Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

USAHA KECIL PENJUALAN BASO ACI

DISUSUN OLEH :

Yakut Mutia Firdausy (A021221192)

Program Studi Manajamen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Usaha bakso aci saat ini menjadi salah satu peluang bisnis kuliner kekinian
yang menjanjikan. Sajian bakso aci sekarang menjadi buruan kalangan anak-anak
muda. Apalagi bagi mereka pecinta kuliner yang masih sangat bersemangat untuk
bereksplorasi dalam dunia kuliner. Selain memburu makanan yang sedang kekinian,
anak muda juga tetap akan menjatuhkan pilihannya pada makanan yang cita rasanya
juga enak. Salah satu alasan yang menjadikan usaha bakso aci peluangnya
menjanjikan adalah penggemarnya yang berasal dari kalangan anak muda.
Pecinta kuliner dari kalangan anak muda ini suka dengan cita rasa bakso aci
karena segarya kuah bakso dipadukan dengan pedasnya sambal dan bubuk
cabe dalam satu porsinya. Kebanyakan anak muda suka dengan cita rasa
makanan yang gurih dan pedas. Bakso aci adalah salah satu sajian yang bisa
mewakili kedua cita rasa tersebut secara lengkap.

1.2. TUJUAN
Tujuan dari usaha penjualan bakso aci ini adalah :
1. Mengembangkan usaha dibidang kuliner lokal.
2. Meningkatkan produk makanan yang murah, enak, dan terjangkau.
3. Menciptakan lapangan kerja sendiri.
4. Memiliki penghasilan sendiri.
5. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang.

1.3. MANFAAT
Manfaat dari penjualan bakso aci ini adalah :
1. Selalu berfikir inovatif, kreatif dan mengasah kemampuan dalam kewirausahaan
sehingga memunculkan suatu idea tau karya yang bisa menjadi peluang usaha
yang menguntungkan.
2. Dengan dibukanya usaha ini di harapkan dapat meningkatkan pendapatan pemilik
usaha dan membuka lapangan kerja.
BAB II
PROFIL USAHA

2.1. DATA PRIBADI


Nama : Yakut Mutia Firdausy
Tempat dan Tanggal lahir : Balikpapan, 24 Oktober 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan 6 No.51
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
No.HP : 081528776025
Email : iniyakutmutia@gmail.com

2.2. NAMA USAHA


Nama usaha ini adalah “BAKSO ACI-Nah” dengan pemilik usaha adalah Meilany
Sekarwangi. Dinamakan bakso aci kang ghosting agar konsumen selalu terbayang
bayang rasa nikmat seusai memakan bakso aci ini.

2.3. JENIS USAHA


Usaha ini bergerak dibidang kuliner khususnya kuliner lokal bernama bakso aci,
makanan yang berasal dari garut. Bakso ini berbahan dasar tepung kanji yang biasa
disebut aci, dengan tambahan isi cuanki, ceker ayam, siomay kering, dan sukro cikur.
Disiram dengan kuah kaldu ayam dan kaldu sapi hangat dan pedas akan menambah
cita rasa dan selera makan konsumen.

2.4. LOKASI USAHA


Lokasi usaha ini akan berada di daerah BTP, yaitu di BTP, Kecamatan Tamalanrea,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasi ini berada di tepi jalan sehingga mudah
dijangkau oleh para pengguna jalan dan daerah btp ini pun rame akan penjual makanan
dengan berbagai macam makanan yang dijual disekitaran situ.
2.5. VISI DAN MISI
Visi pada usaha ini adalah :
“ Membangun usaha bakso aci yang sukses yang memberikan rasa lezat dan nikmat,
dengan harga yang terjangkau dan tetap melaksanakan komitmen memuaskan
konsumen.”
Misi pada usaha ini adalah :
1. Mengutamakan kualitas produk bakso aci agar tetap mempertahankan rasa yang
lezat dengan harga terjangkau.
2. Mengutamakan kesehatan konsumen.
3. Mengutamakan pelayanan yang baik untuk memuaskan konsumen.

2.6. ANALISIS SWOT


1. Strengths (Kekuatan)
• Harga merakyat
• Kurangnya tempat nongkrong anak muda
• Masyarakat menyukai makanan pedas
2. Weakness (Kelemahan)
• Banyak pesaing
3. Opportunities (Kesempatan)
• Belum banyak tempat makan
4. Threats (Ancaman)
• Jarangnya tempat nongkrong untuk anak muda yang biasanya mencari tempat
yang memiliki akses Wifi
• Harga bahan baku yang meningkat
• Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.

