam ng
enasi acepti hygie i post tanda sesuai
a 48 stand
c ne op infeksi pandu
jam ar
an
JAN 50 100 75 50 90 90 90 50
FEB 55 100 80 60 90 90 90 50
MAR60 100 80 60 90 90 90 50
Analisa:
Kepatuhan pencegahan IDO post operasi pada periode
Januari – Maret 2022 rata - rata 76 %, masih rendah
dibanding target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada tutup
luka 48 jam (100%),terendah pada pemberian
oksigenasi (50 %)
Kendala :
- Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan Pencegahan IDO meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
d. Bundle ISK
Grafik kepatuhan pencegahan ISK di RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B periode Januari - Maret 2022
810
798
PROS
776
754
732
APD Lepas
Tepat Hand Tehnik Perawat
yang bila tidak
indikasi Hygiene Aceptic an
tepat indikasi
JAN 75 75 75 75 75 75
FEB 75 78 78 75 78 75
MAR 75 80 80 75 80 75
Analisa:
Kepatuhan pencegahan ISK pada periode Januari –
Maret 2022 rata - rata 76 %, masih rendah dibanding
target 90 %. Kepatuhan tertinggi pada Hand Hygiene,
think aceptic dan lepas bila tidak indikasi
(77%),terendah pada tepat indikasi, APD, perawatan (
75 % )
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan kebersihan tangan meningkat
- tingkatkan motivasi untuk mematuhi prosedur
e. Bundle VAP
Grafik Kepatuhan pencegahan VAP di RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B periode Januari - Maret 2022
120
100
PROS
80
60
40
20 Sedasi
0 Sikat Manage
Sarung HOB 30- OH/ dan Pemberi
Gigi/har men
tangan 45 ⁰ shift Ekstuba an DVT
i sekresi
si
JAN 100 90 80 50 75 85 75
FEB 100 95 85 60 80 85 80
MAR100 95 90 70 80 85 85
Analisa:
Kepatuhan petugas melaksanakan pencegahan VAP
pada periode Januari – Maret 2022 rata - rata 75 %,
masih rendah dibanding target 90 %. Kepatuhan
tertinggi pada memakai sarung
tangan (100%),terendah pada melakukan
sikat gigi /hari ( 60
%)
Kendala
:
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih
bervariasi
Rekomendasi :
- meningkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan
agar kepatuhan pencegahan pasien yang terpasang
Ventilator
f. Bundles IADP
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak dilakukan audit
kepatuhan Bundles IAPD karena tidak ada pemasangan
Catheter Vena Central.
1
0.5
Analisa:
Insiden Rate Infeksi Darah Operasipada periode Januari – Maret 2022 rata - rata 1,3 %, masih
≤ 2 %. Kejadian tertinggi pada bulan Februari (1,7%) sedangkan terendah pada bulan Januari (1,1
Kendala:
Tidak semua pasien yang dioperasi kontrol ke RSUD dr.
Tjitrowardojo Rekomendasi :
Koordinasi dengan ruang rawat inap untuk memberikan edukasi kepada pasien post operasi un
b. Plebitis
0.6
0.4
0.2
0 JAN FEB MAR
KEJADIAN 0.8 0.8 0
STANDAR 1 1 1
Analisa:
- Insiden Rate Plebitis pada periode Januari – Maret
2022 rata - rata 0,5‰, masih sesuai dengan standar ≤
1‰, Kejadian tertinggi pada bulan Januari 2022
(0,8‰), sedang terendah pada bulan Maret 2022 (0)
Kendala :
- Pencatatan dan pelaporan Plebitis belum maksimal
- Pemberian obat IV konsentrat tinggi belum sesuai
dengan regulasi
Rekomendasi :
- Koordinasi dengan ruang rawat inap untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan kejadian Plebitis
- Koordinasi dengan Instalasi Farmasi terkait pemberian
obat konsentrat tinggi
c. ISK ( Infeksi Saluran Kemih )
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak terdapat kejadian
ISK
d. VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak terdapat kejadian
VAP
e. IADP ( Infeksi Aliran Darah Primer )
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak terdapat kejadian
IADP
f. Penyakit Infeksi New Emerging Re Emerging
100
50
0
LEPTOSPIRO
DHF MALARIA COVID -19
SIS
JAN 1 25 6 7
FEB 0 5 1 206
MAR 0 15 0 134
Analisa:
-Kejadian penyakit New Emerging Re Emerging Disease
pada periode Januari – Maret 2022 sebanyak 400 kasusdengankejadianterbanyakpada
bulan paling Kasus
Februari(212kasus)sedangkan sedikit pada bulankejadian 39paling
Januari (kasus
terbanyakadalahCovid-19
).
Kendala : kasus),
0.2
0
Analisa:
- Kejadian MDRO pada periode Januari – Maret
2022 terdapat 1 kasus ESBL
Kendala :
- Belum mempunyai Laboratorium Mikrobiologi
Klinik, pemeriksaan kultur dan sensitivitas dikirim
ke Laboratorium lain sehingga hasil relative lama
- Permintaan kultur dari Klinisi relative
sedikit Rekomendasi :
- Usul pengadaan SDM dan Sarana Prasarana Lab.
