Anda di halaman 1dari 14

BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Buku Portofolio

Oleh
Farah Fardiana
Kelas VI

Sekolah Alam Tahfidz Qur’an (SATAQU)


Majalengka
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada pencipta alam beserta isinya Allah yang
Maha Kuasa yang telah melimpahkan berjuta karunia dan nikmat-Nya sehingga
penulis dapat menyusun portofolio yang berjudul “Budidaya Jamur Tiram”.
Selama proses penyusunan portofolio ini penulis mendapatkan banyak
rintangan dan kesulitan. Namun berkat doa, bimbingan, motivasi, serta arahan dari
berbagai pihak, semuanya dapat terlewati. Oleh karena itu, dengan penuh rasa
hormat penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Ustadz
Ica selaku guru pada Projek kali ini. Serta rekan-rekan yang telah memberikan
motivasi serta semangat selama proses penyusunan portofolio ini.
Penulis menyadari bahwa potofolio ini jauh dari kesempurnaan, sehingga
kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan khususnya dari Guru
Projek untuk dijadikan pedoman pada penulisan berikutnya. Harapan kami
semoga penulisan portofolio ini bisa bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
khususnya bagi penulis. Amin..

Majalengka, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Penelitian............................................................................................2
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Jamur Tiram
........................................................................................................................
3
B. Alasan Membuat Jamur Tiram.......................................................................4
BAB III PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN PROSES BUDIDAYA JAMUR
TIRAM
A. Alat dan Bahan
........................................................................................................................
5
B. Proses Budidaya Jamur Tiram
........................................................................................................................
5
BAB IV PELAKSANAAN PROYEK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
A. Pelaksanaan Budidaya Jamur Tiram
........................................................................................................................
6
B. Kendala Selama pelaksanaan Proyek Budidaya Jamur Tiram
........................................................................................................................
6
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
........................................................................................................................
8

ii
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
LAMPIRAN..............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena
teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu
diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi
selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik
maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar kemungkinan berpotensi
mendatangkan kegagalan. oleh karena itu harus ada pengetahuan khusus
terhadap budidaya tersebut. Jamur tiram putih berwarna putih agak krem
dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium. Tubuh buah
jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya
jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca
panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami
sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama
tanaman. Sehingga tidak kegagalan dalam usaha budidaya jamur ini. Pada
kehidupan alaminya jamur ini tumbuh di hutan dan biasanya tumbuh
berkembang dibawah pohon berdaun lebar atau dibawah tanaman berkayu.
Hal ini penting untuk jadi patokan dalam melakukan budidaya jamur tiram
dan perlu diingat Jamur Pleurotus ini tidak memerlukan cahaya matahari yang
banyak . Jamur tiram adalah salah satu jamur yang sangat laku di pasaran saat
ini sebagai salah satu bahan makanan. Namun jamur tersebut sangatlah sulit
untuk ditemukan di alam saat ini dan kemunculannya juga hanya sedikit. Dari
sebab itu di perlukanlah suatu budidaya jamur tiram untuk memenuhi
permintaan pasar. Dan tidak sedikit jamur yang berasal dari indonesia di
impor ke luar negeri.
Selain sebagai bahan makanan produksi jamur tiram juga dapat
menjadi sebuah usaha menjanjikan dan dapat mengurangi penganguran yang
ada saat ini karena pengangguran setiap tahun semakin meningkat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka
penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1
1. Apa itu jamur tiram?
2. Bagaimana proses budidaya jamur tiram ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang penulis teliti, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui jamur tiram
2. Mengetahui bagaimana proses budidaya jamur tiram.
D. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan karya tulis ilmiah ini bisa bermanfaat bagi
siapun yang membacanya, baik secara teoritis maupun praktis. Agar makin
banyak yang bisa membudidayakan tamana jamur dan dapat menggurangi
pengganguran yang ada saat ini yang semakin hari semakin tidak terkendali.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang dapat di makan dan telah
di golongkan sebagai sayuran dalam makanan dunia,jamur ini termasuk ke
dalam Genus pleuratus dan sering di kenal dengan sebutan King oyster
mushroom. Jamur tiram putih Pleuratus florida merupakan salah satu jenis
jamur, yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan sehat yang
layak di konsumsi ,di samping rasanya yang lezat juga memiliki kandungan
gizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh,sehingga peluang pasar cukup
mejanjikan.
Manfaat jamur tiram:
1. Meningkatkan system imun
2. Menurunkan kolesterol
3. Mencegah radikal bebas
4. Menjaga kekuatan tulang
5. Meningkatkan fungsi otak
6. Mencegah diabetes
7. Mengobati peradangan
8. Mencegah kanker payudara
9. Mencegah resiko penyakit jantung.
10. Dapat menurut tekanan darah
Jamur tiram Pleuratus ostreatus di namakan demikian, karena betuknya
seperti tiram atau Ovster mushroom,jamur tiram adalah jamur kayu yang
tumbuh berdet menyamping padabatang kayu lapuk,jamur ini memiliki tubuh
buah yang tumbuh mekar membentuk corong dangkal seperti kulit kerang.
Segera buang jamur, jika permukaan jamur memilki banyak kerut dan
kering bau busuk, tandany bahwa jamur sudah tidak patut lagi untuk di
konsumsi,untuk mengetahui aromamy,biasa nya jamur yang sudah busuk
akan memantulkan yang mirip aroma ammonia tanpa harus mendekatkan
hidung pada jamur.

