Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

Manisan Rumput Laut

Disusun oleh:

Nama : Ratna Sari


Nim : 3202010082
Makul : Perizinan dan Perundangan Hasil Perikanan
Dosen : Dr. Untung Trimo Laksono,M.Si
Prodi : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2023
Bab 1. Pendahuluan
Seaweed atau rumput laut, secara ilmiah dikenal dengan istilah algae atau
ganggang. Rumput laut merupakan tumbuhan berklorofil dan digolongkan
sebagai tanaman tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang maupun daun
sejati, melainkan hanya menyerupai batang, yang disebut thallus. Beragamnya
kandungan dan manfaat pada rumput laut, menjadikan komoditas ini memiliki
nilai ekonomi yang sangat tinggi. Dilansir dari Healthline, dalam 100 gram
rumput laut mengandung: 45 kalori, 10 gram (g) karbohidrat, 2 g protein, 1 g
lemak. Selain itu, rumput laut juga diperkaya serat dan gula, vitamin A, B, C, E,
K, magnesium, yodium, kalsium, folat, kalium, mangan, zat, besi, tembaga, kolin,
serta fosfor.
Berkembangnya tren olahan hasil laut saat ini membuat banyak kalangan
berlomba-lomba untuk terjun menekuninya. Inovasi yang masih baru dan hangat-
hangatnya, seperti halnya manisan rumput laut, manisan rumput laut adalah
alternatif makanan yang enak dan memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan
yang kaya akan kandungan nutrisi, lemak baik, serat, dan protein dalam jumlah
tinggi. Dengan komposisi rumput laut sebanyak 100%, air, gula pasir, asam sitrat
sebanyak 0,5%, putih telur 10%.
Manisan rumput laut diproduksi dari jenis rumput laut bernama
Eucheuma atau Glacilaria. Proses pemasakan dengan gula hingga larut
merupakan inti dari pembuatan manisan rumput laut ini. Usaha membuat manisan
dari rumput laut adalah salah satu pengembangan bisnis rumahan yang sederhana
dan menjanjikan. Bisnis makanan dari rumput laut berprospek cerah untuk
dijalani.
Bab 2. Hasil
1. Pembuatan NIB
Langkah-langkah Pembuatan
2. Pembuatan PIRT
Bab 3. Penutup
Label Produk

Anda mungkin juga menyukai