Mikrobiologi Klinik
- Usul agar pemeriksaan kultur sesuai dengan regulasi
15. Pendidikan dan latihan PPI.
a. JANUARI
Jenis Rincian Pelaksanaa
Ket
kegiatan kegiatan n
Orientasi Orientasi 10/01/2022
pegawai mahasiswa
baru/peserta baru prodi
didik Rekam
6 orang
Medik
Orientasi
mahasiswa 31
7 orang
baru Akper /01/2022
Pemkab
Pwr
Edukasi Promosi
pengunjung Kesehatan
/keluarga Tentang
12/01/2022
Pencegaha
n Demam
Berdarah
Pengembanga Zoom PPI
22/01/2022 IPCN
n SDM Endoskopi
b. FEBRUARI
Jeniskegiatan Rincian
Pelaksanaan Ket
kegiatan
Orientasi Tidak ada
-
pegawai - pegawai/pese
baru/peserta rta didik
didik baru
Pelatihan PPI - -
Dasar
Edukasi - Belum
-
berkala terlaksana
IHT PPI - Belum
Edukasi Promosi
pengunjung Kesehatan
/keluarga Tentang
Pencegaha 04/02/2022
n
Leptospiro
sis
Pengembanga Zoom
n SDM Kursus
Dasar PPI 24- 2 calon
oleh 26/02/2022 IPCLN
Perdalin
Jakarta
c. MARET
Jeniskegiatan Rincian
Pelaksanaan Ket
kegiatan
Orientasi Orientasi
pegawai mahasiswa 14/03/2022
baru/peserta Poltekes 10 orang
didik Semarang dan
Yogya
Pelatihan PPI -
-
Dasar
Edukasi berkala - Belum
-
terlaksana
IHT PPI - Belum
-
terlaksana
Edukasi 09/03/2022
Promosi
pengunjung
Kesehatan
/keluarga/masya
Tentang
rakat
Pencegahan TB
Paru
Edukasi di
Radio Irama FM
dengan Tema
Peran Komite
PPI dalam
peningkatan
mutu dan
keselamatan
17/03/2022
Pengembangan Zoominar
SDM Eliminasi TB 24/03/2022
Analisa:
- Kegiataan Pendidikan dan Latihan PPI periode
Januari
– Maret 2022 sebanyak 10 kegiatan dengan kegiatan
terbanyak pada Edukasi pengunjung /keluarga
/masyarakat ( 4 kegiatan ), sedangkan kegiatan yang
belum terlaksana adalah Pelatihan PPI dasar, IHT PPI
dan Edukasi berkala
Kendala :
- Masih masa
pandemi Rekomendasi :
- Mulai bulan Mei 2022 agar kegiatan Pelatihan PPI
dasar, IHT PPI dan Edukasi berkala dilaksanakan
100%
80%
PROS
60%
40%
20%
0% prokes Zonasi
prokes prokes
alur triase masyar Covid-
skrining petugas pasien
akat 19
JAN 90% 75% 75% 65% 70% 75% 90%
FEB 90% 80% 75% 70% 75% 80% 90%
MAR95% 75% 80% 65% 70% 75% 90%
Analisa:
Kepatuhan pelaksanaan PPI Covid-19 periode Januari – Maret 2022 rata –rata 79 % dengan kepa
Kendala :
Kesadaran dan kepatuhan antar petugas yang masih bervariasi
Rekomendasi :
- Memberikan kepatuhan
motivasidanmeningkatkanmonitoring
17. Pengendalian Infeksi saat demolisi, kontruksi dan
renovasi
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak terdapat kegiatan
demolisi, kontruksi dan renovasi
18. Mechanical and Engineering Control
Jenis Alat Dilaksanakan
Ya Tidak
Cuci piring √
Ruang tekanan positip √
BSC √
Termometer kulkas √
Analisa:
- Mechanical andEngineeringControlbelum
dilaksanakan
Kendala :
Keterbatasan SDM dan Sarpras IPSRS Rekomendasi :
Koordinasi IPSRS untuk melaksanakan Mechanical
and Engineering Control sesuai regulasi
2. Rekomendasi
a) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi kebersihan tangan
b) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi penggunaan APD
c) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi kewaspadaan transmisi dan penempatan pasien
d) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi kebersihan lingkungan
e) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi pengelolaan Linen
f) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi pengelolaan peralatan perawatan pasien dan
alkes lainnya
g) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi Etika batuk
h) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi pengelolaan Limbah
i) Koordinasi dengan Komite Medik, Bag. Keuangan, Tim
K3RS, Bag. SDM, Kepegawaian dan unit lainnya untuk
pelaksanaan kesehatan karyawan
j) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi penyuntikan yang aman
k) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi penyediaan makanan
l) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi pengelolaan kamar jenazah
m) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi penerapan pencegahan HAIs
n) Lakukan analisa dan Rencana tindak lanjut Kejadian
Infeksi Rumah Sakit serta usul pengadaan SDM dan
Sarpras Laboratorium Mikrobiologi Klinik
o) Koordinasi dengan Bag. Promkes, Kepegawaian, Bag.
SDM dan unit terkait lainnya untuk melaksanakan
pendidikan dan latihan PPI
p) Koordinasi, lengkapi fasilitas, Edukasi ulang, monitoring
evaluasi PPI Covid-19
q) Laksanakan pengkajian resiko infeksi dan rekomendasi
bila ada kegiatan demolisi, kontruksi maupun renovasi