2.7. STRUKTUR ORGANISASI USAHA


Struktur organisasi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
2.8. ASPEK PENAWARAN
a. Target konsumen
Target konsumen pada usaha ini adalah semua kalangan terlebih lagi remaja, mahasiswa, dan
wisatawan.
b. Ukuran dan trend pasar
Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan standar kebutuhan masyarakat dan trend yang
sedang terjadi.
c. Situasi persaingan
Berdasarkan survey, warung yang menjual sejenis bakso ada banyak sekali, dan penjualan
laku.
d. Strategi pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan diskon buy 1 get 1pada grand opening,
gratis ongkos pengiriman jika melebihi 50.000 pembelian, dan memberikan kualitas makanan
yang baik sehingga menjadi nilai plus dari bisnis ini.
e. Penetapan Harga
Harga ditentukan berdasarkan kondisi pasar.
BAB IV
ANALISA KEUANGAN
3.1. OBSERVASI USAHA SEJENIS
Berdasarkan hasil observasi, usaha bakso secara teknis membutuhkan investasi
dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :

3.2. BIAYA BAHAN BAKU


Biaya produksi merupakan biaya yang diperlukan untuk melakukan produksi
bakso aci dimana biaya produksi ini dihitung untuk produksi bakso aci dalam
sehari.
a. Biaya produksi baso aci

Daftar bahan diatas digunakan untuk memproduksi bakso aci sebanyak 60


porsi perhari, sehingga jika dihitung harga per porsi adalah Harga Pokok = Rp
411.000,-/60 = 6.850,-/ porsi

b. Biaya produksi minuman


Daftar bahan diatas digunakan untuk memproduksi minuman sebanyak 60
porsi perhari, sehingga jika dihitung harga per porsi adalah Harga Pokok = Rp
183.000,-/60 = 3.050,-/ porsi
Biaya tersebut jika dijumlahkan akan menjadi
Rp 411.000+183.000 = 594.000 per hari
Biaya diatas adalah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi dan
opreasional selama sehari, maka untuk jumlah biaya produksi selama satu
tahun dimana dalam setahun terdapat 346 hari kerja :
Rp 594.000 × 346 = 205.524.000,- dalam setahun.
Selain itu terdapat biaya untuk sumber listrik yaitu sebesar Rp. 150.000,- per
bulan ditambah dengan wifi Rp. 350.000,- perbulan sehingga total biaya
sebelum ditambah dengan gaji karyawan sebesar :
Rp 205.524.000 + 6.000.000 = 211.524.000,-
Maka perbulannya dibutuhkan biaya produksi sebesar Rp 17.627.000,-

3.3. BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN

a. Biaya Tetap
1. Jumlah karyawan tetap direncanakan sebanyak 4 orang. 2 orang sebagai
juru masak dan 2 orang sebagai karyawan, gaji pimpinan direncanakan sebesar Rp
3.500.000,- dan gaji karyawan sebesar Rp 3.200.000,- per bulan.
2. Biaya produksi sebesar Rp 211.524.000,- per tahun atau Rp 17.627.000,-
per bulan.

3.4. RENCANA PRODUKSI


Rencana produksi adalah sebesar 15.000 mangkok per tahun. Rencana produksi
pada tahun pertama sebesar 67% dan untuk tahun-tahun berikutnya naik rata-rata
pertahun sebesar 5%. Dari harga pokok untuk makanan sebesar Rp 6.850,- dan
harga pokok minuman sebesar Rp 3.050,- maka ditarik harga jual untuk makanan
bakso aci sebesar Rp 18.000,- per porsi dan minuman sebesar Rp 10.000,- untuk
minuman dengan rasa (kopi susu).
Pendapatan dalam sehari :
• Bakso Aci = 60 porsi × Rp 18.000,- = Rp 1.080.000
• Minuman = 60 porsi × Rp 10.000,- = Rp 600.000
Total pendapatan dalam sehari adalah Rp 1.680.000,- sehingga dalam sebulan
adalah sebesar Rp 50.400.000,-

Keuntungan per hari = Pendapatan – Pengaluaran


= Rp 1.680.000 – Rp 594.000,-
= Rp 1.086.000 Keuntungan per tahun adalah Rp 375.756.000,-

Keuntungan per bulan adalah 375.756.000 12 = 31.313.000

3.5. SUMBER MODAL


Sumber modal yang digunakan untuk membiayai produksi bakso aci ini 100%
merupakan modal sendiri.

BAB IV
KESIMPULAN
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan usaha bakso ini bisa menghasilkan
untung yang besar, maka diperlukan investasi untuk melanjutkan atau
memperbesar usaha yang menjanjikan mengingat kemungkinan untuk
merugi hanya sangat sedikit.

4.2. SARAN
Perlu dilakukannya survey pasar dan harga bahan baku setidaknya dua
kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai