Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR DASAR AGROTEKNOLOGI

DI SUSUN OLEH:
NAMA : MARKUS WAHYU SIAHAAN
KELAS : SPKS D
NIM : 22585
KELOMPOK :I
DOSEN PENGAMPU : TITIN SETYORINI.SP.M.SC

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA
2021
ACARA I
I. NAMA ACARA : PENGARUH FAKTOR TANAH TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN
II. TUJUAN :
1. Untuk mengetahui pengaruh sifat tanah terhadap pertumbuhan tanaman
2. Untuk mengetahui komposisi media tanam yang baik untuk pertumbuhan
tanaman
III. ALAT DAN BAHAN :
a) Alat : penggaris, tali, polybag berukuran 35 cm x 35cm, cethok
b) Bahan : tanah top soil, pupuk organik, benih jagung
IV. CARA KERJA :
1. Bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. Isi sebanyak 3 polybag dengan media tanah top soil dan 3 polibag dengan
3. campuran tanah dan pupuk organik perbandingan 1 : 1.
4. Pengisian tanah ke dalam polybag dilakukan sampai 2 cm dari bibir polybag
5. kemudian tanah dipadatkan agar saat penyiraman tidak terjadi penurunan
6. tanah.
7. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai ada air yang keluar dari
8. polybag
9. Buat lubang tanam sedalam 3 cm.
10. Tanam benih jagung dan tutup lubang tanam
11. Siram setiap hari sekali dengan 1 liter air.
V. HASIL
a) FOTO

b) DATA PENGAMATAN (TABEL)


TABEL I : PENGAMATAN TINGGI TANAMAN
NO PERLAKUAN I II III IV V
1 TANAH BIASA I 53 cm 65cm 77,5cm 92 cm 134cm
2 TANAH BIASA II 51cm 62cm 74,5cm 97cm 136,5cm
3 TANAH BIASA III 54cm 63cm 71,5cm 89,5cm 132,4cm
4 TANAH KOMPOS I 68 cm 78cm 86cm 115,5cm 173,5cm
5 TANAH KOMPOS II 66 cm 74cm 84cm 122cm 168,5cm
6 TANAH KOMPOS III 63 cm 77cm 83cm 110cm 171,5cm

TABEL II : PENGAMATAN JUMLAH DAUN


NO PERLAKUAN I II III IV V
1 TANAH BIASA I 4 5 7 8 10
2 TANAH BIASA II 4 5 6 10 10
3 TANAH BIASA III 5 6 6 11 11
4 TANAH KOMPOS I 6 8 9 11 11
5 TANAH KOMPOS II 5 7 9 9 11
6 TANAH KOMPOS III 6 7 7 10 12

TABEL III : LUAS DAUN


NO PERLAKUAN Berat Seluruh Berat Sampel Luas Sampel Luas Daun
Daun daun Daun Keseluruhan
1 TANAH BIASA I 49,78 gram 0,20 gram 3.295,2cm
2 TANAH BIASA II 67,00 gram 0,18 gram 3.732cm
3 TANAH BIASA III 48,62 gram 0,18 gram 12 cm 3.590cm
4 TANAH KOMPOS I 90,12 gram 0.15 gram 3.867,5cm
5 TANAH KOMPOS II 90,72 gram 0,20 gram 3.328,9cm
6 TANAH KOMPOS III 90,25 gram 0,16 gram 4.237,5cm

TABEL IV : DIAMETER BATANG


NO PERLAKUAN DIAMETER BATANG
1 TANAH BIASA I 1,53 CM
2 TANAH BIASA II 1,49 CM
3 TANAH BIASA III 1,50 CM
4 TANAH KOMPOS I 1,88 CM
5 TANAH KOMPOS II 1,91 CM
6 TANAH KOMPOS III 1,90 CM

