Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Setiap butir dari Pancasila mengandung pedoman-pedoman yang dapat dijadikan landasan oleh
warga Indonesia untuk bertindak. Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia juga
harus didasari oleh nilai moral. Pancasila sebagai system etika merupakan jalan hidup bangsa
Indonesia dan juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau
panduan kepada setiap warga
Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap
saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk menerapkan perilaku etika, seperti tercantum pada
sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” yang mana tidak dapat dipungkiri bahwa
kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sungguh sangat diperlukan.
Pancasila disamping sebagai way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang
disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam
bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan
dimensi moralitas dalam diri sendiri sehingga dapat memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap
yang benar dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika merupakan
tuntunan moral yang dapat diwujudkan dalam Tindakan nyata, yang melibatkan berbagai aspek
kehidupan. Oleh karnanya, sila-sila dalam Pancasila perlu diwujudkan dengan lebih lanjut ke dalam
keputusan setiap tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan
moral-akademis.

Selain sebagai pandangan hidup dan ideologi negara, Pancasila juga memiliki sitem etika sebagai
bentuk pengimplementasian Pancasila dalam segala aspek kehidupan. Sistem etika tersebut
berasal dari gagasan nilai-nilai pancasila. Sistem etika Pancasila memiliki konsep yang berfungsi
sebagai pandangan dalam menyelesaikan permasalahan yang mengakar di Indonesia secara
rasional. Sebab permasalahan-permasalahan tersebut berasal dari kurangnya perhatian terhadap
pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

KERANGKA KONSEP
1. Pancasila
Pancasila berasal dari dua kata yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya dasar atau
peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau senonoh. Jadi, Pancasila adalah lima dasar yang
dijadikan acuan dalam bersikap dan bertingkah laku.
Pengertian Pancasila menurut Ir.Soekarno Pancasila adalah Kekokohan masyarakat Indonesia
dari nenek moyang turun kepada anak cucu lamanya tertanam gagu oleh kultur barat. Dengan
begitu, Pancasila bukan hanya menjadi prinsip negara, akan tetapi menjadi pemikiran bagi
bangsa Indonesia. Sedangkan Muhammad Yamin menyebutkan Pancasila bersumber dari kata
“Panca” yang berarti lima sedangkan “Sila” yang berarti dasar, dominasiperilaku yang
fundamental dan benar. Dengan begitu Pancasila ialah lima dasar yang menyimpan panduan
serta pengaturan mengenai budi pekerti yang fundamental dan benar. Berbeda dengan
Notonegoro menuturkan Pancasila ialah dasar pemikiran negeri Indonesia, oleh sebab itu dapat
disebutkan bahwa Pansasila ialah dasar pemikira serta ajaran negara yang  dijadikan tumpuan
dapat memebentuk pendirian hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar negara, karakter negara,
perhimpunan dan kepaduan. Dari pernyataan yang telah dijelaskanmaka dapat disimpulkan
bahwa Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai
pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa
Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.

2. Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem nilia dalam
pancasila adalah satu kesatuan nilai-nilai yang ada dalam pamcasila yang saling berkaitan satu sama lain,
tidak dapat dipisahkan ataupun ditukar tempatkan karena saling berkaitan antara satu dengan yang lain. 

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma), merupakan suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliraninformasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi
maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula,
sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakupmaterisertabenda yang dipertemukan  untuk


memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan. Sistem nilai pada Pancasila
merupakan suatukepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautanantara yang
lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempatlantaran saling bertautan antara yang
lainnya.
Melihat nilai sila yang tercantum pada Pancasiladiatas, dengan demikian Pancasila menjadi
sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilaiyang ada bersifat keabsahan, realistsis dan
penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialahnilai yang seharusnya tertanampadacita-cita dan tujuan 
warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan. Nilai-nilai Pancasila jikabetul-
betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan
angka kasus korupsi.
3. Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
(akhlaq), kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq, nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan masyarakat. Secara garis besar etika dikelompokkan menjadi :
1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai
aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun makhluk sosial (etika
sosial)
Etika merupakan cabang utama filsafat, adalah pembelajaran mengenai di mana dan bagaimana nilai
atau kualitas menjadi standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti, benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika merupakan kelompok filsafat praktis
(filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagimenjadi dua
kelompok.

Etika dalam arti yang luas adalah ilmu yang membahas tentang kriteria baik dan buruk. Etika
pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap
baik atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan
prinsip-prinsip yang mengaturnya itu kerap kali disebut moralitas atau etika. Etika selalu terkait
dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika pada umumnya membicarakan tentang
masalah nilai (baik atau buruk). Frondizi menerangkan bahwa nilai merupakan kualitas yang
tidak real karena nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri, nilai membutuhkan pengemban untuk
keberadaannya, misalnya, nilai kejujuran melekat pada sikap dan kepribadian seseorang. Istilah
nilai mengandung penggunaan yang kompleks dan bervariasi. Lacey menjelaskan bahwa paling
tidak ada enam pengertian nilai dalam penggunaan secara umum, yaitu :
1. Sesuatu yang fundamental yang dicari orang sepanjang hidupnya. 
2. Suatu kualitas atau tindakan yang berharga, kebaikan, makna, atau pemenuhan karakter
untuk kehidupan seseorang. 
3. .Suatu kualitas atau tindakan sebagian membentuk identitas seseorang sebagai
pengevaluasian diri, penginterpretasian diri, dan pembentukan dir
4. Suatu kriteria fundamental bagi seseorang untuk memilih sesuatu yang baik diantara
berbagai kemungkinan tindakan.
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya yaitu bersumber dari kata “ethos” bersasal dari
Bahasa Yunani dimana memiliki artiadat, karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang
menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi
terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilakusertamelaksanakan kewajiban
dengan beragam ajaran moral. Sejalan dengan pemikiran Rafsel Tas’adi (2016) bahwa Etika
ialah personalitas perseorangan. Dalam hal ini dapat diambil makna bahwaorang yang beretika
merupakan orangyang memilki kepribadian baik dan memiliki kesadaran manusia sebagaipribadi
yang beretika. Menurut Maidiantius Tanyid (2014) Etika pada hakikatnya meninjauasas moral
secara kritis, pada pengertian lain etika mengandung arti sebuah cabang ilmu yang
melibatkanperilaku manusia dalam kolerasinya dengan yang benar dan salah.
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di indonesia. Oleh karena itu,
dalam etika Pancasila terkandung nilai – nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilau manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya. lain.Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan atau etika
kebajikan.

METODELOGI
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan yaitu metode kualitatif. Metode secara kualitatif
sebagai keutuhan manusia sebagai alat penelitian, banyak sekali manfaat jika menggunakan
metode kualitatif karena metode ini mengandalkan analisis data, bersifat deskriptif, dan
membatasi studi dengan fokus.

Penelitian ini dilakukan dengan metodologi penelitian deskriptif, dengan menggunakan tinjauan
pustaka yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang telah diteliti. Referensi yang
digunakan oleh penulis dalam literature review adalah sumber-sumber penelitian terdahulu
berupa jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

HASIL TEMUAN

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai