Laporan Akhir Cabai.
Laporan Akhir Cabai.
DISUSUN OLEH
PRODI AGROTEKNOLOGI
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah
Swt yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan
Praktikum teknologi produksi tanaman Holtikultura ini dapat terselesaikan dengan
baik, meski jauh dari kata sempurna.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan terlihat dalam proses pembuatan Laporan Praktilk teknologi produksi
tanaman Holtikultura ini, terkhusus kepada:
Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi saya
selaku penulis. Terima Kasih.
Irwan syahputra
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
3.2 Pembahasan.........................................................................................10
PENDAHULUAN
memiliki nilai ekonomi tinggi. Besarnya kebutuhan cabai merah baik dalam
maupun luar negeri menjadikan cabai merah sebagai komoditi hasil pertanian
yang menjanjikan. Pada tahun 2016 BPS mencatat produktivitas cabai mencapai 8
ton/bulan dengan luasan lahan panen yang harus tersedia sebesar 11.000 ton/ha.
jarang petani justru mengalami kerugian akibat gagal panen dan harga yang tidak
stabil pada saat musim panen. Salah satu penyebab cabai merah mengalami gagal
panen adalah sistem perawatan yang kurang tepat, misalnya pada saat pemupukan,
penyemprotan hama dan pengairan. Sistem pengairan yang dilakukan petani saat
ini masih manual, yaitu melakukan pengairan dengan melihat kondisi permukaan
begitupun sebaliknya. Pola pengairan seperti ini menjadi salah satu penyebab
gagal panen, pangkal batang tanaman cabai membusuk dan mati akibat terlalu
basah.
Cabai merah adalah tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan
secara komersial.Hal ini disebabkan karena cabai mengandung gizi dan dapat
merah. Cabai merah pada dasawarsa terakhir ini merupakan komoditas unggulan
harga cabai merah tersebut selalu mengalami fluktuasi harga yang tajam, namun
1.2 Tujuan
dengan panen
3. Mengenal resiko yang akan dihadapi pada saat budidaya tanaman cabai
merah.
1. Bagaimana cara tanaman cabai merah agar tidakk terkena penyakit layu
fusarium ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman
selain cabai memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap juga memiliki nilai
ekonomis tinggi yang banyak digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga
maupun untuk keperluan industri makanan . Cabai merah memberikan warna dan
rasa yang dapat membangkitkan selera makan, banyak mengandung vitamin dan
dapat juga digunakan sebagai obat - obatan, bahan campuran makanan dan
peternakan
diperdagangkan ke Asia pada abad ke-16, dan spesies cabai pedas tersebar paling
luas di Asia Tenggara 2002). Cabai merah masuk ke Indonesia dibawa oleh
Cabai merah beradaptasi dengan cepat dan dan diterima oleh bangsa asli
Indonesia sehingga menjadi salah satu sayuran penting. Lebih dari 100 spesies
bahan asal cabai merah mulai dari kebutuhan rumah tangga, buah segar sampai
kebutuhan luar negeri. Tingkat konsumsi per kapita terhadap cabai merah pada
tahun 1992 sebesar3.16kg/tahun + 8.9 g per kapita per hari, tidak termasuk
kebutuhan industri
.Berikut ini merupakan klasifikasi tanaman cabai merah :
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Sympetale
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solonaceae
Genus : Capsicum
3.1 Hasil
daun
1 3 2 3 2
tinggi 50 37 35 35 33 35 49 35 31
cm cm cm cm cm cm cm cm cm
Helai daun 46 35 29 39 29 26 35 25 22
1 3 2 3 2
tinggi 50 38 35 36 35 37 50 37 33
cm cm cm cm cm cm cm cm cm
Helai daun 46 34 30 35 30 30 37 26 22
3.2 Pembahasan
Usaha tani tanaman cabe (Capsicum annuum L.) memerlukan modal besar
dan keterampilan yang cukup. Tidak jarang petani cabe merugi karena abai
memperhitungkan faktor cuaca, fluktuasi harga atau serangan hama dan penyakit.
Oleh karena itu, segala resiko dalam budidaya tanaman cabe harus
Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor resiko yang
cukup besar dalam budidaya cabe. Agar sukses menjalankan usaha tani cabe, ada
baiknya kita mengenal jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang
tanaman cabe.
cabai, tanaman mengalami kenaikan yang cukup stabil. Hal ini dapat dilihat ketika
pengamatan minggu ke enam pada media tanam kompos + sekam + poc, sampel
tanaman pertama memiliki tinggi 42 cm helai daun 22, kemudia sampel tanama
kedua memiliki tinggi 44 cm helai daun 20, dan sampel tanaman ketiga 36 cm
helai daun 21,. Kemudian pada media tanam tanah top soil + sekam + poc, sampel
tanaman pertama memiliki tinggi 38 cm helai daun 18, kemudia sampel tanama
kedua memiliki tinggi 42 cm helai daun 20, dan sampel tanaman ketiga 35 cm
helai daun 20,. Sedangkan pada media tanam tanah tanah bakaran + sekam + poc,
sampel tanaman pertama memiliki tinggi 23 cm helai daun 19, kemudia sampel
tanama kedua memiliki tinggi 23 cm helai daun 17, dan sampel tanaman ketiga
25 cm helai daun 18, kendala yang saya hadapi pada saat sapai minggu ke enam
daun 46, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 37 cm helai daun 35, dan
sampel tanaman ketiga 35 cm helai daun 29,. Kemudian pada media tanam tanah
top soil + sekam + poc, sampel tanaman pertama memiliki tinggi 49 cm helai
daun 35, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 35 cm helai daun 25, dan
sampel tanaman ketiga 31 cm helai daun 22,. Sedangkan pada media tanam tanah
helai daun 39, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 33 cm helai daun
29, dan sampel tanaman ketiga 35 cm helai daun 26, Untuk Kendalanya Ada
Beberapa Tanaman Daun Nya Cepat Menguning Dan 1 Tanaman Yang Lama
daun 46, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 38 cm helai daun 34, dan
sampel tanaman ketiga 35 cm helai daun 30,. Kemudian pada media tanam tanah
top soil + sekam + poc, sampel tanaman pertama memiliki tinggi 50 cm helai
daun 37, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 37 cm helai daun 26, dan
sampel tanaman ketiga 33 cm helai daun 22,. Sedangkan pada media tanam tanah
helai daun 35, kemudia sampel tanama kedua memiliki tinggi 35 cm helai daun
30, dan sampel tanaman ketiga 37 cm helai daun 30, Untuk Kendala yang saya
hadapi di minggu ke 9 ini ialah, beberapa daun tanaman cabai kriting, dan ada
satu tanaman sepertinya mengalami penyakit layu fusarium,. Kelebihan yang saya
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
hama dan penyakit merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar
hadapi
5. Untuk Kendala yang saya hadapi di minggu ke 9 ini ialah, beberapa daun
pembuahan.
5.2 Saran
126 hal
Alex S. 2013. Kreatif Bertanam Cabai dalam Pot. Yogyakarta: Pustaka baru
Press.