3
B. Alasan Membuat Jamur Tiram
Saya dan teman-teman suka jamur maka dari itu untuk hari tani ini
kami memilih budidaya jamur tiram di sini lah aku tau proses
pembuatan ,pertumbuhan,hingga panen menjadi jamur tiram.

4
BAB III
PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN PROSES BUDIDAYA JAMUR TIRAM
A. Alat dan Bahan
 Serbuk gergaji 3karung, 1karung ny 10kg
 Bekatul 7,5kg
 Kapur 2,5kg
 Air 25liter / 3ember kecil
 Bibit jamur tiram putih dan coklat
 Alcohol
 Lilin dan korek api
 Koran
 Karet
 Paralon yang di potong dengan gergaji
 Sendok kecil
B. Proses Budidaya Jamur Tiram
Campur serbuk gergaji 30kg , bekatul 7,5kg, kapur 2,5kg, setelah di
campur ayak agar kayu yang besar terambil ,setelah di ayak kasih air
25liter /3emnber kecil, lalu tutup dengan terpal, kemudian fermentasi selama
2 hari. Jika sudah di fermentasi masukan campuran kedalam plastik minyak
kemudian fermentasi kembali selama 2 hari dalam ruangan tertutup. Karena
sudah di fermentasi kukus selama 8-10 jam, pastikan di kukus hingga matang,
akan tetapi jika tidak maka jamur liar di dalamnya akan tumbuh yang artinya
gagal. Kemudian keluarkan baglog dari drum, jika sudah mendingin masukan
ke ruangan tertutup dan tunggu selama 1hari, setelah itu diberikan bibit
dengan sedok kecil yang sudah di bersih kan dengan alkohol lalu diberikan
paralon diatasnya koran dan karet tunggu selama 40-45 hari.

5
BAB IV
PELAKSANAAN PROYEK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
A. Pelaksanaan Budidaya Jamur Tiram
NO Tanggal Keterangan Kegiatan
1 1 Agustus 2022 Rapat bersama ustadz Ica tentang adanya peringatan
hari tani nasional.

2 2 Agustus 2022 Kunjungan ke Azka production di sana kami melihat


cara membuat baglog jamur tiram.
3 3 Agustus 2022 Beli bahan-bahan untuk baglog
4 4 Agustus 2022 Proses fermentasi
5 5 Agustus 2022 Memasukan campuran bahan kedalam plastic
6 8Agustus 2022 Mengukus baglog
7 9Agustus 2022 Belanja alat yang dibutuhkan
8 11Agustus 2022 Mengeluarkan baglog dari drum pengukus
9 12Agustus 2022 Membibitkan baglog
10 24Agustus 2022 Memproduksi baglog dan percobaan kali ini kami tanpa
bantuan siapapun atau percobaan dengan mandiri
11 25Agustus 2022 kami membuat jamur tiram krispi.

12 26Agustus 2022 Baglog sudah di Fermentasi ,dan kami memasukan


dalam plastik minyak dan setelah itu Fermentasi
kembali selama 2 hari.
13 31Agustus 2022 Mengukus Baglog
14 1 September 2022 baglog sudah mendingin kemudian dimasukan ke
ruangan tertutup dan tunggu selama 2 hari
15 3 september 2022 Membibitkan baglog dan menunggu 40-45 hari

B. Kendala Selama pelaksanaan Projek Budidaya Jamur Tiram


Di saat kami membuat beglog kami cukup banyak mengalami kendala
seperti saat kami memasukan adonan baglog pada plastic banyak plastic yang
pecah karena terlalu keras dipadatkanya dan hasil dari pembuatan jamur

6
banyak yang gagal dikarenan proses pengukusan yang kurang matang dan
kurang steril.

7
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ternyata pembudidayaan jamur itu tidaklah mudah ada beberapa
tahapan yang harus dilalui dan butuh kesabaran, ketelatenan dan keuletan
dalam menjaga jamur tersebut supaya tidak terkena hama penyakit yang dapat
menumbulkan gagal panen. Keberhasilan pembudidayaan jamur itu sendiri
terletak pada kebersihan yang dilakukan pembudidaya terhadap tanaman
jamur.
Mulai dari persiapan penanaman jamur, sterilisasi bahan, sterilisasi
bagbog hingga penanaman bibit jamur tersebut ke bablog tidak cukup sampai
di sisni saja petani juga harus tetap menjaga suhu yang ada di ruangan
pembudidayaan tetap stabil untuk memperoleh hasil yang maksimal atau
jamur yang berukuran besar yang sangatlah laku di pasaran.
Pemanenan jamur tiram dilakukan 40-45 hari setelah pembibitan
dimulai atau setelah 2-3 minggu hingga buah berbentuk. Setelah pemanenan
jamur tiram haruslah di sortir terlebih dahalu untuk membagi hasil yang besar
dan kecil bisasnya hasil yang besar oleh petani langsung di jual ke pasaran
namun untuk hasil yang kecil petani pengolah kembali jamur tersebut
menjadi makanan misal jamur krispy yang di jual di sekitar pembudidayaan
tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2013/01/Panduan-Budidaya-Jamur-
Tiram-dan-Penjelasan-Tata-caranya.html. Diakses pada tanggal 27 September.
pukul 18.30

http://agustinawulan21.blogspot.com/2014/10/makalah-pembudidayaan-jamur-
tiram.html. Diakses pada tanggal 09 Oktober 2022. pukul 19.55

9
LAMPIRAN
Dokumentasi Pelaksanaan Projek Budidaya Jamur Tiram

Baglog Jamur Tiram Jamur tiram

Jamur Krispi

10

Anda mungkin juga menyukai