TABEL V : INTENSITAS CAHAYA


NO PERLAKUAN INTENSITAS CAHAYA
TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 TANAH BIASA I
2 TANAH BIASA II
3 TANAH BIASA III 386x100=38600lux 934x10=9340 lux meter
4 TANAH KOMPOS I meter
5 TANAH KOMPOS II
6 TANAH KOMPOS III
c) PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum Dasar-dasar agroteknologi dengan judul “Tinggi
Tanaman” dapat disimpulkan bahwa:

1. Pada tanaman yang bersifat memerlukan cahaya yang cukup untuk


pertumbuhan di letakkan pada tempat yang terbuka
2. Pencampuran tanah biasa dengan tanah kompos pada tanaman merupakan
sesuatu hal yang sangat di butuhkan pada tanaman
3. Pada tabel juga dapat di lihat bahwasannya pengaruh tanah juga dapat
mempengaruhi proses laju pertumbuhan dari segi tinggi tanaman,diameter
batang dan jumlah daun
4. Meskipun tidak mempunyai perbedaan yang jauh,untuk hasil produksi pastinya
sangat berpengaruh tinggi tentang jenis tanah pada sebuah tanaman jagung.
DAFTAR PUSTAKA
Sitohang,e.a dan utomo ,w.a(2018). Pengaruh residu bicohar tongkol jagung
diperkaya amonium sulfat terhadap beberapa sifat tanah dan pertumbuhan
tanaman jagung manis di ph tanah yang berbeda
https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/190/pdf diakses 5/1/2022
Pertanian, M. (2021, September 28). Pengertian Kompos, Jenis, Manfaat, dan
Contohnya. Retrieved from https://dosenpertanian.com/pengertian-kompos/.
di akses 26/12/2021 pukul 21:12
ACARA II
I.NAMA ACARA : PENGARUH FAKTOR AIR TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN
II. TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap
pertumbuhan tanaman
III. ALAT DAN BAHAN :
a) Alat : penggaris, tali, polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cethok
b) Bahan : tanah top soil, benih jagung
IV. CARA KERJA
1. Bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. Isi sebanyak 6 polybag dengan media tanah top soil.
3. Pengisian tanah ke dalam polybag dilakukan sampai 2 cm dari bibir polybag
kemudian tanah dipadatkan agar saat penyiraman tidak terjadi penurunan
tanah.
4. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai ada air yang keluar dari
polybag
5. Buat lubang tanam sedalam 3 cm.
6. Tanam benih jagung dan tutup lubang tanam
7. Siram 3 polibag setiap hari sekali dan 3 polibag disiram setiap 3 hari sekali
sampai kondisi kapasitas lapangan (air menetes).
V. HASIL
a) FOTO

b) TABEL PENGAMATAN
TABEL I : PANJANG TANAMAN
NO PERLAKUAN I II III IV V
1 1X1 1 54 CM 64 CM 72 CM 88 CM 134 CM
2 1X1 2 57 CM 67 CM 68 CM 92 CM 133 CM
3 1X1 3 58 CM 66 CM 70 CM 86 CM 130 CM
4 1X3 1 51 CM 62 CM 69 CM 88 CM 128 CM
5 1X3 2 54 CM 65 CM 72 CM 94 CM 130 CM
6 1X3 3 55 CM 67 CM 70 CM 91 CM 125 CM

TABEL II : JUMLAH DAUN


NO PERLAKUAN I II III IV V
1 1X1 1 5 6 8 9 10
2 1X1 2 5 6 7 8 10
3 1X1 3 4 5 7 10 9
4 1X3 1 5 6 7 9 10
5 1X3 2 4 5 6 8 11
6 1X3 3 4 6 7 8 10

TABEL III : LUAS DAUN


NO PERLAKUAN Berat Seluruh Berat Sampel Luas Sampel Luas Daun
Daun daun Daun Keseluruhan
1 1X1 1 52,16 gr 0,15 gr 3.760,2cm
2 1X1 2 40,27 gr 0,17 gr 3.328,5cm
3 1X1 3 59,21 gr 0,16 gr 12 CM 2.802,9cm
4 1X3 1 60,59 gr 0,18 gr 2.826,9cm
5 1X3 2 58,78 gr 0,19 gr 3.268,9cm
6 1X3 3 61,52 gr 0,17 gr 2.601,6cm

TABEL IV : DIAMETER BATANG


NO PERLAKUAN DIAMETER BATANG
1 1X1 1 1,24 CM
2 1X1 2 1,22 CM
3 1X1 3 1,24 CM
4 1X3 1 1,53 CM
5 1X3 2 1,50 CM
6 1X3 3 1,52 CM
TABEL V : INTENSITAS CAHAYA
NO PERLAKUAN INTENSITAS CAHAYA
TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 1X1 1
2 1X1 2
3 1X1 3 386x100=38600 lux 934x10=9340 lux meter
4 1X3 1 meter
5 1X3 2
6 1X3 3
b) PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat praktikan sebutkan pada acara “ Pengaruh
Faktor Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman” ialah:
1. Air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Kadar air yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap tanaman.
3. Pemberian air pada tanaman jagung tidak terlalu banyak dan tidak terlalu
sedikit atau dengan kata cukup
4. Tanaman jagung yang kekurangan air akan menyebabkan pertumbuhan yang
tidak maksimal.
5. kadar air yang optimal dan memberikan pertumbuhan maksimal adalah
perlakuan dengan kadar air 1 ½ gelas.
DAFTAR PUSTAKA
Raihan,suaidi(2018). PENGARUH FASE KRITIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN
JAGUNG PADA TANAH ORGANOSOL
http://perpustakaan.pertanian.go.id/repository_litbang/uploaded_files/Balit_Lahan_R
awa/Hal._377_.pdf diakases 5/01/2022

Anonim. (2021, November 16). PENGARUH AIR BAGI TANAMAN JAGUNG.


Retrieved from http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99383/pengaruh-air-bagi-
tanaman-jagung/. di akses 30 desember 2021 pukul 22:08
ACARA III
I.NAMA ACARA : PENGARUH FAKTOR CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN
II. TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman
III. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat : penggaris, tali, polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cethok
2. Bahan : tanah top soil, benih jagung
IV. CARA KERJA
1. Bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. Isi sebanyak 6 polybag dengan media tanah top soil.
3. Pengisian tanah ke dalam polybag dilakukan sampai 2 cm dari bibir polybag
kemudian tanah dipadatkan agar saat penyiraman tidak terjadi penurunan
Tanah.
4. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai ada air yang keluar dari
polybag
5. Buat lubang tanam sedalam 3 cm.
6. Tanam benih jagung dan tutup lubang tanam
7. Letakkan 3 polibag di tempat yang terbuka dan 3 polibag diletakkan di tempat
yang ternaungi
V. HASIL
a) FOTO

b) TABEL
TABEL I : TINGGI TANAMAN
NO PERLAKUAN I II III IV V
1 NAUNGAN I 62 CM 70 CM 74 CM 96 CM 130 CM
2 NAUNGAN II 60 CM 68 CM 72 CM 93 CM 126 CM
3 NAUNGAN III 63 CM 67 CM 75 CM 98 CM 132 CM
4 TANPA NAUNGAN I 58 CM 68 CM 78 CM 104 CM 144 CM
5 TANPA NAUNGAN II 60 CM 71 CM 77 CM 102 CM 142 CM
6 TANPA NAUNGAN III 61 CM 69 CM 72 CM 98 CM 139 CM

TABEL II : JUMLAH DAUN


NO PERLAKUAN I II III IV V
1 NAUNGAN I 4 5 6 9 10
2 NAUNGAN II 5 5 6 8 10
3 NAUNGAN III 4 6 7 8 10
4 TANPA NAUNGAN I 5 6 7 9 10
5 TANPA NAUNGAN II 4 5 6 8 9
6 TANPA NAUNGAN III 5 6 8 9 10

