Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie
kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau makanan laut
(udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie
Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh goreng dan Mie Aceh kuah.
Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan
bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. Mie Aceh tidak hanya digemari
oleh orang Aceh saja, melainkan etnis-etnis dari berbagai daerah, namun
sayangnya perkembangan kuliner khas Aceh belum begitu menjamur di
Indonesia jika dibandingkan dengan kuliner khas Padang misalnya. Hal
tersebut tentu sedikit menyulitkan bagi para penggemar kuliner khas Aceh.
Konsep bisnis ini yang diadopsi yaitu ingin menawarkan produk mie
aceh. Namun dalam bentuk instan agar mempermudah konsumen yang ingin
mengonsumsi mie aceh namun tidak memiliki banyak waktu, dan ingin simple
(tidak menyiapkan seluruh perbumbuan). Dan produk instan ini juga rasanya
tidak kalah dengan mie aceh yag dibuat dengan bumbu yang di racik
1.3 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan konsep ,maka tujuan yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1. Untuk mgetahui cara mengolah mie Aceh menjadi produk olahan yang
lebih praktis.
3. Untuk mengetahui prospek dan daya saing mie Aceh instan dibanding
produk mie instan lain.
1.4 TUJUAN
Tujuan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu tujuan jangka panjang dan
tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek merupakan serangkaian tujuan
untuk jangka waktu kurang dari setahun. Tujuan jangka pendek dari Instamia
adalah sebagai berikut:
“Instamia” merupakan nama produk yang kami buat untuk mie aceh
instan ini. Instamia sendiri merupakan gabungan yaitu instan mie aceh. Nama
instamia juga mudah diucapkan dan diingat. Tanpa melupakan bahwa produk
yang kami jualkan ini dalam bentuk instan/praktis
Jenis usaha yang kami buat ini penjualan yaitu berupa mie instan,
yang mana cocok untuk konsumen yang tidak ingin ribet dengan masak
masak, namun ingin menikmati sedap dan nikmatnya mie aceh
Usaha yang kami bangun ini masih dalam bentuk Usaha mikro kecil
menengah, usaha yang baru ingin kami dirikan.
Mie Aceh merupakan salah satu makanan yang cukup digemari oleh
Instamia, yaitu produk olahan Mie Aceh berbentuk makanan instan, adapun
alat dan bahan serta cara pembuatan INSTAMIA (Instan Mie Aceh) adalah
sebagai berikut :
2. 1 sdt garam
4. Minyak goreng
6. Serbet makanan
hingga
selama 30 menit.
4. Bagi adonan menjadi empat bagian. Buat adonan menjadi pipih dengan
5. Tekuk adonan menjadi dua bagian kemudian pipihkan dengan arah dari
atas
sampai bawah.
8. Letakkan donan mie yang sudah dipipihkan dengan mesin mie tingkat lima
pada serbet yang telah ditaburi tepung terigu. Biarkan adonan kering kurang
lebih 30 menit. Saat menunggu kerjakan tiga buah adonan lain seperti
langkah
sebelumnya.
9. Potong adonan pipih dengan cetakan mie. Taburi mie dengan sedikit
tepung
terigu.
pelengkap.
3.2 PELUANG USAHA
a. BEP
apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 160 bungkus mie makan akan
BEP harga produksi = 1.058.750,- / 160 bks = Rp. 6.618,- Jadi harga untuk 1
diatas Rp. 6.618,- . Jadi dengan harga per kemasan Rp. 15.000,- maka akan
8.382,-
b. B/C Ratio
c. R/C Ratio
yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-
terhadap hutanghutang
diadakannya kerjasama
pembuatan produk dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 5 bulan
diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 08.00 WIB sampai selesai.
perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam
lanjut. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha.
dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu
takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat
dapat dijadikan sebagai tolak ukur produk yang bagaimana yang sesuai
4.2 PRODUKSI
4.3 EVALUASI
1. Tahap Evaluasi
laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap
evaluasi
PENUTUP
Kami menyadari bahwa proposal bisnis yang kami buat ini masih terdapat
banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya perencanaan usaha
yang baik ke depannya.