TABEL III: LUAS DAUN


NO PERLAKUAN Berat Seluruh Berat Sampel Luas Sampel Luas Daun
Daun daun Daun Keseluruhan
1 NAUNGAN I 62,30 gr 0,15 gr 2.000,2cm
2 NAUNGAN II 50,40 gr 0,17 gr 3.191,3cm
3 NAUNGAN III 59,20 gr 0,16 gr 12 CM 2.158,5cm
4 TANPA NAUNGAN I 44,53 gr 0,17 gr 3.213,9cm
5 TANPA NAUNGAN II 56,90 gr 0,15 gr 3.431,4cm
6 TANPA NAUNGAN III 45,73 gr 0,15 gr 2.908cm

TABEL IV : DIAMETER BATANG


NO PERLAKUAN DIAMETER BATANG
1 NAUNGAN I 1,29 CM
2 NAUNGAN II 1,27 CM
3 NAUNGAN III 1,28 CM
4 TANPA NAUNGAN I 1,25 CM
5 TANPA NAUNGAN II 1,28 CM
6 TANPA NAUNGAN III 1,28 CM
TABEL V : INTENSITAS CAHAYA
NO PERLAKUAN INTENSITAS CAHAYA
TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 NAUNGAN I
2 NAUNGAN II
3 NAUNGAN III 386x100=38600 lux 934x10=9340
4 TANPA NAUNGAN I meter lux meter
5 TANPA NAUNGAN II
6 TANPA NAUNGAN III
c) HASIL
VI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan praktikan pada acara yang berjudul “Pengaruh cahaya
matahari bagi pertumbuhan” ialah :
1. Pertumbuhan tinggi tanaman jagung pada intensitas cahaya minimum sangat
cepat sedangkan pada intensitas cahaya maksimum pertumbuhan tinggi
tanaman jagung lambat
2. Warna tanaman jagung pada intensitas cahaya maksimum dan optimum hujau
sedangkan pada cahaya minimum kekuning kuningan
3. Batang tanaman jagung pada intensitas cahayanya maksimum dan optimum
kuat sedangkan tanaman jagung pada intensitas cahaya minimum lemah
4. Arah pertumbuhan tanaman jagung pada intensitas cahaya yang maksimum
dan optimum lurus ke atas sedangkan pada intensitas cahaya minimum
membengkok
DAFTAR PUSTAKA
Anonim92014). PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN
JAGUNGhttps://biologiarifiani.blogspot.com/2014/02/pengaruh-intensitas-
cahaya-matahari.html diakses 5/01/2022
Yenni Asbur, d. (2019, Juni 1). Agriland Vol. 7 No. 1 Januari-Juni 2019, hal 9-16.
Respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea, 7, 9-16.diakses
5/01/2022
ACARA IV
A. NAMA ACARA : POPULASI
B. TUJUAN : Mengetahui pengaruh jumlah tanaman persatuan luas
(populasi) terhadap pertumbuhan tanaman

C. ALAT DAN BAHAN :


a) Alat : penggaris, tali, polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cethok
b) Bahan : tanah top soil, benih jagung
D. CARA KERJA
1. Bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. Isi sebanyak 6 polybag dengan media tanah top soil.
3. Pengisian tanah ke dalam polybag dilakukan sampai 2 cm dari bibir polybag
4. kemudian tanah dipadatkan agar saat penyiraman tidak terjadi penurunan
tanah.
5. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai ada air yang keluar dari
polybag
6. Buat lubang tanam sedalam 3 cm.
7. Tanam jagung dengan satu polibag 1 tanaman dan satu polybag 3 tanaman
masing-masing sebanyak 3 polibag kemudian lubang tanam ditutup.
8. Siram tanaman setiap hari sampai kondisi kapasitas lapangan (air menetes).
E. HASIL
a) FOTO

b) TABEL
TABEL I : TINGGI TANAMAN
NO PERLAKUAN I II III IV V
1 POPULASI I 62 CM 71 CM 81 CM 105 CM 134 CM
2 POPULASI II 60 CM 72 CM 79 CM 103 CM 136 CM
3 POPULASI III 63 CM 68 CM 75 CM 98 CM 140 CM
4 TANPA POPULASI I 62 CM 69 CM 78 CM 112 CM 144 CM
5 TANPA POPULASI II 59 CM 71 CM 72 CM 107 CM 141 CM
6 TANPA POPULASI III 60 CM 67 CM 76 CM 110 CM 144 CM

TABEL II : JUMLAH DAUN


NO PERLAKUAN I II III IV V
1 POPULASI I 6 7 8 8 8
2 POPULASI II 5 7 9 9 10
3 POPULASI III 7 8 8 8 8
4 TANPA POPULASI I 6 8 9 9 8
5 TANPA POPULASI II 6 8 8 8 11
6 TANPA POPULASI III 7 8 9 9 9

TABEL III : LUAS DAUN


NO PERLAKUAN Berat Seluruh Berat Sampel Luas Sampel Luas Daun
Daun daun Daun Keseluruhan
1 POPULASI I 62,30 gr 0,15 gr 2.690,1cm
2 POPULASI II 50,40 gr 0,17 gr 2.865cm
3 POPULASI III 59,20 gr 0,16 gr 12 CM 3.495,5cm
4 TANPA POPULASI I 44,53 gr 0,17 gr 1.614,3cm
5 TANPA POPULASI II 56,90 gr 0,15 gr 1.809,2cm
6 TANPA POPULASI III 45,73 gr 0,15 gr 1.495,3cm

TABEL IV : DIAMETER BATANG


NO PERLAKUAN DIAMETER BATANG
1 POPULASI I 1,26 CM
2 POPULASI II 1,24 CM
3 POPULASI III 1,26 CM
4 TANPA POPULASI I 1,27 CM
5 TANPA POPULASI II 1,22 CM
6 TANPA POPULASI III 1,24 CM
TABEL V : INTENSITAS CAHAYA
NO PERLAKUAN INTENSITAS CAHAYA
TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 POPULASI I
2 POPULASI II
3 POPULASI III 386x100=38600 lux 934x10=9340 lux meter
4 TANPA POPULASI I meter
5 TANPA POPULASI II
6 TANPA POPULASI III
c) HASIL
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum Dasar-dasar agronomi acara 6 dengan judul “Populasi”
dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara umum populasi dapat dianggap sebagai suatu kelompok organisme yang
terdiri atas individu-individu yang tergolong dalam satu jenis atau varietas,
ekotipe, atau satu unit taksonomi lain yang terdapat pada suatu tempat.
2. Pola tanam sendiri ada tiga macam, yaitu : monokultur, polikultur (tumpang
sari), dan rotasi tanaman.
3. Ada empat pola penyebaran di dalam populasi yaitu diantaranya acak/random,
teratur/regular, berkelompok/clumped dan berkelompok
teratur/regularclumped.
4. Tanaman jagung akan tumbuh normal pada curah hujan sekitar 250 – 5000 mm
; kurang atau lebih dari angka ini akan menurunkan hasil jagung.
5. Dalam suatu daerah atau ekosistem, pertumbuhan dipengaruhi oleh imigrasi
dan emigrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2021). Buku Petunjuk Praktikum Dasar Agronomi. Institut pertanian
yogyakarta. Di akses 5/01/ 2022 pukul 17:37
Juliam, D. (n.d.). (2016)Pola tanam. Retrieved from
https://www.academia.edu/32203871/laporan_akhir_dasar_agronomi_docx.
Di akses 5/01/2022 pukul 17:37 .
Setiawan, R. (2018). Hubungan faktor lingkungan dan produksi. Retrieved from
https://osf.io/sj6wm/download. Di akses 27 desember 2021 pukul 17:37
Syahriani, N. (n.d.).(2018) Populasi. Retrieved from
https://www.coursehero.com/file/66935702/LAPORAN-POPULASIdocx/. Di
akses 5 /01/ 2022 pukul 17:37

Mengetahui, Yogyakarta, 5 januari 2022


Dosen Pengampuh Praktikan

(Titin Setyorini.SP.M.SC) (markus wahyu siahaan )

Anda mungkin juga menyukai